Anda di halaman 1dari 3

PERAN LINTAS SEKTOR DALAM BIDANG KESEHATAN

No Lintas Sektor Berperan sebagai


1 Camat - Koordinator pembentukan Desa siaga
- Koordinator kegiatan kesehatan lainnya

2 Lurah / Kepala - Koordinator tingkat Desa / Kelurahan bila ada kegiatan


Desa - Menyiapkan sarana dan prasarana
- Berperan aktif mendorong masyarakat untuk menerapkan pola
hidup bersih dan sehat.
- Berperan diposyandu dan dalam sosialisasi kegiatan kepada
masyarakat dan turut menyukseskan acara

3 Kepala - Koordinator bila ada kegiatan di sekolah


Sekolah SMA, - Menyiapkan sarana dan prasaranabila ada kegiatan penyuluhan di
SMP, SD dan sekolah
TK - Berperan aktif mendorong siswa untuk menerapkan pola hidup
bersih dan sehat / cuci tangan pakai sabun
- Berperan dalam sosialisasi kegiatan kepada siswa dan turut
mensukseskan acara.
- Mengaktifkan UKS dan selalu berkoordinasi dengan puskesmas

4 PLKB - Memberikan penyuluhan,berpartisipasi dalam pendataan,


memfasilitasi pengadaan sarana dan prasarana kegiatan KB
- Mendorong masyarakat untuk ikut program KB

5 Tokoh - Mendorong masyarakat untuk ikut program KB


Masyarakat - Berperan aktif menggerakan dan mendorong masyarakat dalam
kegiatan desa siaga

6 PKK dan - Terlibat dalam proses kelas ibu hamil dan mendorong ibu hamil
Kader untuk ikut kelas ibu hamil
kesehatan - Mendorong masyarakat untuk aktif ke posyandu
- Berperan ikut dalam proses pendataan dan sebagai informan utama
dalam bidang kesehatan
- Memberikan informasi dan sosialisasi kegiatan di masyarakat serta
menyukseskan kegiatan.
Dari hasil pemaparan kepala puskesmas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa masih
terdapat beberapa permasalahan yang menjadi PR buat kita untuk di selesaikan antara lain:

1. Kunjungan Balita minimal 8 kali dalam 1 tahun


2. Resti HIV. yang termasuk dalam resti HIV adalah ibu hamil, pasien TB, pasien IMS,
waria / trangender, pengguna Napza dan warga binaan lembaga permasarakatan.
3. Penyakit tidak menular yang telah masuk dalam 10 penyakit terbesar yaitu;
Hipertensi, DM, rematoid artritis, alergi dan migren, 50 % adalah penyakit PTM.
Dari hasil evaluasi desa siaga sebanyak 6 kelurahan dan 2 desa semuanya sudah
membuat SK desa siaga, dengan nilai Strata sebagai berikut: ...........
dengan penguatan desa siaga aktif yang akan memudahkan penemuan masalah
kesehatan mempercepat dalam penanganan masalah kesehatan sehingga
diharapkan peran lintas sektoral dalam meningkatkan strata desa siaga aktif
4. Setelah diskusi ini dilaksanakan diharapkan agar peran masing-masing lintas sektor
dapat dimaksimalkan untuk keberlangsungan desa siaga aktif diantaranya:
- Memaksimalkan pemanfaatan pelayanan kesehatan dasar yang tersedia:
Puskesmas, Pustu, Polindes dan Poskesdes.
- Berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui UKBM yang ada di
masyarakat contohnya posyandu,
- Melakukan surveiland berbasis masyarakat dalam penemuan kasus TB, DBD, HIV,
Gizi buruk dll
- Kedaruratan kesehatan dg ambulance desa / kelurahan, donor darah berjalan.
- Penanggulangan bencana seperti banjir.
- Penyehatan lingkungan dan PHBS

Tujuan dari pengembangan desa siaga aktif adalah :

terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan
kesehatan di wilayahnya sehingga menghasilkan out come berupa :

- Meningkatnya jumlah penduduk yang sembuh dari penyakit baik menular maupun
Tidak
- Bertambahnya penduduk yang melaksanakan PHBS
- Berkurangnya jumlah AKB dan AKI
- Berkurangnua jumlah balita dengan gizi buruk.
SUSUNAN ACARA LOKMIN KE II TAHUN 2017

1. Safety Breafing

2. Menyanyikan lagu indonesia Raya

3. Pembacaan Doa

4. Pembukaan oleh camat

5. Sambutan / arahan dari Kadinkes

6. Copy Break

7. Penyampaian capaian program puskesmas Dara Juanti Triwulan III

oleh kepala puskesmas.

- Sebelum kita memasuki acara diskusi marilah kita berdiri bersama

untuk melakukan gerakan etika batuk.

8. Diskusi pemecahan masalah (PJ UKM )

- Acara diskusi dipimpin oleh Bu camat

- Kadinkes dan Kepala puskesmas sebagai Narasumber

9. Rencana Tindaklanjut kegiatan (RUK 2018)

10. Penutupan

Anda mungkin juga menyukai