Anda di halaman 1dari 21

STRUKTUR BETON II Bab I hal.

I. PERENCANAAN AWAL (PRELIMINARY DESIGN)

I.1. DIMENSI BALOK

Dengan melihat denah balok, maka dapat disimpulkan bahwa dalam konstruksi hanya terdapat
dua jenis balok, yaitu balok dengan satu ujung menerus dan balok dengan dua ujung menerus.
Menurut SNI - 03 - 2847 - 2013 ( hal.70), perencanaan tinggi balok minimum (h min) dengan mutu
baja selain dari 420 Mpa, adalah:
- balok dengan satu ujung menerus
L fy
h min = 18,5 0.4 + 700
- balok dengan satu ujung menerus
L fy
h min = 21 0.4 + 700
- balok tumpuan sederhana
L fy
h min = 16 0.4 + 700 ,
- balok kantilever
L fy
h min = 8 0.4 + 700 , maka

a. Untuk Balok X2

Diketahui L = 6800 mm Asumsi dua ujungnya menerus.

L 6800 400
hmin = 21 = 21 . 0.4 + 700 = 314.558 mm = 31.456 cm

dmin = hmin - 1/2 f tul. Utama - f Sengkang - d'


= 31.456 - 0.5 . 1.6 - 0.8 - 4
= 25.856 cm f 8 - 10
dmin hmin
dmin 25.856 2D f 16
b = 1.5 = 1.5 = 17.237 cm
d'
2
Jadi ukuran baloknya adalah b x h = 17.237 x 31.456 cm

b. Untuk Balok X1

Diketahui L = 7000 mm Asumsi satu ujungnya menerus.

L 7000 400
hmin = 18.5 = 18.5 . 0.4 + 700 = 367.568 mm = 36.757 cm

dmin = hmin - 1/2 f tul. Utama - f Sengkang - d'


= 36.757 - 0.5 . 1.6 - 0.8 - 4
= 31.157 cm

dmin 31.157
b = 1.5 = 1.5 = 20.771 cm

2
Jadi ukuran baloknya adalah b x h = 20.771 x 36.757 cm

c. Untuk Balok X4

Diketahui L = 1000 mm Asumsi Kantilever

L 1000 400
hmin = 8 = 8 . 0.4 + 700 = 121.429 mm = 12.143 cm
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 2

dmin = hmin - 1/2 f tul. Utama - f Sengkang - d'


= 12.143 - 0.5 . 1.6 - 0.8 - 4
= 6.543 cm

dmin 6.543
b = 1.5 = 1.5 = 4.362 cm

2
Jadi ukuran baloknya adalah b x h = 4.362 x 12.143 cm

d. Untuk Balok X5

Diketahui L = 7000 mm Asumsi Tertumpu Sederhana

L 7000 400
hmin = 16 = 16 . 0.4 + 700 = 425.000 mm = 42.500 cm

dmin = hmin - 1/2 f tul. Utama - f Sengkang - d'


= 42.500 - 0.5 . 1.6 - 0.8 - 4
= 36.900 cm

dmin 36.900
b = 1.5 = 1.5 = 24.600 cm

2
Jadi ukuran baloknya adalah b x h = 24.600 x 42.500 cm

Tabel Rekapitulasi balok


Dimensi (cm)
Kode b h Panjang Bentang (m) Keterangan
X1 20.7712 36.7568 7 Satu ujung menerus
X2 17.2372 31.4558 6.8 Dua ujung menerus
X3 20.0710 35.7066 6.8 Satu ujung menerus
X4 4.3619 12.1429 1 Kantilever
X5 24.6000 42.5000 7 Tertumpu Sederhana
X6 23.7905 41.2857 6.8 Tertumpu Sederhana
X7 0.3143 6.0714 1 Tertumpu Sederhana
Y1 23.5717 40.9575 7.8 Satu ujung menerus
Y2 16.2203 29.9305 5.7 Satu ujung menerus
Y3 27.8381 47.3571 7.8 Tertumpu Sederhana
Y4 19.3381 34.6071 5.7 Tertumpu Sederhana
Y5 2.3381 9.1071 1.5 Tertumpu Sederhana
Y6 7.6000 17.0000 2.8 Tertumpu Sederhana
Y7 8.4095 18.2143 1.5 Kantilever
Y8 18.9333 34.0000 2.8 Kantilever

Dalam perencanaan konstruksi, biasanya diambil ukuran balok yang seragam.


Ketentuan pengambilan ukuran balok yang sama yaitu sekurang-kurangnya diambil
sama dengan ukuran balok yang terbesar : 27.8381 x 47.3571 .
Tapi dengan mempertimbangkan nilai fy dan fc', kami kami mengambil ukuran balok
sebesar (b x h) :

30 50 2
- Untuk Bentang 6.8 - 7.8 = ( x ) cm
25 35 2
- Untuk Bentang 5.7 - 6.7 = ( x ) cm
25 35 2
- Untuk Bentang 1 - 3 = ( x ) cm
20 35 2
- Untuk Balok Anak 6.8 - 7.8 = ( x ) cm
20 25 2
- Untuk Balok Anak 5.7 - 6.7 = ( x ) cm
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 3

