Anda di halaman 1dari 12

UNIT I

SPHYGMOMANOMETER

I. TUJUAN

1. Mengenal, mempelajari, dan memahami alat Spygmomanometer


2. Memperoleh ketrampilan memakai alat sphygmomanometer
3. Memperoleh ketrampilan melakukan pemeliharaan preventif alat
sphygmomanometer
4. Mampu membuat prosedur pemakaian alat sphygmomanometer

II. ALAT YANG DIGUNAKAN


1. Alat Spygmomanometer
2. Stetoscope
3. Tang kombinasi

III. LANGKAH PRAKTIKUM


1. Ambil alat Sphygmomanometer amati bagian-bagian dari alat tersebut kemudian
jelaskan fungsi masing-magian dari alat spygmomanometer.
2. Dengan Metode Ausculatory dan palpatory ukur tekanan darah teman anda secara
bergantian ambil kesimpulan perbedaan antara kedua metode pengukuran tersebut
3. Lakukan Pembersihan pipa Manometer mercury, dengan langkah-langkah sebagai
berikut : Buka kran air raksa, kemudian alat dimringkan sehingga air raksa masuk
kedalam tabung air raksa semuanya kemudian tutup kran air raksa. Buka tutup
pipa manometer mercury dengan menggunakan tangan diputar kearah kirin bila
tidak kuat pakailah tang kombinasi, Kemudian angkat penekan manometer
mercury dan ambil pipa manometer mercury, dan bersihkan dengan pembersih
pipa manometer yang tersedia, setelah bersih pasang kembali pipa manometer
mercury. Perhatian pada saat melepas pipa manometer mercury yakinkan bahwa
air raksa semuanya sudah masuk kedalam tabung air raksa dan kran air raksa
sudah tertutup.
4. Buat prosedur tetap pemakaian alat Spygmomanometer, mulai dari pengambilan
alat sampai dengan penyimpanan alat kembali.

UNIT II
STERILISATOR

I. TUJUAN

1. Mengenal, mempelajari, dan memahami jenis-jenis alat sterilisator


2. Memperoleh ketrampilan memakai alat sterilisator
3. Memperoleh ketrampilan melakukan pemeliharaan preventif alat sterilisator
4. Mampu membuat prosedur pemakaian alat sterilisator

II. ALAT YANG DIGUNAKAN


1. Alat Dry Sterilisator/Sterilisator kering
2. Sterilisator Intermitten/berulang
3. Sterilisator dengan panas dan pengaruh tekanan uap (Autoclave)
4. Termometer sampai 100 oC
5. Aquades

III. LANGKAH PRAKTIKUM


1. Dry Sterilisator
- Siapkan alat Dry sterilisator
- Amati alat tersebut dan jelaskan fungsi masing-masing tombol/panel dan
bagian- bagian dari alat tersebut.
- Jalankan alat tersebut, berapa suhu yang diperlukan untuk sterilisasi
dengan alat tersebut, mengapa anda memilih suhu tersebut dan berapa
waktu yang diperlukan untuk mencapai suhu tersebut.
- Buat Prosedur tetap pemakaian alat tersebut.
2. Sterilisator Intermitten/berulang
- Siapkan alat Sterilisator Intermitten
- Isi chamber/bak sterilisator dengan air Aquades/Aqua sampai
heater/elemen pemanas terendam air.
- Masukkan steker listrik ke stop kontak listrik yang tersedia
- Tunggu sampai air mendidih dan ukur suhu air pada saat mendidik
- Pada saat air sudah mendidih biarkan air tetap mendidih tunggu sampai
15 menit dan ukur suhu air tersebut.
- Buat kesimpulan dari pengukuran suhu pada kedua kondisi tersebut.
3. Sterilisator dengan panas dan pengaruh tekanan uap/Autoclave
- Siapkan alat Autoclave.
- Amati alat tersebut dan jelaskan fungsi masing-masing tombol/panel dan
bagian- bagian dari alat tersebut.
- Buka pintu alat Autoclave isi Chamber autoclave dengan Aqudes kurang
lebih 3 liter, yakinkan bahwa air cukup untuk sekali sterilisasi dan
yakinkan bahwa heater/elemen pemanas betul betul terendam air.
- Tutup pintu autoclave dengan rapat jangan lupa mengunci, atur waktu
sterilisasi dan waktu dryer kemudian hidupkan alat tungggu beberapa saat
amati berapa tekanan uap pada saat dimulai sterilisasi dan berapa suhunya.
- Buat prosedur tetap pemakaian alat tersebut
4. Buat kesimpulan ketiga teknik sterilisasi tersebut
UNIT III
KOMPRESSOR

