Catatan Penting:
Kami sedang melakukan monitoring ulang (uptime dan speed test) terhadap semua web
host Indonesia yang kami review.
Saat ini, kami belum bisa merekomendasikan hosting Indonesia manapun hingga
monitoring ulang selesai dilakukan.
(Sementara Anda bisa mengunjungi website review hosting lainnya yang professional)
Nantikan review terbaru kami yang kemungkinan akan diupdate pada 5 Oktober 2019.
Terima kasih! :)
Untuk Pemula
Jadi, bagi Anda yang baru saja belajar membuat website ataupun sekedar ingin belajar tentang cPanel,
Anda sudah berada di tempat yang tepat, karena panduan cPanel ini telah mengcover hampir seluruh
bagian dari cPanel.
Lengkap dan Gratis
Ditulis lengkap dari A sampai Z dan dapat diakses oleh siapa saja secara gratis alias tanpa biaya.
Up-to-date 2019
Panduan lain mungkin masih menggunakan versi cPanel yang lama, tapi tidak untuk panduan ini (2019).
Targetnya adalah...
Anda yang saat ini sama sekali belum memahami sedikitpun tentang cPanel, diakhir
panduan ini Anda akan mengerti bagaimana cara menggunakan cPanel, mulai dari:
Apabila Anda sudah membaca panduan web hosting yang telah saya tulis sebelumnya,
Anda pasti ingat bahwa pada dasarnya web hosting sama seperti komputer.
Maksud saya, akan sangat mudah dipahami apabila Anda menyadari bahwa web
hosting sama seperti komputer, yang sama-sama memilki kontrol panel dengan fungsi
yang sama, yaitu untuk memudahkan Anda mengatur seluruh elemen pada
komputer/hosting Anda.
Namun yang paling populer dan paling banyak digunakan didunia adalah cPanel.
Karena cPanel dibuat khusus dengan tampilan yang sederhana dan karena terus
diupdate secara reguler, terus ada perbaikan baik dari segi kemudahan maupun
keamanannya, sebagian besar perusahaan web hosting menggunakan cPanel untuk
membantu pelanggan mengelola situs website mereka.
Dan masih banyak lagi, - seperti menginstal aplikasi tertentu, mengecek statistik
website,dan merubah pengaturan security website.
Jangan khawatir bila Anda kehilangan data username dan password Anda, karena hampir
semua penyedia web hosting menyediakan "links" yang mengarah ke cPanel Anda tanpa perlu
melakukan log in terlebih dahulu.
Sebagai contoh , disini adalah tempat dimana Anda dapat log in ke cPanel, pada "tab"
yang dilingkari merah.
Semua penyedia web hosting memiliki tampilan yang berbeda-beda, tidak akan sama
seperti diatas.
Akan tetapi "link" yang mengarah ke cPanel tersebut akan sangat mudah ditemukan
pada dashboard account hosting Anda atau apabila Anda kesulitan menemukannya
Anda dapat menghubugi support hosting Anda melalui live chat.
Cara termudah dan tercepat untuk log in ke cPanel adalah dengan mengetik alamat
website Anda pada browser dan diikuti dengan : 2 0 8 2 ( u n s e c u r e d ) atau : 2 0 8 3
(secured).
Sebagai contoh:
Ini adalah tampilan interface cPanel versi terbaru 2018 dan belum ada perubahan di
tahun 2019 ini.
Anda pilih "Basic", sehingga kemudian tampilan cPanel Anda akan berubah ke tampilan
yang terbaru dengan design yang lebih kece.
Kemudian untuk kembali ke tampilan depan atau "homepage", cukup dengan mengklik
tombol yang dilingkari merah diatas.
Search Features: fungsinya sama dengan search bar yang disebutkan diatas, perbedannya adalah
search features ini akan terus muncul ketika Anda membuka halaman manapun pada cPanel.
Account Management: dimana Anda akan dengan mudah menemukan pengaturan utama, seperti
mengganti password cPanel, mengganti bahasa, mengganti theme/tampilan cPanel, melihat
informasi kontak Anda (email yang digunakan pada cPanel) dan juga pengaturan untuk merereset
seluruh pengaturan dengan hanya satu kali klik saja.
Notifications: sama seperti notifications pada social media, gunanya adalah untuk memberitahu
Anda apabila terdapat update tertentu pada cPanel dan informasi lainnya yang berkaitan dengan
cPanel.
Logout: ini sangat penting, maksud saya apabila Anda sudah selesai menggunakan cPanel, demi
alasan keamanan sebaiknya Anda langsung melogout cPanel Anda dengan mengklik logout.
Left Sidebar
Dibagian sebelah kiri tampilan cPanel Anda akan menemukan dua icons. Yang atas
adalah icon "home" dan yang bawah icon "user manager".
Home: adalah icon yang berfungsi untuk kembali pada halaman homepage atau halaman utama
cPanel.
User Manager: adalah tempat dimana Anda dapat menambahkan atau membuang users dari
account Anda. Di halaman user manager ini, Anda juga dapat melihat email apa saja yang sudah
Anda buat, dan juga users mana saja yang mempunyai akses ke FTP dan web disk Anda bilamana
Anda berbagi account hosting dengan users atau admins lain.
