Protokol Praktikum 1
Protokol Praktikum 1
Tujuan Agar pemeriksaan dilakukan dengan benar dan mendapatkan hasil yang
tepat dan dapat dipertanggungjawabkan
Ruang Lingkup Pemeriksanaan sirup paracetamol 120mg/5ml di Lab PT. UII Farma
Sampel Uji Sirup paracetamol 120mg/5ml
No Batch
Bahan dan Alat Pembanding paracetamol PBFI
Akuades
Metanol
Labu ukur 100 ml
Labu ukur 250 ml
Pipet ukur 10 ml
Membran filter 0,5μl
Sistem Kromatografi
Kolom L1 (30 cm x 3,5 mm)
Fase gerak air:metanol (3:1)
Detektor 243
Laju alir 1,5ml/menit
Volume injek 10 μl
Cara Kerja Pembuatan larutan baku
1. Ditimbang seksama sejumlah parasetamol BPFI
2. Dilarutkan dalam fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,01
mg/ml
Pembuatan larutan uji
1. Diukur seksama sejumlah volume setara dengan lebih kurang 500
mg parasetamol, lalu dimasukkan ke dalam labu ukur 250 ml,
encerkan dengan fase gerak sampai tanda
2. Dipipet 5 ml larutan ini kedalam labu ukur 250 ml, kedua,
encerkan dengan fase gerak sampai tanda
3. Dipipet 25 ml larutan ini ke dalam labu ukur 100 ml, encerkan
dengan fase gerak sampai tanda
4. Disaring larutan sampel menggunakan kertas saring 0,5μl, buang
10 ml filtrate pertama, gunkaan filtrate bening untuk diinjeksi ke
dalam KCKT
5. Dilakukan rekam kromatogram, ukur respon puncak utama
6. Dihitung jumlah dalam mg parasetamol dalam tiap ml larutan oral
yang digunakan dengan rumus :
𝐶 𝑟𝑢
50.000 (𝑉) ( 𝑟𝑠 )
C = Kadar paracetamol BPFI (mg/ml)
V = Volume dalam ml larutan oral yang digunakan
ru = Respon puncak larutan uji
rs = respon puncak larutan baku
Prosedur KCKT
1. Disetimbangkan kolom dan detector dengan fase gerak dengan
laju alir tertentu sampai di capai kondisi yang konstan
2. Disuntikkan sampel melalui injector, atau gunakan autosampler
3. Program gradient dimulai
4. Dilakukan rekam kromatogram
5. Dilakukan analisa kromatogram dengan memperhatikan beberapa
poin dari 2 senyawa seperti tR1 dan tR2 atau waktu retensi, dan h
adalah tinggi, h/2 adalah setengah tinggi, dan Wh/2 adalah luas
pada setengah tinggi, untuk puncak1. W1 dan W2 adalah luas
puncak 1 dan 2 dihitung dari garis dasar.
Prosedur volume terpindahlan
1. Dipilih tidak kurang dari 30 wadah
2. Dikocok isi dari 10 wadah yang berisi sirup parasetamol satu
persatu
3. Dituang perlahan lahan isi dari tiap wadah kedalam gelas ukur
tidak lebih dari setengah kali volume yang diukur dan telah
dikalibrasi, secara hati-hati untuk menghindarkan pembentukan
gelembung udara pada waktu penuangan
4. Didiamkan selama tidak lebih dari 30 menit
5. Diukur volume dari tiap campuran dengan cara :
a. Dikeluarkan isi dari wadah kedalam wadh yang sesuai dan
telah di tara (dibiarkan mengalir sampai tidaklebih dari 5
detik)
b. Ditentukan bobot isi dari wadah
c. