Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NO Deskripsi Biaya
1 Beban Bijih Plastik
2 beban zat adiktif
3 beban gaji lini produksi 1
4 beban gaji lini produksi 2
5 beban gaji bagian perencanaan produksi
6 beban gaji bagian pengendalian persediaan bahan baku
7 beban gaji bagian pengendalian persediaan barang jadi
8 beban gaji kepala departemen produksi
9 beban gaji kepala departemen perencanaan produksi dan pengendalian persediaan
10 beban gaji departemen pemeliharaan
11 beban gaji departemen pembelian
12 beban gaji departemen pemasaran
13 beban gaji departemen akuntansi dan keuangan
14 beban gaji direktur
15 beban gaji departemen umum
16 beban listrik kantor
17 beban air kantor
18 beban listrik pabrik
19 beban air pabrik
20 beban telepon dan faks
21 beban asuransi pabrik
22 beban pajak bumi dan bangunan kantor
23 beban pajak bumi dan bangunan pabrik
24 beban penyusutan mesin lini produksi 1
25 beban penyusutan mesin lini produksi 2
26 beban penyusutan bangunan pabrik
27 beban penyusutan peralatan kantor
28 beban penyusutan bangunan kantor
29 beban BBM kendaraan kantor
30 beban BBM kendaraan pengiriman barang jadi
31 beban pajak kendaraan bermotor untuk kendaraan kantor
32 beban pajak kendaraan bermotor untuk kendaraan pengiriman
33 beban sarung tangan
34 beban masker pengaman
35 beban kacamata pengaman
36 beban seragam karyawan pabrik
37 beban seragam karyawan kantor
38 beban komisi staf departemen pemasaran
39 beban katering karyawan pabrik
40 beban katering karyawan kantor
Berdasarkan data-data mengenai struktur biaya PT plastindo :
a. Klasifikasikanlah beban-beban tersebut menjadi biaya langsung dan biaya tidak langsung
bila objek produksinya adalah lini produksi 1 dan 2 ( Asumsikan bahwa bangunan pabrik
hanya digunakan untuk menampung lini produksi 1 dan 2 ).
Jawab :
b. Klasifikasikanlah beban-beban tersebut menjadi biaya bahan baku langsung, biaya tenaga
kerja langsung, biaya overhead, beban pemasaran dan beban administrasi.
3. Biaya Overhead :
Beban Listrik Pabrik
Beban Air Pabrik
Beban asuransi pabrik
Beban pajak bumi dan bangunan-pabrik
Beban penyusutan mesin lini produksi 1
Beban penyusutan mesin lini produksi 2
Beban penyusutan bangunan pabrik
Beban BBM kendaraan kantor
Beban BBM kendaraan pengiriman barangjadi
Beban sarung tangan
Beban masker pengaman
Beban kacamata pengaman
Beban seragam karyawan pabrik
Beban katering karyawan pabrik
4. Beban Pemasaran :
Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan pengiriman
Beban komisi stafdepartemen pemasaran
5. Beban Administrasi :
Beban Listrik Kantor
Beban Air Kantor
Beban Telpon dan Fax
Beban pajak bumi dan hangunan-kantor
Beban penyusutan peralatan kantor
Beban penyusutan bangunan kantor
Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan kantor
Beban seragam karyawan kantor
Beban katering karyawan kantor
c. Identifikasikan beban-beban yang termasuk dalam biaya utama (prime cost) maupun
dalam biaya konversi (Conversion cost).