Right Sidebar
Sedangkan dibagian sebelah kanan cPanel, Anda akan menemukan dua features
lainnya, yaitu general information dan statistics.
General Information: dimana Anda dapat melihat informasi umum pada cPanel Anda, seperti users
yang sedang Anda gunakan, domain utama pada cPanel, informasi last login, juga terdapat link
yang mengarah ke informasi server hosting Anda.
Statistics: dimana Anda akan menemukan informasi terkait resources yang sudah Anda gunakan,
seperti jumlah bandwidth yang terpakai, jumlah penggunaan disk/storage, penggunaan CPU, RAM,
dll.
3. Mengupdate Preferences
Ketika Anda log in ke cPanel untuk pertama kalinya, pastikan Anda mengunjungi
bagian "preferences" untuk mengupdate informasi kontak dan mengganti password
yang Anda gunakan.
Mengganti Password
Saya sangat merekomendasikan kepada Anda untuk secara reguler mengganti
password setidaknya sekali dalam 3 bulan untuk melindungi atau mencegah website
Anda dari hacking.
Kemudian Anda akan melihat halaman dengan tampilan seperti dibawah ini.
Sebelum Anda mengganti password dengan yang password yang baru, pastikan Anda
sudah mengetahui password lama Anda.
Pastikan Anda menyimpan password baru Anda di Notepad atau word file lainnya pada
komputer Anda, atau bila Anda agak paranoid terhadap "hacking", jangan pernah
menyimpan password Anda dikomputer/laptop karena akan dengan mudah untuk di
hack.
Apabila Anda lupa mencatat password Anda, kembali pada dashboard account hosting Anda atau
cek email detail account cPanel yang dikirimkan oleh penyedia web hosting Anda setelah Anda
membeli hosting.
Apabila emailnya sudah terhapus atau Anda tidak dapat menemukan password lama Anda, jangan
panik! Hubungi support penyedia web hosting Anda melalui live chat/tiket bantuan dan tanyakan
soal password cPanel lama Anda.
Saya merekomendasikan Anda untuk menceklis semua box yang ada pada "Contact
Preferences", agar Anda menerima pemberitahuan bilamana ada sesuatu yang
mencurigakan terjadi, seperti orang lain yang mengganti password Anda atau terjadi
masalah seperti penggunaan disk space/pemakaian bandwidth yang melebihi
kapasitas.
Klik "User Manager" pada bagian preferences, lalu Anda akan melihat tampilan seperti
dibawah ini.
Dihalaman ini, Anda dapat melihat seluruh account yang telah Anda buat pada cPanel
Anda, dan disamping kanan account-account tersebut, terdapat tiga ikon:
Ikon kotak surat mengindikasikan bahwa account ini memiliki email account yang terintegrasi
dengannya.
Ikon truk pengiriman mengindikasikan bahwa account ini memiliki akses ke FTP (file transfer
protocol)
Ikon disc drive mengindikasikan bahwa account ini dapat menggunakan storage/web disk yang
tersedia pada cPanel Anda.
Anda dapat dengan mudah mengedit, menghapus atau mengganti password dari
masing-masing account dengan mengklik pilihan-pilihan yang terdapat dibawah nama
account.
Untuk menambahkan user baru, klik "Add User" yang terdapat disudut sebelah kanan
atas atau yang dilingkari merah pada gambar dibawah ini.
Anda juga diminta untuk membuat password untuk user tersebut, dan pastikan untuk
membuat password yang berbeda dengan user-user lainnya dalam account Anda.
Setelah itu, dibawahnya terdapat bagian yang dinamakan "services", yang mana pada
bagian ini Anda perlu untuk menentukan pengaturan untuk user baru tersebut, seperti
email, FTP dan web disk.
FTP memungkinkan Anda untuk mengakti�an/mendisable account untuk dapat mengakses File
Transfer Protocol, dimana pengguna dapat mengupload file ke website Anda. Andapun dapat
memilih didirectory mana pengguna tersebut memiliki akses, dan mengatur berapa limit space yang
diperlukan (sama seperti limit email), katakanlah 1024mb.
Web Disk ini seharusnya diakti�an hanya untuk pengguna utama, dalam arti Anda sebagai pemiliki
website atau untuk account pengguna "top-level admin". Dimana pengguna yang memiliki akses ke
web disk dapat diberikan dua pilihan "permissions", yaitu Read-White (memberikan izin kepada
pengguna untuk dapat melakukan apapun termasuk mendelete suatu file dalam directory tertentu),
sementara Read-Only (pengguna hanya dapat membaca files dan mendownloadnya).
Ketika Anda sudah selesai mengatur semuanya, klik "Create" atau "Create and Add
Another User" yang terdapat disebelah kiri bawah halaman untuk menyimpan
pengaturan account baru Anda.
4. Mengelola Domain
Bagian "Domains" pada cPanel memungkinkan Anda untuk mengeloa segal hal yang
berhubungan dengan domain, seperti menambahkan domain yang baru Anda beli dari
account hosting Anda, menambahkan subdomains, atau redirects domain yang Anda
miliki ke domain lainnya.
