Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

MEMANTAPKAN PEMANFAATAN POTENSI EKONOMI


KREATIF DI PROVINSI BALI UNTUK MENINGKATKAN LAJU
PEMBANGUNAN NASIONAL NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA

Disusun oleh:

Juan Rizki Pardosi (D1A018052)

Dosen pembimbing: Dr. Ir. Ridwan M., M.S

PRODI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JAMBI

2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................ii


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan ....................................................................................1
BAB II POTENSI EKONOMI KREATIF DI PROVINSI BALI
2.1. Potensi Ekonomi Kreatif Yang Masih Potensial ..................................2
2.2. Gambaran Provinsi Bali ........................................................................2
BAB III UPAYA MEMANTAPKAN PEMANFAATAN POTENSI EKONOMI
KREATIF DI PROVINSI BALI DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
3.1. Urgensi Pembangunan Nasional Bagi Bangsa dan Negara Indonesia ...4
3.2. Kontribusi Memantapkan Pemanfaatan Potensi Ekonomi Kreatif di
Provinsi Bali Bagi Pembangunan Nasional .........................................4
3.3. Prospek Memantapkan Pemanfaatan Potensi di Provinsi Bali .............5
BAB IV: PENUTUP
4.1. Kesimpulan ...........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ekonomi kreatif merupakan gelombang ekonomi baru yang lahir pada awal
abad ke-21. Gelombang ekonomi baru ini mengutamakan intelektual sebagai
kekayaan yang dapat menciptakaan uang, kesempatan kerja, pendapatan, dan
kesejahteraan. Itni dari ekonomi kreatif terletak pada industri kreatif, yaitu industri
yang digerakkan oleh para kreator dan innovator. Rahasia ekonomi kreatf terletak
pada kreativitas dan keinovasian.

Begitu juga di Indonesia saat ini, ekonomi kreatif selalu ramai apalagi setelah
mengetahui betapa besarnya sumbangan industri ekonomi kreatif seperti seni, music,
fashion, dan periklanan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pasalnya, industri
ekonomi kreatif ini merupakan hasi dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta
bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan
mengahsilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu. Industri
kreatif merupakan basis dari karakter dan sImbol kehadiran bangsa Indonesia di
tengah pergaulan antar bangsa-bangsa di dunia. Dengan memperkuat struktur industri
berbasis tradisi dan budaya, kekayaan intelektual dan warisan budaya bangsa dapat
dilestarikan sebagai sumber inspirasi untuk menghasilkan produk-produk inovasi
baru bernilai tambah dan berdaya saing tinggi dan umumnya berskala kecil menengah
seperti industri rumah tangga.

1.2 Tujuan Penlisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah kewarganegaraan


2. Untuk mengetahui potensi ekonomi kreatif yang ada di provinsi Bali

1
BAB II

POTENSI EKONOMI KREATIF DI PROVINSI BALI

2.1 Potensi Ekonomi Kreatif Yang Masih Potensial

Seperti yang kita ketehaui ekonomi kreatif di Bali berkembang sangat pesat
salah satunya di bidang wisata. Karena Bali terkenal dengan alamnya yang indah,
bukan hanya pantai tapi juga bangunan dan kebudayaan yang menarik hati wisatawan
local maupun mancanegara. Temapat suci serta alamnya yang indah sangat
mendukung Bali sebagai dinasti wisata spiritual kelas dunia.

Tidak hanya keindahan alam di Bali saja yang menigkatkan ekonomi kreatif
wisata Bali ada wisata sejarah serta atau budaya tarian serta kerajinan tangan juga
banyak kita temukan di Bali, candi dan peniggalan kerajaan yang disajikan dengan
cerita berdirinya atau cerita yang ada pada benda sejarah itu. Orang-orang di Bali
juga di anugerahi kepandaian di bidang seni dan kerajinan.

2.2 Gambaran Provinsi Bali

Bali adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah
Denpasar. Bali juga merupakan salah satu pulau di kepulauan Nusa Tenggara. Di
awal kemerdekaan Indonesia, pualau ini termasuk dalam provinsi Sunda Kecil yang
beribu kota di Singaraja, dan kini terbagi 3 provinsi: Bali, Nusa Tenggara Barat, dan
Nusa Tenggara Timur. Di bali terdapat 8 kabupaten, 1 kota, 57 kecamatan, 80
kelurahan dan 636 desa.

Secara geografis, Bali terletak di antara pulau Jawa dan pulau Lombok.
Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal
sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya
bagi para wisatawan Jepang dan Austeralia. Bali juga dikenal dengan julukan Pulau
Dewata san Pulau Seribu Pura.

2
Luas wilayah provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penduduk Bali kira-kira sejumalah 4 juta jiwa
lebih, dengan mayoritas 83,5% menganut agama Hindu. Agama lainnya adalah
Buddha (0,54%), Isalam (13,37%), Kristen Protestan (1,66%), Katolik (0,88%),
Konghucu (0,01%).

Tiga dekade lalu, perekonomian Bali sebagian besar mengandalkan dan


berbasis pada pertanian baik dari segi output dan kesempatan kerja. Sekarang,
industri pariwisata menjadi objek pendapatan terbesar bagi Bali. Hasilnya Bali
menjadi salah satu daerah terkaya di Indonesia. Pada tahun 2003, sekitar 80%
perekonomian Bali bergantung pada industri pariwisata. Pada akhir Juni 2011, non-
performing oan dari semua bank di Bali adalah 2,23%, lebih rendah dar rata-rata non-
performing loan industri perbankan Indonesia (sekitar 5%). Ekonomi, bagaiamanpun
menderita secara signifikan sebagai akibat dari bom Bali 2002 dan bom Bali 2005.
Industri pariwisata sendiri telah pulih dari akibat peristiwa ini.

