Anda di halaman 1dari 8

Lampiran Keputusan Direktur RSPCl

Nomor : Kpts.1118 /P00000/2018-S0


Tanggal : 4 Oktober 2018

PANDUAN
PELAYANAN GERIATRI
RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP

RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP


JL. DR. SETIABUDI NO. 1 TEGALKAMULYAN
CILACAP 53215
Telp. (0282) 509955 / 509922 Fax. (0282) 509987
Email : humasrspcilacap@gmail.com
DAFTAR ISI

BAB I. DEFINISI……………………………………………………………………………..1
BAB II. RUANG LINGKUP………………………………………………………………….2
BAB III.TATA LAKSANA…………………………………………………………………...3
BAB IV. DOKUMENTASI…………………………………………………………………...5
BAB I
DEFINISI

Dalam panduan ini ada beberapa definisi yaitu:


1. Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas.
2. Geriatri adalah cabang disiplin ilmu kedokteran yang mempelajari aspek kesehatan dan
kedokteran pada warga lanjut usia termasuk pelayanan kesehatan kepada lanjut usia dengan
mengkaji semua aspek kesehatan berupa promosi, pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan
rehabilitasi.
3. Pasien geriatri adalah pasien lanjut usia dengan multi penyakit dan/atau gangguan akibat
penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang membutuhkan
pelayanan kesehatan secara terpadu dengan pendekatan multi disiplin yang bekerja secara
interdisiplin.
4. Tim terpadu geriatri adalah suatu tim multidisiplin yang bekerja secara interdisiplin untuk
menangani masalah kesehatan lanjut usia dengan prinsip tata kelola pelayanan terpadu
5. Berdasarkan kemampuan pelayanan, pelayanan Geriatri dibagi menjadi :
a. Tingkat Sederhana
Jenis pelayanan Geriatri tingkat sederhana paling sedikit terdiri atas rawat jalan dan
kunjungan rumah (home care).
b. Tingkat Lengkap
Jenis pelayanan Geriatri tingkat lengkap paling sedikit terdiri atas rawat jalan, rawat
inap akut, dan kunjungan rumah (home care).
c. Tingkat Sempurna
Jenis pelayanan Geriatri tingkat sempurna paling sedikit terdiri atas rawat jalan, rawat
inap akut, kunjungan rumah (home care), dan Klinik Asuhan Siang.
d. Tingkat Paripurna
Jenis pelayanan Geriatri tingkat paripurna terdiri atas rawat jalan, Klinik Asuhan
Siang, rawat inap akut, rawat inap kronik, rawat inap Psikogeriatri, penitipan Pasien
Geriatri (respite care), kunjungan rumah (home care), dan Hospice.

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup panduan ini adalah:


1. Yang termasuk katagori pasien geriatri di RS Pertamina Cilacap adalah:
a. Pasien diatas 70 tahun dengan 1 penyakit fisik atau psikis.
b. Pasien lansia diatas 60 tahun yang memiliki lebih dari 1 (satu) penyakit fisik dan/atau psikis; atau
memiliki 1 (satu) penyakit dan mengalami gangguan akibat penurunan fungsi organ,
psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan
2. Lingkup pelayanan geriatri di RS Pertamina Cilacap mencakup Pelayanan Geriatri Tingkat
Sederhana yaitu pelayanan rawat jalan dan kunjungan rumah.
3. Tujuan dari panduan ini adalah:
a. meningkatkan kualitas hidup, kualitas pelayanan, dan keselamatan pasien geriatri di rumah
sakit,
b. memberikan acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan pelayanan geriatri di
rumah sakit.
4. Pelaksana panduan ini adalah para tenaga kesehatan (medis, perawat, farmasi, bidan, dan
tenaga kesehatan lainnya); staf di ruang rawat, staf administratif, dan staf pendukung yang
bekerja di rumah sakit.
5. Tim Terpadu Geriatri pada pelayanan geriatri di RS Pertamina Cilacap terdiri dari: dokter
spesialis penyakit dalam, dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis penyakit pasien geriatri,
dokter umum, perawat yang telah mengikuti pelatihan keperawatan gerontik atau pelatihan
keterampilan inteligensia, apoteker/tenaga teknik kefarmasian, ahli gizi dan fisioterpis.
BAB III
TATA LAKSANA

A. Pelayanan Rawat Jalan


1. Rumah sakit menetapkan hari dan tempat khusus untuk melakukan pelayanan geriatri
sehingga terpisah dengan pelayanan lain.
Poli Geriatri Buka praktek pada hari Rabu dan Jumat pukul 13.00 s/d 15.00 Wib.
2. Pasien yang datang berobat dilakukan skrining untuk pelayanan geriatrik melalui usia
pasien dan riwayat asuhan pasien serta kesediaan pasien untuk dilayani sebagai pasien
geriatri ,diberikan stiker G pada berkas rekam medik pasien.
3. Pasien didaftarkan sebagai pasien geriatri untuk dilayani sebagai pasien geriatri.
4. Pasien dilakukan pengkajian keperawatan menggunakan format pengkajian rawat jalan
ditambah pengkajian geriatri dengan metode IAR (Informasi, Asesmen dan Rencana).
5. Pasien dilakukan asuhan oleh DPJP menggunakan format pengkajian medis rawat jalan
dengan metode IAR (Informasi, Asesmen dan Rencana), bila diperlukan dapat dilakukan
konsultasi dengan bagian lain misalnya fisioterapis, ahli gizi, dan apoteker.
6. PPA (Profesional Pemberi Asuhan) lain melakukan asesmen, rencana dan implementasi
sesuai hasil pengkajian masing-masing.
7. DPJP melakukan integrasi rencana dan implementasi asuhan masing-masing PPA
(Profesional Pemberi Asuhan)
8. DPJP melakukan monitoring hasil asuhan secara berkala dan mengintegrasikan hasil
asuhan seluruh PPA (Profesional Pemberi Asuhan).

B. Pelayanan Kunjungan Rumah


1. DPJP menentukan evaluasi asuhan geriatri bahwa pasien harus dilakukan kunjungan rumah
dan dicatat pada formulir pengkajian rawat jalan.
2. Perawat rawat jalan merencanakan kunjungan rumah dan rencana asuhan yang akan
dilakukan dan dicatat pada formulir pengkajian rawat jalan.
3. Perawat menghubungi pasien geriatrik yang akan dilakukan kunjungan rumah untuk
memastikan waktu kunjungan.
4. Perawat melakukan kunjungan rumah sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan telah
disepakati dengan pasien.
5. Perawat melakukan dokumentasi asuhan keperawatan dalam formulir observasi pasien.
6. Perawat melakukan edukasi sesuai kebutuhan pasien.
7. Kunjungan rumah dapat dilakukan oleh PPA lain sesuai kebutuhan dan instruksi DPJP.

3
C. Pelayanan Rawat Inap
1. RS Pertamina Cilacap tidak menyediakan ruang perawata khusus pasien geriatri.
2. Bila pasien memerlukan pelayanan rawat inap, maka akan dirawat di ruang perawatan
umum.
3. Bila pasien geriatri memerlukan rujukan ,maka dirujuk ke Rumah Sakit Rujukan yang
sudah dilaksanakan kerjasama dengan Rumah Sakit Pertamina Cilacap.
4. Pelayanan asuhan pasien ini mengacu pada SPO yang berlaku.

4
BAB IV

DOKUMENTASI

1. Perawat rawat jalan melakukan pengkajian dan menetapkan rencana asuhan dan
didokumentasikan pada formulir pengkajian keperawatan rawat jalan ditambah pengkajian
geriatri
2. Dokter melakukan pengkajian dan menetapkan rencana asuhan pada formulir pengkajian medis
rawat jalan.
3. Petugas Fisioterapis melakukan pengkajian dan rencana asuhan pada formulir pengkajian awal
fisoterapis dan mendokumentasikan tindakan fisioterapis pada formulir implementasi
fisioterapis.
4. Petugas ahli gizi melakukan pengkajian dan rencana asuhan pada formulir pengkajian awal
gizi.
5. Perawat melakukan kunjungan rumah dan mencatat asuhan pada formulir observasi.
6. PPA mendokumentasikan edukasi yang diberikan kepada pasien pada formulir pemberian
informasi dan edukasi.

RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP


Direktur,

dr. Dede Tardiana,MPH

5
9

Anda mungkin juga menyukai