Ringkasan Materi Uud 1945
Ringkasan Materi Uud 1945
7. PEMILU (Ps 22 E)
Asas pemilu: langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil tiap 5 tahun sekali.
Pemilu memilih: anggota DPD, DPR, DPRD, presiden/wapres.
DPR + DPRD parpol.
DPD perseorangan.
Dilaksanakan oleh KPU.
11. MA (Ps 24 A)
Kewenangan:
Mengadili pada tingkat kasasi.
Menguji per-UU-an di bawah UU terhadap UU (per-UU-an UU).
Badan peradilan di bawah MA:
Peradilan umum
Peradilan agama
Peradilan militer
PTUN
Calon hakim agung diusulkan KY ke DPR dan ditetapkan presiden.
Ketua/wakil ketua MA dipilih dari dan oleh hakim agung.
12. KY (Ps 24 B)
Kewenangan:
Mengusulkan pengangkatan hakim agung.
Menjaga kehormatan, keluhuran, martabat, dan perilaku hakim.
Anggota KY diangkat dan diberhentikan oleh presiden atas persetujuan DPR.
13. MK (Ps 24 C)
Kewenangan:
Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir (putusannya bersifat final).
Menguji UU terhadap UUD 1945 (UU UUD 1945).
Memutuskan sengketa kewenangan lembaga Negara yang kewenangannya diberikan
dalam UUD.
Memutuskan pembubaran parpol.
Memutuskan perselisihan hasil pemilu.
Memutuskan dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan presiden/wapres yang
diajukan DPR.
Anggota MK 9 orang yang diajukan: (menggambarkan trias politica)
3 orang oleh MA (yudikatif)
3 orang oleh DPR (legislatif)
3 orang oleh presiden (eksekutif)
Ketua/wakil ketua MK dipilih dari dan oleh hakim konstitusi.
TAMBAHAN
1. Sistem ketatanegaraan Indonesia (menurut UUD 1945) tidak menganut suatu sistem
negara manapun, tetapi adalah suatu sistem khas menurut kepribadian bangsa Indonesia.
2. Sistem ketatanegaraan Republik Indonesia tidak terlepas dari ajaran Trias Politica
Montesquieu. Trias Politica adalah ajaran tentang pemisahan kekuasaan negara menjadi 3,
yaitu:
Legislatif
Eksekutif
Yudikatif
Masing-masing kekuasaan tersebut diserahkan pada satu badan mandiri yang tidak dapat
saling meminta pertanggungjawaban dan tidak dapat saling mempengaruhi.
3. Menurut UUD 1945, memang terjadi pemisahan kekuasaan negara yang masing-masing
kekuasaan itu tadi berdiri sendiri-sendiri. Akan tetapi, dalam menjalankan
kekuasaan/kewenangannya, suatu lembaga tidak terlepas/terpisah secara mutlak dengan
lembaga lain. Dengan kata lain, UUD 1945 tidak menganut ajaran pemisahan kekuasaan
Trias Politica melainkan menganut asas pembagian kekuasaan. Hal ini ditunjukkan dengan
hubungan kekuasaan di antara badan-badan kenegaraan yang ada.
legislatif Karakteristik:
legislatif
Karakteristik:
Tidak terlepas/terpisah
Pembagian secara mutlak
Kekuasaan
Bisa saling mengawasi
yudikatif eksekutif
6. Susunan organisasi Negara
a. Sebelum perubahan UUD 1945
MPR
HUKUM
1. Pengertian hukum
Peraturan yang bersifat memaksa yang mengatur tingkah laku manusia dalam
bermasyarakat yang dibuat oleh badan resmi yang berwajib, pelanggaran atas peraturan
berakibat adanya hukuman.
8. Ciri-ciri hukum:
Adanya perintah dan larangan.
Perintah dan larangan tersebut harus dipatuhi semua orang.