Menambahkan Domain
Untuk menambahkan domain ke cPanel, Anda hanya perlu mengklik "Addon Domains"
didalam bagian "Domains" seperti yang terlihat pada screen shoot diatas.
Ketika Anda sudah berada pada halaman "Addon Domains" seperti diatas, Anda akan
diminta untuk memasukkan new domain name, subdomain dan document root.
New domain name adalah nama domain yang ingin Anda daftarkan (masukkan nama domain tanpa
menggunakan "www", sebagai contoh penasihathosting.com).
Subdomain menciptakan subdomain untuk domain utama pada account cPanel Anda - subdomain
tercipta secara otomatis setelah Anda mengetik new domain name dan pengunjung Anda tidak
akan pernah tahu bahwa mereka didirect dari subdomain.domainutama.com ke domain baru Anda.
Document root adalah lokasi/tempat pada server dimana domain baru Anda diletakkan.
Ketika Anda sudah selesai mengetik nama domain, cPanel secara otomatis akan
menyediakan subdomain dan document root. Saya menyarankan Anda tidak
mengubah pengaturan otomatis yang dibuat cPanel, baik pada subdomain ataupun
document root.
Mengedit/Menghapus Domain
Dihalaman yang sama, pada "Addon Domains", Anda akan menemukan bagian "Modify
Addon Domain", dimana Anda dapat mengedit document root (tidak
direkomendasikan), menghapus/remove domain dan mengatur redirection (mendirect
domain ke domain lainnya).
Ah, iya.. Berita baiknya, Anda dapat membuat email accounts menggunakan nama
domain Anda sendiri seperti "admin@penasihathosting.com", jadi Anda tidak akan lagi
menggunakan alamat email yang membosankan 😀
Membuat Email Account
Klik "Email Accounts" pada cPanel Anda seperti yang terlihat pada screen shoot diatas
untuk membuat email account dengan nama domain Anda sendiri.
Kemudian Anda hanya perlu mengisi form-form yang telah disediakan, dari atas sampai
bawah:
Di kolom "Email", masukkan alamat email atau nama email yang Anda inginkan - sebagai contoh
"Admin@" atau "namaAnda@"
Pilih nama domain dari kolom pilihan drop down. Bila Anda belum menambahkan domain pada
cPanel, Anda perlu menambahkannya terlebih dahulu
Tulis password pada kolom "Password" dan "Password (Again)" - pastikan Anda membuat password
yang strong - Saya menyarankan Anda untuk menggunakan password generator.
Terakhir berapa space yang Anda perlukan untuk email yang Anda buat pada "Mailbox Quota",
katakanlah 1024mb. Perlu Anda ketahui bahwa space pada email ini akan mengurangi space pada
account hosting Anda, jadi mungkin Anda tidak akan memberikan orang lain akses yang unlimited.
Klik "Create Account"
Ketika Anda telah membuat email baru, Anda akan menemukan bahwa email yang
baru Anda buat akan terdaftar pada list email accounts dibawah ini:
Pada daftar email accounts diatas, Anda dapat mengatur segala hal yang berhubungan
dengan email account Anda, termasuk password, quota, delete dan mail client.
Mengakses Webmail
Jadi, sekarang Anda sudah membuat email dengan nama domain Anda sendiri, bukan?
Cara termudah dan tercepat untuk mengakses ke webmail adalah dengan cara
mengetik pada internet browser Anda:
hhttttpp::////nnaam
maaddoom
maaiinnaannddaa..ccoom
m//w
weebbm
maaiill
Tampilan log in webmailnya seperti dibawah ini, kemudian masukkan alamat email dan
password yang sudah Anda buat sebelumnya.
Setelah Anda sukses melakukan log in, Anda akan diarahkan kehalaman webmail dan
dihadapkan dengan tiga pilihan webmail dibawah ini:
Jika ini pertama kalinya Anda mengkases webmail, mungkin Anda akan bingung
memilih satu dari tiga aplikasi Webmail diatas, namun faktanya Anda dapat
menggunakan ketiganya secara bergantian atau memilih salah satunya dan mensetnya
secara default.
Well, jawabannya benar-benar tergantung dari aplikasi mana yang paling membuat
Anda merasa nyaman dengan fungsi, fitur dan tampilan yang disediakan.
Tapi satu hal yang pasti, ketiga aplikasi webmail tersebut mereka menawarkan fitur-fitur
dasar, seperti: Compose Email, Forwarding, Junk Mail, Address Book, Trash, Folders,
Marked as Read/Unread dan lain-lainnya.