I.2. TEBAL PLAT

B3 B5

Panel 3 Panel 4 LL = Bentang panjang


B4 B6 B4 3.90 m LS = Bentang pendek

B3 B5
a4
Panel 1 Panel 2
a2 a3 B2 B2 3.90 m
B2
a1 B1

3.50 m 3.50 m

y
Plat - plat diwakili oleh panel seperti gambar diatas.
tinjauan balok tepi dan balok tengah :
x Memanjang : arah x
Melintang : arah y

Menurut SNI 03 - 2847 -2013 hal 128 pasal 13.2.4, dimana pada konstruksi monolit atau komposit
penuh, suatu balok mencakup bagian dari plat pada tiap sisi balok sebesar proyeksi balok yang
berada diatas atau di bawah plat, diambil yang terbesar, tetapi tidak boleh lebih besar dari 4 X
tebal plat, seperti pada gambar sbb:
bE bE

t t

(h-t) < 4t h (h-t) < 4t (h-t) < 4t h

bW bW

Sebenarnya bagian - bagian kecil dari plat (flans balok) yang telah diperhitungkan dalam balok
tidak bolah diperhitungkan untuk Is, tapi ACI mengizinkan penggunaan lebar total portal Eqivalen
dalam perhitungan Is, sehingga :

Ecb . Ib
a = Ecs . Is

Lebar efektif balok pinggir diambil nilai terkecil :

( h - t ) <= 4 t

Lebar efektif balok tengah / dalam (Balok T) harus diambil nilai terkecil :

2 ( h - t ) <= 8 t
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 4

Momen Inersia dari penampang balok dengan flans terhadap sumbu pusat ialah :

3
Ib = K . bw . h
12

Dimana :
bE  t 2
bE  t 3
1   1  t t
    4  6    4      1 
  
 b w   h    h   h   b w  h 
K 
bE  t
1   1  
 
bw  h
h = tinggi total balok
t = tebal total plat
bE = lebar efektif flans
bw= lebar badan balok
bE t
suatu tetapan tanpa dimensi sebagai fungsi dari ( bw - 1 ) dan h

Momen Inersia plat :

1 3
Ib = 12 . L . t

Rasio kekakuan lentur balok ( Ecb . Ib ) terhadap kekakuanlentur plat ( Ecs . Is ) dengan lebar
yang dibatasi dalam arah lateral oleh suatu sumbu dari panel yang berbatasan ( bila ada ) pada tiap
sisi balok, yaitu :
SNI 2847-2013 halaman 133
Ecb . Ib Ecb = Modulus elastisitas balok beton
a = Ecs . Is Ecs = Modulus elastisitas plat beton

A. Perhitungan a balok pada plat / panel

a. Balok tepi melintang (untuk balok B 2 dan B 4 ) a1


Ditaksir tebal plat t = 12 cm
Lebar efektif bE = bw + (h - t)
= 30 + .( 50 - 12 ) = 68 cm (terkecil)
Atau bE = bw + 4t
= 30 + 4 . 12 = 78 cm
68 cm

12 cm

50 cm 35 cm

30 cm 325 cm 20 cm 325 cm
350 cm 350 cm
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 5

bE t t  t  bE


2
  t 3
 b  1   h    4  6  h   4  h    b  1   h  
1
 w          w   
K 
bE t
1   1 
bw  h
68 12 12 12 2 68 12 3
1 + - 1 . . 4 - 6 . + 4 . + - 1 .
30 50 50 50 30 50
K =
68 12
1 + 30 - 1 . 50

1 + 0.304 . 2.8079104
K = 1.304

= 1.42148

bW . h
3 30 . 50 3
4
Ib = K . 12 = 1.421476044 . 12 = 444211.2638 cm

L 3
350 3

2 . t 2 . 12
4
Is = 12 = 12 = 25200 cm

Ecb .Ib 444211.2638 Ecb = Ecs


a = Ecs .Is = 25200 = 17.6274311

b. Balok tepi memanjang (untuk balok B 1 dan B 3 ) a2


Ditaksir tebal plat t = 12 cm
Lebar efektif bE = bw + (h - t)
= 30 + .( 50 - 12 ) = 68 cm (terkecil)
Atau bE = bw + 4t
= 30 + 4 . 12 = 78 cm
68 cm

50 cm 35 cm

30 cm 365 cm 20 cm 365 cm
390 cm 390 cm

bE  t  t   b E  1    t  
2 3
1   1   t
    4  6    4      
K 
bw  h  h h bw  h 
bE t
1   1   
bw  h
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 6

68 12 12 12 2 68 12 3
1 + 30 - 1 . 50 . 4 - 6 . 50 + 4 . 50 + 30 - 1 . 50
K = 68 12
1 + 30 - 1 . 50

1 + 0.304 . 2.8079104
K = 1.304

= 1.4215

bW . h
3 30 . 50 3
4
Ib = K . 12 = 1.421476044 . 12 = 444211.2638 cm

L 3
390 3

2 . t 2 . 12
4
Is = 12 = 12 = 28080 cm

Ecb .Ib 444211.2638 Ecb = Ecs


a = Ecs .Is = 28080 = 15.81948945

b. Balok tengah melintang (untuk balok B 2 dan B 6 ) a3


Ditaksir tebal plat t = 12 cm
Lebar efektif bE = bw + 2 . (h - t)
= 20 + 2 . (35 - 12 ) = 66 cm (terkecil)
Atau bE = bw + 8t
= 20 + 8 . 12 = 116 cm

66 cm

50 cm
35 cm

30 cm 365 cm 20 cm 365 cm
390 cm 390 cm

bE  t  t   b E  1    t  
2 3
1   1   t
    4  6    4      
K 
bw  h  h h bw  h 
bE t
1   1   
bw  h

