Contoh Proposal Skripsi
Contoh Proposal Skripsi
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
AN’NUUR RIDWAN PRIMANTHO
13111814
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI
Menyetujui, Mengetahui,
Desen Pembimbing Proposal, Ketua Program Studi Teknik Informatika
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI
Telah di ujikan dan memenuhi syarat kelayakan Skripsi guna menyelesaikan studi
pada program studi Teknik Informatika jenjang Strata 1.
Mengesahkan,
.
Dosen Penguji I Dosen Penguji II
Mengetahui,
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah : merancang dan
membuat suatu Sistem Informasi Inventori serta memperkirakan berapa
jumlah barang yang harus dibeli setiap bulan agar persediaan barang
digudang tetap stabil berdasarkan fuzzy sugeno dengan memperhatikan
penjualan dan stok barang pada bulan sebelumnya dan menguji metode fuzzy
sugeno sehingga dapat mengetahui apakah metode tersebut cocok untuk
digunakan dalam bidang usaha tersebut atau tidak.
2. Metode Interview
Metode interview adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan orang-orang
yang terkait secara langsung dengan permasalahan yang diamati
dan dianggap mengetahui permasalahan.
3. Metode Literatur
Metode literatur adalah metode pengumpulan data
berdasarkan buku-buku literatur yang dapat digunakan sebagai
penunjang dalam pemecahan masalah yang dialami dalam
penyusunan skripsi ini.
4. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data
dengan cara mengambil data-data dari arsip di Toko Sahabat
Sidomulyo Bandar Batang.
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Variable Fuzzy
Variabel fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu
sistem fuzzy.Contoh: umur, temperatur, permintaan,dsb.
2. Himpunan Fuzzy
Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau
keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy.
Contoh:
a. Variabel umur, terbagi menjadi 3 himpunan fuzzy, yaitu: Muda,
Parobaya, Dan Tua.
b. Variabel temperatur, terbagi menjadi 5 himpunan fuzzy, yaitu:
Dingin, Sejuk, Normal, Hangat, Dan Panas.
14
3. Semesta Pembicaraan
Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan
untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan
merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah)
secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa
bilangan positif maupun negatif. Adakalanya nilai semesta pembicaraan ini
tidak dibatasi batas atasnya
Contoh:
a. Semesta pembicaraan untuk variabel umur: [0 +∞].
b. Semesta pembicaraan untuk variabel temperatur: [0 40].
4. Domain
Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diijinkan
dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan
fuzzy. Seperti halnya dengan semesta pembicaraan, domain merupakan
himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton
dari kiri ke kanan. Nilai domain dapat berupa bilangan positif maupun
negatif.
Contoh domain himpunan fuzzy:
Solusi:
1. Fuzzyfikasi
Ada 3 variabel fuzzy yang akan dimodelkan, yaitu:
Permintaan;
terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: NAIK dan TURUN.
17
TURUN NAIK
1
0,75
µ[x]
0,25
4000
5000 1000
Permintaan (kemasan / hari)
Persediaan;
terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: SEDIKIT dan BANYAK.
1 SEDIKIT BANYAK
0,6 1
µ[x] 0,6
0,4
0 100 300 600
Persediaan (kemasan / hari)
1, y 100
600 y
PsdSEDIKIT [ y] ,100 y 600
500
0, y 600
0, y 100
y 100
PsdBANYAK [ y] , 100 y 600
500
1, y 600
2. Rule Evaluasi
Sekarang cari α-predikat dan nilai z untuk setiap aturan:
[R1] IF Permintaan TURUN And Persediaan BANYAK
THEN Produksi Barang = Permintaan -
Persediaan;
α –predikat
1 = μPmtTURUN ∩ PsdBANYAK
=min(μPmtTURUN [4000], μPsdBANYAK[300])
=min(0,25; 0,4)
=0,25
Nilai z1 = 4000 – 300 = 3700
= 0,4
Nilai z3 = 4000
3. Defuzzyfikasi
Dari sini dapat dicari berapa nilai z, yaitu:
= 6345 = 4230
1,5
Jadi jumlah makanan kaleng jenis ABC yang harus diproduksi sebanyak
4230 kemasan.
Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang
disebut dengan derajat relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan
kardinalitas sedangkan derajat minimum disebut dengan modalitas. Jadi
kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi
diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
1. Satu ke satu (one to one/ 1-1)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling
banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
2. Satu ke banyak (one to many/ 1- N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
3. Banyak ke banyak (many to many/ N –N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
23
2.7. Flowchart
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah –langkah
danurutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analisis dan
programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih
24
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
Context Diagram
Berikut ini contex diagram Perancangan dan Pengembangan
Sistem Informasi Inventori dan Peramalan Pembelian dapat digambarkan
sebagai berikut :
DFD level 1
Berdasarkan gambar DFD level 0 diatas, maka dapat
digambarkan DFD level 1, berikut ini gambar DFD level 1 sebagai
berikut :
4. JADWAL PELAKSANAAN
1 Studi Kepustakaan
2 Penulisan Proposal
3 Pengumpulan Data
4 Analisa dan Desain Sistem
5 Pengujian Sistem
6 Penulisan Laporan Akhir
7 Maju Ujian Kompre
5. DAFTAR PUSTAKA
30
Santoso, S. (2009). Metode Peramalan Bisnis Masa Kini dengan Minitab dan
SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo .
Berkas-berkas dokumen dan catatan-catatan yang ada di Toko Sahabat
Bandar Batang.
Margin :
Kiri : 4 cm
Atas : 4 cm
Kanan : 3 cm
Bawah : 3 cm
Format :
Font : Times New Roman
Size : 12
Spasi : 1,5