Website Aplikasi
Antar Muka
/Interface
Tersedia dalam
tampilan mobile
Fitur-fitur
Attachments
Folder manipulation (delete, copy, move, dsb)
Display HTML
Spell check
Message flags
Mail filters
Search mail
Address book
Calender
Task list
Event reminders
News feed
Notes
Attachments
Folder manipulation (delete, copy, move, dsb)
Display HTML
Spell check
Drag & drop organization
Search mail
Address book
Dapat menggunakan plugin tertentu untuk
menambah fitur-fitur tambahan
Attachments
Folder manipulation (delete, copy, move, dsb)
Text-only
Message flags
Search mail
Address book
Direkomendasikan untuk
Disini Anda perlu memasukkan alamat email yang sudah Anda buat sebelumnya
(eem a i l a n d a @ d o m a i n a n d a .c o m ) pada kolom "Address to Forward" dan memilih
destinasi forwardnya pada kolom "Forward to Email Address".
Perlu Anda ketahui bahwa pengaturan forwarding email ini hanya untuk forwarding
saja, maksudnya ketika Anda membalas pesan dari e m a i l a n d a @ g m a i l .c o m, artinya
pesan dibalas dari email tersebut, bukan dari email yang Anda buat pada cPanel
(eem a i l a n d a @ d o m a i n a n d a.c o m ).
Pada dasarnya kedua tool tersebut memiliki fungsi yang sama, namun biasanya
"SpamExperts Pro" hanya diberikan apabila Anda berlangganan paket hosting
tertentu,
Karena umumnya cPanel menggunakan "Apache SpamAssassin™", maka kali ini saya
akan menjelaskan pengaturan tool tersebut saja.
Pada umumnya, dicPanel terbaru pengaturan "Apache SpamAssassin™" secara otomatis sudah
diakti�an, namun apabila Anda melihat belum diakti�an, maka akan muncul tombol berwarna biru
yang bertuliskan "Enable Apache SpamAssassin™", yang mana Anda harus mengklik tombol
tersebut untuk mengakti�an spam filters.
Klik tombol "Auto-Delete Spam" apabila Anda ingin tidak hanya menandai email-email yang spam,
namun juga menghapus secara otomatis email-email spam tersebut.
Anda juga dapat mengatur seberapa sensitif filter spam pada skala 1-10, dimana skala 1 adalah
paling liberal dan skala 10 menjadi paling konservatif.
Terakhir Anda juga dapat memblacklist atau melindungi email-email tertentu dengan
cara mewhitelistnya pada pengaturan "Configure Apache SpamAssassin™".
Tapi untuk saat ini (pertama kali) tinggalkan saja pengaturan tersebut, Anda belum
membutuhkannya.
Ngomong-ngomong, FTP adalah cara lain untuk mengelola file website Anda, yang
mana dengan FTP Anda juga dapat mengupload file website.
Jadi, saya akan menjelaskan tentang mengelola files ini dengan dua cara, yaitu
menggunakan "File Manager" dan "FTP".
Pertama-tama, klik "File Manager", kemudian Anda akan diarahkan kehalaman dibawah
ini:
Disinilah tempat dimana seluruh file website Anda disimpan, jadi pastikan Anda
berhati-hati ketika membuat suatu perubahan.
Pada dasarnya, File Manager ini tidak jauh berbeda dengan file manager pada
komputer.
Pertama, disebelah kiri Anda dapat menemukan root folder (/home/....) dan sub folder,
seperti yang ditandai oleh kotak merah dibawah ini:
Selected Foler / Folder yang Dipilih
Kemudian pada sisi sebelah kanan, Anda dapat melihat konten-konten, seperti folder
dan text, yang mana akan terlihat ketika Anda memilih/mengklik sub-folder pada sisi
sebelah kiri.
Mengetahui hal-hal diatas, (sekali lagi) sama halnya dengan file manager pada
komputer, Anda juga dapat membuat folder baru dan mengupload file.
Folder membantu Anda membuat file-file website Anda terorganisir dan membuat
struktur website Anda mudah dimengerti.
Untuk membuat folder baru, klik tombol "+ Folder" disebelah atas kiri tampilan "File
Manager" Anda, seperti terlihat dibawah ini:
Kemudian akan muncul pop-up seperti dibawah ini dan Anda akan diminta untuk
memasukkan nama folder dan juga dimana folder tersebut Anda letakkan.
Untuk menambahkan sebuah file - sebagai contoh, file Word/PDF yang Anda ingin
orang dapat mendownloadnya dari website Anda - pertama-tama Anda perlu
menentukan dimana akan Anda letakkan file tersebut.
Terakhir Anda akan diminta untuk memilih file yang akan Anda upload atau drag saja
filenya ke halaman upload seperti yang terlihat dibawah ini:
Karena itu Anda membutuhkan username dan password baru yang akan digunakan
oleh orang lain selain Anda agar dapat mengkases FTP Anda.
Dan Anda akan diarahkan kehalaman "FTP Accounts" seperti dibawah ini:
1. Membuat Login
Untuk membuat account FTP baru, pertama-tama masukkan informasi login pada
kolom "Login". Nama log in ini akan digunakan oleh pengguna lain, jadi pastikan Anda
membuat nama yang mudah diingat.
Kemudian pilih domain mana yang ingin Anda buat untuk account FTP ini dari kolom
pilihan/dropdown list, dan masukkan password.
(Sekali lagi) pastikan Anda selalu membuat password yang aman, gunakan angka,
kombinasi huruf besar dan kecil, letters, dll atau agar mudah gunakan password
generator dan jangan lupa untuk menyimpannya.
