Anda di halaman 1dari 32

KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

ATIK NURWAHYUNI
ISTILAH COST
• Cost/Biaya
• Cost object/Obyek Biaya
• Direct cost vs. Indirect cost/Biaya langsung vs.
Biaya tidak langsung
• Variable cost vs. fixed cost/Biaya variabel vs.
Biaya tetap
• Cost drivers/Pemicu biaya
• Biaya Investasi vs. Biaya Operasional vs. Biaya
Pemeliharaan
COST DAN ISTILAH COST

 Costadalah sumber daya yang


dikorbankan dan diukur dalam nilai
moneter yang bertujuan untuk
memproduksi atau mencapai satu tujuan

 Biaya Aktual adalah biaya yang terjadi


(historis) berbeda dengan anggaran biaya
COST OBJECT
 Adalahsegala sesuatu yang membuthkan
perhitungan biaya

 Obyek biaya dapat berupa apapun,


seperti produk, pelanggan, departemen,
proyek, aktivitas, dan sebagainya, yang
diukur biayanya dan dibebankan.
ILUSTRASI

Cost Object Contoh


 Produk  Pelayanan Partus SC
 Jasa  Telepon hotline untuk
memberikan informasi
dan bantuan akses ke RS
 Proyek  Kajian kebutuhan SDM RS
tahun 2010
 Aktivitas  Panitia Akreditasi/ISO
 Departemen/  Instalasi RJ, RI, Penunjang
unit medis
APA TUJUAN DILAKUKAN ANALISIS BIAYA?
Payment Unit Cost Data yang diperlukan
System utk menghitung tarif
Fee for Service Rata-rata biaya per layanan Biaya Satuan tiap
layanan
Kapitasi Rata-rata biaya per layanan - Biaya Satuan per
dalam paket kapitasi layanan
- Jumlah layanan per
peserta per bulan
Per diem - Rata-rata biaya per hari - Biaya Satuan per
rawat di RS hari rawat di RS
- Rata-rata biaya per hari - Biaya Satuan per
rawat di tiap Departemen hari rawat di tiap
Departemen
Case based - Rata-rata per departemen - Biaya Satuan per
(DRG) per discharge/episode departemen per
- Rata-rata per discharge/episode
discharge/episode dalam - Biaya Satuan per
grup diagnosis discharge/episode
dalam grup diagnosis
KLASIFIKASI BIAYA

 Berdasarkan tingkat penelusuran


(traceablity)
 Berdasarkan perilaku terhadap volume
produksi
 Menurut Input
KLASIFIKASI BIAYA MENURUT
TRACEABILITY

Direct Cost (Biaya Langsung)


Vs.
Indirect Cost (Biaya Tidak
Langsung)
DIRECT COST VS. INDIRECT COST

 Biaya langsung (direct cost)


adalah biaya yang dapat ditelusuri secara fisik ke
produk atau jasa tertentu, seperti gaji, bahan baku,
dll.

 Biaya Tidak langsung (indirect cost)


adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri ke produk
atau jasa, seperti administrasi, promosi, keamanan,
dll. Biasanya disebut juga overhead cost
ILUSTRASI UNIKNYA PROSES PRODUKSI DI
RUMAH SAKIT……
Kasus seorang ibu hamil dengan komplikasi datang ke RS lewat UGD tengah malam
dan perlu dilakukan tindakan bedah (Sectio Caesaria)
Entry Point:
IGD  melibatkan profesi diluar kebidanan dan kandungan
Proses Operasi:
Instalasi Bedah (OK)  tenaga medis (spesialis Obgyn , spesialis anak, spesialis
anestesi, perawat, BHP, ruang (kamar persiapan, ruang operasi, kamar
pemulihan), alat, overhead, dll
Instalasi Penunjang Medis: laboratorium, farmasi, diagnostik (USG)
Pemulihan di RS
Ruang Perawatan: ruang, peralatan medis/non medis, perawat, visite dokter
spesialis Obgyn, tenaga penunjang lain, overhead, dll
Instalasi Gizi: makanan
Kamar Bayi: ruang, peralatan medis/non medis, perawat, visite dokter spesialis
anak, overhead, dll
Pemulihan setelah keluar RS:
Poli Rawat Jalan Kebidanan: kontrol
Poli Rawat Jalan Anak : kontrol anak, imunisasi, dsb

IDENTIFIKASI COST OBJECT DARI KASUS DI ATAS!


