Form Laporan Quick Wins Pelayanan Darah Puskesmas Kab. Sukabumi
Form Laporan Quick Wins Pelayanan Darah Puskesmas Kab. Sukabumi
BAGIAN 3 ● Kuesioner calon pendonor sebanyak 41 pertanyaan diisi oleh yang bersangkutan dengan memberikan
DIISI OLEH CALON PENDONOR tanda cheklist (√) pada kolom YA atau TIDAK
● Untuk kolom KETERANGAN pada 41 pertanyaan : diisi oleh pemeriksa bila diperlukan petunjuk anamnesa
kuesioner calon pendonor terlampir pada halaman berikutnya
● Tanda tangan calon pendonor : diisi dengan tanda tangan calon pendonor sesuai nama pada BAGIAN 1
● Tanda tangan Pemeriksa : diisi dengan tanda tangan pemeriksa setelah BAGIAN 4 Terisi
Riwayat Medis : diisi bila calon pendonor pernah menderita penyakit sebelumnya
BAGIAN 5 ● Nama Petugas : diisi dengan nama lengkap petugas yang melakukan pemeriksaan Hb
DIISI OLEH PETUGAS ● Macam donor : diisi sesuai dengan jenis donor dengan tanda cheklist (√)
● Nilai Hb : diisi sesuai hasil pemeriksaan dengan satuan gr/dl menggunakan alat Haemoglobinometer
● Golongan Darah ABO : diisi sesuai hasil pemeriksaan dengan lingkaran kolom yang dipilih
● Golongan Darah Rhesus : diisi sesuai hasil pemeriksaan dengan lingkaran kolom yang dipilih
BAGIAN 6 Memenuhi Syarat : diisi dengan tanda cheklist (√) setelah melewati semua tahap seleksi calon pendonor
DIISI OLEH DOKTER/ BAGIAN 1 s.d 5
PERAWAT/BIDAN
Halaman 2 dari 2
DIISI OLEH CALON PENDONOR
3
Ya Tidak Keterangan
Apakah anda : (Diisi oleh pemeriksa)
1. Merasa sehat pada hari ini?
2. Sedang Minum antibiotik?
3. Sedang minum obat lain untuk infeksi?
Apakah anda
Apakah anda :
1. Merasa sehat pada hari ini? 1.
2. Sedang Minum antibiotik? 2.
40. Apakah anda pernah berhubungan seksual dengan orang yang tinggal di Afrika? 40.
41. Tinggal di Afrika? 41.
Pengisian Formulir Kuesioner Informasi, Identitas dan Kuesioner Calon Pendonor Darah di Puskesmas (Halaman 2)
PETUNJUK ANAMNESA KUESIONER CALON PENDONOR
Calon pendonor harus tampak sehat dan bebas dari penyakit organ penting
Minum antibiotik bisa mengindikasikan calon pendonor sedang tidak sehat dan
kemungkinan menularkan infeksi kepada penerima donor
sama dengan pertanyaan nomor 2
Aspirin dapat mengganggu pembekuan darah, dan orang yang minum aspirin secara rutin perlu
ditelusuri keterkaitannya dengan penyakit yang memerlukan pengenceran darah seperti post
myocardium infark atau stroke atau lainnya. Periode penolakan > 48 jam
Keadaan demam bisa mengindikasikan adanya infeksi atau peradangan sehingga darah yang
disumbangkan bisa beresiko menularkan infeksi pada penerima darah
Pada kondisi hami (≥ 6 minggu) tidak dianjurkan menyumbangkan darah untuk menjaga kesehatan
calon pendonor. Kehamilan yang terllau sering (> 3 Kali) dikhawatirkan memacu terbentuknya
berbagai antibodi dalam tubuh ibu yang dapat menyebabkan ketidakcocokan dengan darah
penerima transfusi yang dapat memacu terjadinya reaksi transfusi seperti TRALI.
Pertanyaan ini untuk meyakinkan tidak adanya window periode IMLTD, periode penolakan 12 bulan
Sama dengan pertanyaan nomor 11, periode penolakan tidak terbatas, periodde penolakan 12 bulan
Sama dengan pertanyaan nomor 11, periode penolakan tidak terbatas, periodde penolakan 12 bulan
Sama dengan pertanyaan nomor 11, periode penolakan 12 bulan.
Sama dengan pertanyaan nomor 11, periode penolakan 12 bulan.
Sama dengan pertanyaan nomor 11, periode penolakan 12 bulan.
Sama dengan pertanyaan nomor 11, periode penolakan tidak terbatas.
Pengguna konsentrat faktor pembekuan memiliki resiko tinggi tertulat IMLTD, oleh karena itu calon
pendonor yang berhubungan seksual dengannya memiliki resiko tertular IMLTD juga.
Sama dengan pertanyaan nomor 11, periode penolakan 12 bulan.
Sama dengan pertanyaan nomor 11, periode penolakan 12 bulan.
Sama dengan pertanyaan nomor 11, periode penolakan 12 bulan.
Sama dengan pertanyaan nomor 11, periode penolakan 12 bulan.
Sama dengan pertanyaan nomor 11, periode penolakan 12 bulan.
Sama dengan pertanyaan nomor 11, periode penolakan 12 bulan.
Sama dengan pertanyaan nomor 11. Untuk meyakinkan tidak ada penularan IMLTD melalui
penggunaan narkoba yang disuntikan atau hubungan seksual berisiko. Penyumbangan darah
tidak diperkenankan < 12 bulan.
Untuk meyakinkan calon pendonor tidak terkait dengan kejadian outbreak CJD di Inggris.
Untuk meyakinkan bahwa calon pendonor tidak memiliki resiko IMLTD, periode penolakan tidak terbatas
Sama dengan pertanyaan nomor 32, periode penolakan tidak terbatas.
Sama dengan pertanyaan nomor 32, periode penolakan 12 bulan.
Sama dengan pertanyaan nomor 32, periode penolakan tidak terbatas.
Sama dengan pertanyaan nomor 32, penyumbangan darah tidak diperkenankan < 3 tahun setelah
asimptomatik. Bepergian ke daerah endemis malaria, penyumbangan darah tidak diperkenankan
< 12 bulan setelah pulang.
Penderita leukimia biasanya merupakan penerima transfusi rutin, sehingga berisiko untuk menularkan
IMLTD, periodepenolakan tidak terbatas.
Terkait dengan reiko terhadap kesehatan calon pendonor darah dan obat-obatan yang rutinnya, donor
harus bebas dari penyakit pernafasan akut, periode penolakan ditetapkan oleh dokter yang merawat.
Sama dengan pertanyaan nomor 38, hal ini terkait dengan penyakit seperti hemofili, periode penolakan
ditentukan oleh dokter yang merawat.
Sama dengan pertanyaan nomor 32, periode penolakan tidak terbatas.
Sama dengan pertanyaan nomor 32, periode penolakan tidak terbatas.
(Negara di Afrika adalah : Cameroon, Benin, Republik Afrika Tengah, Chad, Congo, Equatorial Gumea,
Kenya, Gabon, Niger, Nigeria, Senegal, Togo atau Zambia)