66 12 12 12 2 66 12 3
1 + 20 - 1 . 35 . 4 - 6 . 35 + 4 . 35 + 20 - 1 . 35
K = 66 12
1 + 20 - 1 . 35

1 +0.789 . 2.505758601
K = 1.789
= 1.66388
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 7

bW . h
3 20 . 35 3
4
Ib = K . 12 = 1.663880789 . 12 = 118898.148 cm

L . t3 390 . 12 3
4
Is = 12 = 12 = 56160 cm

Ecb .Ib 118898.148 Ecb = Ecs


a = Ecs .Is = 56160 = 2.117132265

d. Balok tengah memanjang (untuk balok B 3 dan B 5 ) a4


Ditaksir tebal plat t = 12 cm
Lebar efektif bE = bw + 2 . (h - t)
= 20 + 2 . (35 - 12 ) = 66 cm (terkecil)
Atau bE = bw + 8t
= 20 + 8 . 12 = 116 cm

66 cm

50 cm 35 cm

30 cm 325 cm 20 cm 325 cm
350 cm 350 cm

bE  t  t   b E  1    t  
2 3
1   1   t
    4  6    4      
K 
bw  h  h h bw  h 
bE t
1   1   
bw  h

66 12 12 12 2 66 12 3
1 + 20 - 1 . 35 . 4 - 6 . 35 + 4 . 35 + 20 - 1 . 35
K = 66 12
1 + 20 - 1 . 35

1 + 0.789 . 2.505758601
K = 1.789

= 1.66388

bW . h
3 20 . 35 3
4
Ib = K . 12 = 1.663880789 . 12 = 118898.148 cm

L . t3 390 . 12 3
4
Is = 12 = 12 = 56160 cm

Ecb .Ib 118898.148 Ecb = Ecs


a = Ecs .Is = 56160 = 2.117132265
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 8

B. Perhitungan kontrol tebal plat (dengan Balok anak)

a1 = 17.6274311
a4 a4 a2 = 15.81948945
a1 Panel 3 a3 Panel 4 3.90 m a3 = 2.117132265
a3 a4 = 2.117132265

a4 a4 Ukuran penampang bersifat


seragam dengan
a2 Panel 1 a3 Panel 2 a3 3.90 m Ln1 = 390 - bw
= 390 - 25.0
a1 a1 = 365 cm
Ln2 = 350 - bw
3.50 m 3.50 m = 350 - 25
= 325 cm

Sehingga :
Ln1 365
b = Ln = = 1.123076923
2 325

a. Panel 1

Sa a1  a2  a3  a4
am = n = 4
17.6274311 + 15.81948945 + 2.117132265 + 2.117132265
= 4 = 9.4203

b. Panel 2

Sa a2 + a3 + a3 + a4
am = n = 4
15.8194895 + 2.117132265 + 2.117132265 + 2.117132265
= 4 = 5.54272156

c. Panel 3

Sa a1 + a3 + a4 + a4
am = =
n 4
17.6274311 + 2.117132265 + 2.117132265 + 2.117132265
= 4 = 5.99470697

d. Panel 4

Sa a3 + a3 + a4 + a4
am = n = 4
2.11713227 + 2.117132265 + 2.117132265 + 2.117132265
= = 2.11713227
4

Dari perhitungan diatas "am" terletak diatas 2.0


Menurut SK SNI 03 - 2847 - 2013, hal 72 pasal 9.5(3(3-c)), bahwa untuk am lebih besar dari 2
maka ketebalan minimum plat harus :
fy
ln 0.8 + 1500
t =
36 + 9b
dan tidak boleh kurang dari 90 mm.
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 9

Kontrol :

a. Panel 1 Ln = 365 am = 9.4203


400
365 0.8 +
1500
t1 = 36 + 9 1.123076923
389.3333333
= 46.10769231 = 8.444 m

b. Panel 2 Ln = 365 am = 5.542721562


400
365 0.8 +
1500
t2 = 36 + 9 1.123076923
389.3333333
= = 8.444 m
46.10769231

c. Panel 3 Ln = 365 am = 5.994706975


400
365 0.8 +
1500
t3 = 36 + 9 1.123076923
389.3333333
= 46.10769231 = 8.444 m

d. Panel 4 Ln = 365 am = 2.117132265


400
365 0.8 +
1500
t4 = 36 + 9 1.123076923
389.3333333
= 46.1077 = 8.444 m

Tabel Rekapitulasi Tebal Pelat


Kode Tebal (cm)
Panel 1 8.444
Panel 2 8.444
Panel 3 8.444
Panel 4 8.444

SNI 03 - 2847 - 2013 memberikan persyaratan bahwa untuk am yang lebih besar 2
maka ketebalan minimum pelat tidak boleh kurang dari 9 cm, sehingga
- Untuk atap digunakan plat setebal = 10 cm
- Untuk lantai 2-7 digunakan plat setebal = 12 cm
- Untuk lantai dasar digunakan plat setebal = 12 cm
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 10

I.2. DIMENSI KOLOM


Untuk menaksir ukuran penampang kolom, ditinjau kolom tengah yang dianggap memikul
beban terbesar.