2. Tetapkan "Home Directory"
Kolom "Directory" disini maksudnya adalah akses tingkat tertinggi FTP Account baru
yang Anda buat, katakanlah Anda memasukkan p u b l i c _ h t m l pada kolom "directory",
itu artinya FTP Account yang Anda buat memiliki akses ke directory / h o m e / $ u s e r
/p u b l i c _ h t m l hingga ke sub-directoriesnya.
3. Tetapkan Quota
Terakhir, Anda perlu menetapkan berapa quota atau space yang diperlukan untuk FTP
account yang baru Anda buat. Quota ini bisa limited/terbatas dan bisa juga unlimited.
Agar tragedi tersebut tidak terjadi pada website Anda, cPanel telah membuat
segalanya menjadi mudah dengan menyediakan fitur bakcup, sehingga Anda dapat
mengembalikan file website Anda bilamana Anda kehilangan sebuah file atau seluruh
file website Anda.
Bagaimana caranya?
Pertama-tama, klik "Backup Wizard" pada cPanel Anda seperti terlihat dibawah ini
(Anda juga dapat mengklik "Backup", tetapi agar lebih mudah prosesnya, maka pilihlah
"Backup Wizard").
Kemudian Anda akan dihadapkan pada pilihan dimana Anda harus memilih antara
membackup keseluruhan file (full backup) atau partial backup (Home Directory, MySQL
Databases, Email Forwarders & Filters).
Demi kemudahan Anda kedepannya, pilihlah full backup dan simpan ditempat yang
aman seperti di HDD external atau Flashdisk Anda, atau bila Anda tidak terlalu
paranoid terhadap keamanan, Anda boleh menyimpannya dikomputer/laptop Anda.
Terakhir, Anda diminta untuk memilih tempat/destinasi backup, yang mana Anda cukup
pilih "Home Directory".
Anda juga dapat memasukkan alamat email apabila Anda ingin menerima email
pemberitahuan ketika proses backup telah selesai dilakukan dan untuk menyelesaikan
proses backup, klik tombol "Generate Backup".
Juga penting mengecek disk space Anda secara periodik untuk melihat bagian mana
dari website Anda yang paling banyak mengambil space, jadi Anda tahu diman yang
perlu dicompress atau menghpaus file yang tidak perlu bilamana Anda kehabisan
space.
Klik "Check Disk Space" pada cPanel yang dilingkari merah dibawah ini:
Anda juga dapat melihat total pemakaian disk pada table pertama, sebagai contoh
pada gambar diatas menunjukan total penggunaan disk adalah 752,94 MB.
(Satu lagi) yang terpenting, bar biru yang full (seperti terlihat pada bagian pertama
digambar diatas) bukan menunjukan bahwa Anda telah menggunakan semua space
Anda - semua data disajikan relatif dari yang terbesar.
(Pssst.. cara ini hanya membutuhkan 1 klik dan waktu 1-2 menit saja).
Pertama-tama, klik "Softaculous Apps Installer" pada cPanel Anda, biasanya terletak
dibagian "Software".
Lalu pada halaman berikutnya seperti dibawah ini, Anda dapat menemukan banyak
sekali aplikasi yang dapat Anda instal, tidak hanya WordPress, namun ada juga
Prestashop, Joomla, dll.
Akan sangat memakan waktu apabila saya memberikan tutorial cara menginstal semua
aplikasi ini, namun sekarang saya akan menunjukan satu diantaranya, yaitu WordPress.
Selanjutnya, klik WordPress yang terletak sebelah kiri atas ditengah-tengah screen -
dan klik "install".
�. Pilih protocol yang ingin Anda gunakan. Jika Anda TIDAK memiliki SSL yang sudah terkonfigurasi
pada website Anda (dan saya yakin Anda sudah tahu kalau Anda memilikinya), pilih protokol
sebagai http://
�. Pilih domain yang ingin Anda instal WordPress didalamnya. Pastikan Anda tidak memilih domain
yang sudah terinstal WordPress sebelumnya.
�. Anda perlu hati-hati dalam langkah ini. Jika Anda hanya berencana untuk menambahkan WordPress
pada website yang sudah ada, Anda perlu menambahkan "wp" atau "blog" pada kolom "directory"
(www.domainanda.com/blog).
Namun apabila Anda berencana menggunakan WordPress diseluruh blog/website Anda, maka
kosongkan kolom ini (www.domainanda.com)
�. Masukkan judul blog Anda tanpa www atau http://
�. Masukkan deskripsi blog Anda
�. Masukkan admin username blog Anda, saya sangat merekomendasikan untuk memilih username
yang unik, jangan pernah memasukkan nama "admin", karena akan dengan mudah di hack oleh
orang lain.
�. Masukkan admin password Anda dengan kata yang unik, seperti "wd&8452df!10" atau gunakan
"Generate Password" yang terletak disamping kanan kata "hide" yang berlogo kunci.
http://www.domainanda.com/wp-admin
Apabila Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, Anda dapat meninggalkan komentar
dibawah ini, saya akan dengan senang hati untuk menjawabnya, namun pastikan yang
Anda tanyakan tidak ada jawabannya dalam panduan ini.