1. Prime Cost :
Beban Bijih Plastik
Beban Zat Aditif
2. Conversion Cost :
Beban Gaji Kepala Departemen Produksi
Beban Gaji Kepala Departemen Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan
Beban Gaji Kepala Departemen Pemeliharaan
Beban Gaji Departemen Pembeliaan
Beban Gaji Departemen Pemasaran
Beban Gaji Departemen Akuntansi dan Keuangan
Beban Gaji Direktur
Beban Gaji Departemen Umum
Beban Listrik Kantor
Beban Air Kantor
Beban Listrik Pabrik
Beban Air Pabrik
Beban Telpon dan Fax
Beban asuransi pabrik
Beban pajak bumi dan hangunan-kantor
Beban pajak bumi dan bangunan-pabrik
Beban penyusutan mesin lini produksi 1
Beban penyusutan mesin lini produksi 2
Beban penyusutan bangunan pabrik
Beban penyusutan peralatan kantor
Beban penyusutan bangunan kantor
Beban BBM kendaraan kantor
Beban BBM kendaraan pengiriman barangjadi
Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan kantor
Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan pengiriman
Beban sarung tangan
Beban masker pengaman
Beban kacamata pengaman
Beban seragam karyawan pabrik
Beban seragam karyawan kantor
Beban komisi stafdepartemen pemasaran
Beban katering karyawan pabrik
Beban katering karyawan kantor
d. Klasifikasikanlah beban-beban tersebut menjadi biaya tetap, biaya semivariabel, dan biaya
volume variabel berdasarkan volume produksi.
1. Biaya Tetap :
Beban Gaji Kepala Departemen Produksi
Beban Gaji Kepala Departemen Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan
Beban Gaji Kepala Departemen Pemeliharaan
Beban Gaji Departemen Pembeliaan
Beban Gaji Departemen Pemasaran
Beban Gaji Departemen Akuntansi dan Keuangan
Beban Gaji Direktur
Beban Gaji Departemen Umum
Beban pajak bumi dan hangunan-kantor
Beban pajak bumi dan bangunan-pabrik
Beban penyusutan mesin lini produksi 1
Beban penyusutan mesin lini produksi 2
Beban penyusutan bangunan pabrik
Beban penyusutan peralatan kantor
Beban penyusutan bangunan kantor
Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan kantor
Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan pengiriman
3. Biaya Variabel :
Beban Bijih Plastik
Beban Zat Aditif
Beban Gaji Lini Produksi 1
Biaya Gaji Lini Produksi 2
Beban Gaji Bagian Perencanaan Produksi
Beban Gaji Bagian Pengendalian Persediaan Bahan Baku
Beban Gaji Bagian Pengendalian Persediaan Barang Jadi.
2. Berikut adalah data mengenai data semi variabel yang sudah anda identifikasi di atas (
asumsikan sebagai beban A) dan hubungannya dengan jam tenaga kerja langsung.
PT Plastindo
Beban A dan Data Jam tenaga kerja langsung
Bulan Beban A Jam Tenaga Kerja Langsung
Januari 22.750.000 1.000
Februari 22.500.000 900
Maret 21.750.000 950
April 24.250.000 1.100
Mei 23.500.000 1.050
Juni 23.750.000 1.000
juli 20.000.000 700
Agustus 22.500.000 950
September 21.750.000 900
Oktober 25.000.000 1.200
November 24.750.000 1.150
Desember 23.500.000 1.100
Total 276.000.000 12.000
a. Menurut anda, biaya semivariabel apa yang mempunyai korelasi terdekat dengan jam
tenaga kerja langsung ?
Menurut saya biaya semivariabel metode tinggi rendah
b. Berdasarkan data-data tersebut diatas, tentukan rata-rata beban A yang tetap perbulan dan
tarif beban A yang variabel per jam tenaga kerja langsung menggunakan :
i. Metode tinggi rendah
V = ( Y2-Y1) / (X2-X1 )
= ( 25.000.000 – 20.000.000 ) / ( 1.200 – 700 )
= 5.000.000 /500.000 = 10.000
F = Y2 -V(X2)
= 25.000.000 – 10.000 ( 1.200 )
= 25.000.000 – 12.000.000 = 13.000.000
Jadi, biaya menggunakan metode tinggi rendah adalah
Y = 13.000.000 + 10.000 X
Y = a + bx
b=n∑(xy)−∑x∑y
n ∑ 𝑥 2 − (∑ 𝑥)2
a = ∑𝑦 − 𝑏 ( ∑ 𝑥 )
n
= 276.000.000 – ( 10.125 )(12.000)
12
= 276.000.000 −121.500.000
12
= 154.500.000
12
= 12.875.000
Jadi persamaan nya adalah Y = 12.875.000 + 10. 125 ( X )