3.4 m 3.4 m

5.7 m
2.85 m

3.9 m

7.8 m

6.8 m 6.8 m

Beban yang dipikul menurut RSNI 1727 Tahun 2018 :


- Berat volume beton bertulang = 2400 kg/m
3

- Berat beban hidup untuk gedung (Ruang Meeting) = 400 kg/m


2

- Berat beban hidup untuk gedung (Perhotelan) = 250 kg/m


2

- Beban hidup untuk plat atap = 100 kg/m


2

- Berat volume air = 1000 kg/m


3

- Berat plafond + ducting = 20 kg/m


2

- Finishing plat atap (3 cm) = 63 kg/m


2

- Finishing plat lantai (2 cm) = 42 kg/m


2

- Penutup Lantai = 24 kg/m


2

- Dinding Pas. Bata 1/2 = 250 kg/m


2

Pembebanan yang bekerja hanya pembebanan gravitasi saja, tanpa beban gempa yang terjadi
yang terdiri dari :

1. Beban mati (DL)


2. Beban hidup (LL)
A. Kolom pada lantai 7 (Direncanakan dimensi 35 x 35 2
cm ) z = 3.4 m

Beban hidup (LL) :


. .
- Beban hidup plat atap : 6.8 . 6.75 . 100 = 4590 kg
- Beban air pada lantai atap (1.5 cm) : 6.8 . 6.75 . 0.015 . 1000 = 688.5 kg
= 5278.5 kg

Beban mati (DL) :


- Beban kolom: 0.35 . 0.35 . 3.4 . 2400 . = 999.6 kg
- Beban plat atap : 0.1 . 6.8 . 6.75 . 2400 = 11016 kg
- Berat balok :
- arah x (memanjang) : 0.3 . 0.5 . (6.80 - 0.30) 2400 = 2340 kg
- arah y (melintang) : 0.3 . 0.5 . 6.75 . 2400 = 2430 kg
- Berat Penutup Lantai : 6.15 m . 6.1 m . 24 = 900.36 kg
- Berat finishing atap : 6.8 . 6.75 . 63 = 2891.7 kg
- Berat plafond + ducting : 6.45 . 6.4 . 20 = 825.6 kg
- Berat dinding : 3.4 - 0.5 ( 6.8 - 0.35 ) 250 = 4676.25 kg
3.4 - 0.5 ( 6.75 - 0.35 ) 250 = 4640 kg
= 30719.5 kg
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 11

B. Kolom pada lantai 6, 5, 4, dan 3 (Direncanakan dimensi ( 45 x 45 2


cm ) z = 3.4 m
Beban tiap lantai tanpa pengaruh lantai diatasnya.
Beban hidup (LL) :
- Beban hidup plat lantai 6.75 m . 6.8 m . 250 = 11475 kg

= 11475 kg

Beban mati (DL) :


- Beban kolom : 0.45 .0.45 . 3.4 . 2400 = 1652 kg
- Beban Penutup Lantai : 6.75 . 6.8 . 24 = 1101.6 kg
- Beban plat lantai diatasnya : (0.12 . 6.8 . 6.75) . 2400 = 13219.2 kg
- Berat balok : - arah x (memanjang) : ( 0.3 . 0.5 . 6.8 m - 0.3 2400 ) = 2340 kg
- arah y (melintang) : ( 0.3 . 0.5 . 6.75 m . 2400 ) = 2430 kg
- Berat Penutup Lantai : 6.15 m . 6.1 m . 24 = 900.36 kg
- Berat plafond + ducting : 6.15 m . 6.1 m . 20 = 750.3 kg
- Berat dinding : 3.4 - 0.5 ( 6.8 m - 0.45 ) 250 = 4603.75 kg
3.4 - 0.5 ( 6.75 m - 0.45 ) 250 = 4567.5 kg
= 31565.1 kg
Beban tiap lantai dengan pengaruh lantai diatasnya.
Untuk Lantai 6
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 7: = 5278.5 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 11475 kg
= 16753.5 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 7: = 30719.5 kg
- Beban Mati: = 31565.1 kg
= 62284.6 kg
Untuk Lantai 5
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 6: = 16753.5 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 11475 kg
= 28228.5 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 6: = 62284.6 kg
- Beban Mati : = 31565.1 kg
= 93849.7 kg
Untuk Lantai 4
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 5: = 28228.5 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 11475 kg
= 39703.5 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 5: = 93849.7 kg
- Beban Mati : = 31565.1 kg
= 125415 kg
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 12

Untuk Lantai 3
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 4: = 39703.5 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 11475 kg
= 51178.5 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 4: = 125415 kg
= 156980 kg

2
C. Kolom pada lantai 2 (Direncanakan dimensi 65 x 65 cm ) z = 5 m

Beban hidup (LL) :


- Beban hidup lantai 3: = 51178.5 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: 6.75 m . 6.8 m . 400 = 18360 kg
= 69538.5 kg

Beban mati (DL) :


- Beban Mati Lantai 3 : = 156980 kg
- Beban kolom : 0.45 . 0.45 . 3.4 . 2400 = 1652.4 kg
- Beban plat diatasnya : (0.12 . 6.8) . 6.75) . 2400 = 13219.2 kg
- Berat balok : - arah x (memanjang) : 0.3 . 0.5 . 6.8 m - 0.3 . 2400 = 2340 kg
- arah y (melintang) : 0.3 . 0.5 . 6.75 m . 2400 = 2430 kg
- Berat Penutup Lantai : 6.15 m . 6.1 m . 24 = 900.36 kg
- Berat plafond : 6.15 . 6.1 . 20 = 750.3 kg
- Berat dinding : 5 - 0.5 6.8 - 0.45 250 = 7144 kg
5 - 0.5 6.75 - 0.45 250 = 7088 kg
= 192503 kg
2
D. Kolom pada lantai 1 (Direncanakan dimensi 65 x 65 cm ) z = 6 m