Yang terpenting, pastikan Anda membaca lagi tutorial cPanel ini apabila Anda ragu-
ragu ketika ingin melakukan suatu perubahan dalam cPanel Anda, karena perubahan
yang salah bahkan dapat mengacaukan website Anda.
Referensi:
84 Komentar
Mulai dari yang terbaru Yang ditampilkan pertama
Ketik komentar Anda disini...
Nama
Save the details above in this browser for the next time I comment
Kirim komentar
Annis Muhammad
July 9, 2019
Vote: 0
W i l l y a Ra n d i k a
Halo pak. Saya cek pada cPanel versi 80.0.18, “password & security” masih
ada pada kolom Preference. Bisa diinformasikan hosting dan versi cPanel bpk
saat ini?
Vote: 0
Sam
Vote: 0
Balas ke Sam
W i l l y a Ra n d i k a
Vote: 0
budi
Selamat pagi om
Saya sudah membeli layanan email hosting dan dilayanan email hosting tersebut
saya bisa masuk ke “Cpanel” sebagai admin. Saat ini saya ingin membuat
website, apakah dari layanan email hosting tersebut bisa membuat website tanpa
harus membeli layanan “domain dan web hosting”. Mohon bantuannya, terima
kasih
Vote: 0
Balas ke budi
W i l l y a Ra n d i k a
Vote: 0
Untuk perpanjang masa domain melalui link website, bisa gk mas. Mohon
pencerahannya
Vote: 0
Balas ke Fendynugroz
W i l l y a Ra n d i k a
Tidak bisa.
Vote: 0
Fendynugroz
Mas kalau mau mengelola website prabayar tanpa file manager, bisa apa gak ya?,
saya punya website secara teknis biasanya dikelola orang lain, dan orang itu
menghilang. Apa bisa dikelola melalui link website tersebut?
Vote: 0
Balas ke Fendynugroz
W i l l y a Ra n d i k a
Vote: 0
Pada home cpanel jg ada warning “The system failed to create the file “/home
/bscatalo/.cpanel/datastore/.tmp.510e0.MOUNTS_CACHE__proc_mounts” with
permissions “0600” (as EUID: 50551, EGID: 50554 50554) because of the
following error: Read-only file system”.
Saya sudah hapus cookies,history,cache tapi ttp muncul warning tsb. Gimana ya
mas supaya normal kembali?
Terima kasih
Vote: 0
Balas ke freddy
W i l l y a Ra n d i k a
Vote: 0
tsabita
Vote: 0
Balas ke tsabita
W i l l y a Ra n d i k a
Miptah
April 8, 2019
Maaf min, untuk mengedit CMS pakai template lain seperti boostrep gmna ya?
Apa di Cpanel bisa? Kemudian kalau bisa langkahnya gimna?. Terimakasih
Vote: 0
Balas ke Miptah
W i l l y a Ra n d i k a
April 9, 2019
Saya tidak mengerti ini maksud pertanyaannya. Apa maksudnya mas mau
mengembangkan theme menggunakan Bootstrap?
Vote: 0
Miptah
April 9, 2019
Betul
Vote: 0
Balas ke Miptah
W i l l y a Ra n d i k a
cPanel untuk mengakses file2 theme Anda. Anda bisa akses file
Bootstrap dari cPanel file manager, kemudian melakukan edit file
seperti html, css dan js dari sana.
Vote: 0
Setiyawan
April 3, 2019
Sangat membantu kami yang awam. Mungkin suatu saat saya akan bertanya
kepada mas 🙂.dan Semoga kebaikan mas dalam memberikan ilmu kepada kami
ini,mas dan keluarga mendapat Kesehatan dan rejeki berlimpah, amin.
Vote: 0
Balas ke Setiyawan
W i l l y a Ra n d i k a
April 4, 2019
Masya Allah.
Terima kasih do’anya mas 🙂
Vote: 0
April 1, 2019
Assalamu’alaikum. Min, mau tanya. Kalau mau upload tulisan semacam berita,
atau video ke web, apakah melalui Cpanel ? atau harus lewat yang lain.
Vote: 0
W i l l y a Ra n d i k a
April 2, 2019
Vote: 0
Irfan Sona
April 2, 2019
Berarti kalau pakai WordPress, maka upload hanya bisa dilakukan melalui
WordPress ya, Bang ?
Vote: 0
W i l l y a Ra n d i k a
April 3, 2019
Lewat file manager bisa juga, tapi lebih mudah lewat WordPress media
langsung.
Vote: 0
Vote: 0
Balas ke Zeth
W i l l y a Ra n d i k a
Vote: 0
fajar
March 1, 2019
asalamualaikum, thank buat admin yg udah share ilmu buat pemula, apakah saya
bisa minta kontak admin?
