Anda di halaman 1dari 25

TKS 31364

Pengendalian Proses (3 SKS)


Kuliah 1a – Introduction to Process Control
Semester Ganjil 2019/2020 (Kelas C)
Prodi Sarjana Teknik Kimia Universitas Riau
Outline
 Clasification of variable.
 Design elements of control system.
• define control objective
• select measurement
• select manipulated variables
• select the control configuration
• design the controller
Clasification of variable
• Variabel Input adalah yang memperlihatkan pengaruh
lingkungan terhadap sistem (proses kimia)

• Variabel Output adalah yang memperlihatkan pengaruh


sistem (proses kimia) terhadap lingkungan.
Clasification of variable
Variabel Input:
cAi, Ti, Fi, Tci, Fc, (F)

Variabel Output:
cA, T, F, Tco, V

Laju alir F, bisa sebagai variabel input atau output. Jika


control valve diletakkan pada aliran keluar, maka laju alir
tersebut bisa dimanipulasi oleh controller, dan F sebagai
variabel input. Sebaliknya jika diatur tanpa controller, F
menjadi variabel output.
Clasification of variable

Variabel Input:
Ti, Fi, Tst, (F)

Variabel Output:
T, F, V
Clasification of variable
• Variabel input diklasifikasikan menjadi:
• Variabel Manipulasi (yang diatur), jika nilainya bisa diatur
oleh operator atau mekanisme pengendalian.
• Distrurbance (Gangguan), jika nilainya bukan sebagai hasil
pengaturan operator atau sistem pengendalian.
Clasification of variable
• Variabel output diklasifikasi menjadi:
• Variabel measured (diukur), jika nilainya diketahui dengan
pengukuran langsung

• Variabel unmeasured (tidak diukur), jika nilainya tidak


diukur ataupun tidak bisa diukur secara langsung.
Merupakan disturbance, T, F, Tco dan V adalah varibel
berasal dari unit measured output. Nilai dapat
sebelumnya dan tidak ada diketahui dengan Termokopel (T
pengendalian dan Tco), venturi meter (F) dan
differencial pressure cell untuk V.
Jika laju alir pendingin
dikendalikan dgn
control valve, Fc adalah
variabel manipulasi,
dan Tci adalah
disturbance

Konsentrasi cA dapat diukur jika instrument analisis (gas kramotografi,


spektro infra red atau lainnya) diletakkan di aliran keluar. Biasanya
alat tersebut tidak ada, selain mahal peletakan alat sulit dilakukan.
Sehingga cA merupakan variabel unmeasured output.
V dan T adalah variabel
measured output

Fi dan Ti adalah
disturbance

Fst dan F adalah variabel


manipulasi input
Clasification of variable
• Disturbance juga diklasifikasi menjadi dua kategori
yaitu measured dan unmeasured disturbance

Fi dan Ti adalah
disturbance yang
dapat diukur
Clasification of variable
Design elements of control system
• Define control objective
• Select measurement
• Select manipulated variable
• Select control configuration
• Design the controller
Define control objective
• Pertanyaan yang muncul untuk merancang sistem
pengendalian adalah apa yang menjadi tujuan operasional
sistem pengendalian yang akan dicapai?

• Meyakini suatu kestabilan proses, atau menekan pengaruh


gangguan luar, atau optimasi performa ekonomi suatu
pabrik, atau kombinasi semuanya.
Define control objective
Deskripsi kualitatif utk sistem
CSTR adalah stabilitas.

Deskripsi kualitatif dari tujuan


pengendalian tidak/belum
berguna untuk perancangan
sistem pengendalian, sehinggga
harus dikuantifikasi.

Translasi kuantitatif dari tujuan kualitatif untuk sistem


CSTR adalah suhu (variable output) tidak berdeviasi
lebih dari 5% nilai nominalnya pada saat tidak stabil.
Define control objective
Tujuan pengendalian untuk sistem tangki
dengan pemanas adalah menjaga suhu
keluar (T) dan volume fluida (V) dalam
tangki pada suatu nilai yang diinginkan.

Kuantifikasi tujuan pengendalian sistem


ini adalah,
T = Ts
V = Vs
Dengan, Ts dan Vs adalah nilai yang
diinginkan.
Define control objective
Tujuan pengendalian untuk sistem
tangki dengan pemanas adalah
menjaga suhu keluar (T) dan
volume fluida (V) dalam tangki
pada suatu nilai yang diinginkan.

Untuk memantau (mengukur) nilai


T dan V secara langsung dapat
dilakukan dengan memasang
termokopel (untuk T) dan
differential pressure cell (untuk V).
Select measurement
• Variabel apa yang harus diukur untuk pemantauan unjuk
kerja (performa) operasi suatu pabrik?

• Pengukuran variabel yang menggambarkan langsung tujuan


pengendalian disebut dengan pengukuran utama (primary
measurement)
Select measurement
• Tujuan pengendalian kadang-kadang tidak biasa diukur
secara kuantitatif (variabel unmeasurable output). Harus
diukur variabel lain yang berhubungan dengan variabel
unmeasurable output.
• Pengukuran ini disebut dengan pengukuran sekunder
(kedua).
• Biasanya dibuat hubungan secara matematis antar variabel.
[variabel unmeasured = f (pengukuran sekunder)]
Select measurement
Contoh:
Destilasi sederhana untuk memisahkan campuran biner
petana dan heksana menjadi dua produk yaitu destilat
(pentana) dan produk bawah (heksana).
Tujuan pengendalian sistem ini adalah menjaga aliran destilat
dengan kemurnian 95% mol akibat perubahan komposisi
umpan.
Select measurement
• Langkah pertama adalah menggunakan analisis komposisi
untuk mengukur konsentrasi destilat dan menggunakan
pengendalian umpan balik (feedback control) untuk
memanipulasi nisbah refluks.
• Skema pengendalian seperti Gambar 2.2a, dengan alternatif
sistem pengendalian digunakan untuk memantau komposisi
pentana pada umpan.
Feedback control untuk sistem deslitasi
campuran pentana heksana
Feedforward control untuk sistem deslitasi
campuran pentana heksana
Inferential control untuk sistem deslitasi
campuran pentana heksana
Sistem pengendalian yang menggunakan
pengukuran sekunder untuk memperkirakan
atau menduga komposisi pentana pada
destilat.

Suhu diukur dengan termokopel dan dengan


neraca massa dan energi serta hubungan
kesetimbangan termodinamik dibuat
hubungan matematika yang memberikan
komposisi destilat
Select measurement
• Pengukuran ketiga yang dapat dilakukan langsung untuk
sistem pengendalian proses adalah pengukuran disturbance
sebelum memasuki proses.

Anda mungkin juga menyukai