Beban hidup (LL) :


- Beban hidup lantai 2: = 69538.5 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: 6.75 m . 6.8 m . 400 = 18360 kg
- Beban Air Kolam Renang 12.8 m . 6.06 m . 1.3 m . 1000 = 100838 kg
= 188737 kg

Cat : Untuk lantai 01 (memikul beban lt 02 -07 + atap) koef. Reduksi muatan hidup sebesar = 0.9
Sehingga beban hidup total (LL) = 0.9 . 188737 = 169863.21 kg

Beban mati (DL) :


- Beban Mati Lantai 3 : = 192503 kg
- Beban kolom : 0.65 . 0.65 .5 . 2400 = 5070 kg
- Beban plat diatasnya (lantai 2) (0.12 . 6.8) . 6.75) . 2400 = 13219.2 kg
- Berat balok : - arah x (memanjang) : 0.3 . 0.5 . 6.8 m - 0.3 . 2400 = 2340 kg
- arah y (melintang) : 0.3 . 0.5 . 6.75 m . 2400 = 2430 kg
- Berat Penutup Lantai : 6.15 m . 6.1 m . 24 = 900.36 kg
- Berat plafond : 6.15 . 6.1 . 20 = 750.3 kg
- Berat dinding : 6 - 0.5 6.8 - 0.65 250 = 8456 kg
6 - 0.5 6.75 - 0.65 250 = 8388 kg
= 234057 kg
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 13

Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai 7


Menurut SK SNI 2013 hal 65 Pasal 9.2.1, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
dan beban hidup (L) paling tidak harus sama dengan :

U = 1.2 D + 1.6 L sehingga :


= 1.2 . 30719.51 kg + 1.6 . 5278.5 kg = 45309.012 kg

Pu = U . 9.81 = 45309.012 . 9.81 = 444481.408 N

Menurut SK SNI 2013 hal 75, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :

fPnmax = 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast

dimana :
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 22 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 400 MPa 2
Ag = Luas bruto penampang = 350 . 350 = 122500 mm
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02 2
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 122500 = 2450 mm

Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 22 . 122500 - 2450 + 400 . 2450
= 1781776.6 N

Syarat :
fPnmax > Pu
1781776.6 N > 444481.4077 N Aman !!

Tabel Rekapitulasi Kolom Tengah


Lantai Dimensi Kolom Beban Hidup Beban Mati fPnmax Pu Keterangan
Lantai 1 65 x 65 188736.9 kg 234057.07 kg 6145311.088 5717734.21 Aman !!
Lantai 2 65 x 65 69538.5 kg 192503.46 kg 6145311.088 3357627.027 Aman !!
Lantai 3 45 x 45 51178.5 kg 156979.95 kg 2945385.788 2651265.707 Aman !!
Lantai 4 45 x 45 39703.5 kg 125414.84 kg 2945385.788 2099569.632 Aman !!
Lantai 5 45 x 45 28228.5 kg 93849.73 kg 2945385.788 1547873.558 Aman !!
Lantai 6 45 x 45 16753.5 kg 62284.62 kg 2945385.788 996177.4826 Aman !!
Lantai 7 35 x 35 5278.5 kg 30719.51 kg 1781776.588 444481.4077 Aman !!
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 14

I.2.2 Tinjau Kolom Tepi

3.4 m 3.4 m

5.7 m
2.85 m

3.9 m

7.8 m

6.8 m 6.8 m

A. Kolom pada lantai 7 (Direncanakan dimensi 30 x 30 cm )


2 z = 3.4 m

Beban hidup (LL) :


. .
- Beban hidup plat atap : 0.25 . 6.8 . 6.75 . 100 = 1147.5 kg
- Beban air pada lantai atap (1.5 cm) : 0.25 . 6.8 . 6.75 . 0.015 . 1000 = 172.125 kg
= 1319.625 kg

Beban mati (DL) :


- Beban kolom: 0.3 . 0.3 . 3.4 . 2400 . = 734.4 kg
- Beban plat atap : 0.25 . 0.1 . 6.8 . 6.75 . 2400 = 2754 kg
- Berat balok :
- arah x (memanjang) : 0.25 . 0.3 . 0.5 . 6.8 - 0.3 2400 = 585 kg
- arah y (melintang) : 0.25 . 0.3 . 0.5 . 6.75 . 2400 = 607.5 kg
- Berat Penutup Lantai : 0.25 . . 6.15 . 6.1 . 24 = 225.09 kg
- Berat finishing atap : 0.25 . 6.8 . 6.75 . 63 = 722.925 kg
- Berat plafond + ducling : 0.25 . 6.5 . 6.45 . 20 = 209.625 kg
- Berat dinding : 0.25 3.4 - 0.5 ( 6.8 - 0.3 ) 250 = 1178.125 kg
0.25 3.4 - 0.5 ( 6.75 - 0.3 ) 250 = 1169.0625 kg
= 8185.7275 kg