Vote: 0
Balas ke fajar
W i l l y a Ra n d i k a
March 1, 2019
Vote: 0
Bayu Akbar
March 2, 2019
Makasih untuk Ilmunya Admin … saya pemula banget . boleh tau cara edit
website yg sudah ada ? mhon dibantu ya min . hehe
Vote: 0
W i l l y a Ra n d i k a
March 2, 2019
Vote: 0
rofiq
Vote: 0
Balas ke rofiq
W i l l y a Ra n d i k a
Vote: 0
Vote: 0
Balas ke Surya
W i l l y a Ra n d i k a
Saya tidak tahu mas, itu diluar pengetahuan saya kalau untuk di project hybrid
android.
Vote: 0
Acan
Vote: 0
Balas ke Acan
Eric
Vote: 0
Balas ke Eric
W i l l y a Ra n d i k a
Vote: 0
Dudo
Kalau tampilan template berubah bug di versi mobile sama plugin add this ga
work kenapa ya?
Bantuannya gan
Vote: 0
Balas ke Dudo
W i l l y a Ra n d i k a
Vote: 0
Mas kalo misalkan I/O ussage overload bisa di control di CPNEL ga mas?
Vote: 0
Balas ke Rohmat
W i l l y a Ra n d i k a
Vote: 0
agung
Vote: 0
Balas ke agung
W i l l y a Ra n d i k a
November 5, 2018
Vote: 0
Balas ke Willya Randika
nitnetnit
Artikel yg bagus
Tanya Gan,, misalnya saya mau bikin web demo dulu dengan wordpress,, apakah
diinstall di luar folder public-html atau didalam folder public-html,, terus kalau
sudah oke tinggal pindahin aja atau harus install wordpress lagi di public-html (
kalau sebelumnya diluar folder public_htmL)
tq Gan
Vote: 0
Balas ke nitnetnit
W i l l y a Ra n d i k a
Saran saya sebaiknya si bikin di localhost aja dulu web demonya. Biar nanti
gampang tinggal di migrasi ke hosting online.
Atau kalau tetap mau langsung, Instal web demonya di dalam folder
public_html saja tapi dibikin folder baru, misal nama foldernya “Demo”, jadi
nanti instal WordPress nya di folder tersebut sehingga URL nya akan jadi
seperti ini misal “www.namadomainanda.com/demo”. Kalau mau dengan cara
seperti ini, nanti harus install WordPress baru lagi juga di folder utama
(public_html) dan database baru juga buat website utama, tidak bisa asal di
pindahin aja isi foldernya.
Vote: 0
nitnetnit
Balas ke nitnetnit
Adi Sunaryo
Admin, tanya dong. Saya punya website. Saya mau mengganti tamplate, merubah
logo web, dan halaman. Ada di cPanel tidak ya opsi untuk itu. Saya masih awam
karena pemula. Terima kasih sebelumnya.
Vote: 0
W i l l y a Ra n d i k a
Vote: 0
Yo s e p
September 6, 2018
Artikelnya bagus banget. Terima kasih banyak mas Willya, sangat membantu
pekerjaan saya.
Balas ke Yosep
agung prasetyo
September 6, 2018
mas saya mau bertanya kan saya di anjurkan untuk memantau email di cpanel
dan terkadang di email tersebut ada beberapa item yg sering hilang, kadang data
yg sudah di simpan di bagian draft suka hilang dan kadang kita mengirim email si
penerima masuknya bukan di inbox dia masuknya di spam adakah yg harus saya
atur di cpanel ini mas ? mohon infonya dong mas ? kalau ada nomer Whatsapp
nya boleh saya minta saya mau bertanya banyak
terimakasih
Vote: 0
W i l l y a Ra n d i k a
September 6, 2018
Coba kontak penyedia hosting masnya buat dibantu kenapa setiap email
masuknya ke spam. Ada banyak faktor, boleh jadi IP Adress mas ke blacklist,
atau pernah spamming kemudian dilaporkan oleh banyak penerima email, dll.
Boleh kontak saja via email ya 🙂
Vote: 0
Michael
saya ada pertanyaan nih bang, maklum newbie. pada umumnya saya menaruh file
web pertama saya seluruhnya difolder public_html dan sudah beroperasi
sekarang, saya ada rencana tambah domain baru dengan web berbeda. itu nanti
filenya saya taruh didalam public_html (buat folder tersendiri) juga atau diluar
folder public_html atau gimana ya? thanks in advance !
Vote: 0
Balas ke Michael
W i l l y a Ra n d i k a
Vote: 0
Cavelo
Gini bang, Aku diamanatin ngurus web untuk himpunan mahasiswa. Udah ada
domainnya (aaaaaaaaa.(nama kampus).ac.id)
Sehabis baca postingan ini, Aku ngerti step-stepnya. Cuman karena ini semua
udah dikasih gitu aja ke Aku & Aku masih awam banget (Suka pakeknya blogger
gratisan aja) . Lebih baik mulai dari mana ya?
Vote: 0
Balas ke Cavelo
W i l l y a Ra n d i k a
Pertanyaannya ini mas nya mau ngapain dulu? Kalau ditanya mulai dari mana,
maka tujuannya mau kemana, bukan begitu? 🙂
Vote: 0
Vote: 0
W i l l y a Ra n d i k a
Bisa banget mas Farel :). Tapi pastikan directory/lokasi file website untuk
domain yang satunya lagi dibedakan ya. DIbikin folder tersendiri saja, jangan
ditempat yang sama dengan domain yang satunya lagi.