DIRECT COST AND INDIRECT COST:
COST OBJECT: PRODUK
DIRECT COST
Biaya IGD, Operasi, dan Pemulihan :
- Biaya ruang,
- Biaya tenaga medis/non medis • Cost
- Biaya perlatan medis/non medis Tracing COST
-Biaya BHP
- Biaya obat dan alkes OBJECT
- dll

PELAYANAN
PARTUS SC
INDIRECT COST
- Biaya Administrasi Umum (direksi,
keuangan, SDM)
- Biaya Unit Pemeliharaan • Cost
- Biaya Unit Pengadaan barang dan Allocation
Gudang
- Biaya Pemasaran
- Biaya Penelitian dan Pengembangan
ILUSTRASIKAN DIRECT COST DAN INDIRECT COST
UNTUK COST OBJECT:
KUNJUNGAN RAWAT JALAN DI POLI GIGI

DIRECT • Cost Tracing COST


COST OBJECT

Kunjungan
Rawat Jalan
INDIRECT di Poli Gigi
COST • Cost
Allocation
BIAYA YANG TERAKULUMLASI DI UNIT PENUNJANG
MERUPAKAN INDIRECT COST BAGI UNIT PRODUKSI

RS

Unit Penunjang Unit Produksi

A. D. s.
B. C. p. q. r. t.
Mana- Pemeli- Radio-
Dapur Laundry RI RJ Bedah Farmasi
jemen haraan logi

TC A TC B TC C TC D TCp TCq TC r TC s TCt


Cost Object
Akumulasi
Biaya Cost Object

Cost Object

PEMBEBANAN BIAYA
TRACING dan ALLOCATING
KLASIFIKASI BIAYA BERDASARKAN
PERILAKU TERHADAP VOLUME PRODUKSI

Variable Cost (Biaya Variabel)


dan
Fixed Cost (Biaya Tetap)
VARIABLE COST VS. FIXED COST

 Variable cost adalah biaya yang jumlahnya


berubah sebanding dengan perubahan volume
kegiatan. Contoh bahan baku, tenaga kerja.

 Fixed cost adalah biaya yang jumlahnya tetap


dalam kisar volume tertentu. Contoh bangunan,
alat kesehatan.
CONTOH POLA PERILAKU BIAYA -1

Rumah sakit membeli film senilai


Rp.15.000 per lembar untuk setiap
pemeriksaan thorax

Berapa total biaya film untuk


pemeriksaan thorax sejumlah 1.000
kali?
CONTOH POLA PERILAKU BIAYA -2

1.000 unit x Rp. 15.000 = Rp. 15 juta

Berapa total biaya film bila 3.500


pemeriksaan thorax?

3.500 unit x Rp. 15.000 = Rp. 52,5 juta


TOTAL BIAYA VARIABEL

Rp. 52,5 juta

Rp. 15 juta

Q1 Q2
1.000 3.500
PEMICU BIAYA (COST DRIVERS)
 Pemicu biaya variabel adalah tingkat aktivitas
atau volume yang merubah biaya secara
proporsional

 Jumlah utilisasi foto rontgen adalah pemicu


biaya film

 Jumlah utilisasi pemeriksaan laboratorium


adalah pemicu biaya reagen
CONTOH POLA PERILAKU BIAYA -3

 Rumah sakit membayar sewa alat


radiologi sebesar Rp. 40 juta pertahun
untuk pemeriksaan thorax.
TOTAL BIAYA TETAP

Rp. 40 juta

Q1 Q2
1.000 3.500
BIAYA TETAP UNTUK RELEVAN RANGE

 Asumsi biaya tetap adalah Rp. 40 juta untuk 1


tahun dan tetap sama untuk tingkat volume
tertentu (1.000 sampai 5.000 pemeriksaan
thorax)

 1.000 sampai 5.000 pemeriksaan thorax adalah


range yang relevan
CONTOH POLA PERILAKU BIAYA -4
 Berapa biaya sewa alat per pemeriksaan bila
jumlah pemeriksaan adalah 1.000?

Rp. 40 juta : 1.000 = Rp. 40.000

 Berapa biaya sewa alat per pemeriksaan bila


jumlah pemeriksaan adalah 3.500?

Rp. 40 juta : 3.500 = Rp. 11.429


BIAYA TETAP/UNIT

Rp. 40.000

Rp. 11.429

Q1 Q2
1.000 3.500
KETERKAITAN TYPE BIAYA

Direct

Variable Fixed

Indirect
KLASIFIKASI BIAYA BERDASAR INPUT

Biaya Investasi,
Biaya Operasional,
Biaya Pemeliharaan
BIAYA INVESTASI

 Biaya yang dikeluarkan untuk menunjang


kegiatan pokok produksi seperti alat, sarana
fisik, kendaraan dsb. Jumlahnya relatif besar
dan mempunyai masa guna lebih dari satu tahun
ANALISIS BIAYA INVESTASI SETAHUN

FORMULA Annualized Investment Cost (AIC):


IIC (1+i)t
AIC = -------------
L
IIC : Initial Investment Cost
i : Laju Inflasi
t : Masa Pakai
L : Perkiraan masa hidup
ANALISIS BIAYA INVESTASI SETAHUN


BIAYA OPERASIONAL

 Biaya yang dikeluarkan untuk menggerakkan


barang investasi seperti biaya gaji, BHP, ATK,
bahan bakar, dll
BIAYA PEMELIHARAAN

 Biaya yang dikeluarkan untuk menjaga agar


barang investasi dapat terus dipakai dalam
kondisi prima

 Biaya service/kalibrasi alat


 Biaya service kendaraan dll

Anda mungkin juga menyukai