I. TUJUAN

1. Mengenal, mempelajari, dan memahami alat kompressor


2. Memperoleh ketrampilan memakai alat kompressor
3. Memperoleh ketrampilan melakukan pemeliharaan preventif alat kompressor
4. Mampu membuat prosedur pemakaian alat kompressor

II. ALAT YANG DIGUNAKAN


1. Kompressor free oil

III. LANGKAH PRAKTIKUM


1. Siapkan alat kompressor Free oil
2. Amati kompressor tersebut dan jelaskan fungsi masing-masing bagian alat
tesebut,
3. Jenis motor listrik apa yang digunakan pada kompressor tersebut dan berapa daya
atau Horse Power/PK yang digunakan motor tersebut ?
4. Berapa kapasitas udara pada tangki tersebut dan berapa tekanan udara yang boleh
diberikan pada tangki tersebut.
5. Jalankan kompressor amati tekanan udara pada Pressure gauge berapa tekanan
udara pada tangki pada saat kompressor mati kemudian buang/gunakan udara
pada tangki kompressor berapa tekanan udara yang ditunjukkan pada pressure
gauge pada saat kompressor hidup kembali.
6. Buat Prosedur tetap pemakaian kompressor.
UNIT IV
DENTAL UNIT DAN KELENGKAPANNYA

I. TUJUAN

1. Mengenal, mempelajari, dan memahami alat dental unit dan kelengkapannya


2. Memperoleh ketrampilan memakai alat Dental unit dan kelengkapanya
3. Memperoleh ketrampilan melakukan pemeliharaan preventif alat Dental unit dan
kelengkapannya
4. Mampu membuat prosedur pemakaian alat Dental unit dan kelengkapannya

II. ALAT YANG DIGUNAKAN


1. Dental unit
2. Hand piece low speed
3. Hand piece high speed
4. Minyak/oil
5. Test bor/mata bor
6. Kompressor

III. LANGKAH PRAKTIKUM

1. Siapkan alat Dental Unit dan kelengkapannya


2. Amati Alat Dental Unit dan kelengkapanya dan jelaskan fungsi masing-masing
bagian alat tesebut dan fungsi masing-masung panel kontrol/tombol pada alat
tersebut.
3. Pemeliharaan hand piece low speed
a. Rawatlah contraangle minimal 1 minggu 2 kali
b. Bersihkan gear shaft dari kotoran dengan alcohol 90 %
c. Kemudian minyaki gear shaft dan rear shaft dengan minyak halus/oil
d. Rawatlah straight hand piece minimal 1 seminggu sekali
e. Celupkan ujung straight hand piece pada alcohol sebentar saja , kemudian tetesi
ujung tempat bor sedikit minyak halus/oil.
4. Pemeliharaan hand piece high speed
a. Celupkan head hand piece kedalam alcohol sebentar kemudian putar-putar tes
bornya kemudian cobalah dijalankan
b. Apabila saluran air buntu , bersihkan lubang saluran air hand piece dengan kawat
baja yang tersedia.
c. Lakukan pelumasan sehari sekali setelah pekerjaan selesai dengan cara melepas
hand piece dari selang hand piece kemudian tetesi lubang/saluran angin dengan
minyak pelumas secukupnya kemudian pasang kembali hand piece pada
selangnya jalankan dengan menggunakan test bor. Ulangi sampai oli yang keluar
bersih/bening.
d. Jangan sekali-kali hand piece jatuh atau terkena benturan terutama pada bagian
head/kepala.
e. Jangan sekali-kali menjalankan hand piece tanpa mata bor/test terpasang.
5. Cara membuka head hand piece /melepas dan memasang catridge
a. Buka head cup dengan kunci yang telah tersedia kearah kiri.
b. Kemudian setelah head cup lepas tekan catridge dari bawah hingga catridge dapat
keluar.
c. Perhatikan waktu mengganti/memasang catridge karena pada catridge terdapat
nok, yang nok tersebut harus dimasukam pada tempat nok yang tersedia dalam
runah catridge.
d. Demikian juga pada waktu menutup head cup putar kearah kanan .
e. Head cup jangan sering dibuka kecuali untuk penggantian catridge atau kalau
terjadi kerusakan, aus, tidak memutar dll.
6. Cara pemasangan dan melepas mata bor
a. Pasang kunci untuk melepas dan memasang mata bor, kunci diputar kearah kiri
secara penuh sehingga kopling head dalam keadaan membuka kemudian
masukkan mata nor.
b. Setelah mata bor masuk putar kunci kearah kanan secara penuh sehingga kopling
dalam keadaan menutup/mengunci
c. Yakinkan bahwa mata bor sudah betul – betul terpasang dengan baik, jangan
sampai terlepas pada saat dipakai karena dapat melukai pasien.
7. Menguji kinerja Hand piece Low speed dan High speed dan three way
syringe akibat perubahan tekanan udara.
a. Hidupkan kompressor dan Dental unit kemudian jalankan Hand piece low
speed,n high speed dan three way syringe secara bergantian, kemudian
amati putaran masing-masing hand piece dan air yang keluar dari hand
piece dan three way syringe.
b. Jalankan Suction/aspirator secara bersamaan dengan hand piece low speed
dan high speed amati apa yang terjadi.
c. Rubah/tuirunkan tekanan udara yang masuk ke dental unit dengan
mengatur pressure regulator.(sampai dubawah 2 Bar).
d. Pada saat tekanan udara yang masuk ke dental unit turun jalankan Hand
piece low speed, high speed dan three way syringe amati apa yang terjadi.
8. Mengecek spesifikasi lampu tindakan /opereai.
a. Lepas bulp lampu tindakan amati berapa watt, berapa Volt lampu yang
terpasang
9. Buat prosedur tetap pemakaian alat dental unit.
UNIT V
ULTRASONIC SCALER
I. TUJUAN