Vote: 0
ahnaf fauzan
June 5, 2018
sya mau mengembalikan setelan hosting sya seperti semula apakah bisa?
btw mas pake hosting dimana?
Vote: 0
W i l l y a Ra n d i k a
June 8, 2018
Maksudnya cPanelnya mau dikosongin mas? Ini masnya tinggal chat aja
penyedia hosting mas, mudah kok.
Vote: 0
rio
bapak saya mau tanya cara mengedit halaman awal domainesia. agar muncul
pilihan menu bagaimana y?
saya belum tahu apa-apa tentang website.
Vote: 0
Balas ke rio
W i l l y a Ra n d i k a
Aduh saya tidak bisa kasih solusi dengan penjelasan sedikit seperti itu. Bpk
bangun website pakai platform apa? WordPress, Joomla atau apa? Kalau
menggunakan WordPress atau jika tidak saya sarankan menggunakan
WordPress saja karena cocok buat pemula. Bagaimana cara-caranya, silahkan
ikuti panduan ini ya: https://guruwebsite.com
Vote: 0
amir
March 8, 2018
Vote: 0
Balas ke amir
Lu t h f a n
Vote: 0
Balas ke Luthfan
W i l l y a Ra n d i k a
Vote: 0
Lu t h f a n
Vote: 0
Balas ke Luthfan
W i l l y a Ra n d i k a
Vote: 0
lukman
maaf, setelah website diupload pada hosting dan menggunakan sub domain,
sewaktu site nya dibuka yang muncul text sepertinya ini You are not authorised to
view this resource. solusinya gimana ya, mohon pencerahannya
Vote: 0
Balas ke lukman
W i l l y a Ra n d i k a
Boleh dijelaskan lebih detail ini Bpk upload website apa? websitenya
menggunakan CMS kah (WordPress, joomlah, dsb)? Kalau bisa kasih link
domainnya bisa lebih mudah saya ngeceknya pak. Tapi kalau sifatnya private
bisa kontak saya langsung via email.
Vote: 0
Prapto
Vote: 0
Balas ke Prapto
W i l l y a Ra n d i k a
Kalau sudah terinstall tidak bisa dibatalkan, tapi bisa dihapus. Ke bagian
“Softaculous” -> “Pilh WordPress” -> Terus scroll kebawah hingga menemukan
detail installan WordPressnya”. Nah dibagian ini Anda bisa hapus atau diganti
saja directory nya, yang sebelumnya “domainsaya.com/wp” dihapus saja
“/wp” nya pak.
Vote: 0
hendra
February 6, 2018
Vote: 0
Balas ke hendra
W i l l y a Ra n d i k a
February 7, 2018
Vote: 0
willem
February 3, 2018
Bagaimana kalau sebelumnya kita sudah punya website di domain kita. apakah
bisa menambahkan website baru di subdomain?
Vote: 0
Balas ke willem
W i l l y a Ra n d i k a
February 3, 2018
Vote: 0
Irvan Julianto
February 2, 2018
Bagaimana kalo ada pesan seperti ini, Saya ingin membuat email lebih dari 25
(You are using your maximum allotment (25) of email accounts. If you want more,
contact your service provider) ?
Vote: 0
W i l l y a Ra n d i k a
February 3, 2018
Artinya paket hosting yang Anda gunakan saat ini max hanya dapat membuat
25 akun email saja. Kalau mau bikin lebih banyak lagi, silahkan kontak saja
provider hostingnya atau upgrade paket hosting Anda.
Vote: 0
Vote: 0
W i l l y a Ra n d i k a
Tidak ada. cPanel sudah terinstal jika Anda menggunakan shared hosting,
kecuali menggunakan VPS unmanaged dimana user harus menginstal
semuanya sendiri.
Vote: 0
Fajar
December 6, 2017
Gan mau nanya, setelah selesai buat akun baru dan saya coba kok masih blm
bisa ya?
Vote: 0
Balas ke Fajar
W i l l y a Ra n d i k a
December 6, 2017
Maksudnya Mas Fajar bikin akun baru apa ya? Dan dicoba apanya? Dicoba
login kah? Boleh dijelaskan secara jelas permasalahannya disini ya supaya
saya lebih mudah mengerti dalam memberikan solusi.
Vote: 0
Balas ke Randika PH
wawan
Balas ke wawan
W i l l y a Ra n d i k a
sama2, panduan ini memang untuk Anda yang ingin belajar bikin website
sendiri. GuruWebsite.com juga bisa jadi tempat belajar yang baik buat bikin
website Mas Wawan.
Vote: 0
Balas ke Randika PH
To m m y M a r s a n
February 9, 2017
Vote: 0
February 9, 2017
Apa Anda bisa lebih spesifik, error tersebut muncul diseluruh halaman
website apa dihalaman tertentu saja?
Kemudian error tersebut terjadi setelah Anda melakukan perubahan apa
dalam cPanel?
Vote: 0
Balas ke Randika PH