B. Kolom pada lantai 6, 5, 4, dan 3 (Direncanakan dimensi ( 35 x 35 cm )


2 z = 3.4 m
Beban tiap lantai tanpa pengaruh lantai diatasnya.
Beban hidup (LL) :
- Beban hidup plat lantai 0.25 . 6.75 . 6.8 . 250 = 2868.75 kg

= 2868.75 kg
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 15

Beban mati (DL) :


- Beban kolom : 0.35 . 0.35 . 3.4 . 2400 = 1000 kg
- Beban Penutup Lantai : 0.25 . 6.75 . 7 . 24 = 275.4 kg
- Beban plat diatasnya : 0.25 . (0.12 . 6.8) . 6.75) . 2400 = 3305 kg
- Balok -: arah x (memanjang) : 0.25 . 0.3 . 0.5 . 6.8 m - 0.3 2400 ) = 585 kg
- arah y (melintang) : 0.25 . ( 0.3 . 0.5 . 6.75 m . 2400 ) = 607.5 kg
- Berat Penutup Lantai : 0.25 . 6.15 . 6.1 . 24 = 225.09 kg
- Berat plafond + ducling : 0.25 . 6.15 . 6.1 . 20 = 187.575 kg
- Berat dinding : 0.25 3.4 - 0.5 ( 6.8 m - 0.35 ) 250 = 1169.0625 kg
0.25 3.4 - 0.5 ( 6.75 m - 0.35 ) 250 = 1160 kg
= 8514.0275 kg
Beban tiap lantai dengan pengaruh lantai diatasnya.
Untuk Lantai 6
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 7: = 1319.625 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 2868.75 kg
= 4188.375 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 7: = 8185.7275 kg
- Beban Mati: = 8514.0275 kg
= 16699.755 kg
Untuk Lantai 5
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 6: = 4188.375 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 2868.75 kg
= 7057.125 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 6: = 16699.755 kg
- Beban Mati : = 8514.0275 kg
= 25213.783 kg
Untuk Lantai 4
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 5: = 7057.125 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 2868.75 kg
= 9925.875 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 5: = 25213.783 kg
- Beban Mati : = 8514.0275 kg
= 33727.81 kg

Untuk Lantai 3
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 4: = 9925.875 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 2868.75 kg
= 12794.625 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 4: = 33727.81 kg
- Beban Mati : = 8514.0275 kg
= 42241.838 kg
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 16

2
C. Kolom pada lantai 2 (Direncanakan dimensi 45 x 45 cm ) z = 5 m

Beban hidup (LL) :


- Beban hidup lantai 3: = 12794.625 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: 0.25 . 6.75 . # . 400 = 4590 kg

= 17384.625 kg

Beban mati (DL) :


- Beban Mati Lantai 3 : = 42241.838 kg
- Beban kolom : 0.35 . 0.35 . 3.4 . 2400 = 999.6 kg
- Beban plat diatasnya : = 3304.8 kg
- Balok : - arah x (memanjang) : 0.25 . 0.3 . 0.5 .
6.8 m - 0.3 . 2400 = 585 kg
- arah y (melintang) : 0.25 . 0.3 . 0.5 . 6.75 m . 2400 = 607.5 kg
- Berat Penutup Lantai : 0.25 . 6.35 m . 6.3 m . 24 = 240.03 kg
- Berat plafond : 0.25 . 6.35 . 6.3 . 20 = 200.025 kg
- Berat dinding : 0.25 5 - 0.5 6.8 - 0.35 250 = 1814.1 kg
0.25 5 - 0.5 6.75 - 0.35 250 = 1800 kg
= 51792.855 kg
2
D. Kolom pada lantai 1 (Direncanakan dimensi 45 x 45 cm ) z = 6 m

Beban hidup (LL) :


- Beban hidup lantai 2: = 17384.625 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: 0.25 . 6.75 m . 6.8 m . 400 = 4590 kg
- Beban Air Kolam Renang 0.25 . 12.8 m . 6.1 m . 1.3 m . 1000 = 25209.6 kg
= 47184.225 kg

Cat : Untuk lantai 01 (memikul beban lt 02 -07 + atap) koef. Reduksi muatan hidup sebesar = 0.9
Sehingga beban hidup total (LL) = 0.9 . 47184 = 42465.8025 kg

Beban mati (DL) :


- Beban Mati Lantai 3 : = 51792.855 kg
- Beban kolom : 0.45 . 0.45 .5 . 2400 = 2430 kg
- Beban plat diatasnya : = 3304.8 kg
- Balok : - arah x (memanjang) : 0.25 . 0.3 . 0.5 .
6.8 m - 0.3 . 2400 = 585 kg
- arah y (melintang) : 0.25 . 0.3 . 0.5 . 6.75 m . 2400 = 607.5 kg
- Berat Penutup Lantai : 0.25 . 6.35 m . 6.3 m . 24 = 240.03 kg
- Berat plafond : 0.25 6.35 m . 6.3 m . 20 = 200.025 kg
- Berat dinding : 0.25 6 - 0.5 6.8 - 0.45 250 = 2182.8 kg
0.25 6 - 0.5 6.75 - 0.45 250 = 2165.6 kg
= 63508.648 kg
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 17

Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai 7


Menurut SK SNI 2013 hal 65 Pasal 9.2.1, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
dan beban hidup (L) paling tidak harus sama dengan :

U = 1.2 D + 1.6 L sehingga :


= 1.2 . 8185.7275 kg + 1.6 . 1319.625 kg = 11934.273 kg

Pu = U . 9.81 = 11934.273 . 9.81 = 117075.218 N

Menurut SK SNI 2013 hal 75, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :

fPnmax = 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast

dimana :
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 22 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 400 MPa 2
Ag = Luas bruto penampang = 300 . 300 = 90000 mm
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
2
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 90000 = 1800 mm

Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 22 . 90000 - 1800 + 400 . 1800
= 1309060.4 N

Syarat :
fPnmax > Pu
1309060.4 N > 117075.2181 N Aman !!

Tabel Rekapitulasi KolomTepi


Lantai Dimensi Kolom Beban Hidup Beban Mati fPnmax Pu Keterangan
Lantai 1 45 x 45 47184.225 kg 63508.6475 kg 2945385.788 1488227.394 Aman !!
Lantai 2 45 x 45 17384.625 kg 51792.855 kg 2945385.788 882574.5631 Aman !!
Lantai 3 35 x 35 12794.625 kg 42241.8375 kg 1781776.588 698095.3451 Aman !!
Lantai 4 35 x 35 9925.875 kg 33727.81 kg 1781776.588 552840.3133 Aman !!
Lantai 5 35 x 35 7057.125 kg 25213.7825 kg 1781776.588 407585.2816 Aman !!
Lantai 6 35 x 35 4188.375 kg 16699.755 kg 1781776.588 262330.2499 Aman !!
Lantai 7 30 x 30 1319.625 kg 8185.7275 kg 1309060.35 117075.2181 Aman !!

I.2.3 Tinjau Kolom Tepi Tengah

3.4 m 3.4 m

5.7 m
2.85 m

3.9 m

7.8 m

6.8 m 6.8 m
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 18

A. Kolom pada lantai 7 (Direncanakan dimensi 30 x 30 cm )


2 z = 3.4 m

Beban hidup (LL) :


. .
- Beban hidup plat atap : 0.5 . 6.8 . 6.75 . 100 = 2295 kg
- Beban air pada lantai atap (1.5 cm) : 0.5 . 6.8 . 6.75 . 0.015 . 1000 = 344.25 kg
= 2639.25 kg

Beban mati (DL) :


- Beban kolom: 0.3 . 0.3 . 3.4 . 2400 . = 734.4 kg
- Beban plat atap : 0.5 . 0.1 . 6.8 . 6.75 . 2400 = 5508 kg
- Berat balok :
- arah x (memanjang) : 0.5 . 0.3 . 0.5 . (6.80 - 0.30) 2400 = 1170 kg
- arah y (melintang) : 0.50 . 0.3 . 0.5 . 6.75 . 2400 = 1215 kg
- Berat Penutup Lantai : 0.5 . 6.15 . 6.1 . 24 = 450.18 kg
- Berat finishing atap : 0.5 . 6.8 . 6.75 . 63 = 1445.85 kg
- Berat plafond + ducling : 0.5 . 6.5 . 6.45 . 20 = 419.25 kg
- Berat dinding : 0.5 3.4 - 0.5 ( 6.8 - 0.3 ) 250 = 2356.25 kg
0.5 3.4 - 0.5 ( 6.75 - 0.3 ) 250 = 2338.125 kg
= 15637.055 kg

B. Kolom pada lantai 6, 5, 4, dan 3 (Direncanakan dimensi ( 35 x 35 cm )


2 z = 3.4 m
Beban tiap lantai tanpa pengaruh lantai diatasnya.
Beban hidup (LL) :
- Beban hidup plat lantai 0.5 . 6.75 . 6.8 . 250 = 5737.5 kg

= 5737.5 kg

Beban mati (DL) :


- Beban kolom : 0.35 .
0.35 . 3.4 . 2400 = 999.6 kg
- Beban Penutup Lantai : 0.5 . 6.75
. 7 . 24 = 550.8 kg
- Beban plat diatasnya : (0.5 . (0.12 . 6.8) . 6.75) . 2400 = 6609.6 kg
- Balok -: arah x (memanjang) : 0.5 ( 0.3 . 0.5 . 6.8 m - 0.3 2400 ) = 1170 kg
- arah y (melintang) : 0.5 . ( 0.3 . 0.5 . 6.75 m . 2400 ) = 1215 kg
- Berat Penutup Lantai : 0.5 6.15 . 6.1 . 24 = 450.18 kg
- Berat plafond + ducling : 0.5 . 6.15 . 6.1 . 20 = 375.15 kg
- Berat dinding : 0.5 3.4 - 0.5 ( 6.8 m - 0.35 ) 250 = 2338.125 kg
0.5 3.4 - 0.5 ( 6.75 m - 0.35 ) 250 = 2320 kg
= 16028.455 kg
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 19

Beban tiap lantai dengan pengaruh lantai diatasnya.