1. Mengenal, Mempelajari, dan memahami alat Ultrasonic scaler


2. Memperoleh ketrampilan memakai alat ultrasonic scaler
3. Memperoleh ketrampilan melakukan pemeliharaan preventif alat
Ultrasonic scaler.
4. Mampu membuat prosedur tetap pemakaian alat ultrasonic scaler.

II. ALAT YANG DIGUNAKAN


1. 1 (satu) alat ultrasonic scaler
2. Accessories/kelengkapan alat ultrasonic scaler

III. LANGKAH PRAKTIKUM

1. Siapkan alat ultrasonic scaler dan kelengkapannya


2. Amati alat tersebutkan jelaskan fungsi masing-masing tombol/panel dan
bagian dari alat tersebut
3. Alat tersebut termasuk Ultrasonic scaler jenis Piezoelectric atau
magnetostrictive
4. Berapa frekwensi yang digunakan/yang dihasilkan alat tersebut.
5. Buat prosedur tetap pemakaian alat tersebut
UNIT VI
MIKROMOTOR

I. TUJUAN

1. Mengenal, Mempelajari, dan memahami alat mikromotor


2. Memperoleh ketrampilan memakai alat mikromotor
3. Memperoleh ketrampilan melakukan pemeliharaan preventif alat
mikromotor
4. Mampu membuat prosedur tetap pemakaian alat mikromotor.

II. ALAT YANG DIGUNAKAN


1. 1 (satu) alat mikromotor
2. Accessories/kelengkapan alat mikromotor

III. LANGKAH PRAKTIKUM


1. Siapkan alat mikromotor beserta kelengkapanya
2. Amati dan jelaskan fungsi masing-masing bagian dan fungsi tombol/panel pada
alat tersebut.
3. Motor yang digunakan merupakan motor AC atau DC
4. Untuk mengatur kecepatan putaran motor tersebut apanya yang dirubah
5. Untuk merubah arah putaran motor tersebut dengan merubah apanya
6. Buka/bongkar motor tersebut jelaskan bagian-bagian dari motor tersebut.
7. Rakit kembali motor tersebut dan lakukan uji coba/jalankan motor tersebut
PANDUAN PRAKTIKUM
FISIKA MEDIK

UNIT I : SPHYGMOMANOMETER
UNIT II : STERILISATOR
UNIT III: KOMPRESSOR
UNIT IV: DENTAL UNIT
UNIT V : ULTRASONIC SCALER
UNIT VI: MIKROMOTOR

POLTEKNIK KESEHATAN DEPKES RI


JURUSAN KESEHATAN GIGI
YOGYAKARTA
Ketentuan :
1. Laporan praktek dikumpul maksimum bersamaan dengan
hasil ujian akhir semester
2. Laporan ditulis tangan rapi dengan kertas folio bergaris
3. Laporan dibuat masing-masing mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai