Ruang Terbuka Hijau Kawasan Sempadan
Ruang Terbuka Hijau Kawasan Sempadan
SEMPADAN SUNGAI
RUANG TERBUKA HIJAU PADA KAWASAN SEMPADAN
SUNGAI .
* Syahriar Tato *
1. A. Latar Belakang
1. Banjir
2. Produktivitas tanah menurun
3. Pengendapan lumpur pada waduk
4. Saluran irigasi
5. Proyek tenaga air
1. Penggunaan tanah yang tidak tepat (perladangan
berpindah, pertanian lahan kering dan konservasi yang
tidak tepat)
1. Iklim
2. Jenis batuan yang dilalui DAS
3. Banyak sedikitnya air hujan yang jatuh ke alur DAS
4. Lereng DAS
5. Bentukan alam (mender, dataran banjir dan delta)
c. Persyaratan irigasi
b. Unsur keindahan
c. Kenyamanan lingkungan
Lebih lanjut peranan dan manfaat dari pola tata hijau tersebut
adalah sebagai berikut ;
lokasi
yaitu : pada lokasi sempadan pantai telah mengalami intrusi air laut
atau merupakan daerah payau dan asin, sehinggapemilihan vegetasi
diutamakan dari daerah setempat yang telah mengalami
penyesuaian dengan kondisi tersebut. Seperti Mangrove yang
fungsinya sebagai peredam ombak dan dapat membantu proses
pengendapan lumpur, selain itu juga terdapat jenis lain seperti
Asam Landi ( Pichelebium dulce) dan Mahoni (S witenia mahagoni )
relatif lebih tahan jika dibandingkan Kesumba, Tanjung, Kiputri,
Angsana, Trengguli, dan Kuku.
a. Sungai bertanggul :
J. Pencemaran Udara
Dalam Pasal 1 ayat 9. Garis sempadan adalah garis maya di kiri dan
kanan palung sungai yang ditetapkan sebagai batas perlindungan
sungai. Pasal 5 ayat (5) Sempadan sungai sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b berfungsi sebagai ruang penyangga antara
ekosistem sungai dan daratan, agar fungsi sungai dan kegiatan
manusia tidak saling terganggu.
g.mata air.
c. paling sedikit berjarak 30 m (tiga puluh meter) dari tepi kiri dan
kanan palung sungai sepanjang alur sungai, dalam hal kedalaman
sungai lebih dari 20 m (dua puluh meter).
1. sungai besar dengan luas DAS lebih besar dari 500 Km2 (lima
ratus kilometer persegi); dan
2. sungai kecil dengan luas DAS kurang dari atau sama dengan
500 Km2(lima ratus kilometer persegi).
3. Garis sempadan sungai besar tidak bertanggul di luar kawasan
perkotaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a ditentukan
paling sedikit berjarak 100 m (seratus meter) dari tepi kiri dan
kanan palung sungai sepanjang alur sungai.
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 5
(3) Kecuali lahan yang berstatus tanah negara, maka lahan yang
diperlukan untuk tapak tanggul baru sebagai akibat
dilaksanakannya ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
harus dibebaskan.
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Penetapan garis sempadan danau, waduk, mata air dan sungai yang
terpengaruh pasang surut air laut mengikuti kriteria yang telah
ditetapkan dalam keputusan Presiden R.I. Nomor : 32 Tahun 1990
tentang Pengelolaan Kawasan Lindung, sebagai berikut :
Bagian Keempat
Pasal 12
1. Persyaratan irigasi
b. Unsur keindahan
c. Kenyamanan lingkungan
Lebih lanjut peranan dan manfaat dari pola tata hijau tersebut
adalah sebagai berikut ;
7. Pencemaran Udara