Untuk Lantai 6
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 7: = 2639.25 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 5737.5 kg
= 8376.75 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 7: = 15637.055 kg
- Beban Mati: = 16028.455 kg
= 31665.51 kg
Untuk Lantai 5
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 6: = 8376.75 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 5737.5 kg
= 14114.25 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 6: = 31665.51 kg
- Beban Mati : = 16028.455 kg
= 47693.965 kg
Untuk Lantai 4
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 5: = 14114.25 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 5737.5 kg
= 19851.75 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 5: = 47693.965 kg
- Beban Mati : = 16028.455 kg
= 63722.42 kg

Untuk Lantai 3
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 4: = 19851.75 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 5737.5 kg
= 25589.25 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 4: = 63722.42 kg
- Beban Mati : = 16028.455 kg
= 79750.875 kg
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 20

2
C. Kolom pada lantai 2 (Direncanakan dimensi 45 x 45 cm ) z = 5.0 m

Beban hidup (LL) :


- Beban hidup lantai 3: = 25589.25 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: 0.50 . 6.75 m . 6.8 m . 400 = 9180 kg

= 34769.25 kg

Beban mati (DL) :


- Beban Mati Lantai 3 : = 79750.875 kg
- Beban kolom : 0.35 . 0.35 . 3.4 . 2400 = 999.6 kg
- Beban plat diatasnya : = 6609.6 kg
- Balok : - arah x (memanjang) : 0.5 . 0.3 . 0.5 6.8 m . - 0.3 . 2400 = 1170 kg
- arah y (melintang) : 0.5 . 0.3 0.5. . 6.75 m . 2400 = 1215 kg
- Berat Penutup Lantai : 0.5 . 6.35 m . 6.3 m . 24 = 480.06 kg
- Berat plafond : 0.5 . 6.35 . 6.3 . 20 = 400.05 kg
- Berat dinding : 0.5 . 5 - 0.5 6.8 - 0.35 250 = 3628.1 kg
0.5 . 5 - 0.5 6.75 - 0.35 250 = 3600 kg
= 97853.31 kg
2
D. Kolom pada lantai 1 (Direncanakan dimensi 45 x 45 cm ) z = 6.0 m

Beban hidup (LL) :


- Beban hidup lantai 2: = 34769.3 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: 0.5 . 6.75 m . 6.8 m . 400 = 9180 kg
- Beban Air Kolam Renang 0.5 . 12.8 m . 6.06 m . 1.3 m . 1000 = 50419.2 kg
= 94368.5 kg

Cat : Untuk lantai 01 (memikul beban lt 02 -07 + atap) koef. Reduksi muatan hidup sebesar = 0.9
Sehingga beban hidup total (LL) = 0.9 . 94368 = 84931.605 kg

Beban mati (DL) :


- Beban Mati Lantai 3 : = 97853.3 kg
- Beban kolom : 0.45 . 0.45 .5 . 2400 = 2430 kg
- Beban plat diatasnya : = 6610 kg
- Balok : - arah x (memanjang) : 0.5 . 0.3 . 0.5 . 6.8 m - 0.3 . 2400 = 1170 kg
- arah y (melintang) : 0.5 . 0.3 . 0.5 . 6.75 m . 2400 = 1215 kg
- Berat Penutup Lantai : 0.5 . 6.35 m . 6.3 m . 24 = 480.06 kg
- Berat plafond : # . 6.35 . 6.3 . 20 = 400.05 kg
- Berat dinding : 0.5 6 - 0.5 6.8 - 0.45 250 = 4366 kg
0.5 6 - 0.5 6.75 - 0.45 250 = 4331 kg
= 118855 kg
STRUKTUR BETON II Bab I hal. 21

Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai 7


Menurut SK SNI 2013 hal 65 Pasal 9.2.1, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
dan beban hidup (L) paling tidak harus sama dengan :

U = 1.2 D + 1.6 L sehingga :


= 1.2 . 15637.055 kg + 1.6 . 2639.25 kg = 22987.266 kg

Pu = U . 9.81 = 22987.266 . 9.81 = 225505.079 N

Menurut SK SNI 2013 hal 75, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :

fPnmax = 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast

dimana :
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 22 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 400 MPa 2
Ag = Luas bruto penampang = 300 . 300 = 90000 mm
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02 2
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 90000 = 1800 mm

Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 22 . 90000 - 1800 + 400 . 1800
= 1309060.4 N

Syarat :
fPnmax > Pu
1309060.4 N > 225505.0795 N Aman !!

Tabel Rekapitulasi Kolom Tepi Tengah


Lantai Dimensi Kolom Beban Hidup Beban Mati fPnmax Pu Keterangan
Lantai 1 45 x 45 84931.605 kg 118854.895 kg 2945385.788 2732246.296 Aman !!
Lantai 2 45 x 45 34769.25 kg 97853.31 kg 2945385.788 1697667.313 Aman !!
Lantai 3 35 x 35 25589.25 kg 79750.875 kg 1781776.588 1340476.169 Aman !!
Lantai 4 35 x 35 19851.75 kg 63722.42 kg 1781776.588 1061733.396 Aman !!
Lantai 5 35 x 35 14114.25 kg 47693.965 kg 1781776.588 782990.624 Aman !!
Lantai 6 35 x 35 8376.75 kg 31665.51 kg 1781776.588 504247.8517 Aman !!
Lantai 7 30 x 30 2639.25 kg 15637.055 kg 1309060.35 225505.0795 Aman !!

Tabel Rekapitulasi Dimensi Kolom

2 2 2
LANTAI KOLOM TENGAH ( cm ) KOLOM TEPI TENGAH (cm ) KOLOM TEPI (cm )

1 dan 2 65.00 x 65.00 45.00 x 45.00 45.00 x 45.00


3 s.d. 6 45.00 x 45.00 35.00 x 35.00 35.00 x 35.00
7 dan 8 35.00 x 35.00 30.00 x 30.00 30.00 x 30.00
Kesimpulan, digunakan dimensi kolom sesuai dengan tabel di atas.

Anda mungkin juga menyukai