3
BAB III

UPAYA MEMANTAPKAN PEMANFAATAN POTENSI KREATIF DI


PROVINSI BALI DAN PEMBANGUNAN NASIONAL INDONESIA

3.1 Urgensi Pembangunan Nasional Bagi Bngsa dan Negara Indonesia

Pembanguann nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang


berkesinambungan dan meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara
untuk melaksankan tugas mewujudkan tujuan nasional. Pelaksanaan pembangunan
mencakup aspek kehidupan bangsa, yaitu aspek politik, ekonomi, social budaya, dan
perthanan keamanan secara berencana, menyeluruh, terarah, terpadu, bertahap dan
berkelanjutan untuk memacu peningkatan kemampuan nasioanl dalam rangka
mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang lebih
maju.

Oleh Karena itu, sesungguhnya pembangunan nasional merupakan


pencerminan kehendak untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat Indonesia. Prioritas untuk menngkatkan pembangunan ekonomi
dan membangun landasan pembangunan berkelanjutan dalam rangka mengurangi
pengangguran dan kemiskinan dilakukan melalui pembangunan bidang ekonomi,
sarana dan prasarana, serta sumber daya alam dan lingkungan.

Secara umum pembangunan ekonomi adalah meningkatnya pertumbuhan


ekonomi secara bertahap, terciptanya lapangan kerja yang memadai bagi penurunan
pengangguran, serta berkurangnya jumlah penduduk miskin

3.2 Kontribusi Memantapkan Pemanfaatan Potensi Ekonomi Kreatif di


Provinsi Bali Bagi Pembangunan Nasional

Pembangunan ekonomi kreatif pariwiasata di koridor ekonomi Bali di fokusan


paada 9 destinasi pariwisata nasional. Sistem industri jasa memiliki peranan strategis

4
untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja, mendorong pemerataan kesempatan
kerja, dan pemerataan pembangunan nasional. Selain itu, memberikan kontribusi
dalam perolehan devisa Negara serta berperan dalam pengentasan kemiskinan.
Peningkatan jumlah kunjungan wisman pada tahun 2011 berdampak pada nilai
kontribusi pariwisata yaitu sebesar USD 8,55 Miliar dengan kenaikan dari tahun 2010
sebesar USD 7,6 Miliar.

3.3 Prospek Memantapkan pemanfaatan Potensi Ekonomi Kreatif di


Provinsi Bali

Pariwisata menjadi kunci dalam pengembangan ekonomi kreatif di Bali.


Dalam pariwisata kreatif, pemerintah kota Denpasar mengkemasnya tak jauh dari visi
misi yang di emban selama ini. Bagaiamana kebahagiaan masyarakat lewat
pemberdayaan yang nantinya diharapkan masyarakat bisa kreatif. Pariwisata
merupaka sebuah modal bagi suatu Negara atau daerah untuk memajukan
kesejahteraan rakyat. Maka dari situ pariwisata harus dikembangkan beriring juga
dengan ekonomi kreatif lainnya. Mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatifnya
merupakan keharusan dimasa sekarang, demi tercipta masyarakat adil dan makmur
yang mandiri. Di samping itu juga memberikan peningkatan produk kreatif yang ada,
seperti halnya keberadaan kuliner tradisional Bali yang mewajibkan hotel-hotel yang
ada untuk menampilkan menu tradisional Bali.

Adanya ekonomi kreatif lainnya yaitu adanya tenun khas yakni endek juga
perlu diperhatikan lewat mendorong penggunaan dan kebanggaan memakai kain
endek. Langkah ini tentunya didukung denagn membangun partisipasi masyarakat
berbasis potensi local hingga membangun networking serta coworking space.

5
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Ekonomi kreatif merupakan gelombang ekonomi baru yang lahir pada awal
abad ke-21. Gelombang ekonomi baru ini mengutamakan intelektual sebagai
kekayaan yang dapat menciptakaan uang, kesempatan kerja, pendapatan, dan
kesejahteraan. Inti dari ekonomi kreatif terletak pada industri kreatif, yaitu
industri yang digerakkan oleh para kreator dan innovator. Rahasia ekonomi
kreatif terletak pada kreativitas dan keinovasian.
2. Bali adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah
Denpasar. Bali juga merupakan salah satu pulau di kepulauan Nusa Tenggara.
3. Potensi ekonomi kreatif di bali antara lain yaitu pariwisata karena Karena Bali
terkenal dengan alamnya yang indah, bukan hanya pantai tapi juga bangunan
dan kebudayaan yang menarik hati wisatawan lokal maupun mancanegara.
Temapat suci serta alamnya yang indah sangat mendukung Bali sebagai
dinasti wisata spiritual kelas dunia.
4. Pariwisata merupaka sebuah modal bagi suatu Negara atau daerah untuk
memajukan kesejahteraan rakyat. Maka dari situ pariwisata harus
dikembangkan beriring juga dengan ekonomi kreatif lainnya.
5. Oleh karena itu mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatifnya
merupakan keharusan dimasa sekarang, demi tercipta masyarakat adil dan
makmur yang mandiri. Di samping itu juga memberikan peningkatan produk
kreatif yang ada, seperti halnya keberadaan kuliner tradisional Bali yang
mewajibkan hotel-hotel yang ada untuk menampilkan menu tradisional Bali.

6
DAFTAR PUSTAKA

D’madridista s. s.https://id.scribd.com/doc/284375521/Makalah-Ekonomi-Kreatif.

https://www.jpn.com. Ekonomi Kreatif Penggerak Sektor Pariwisata.

Eprints.ums.ac.id˃2._BAB I.PDF.

Departemen Perdagangan RI. 2015. Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-

2025.

Anda mungkin juga menyukai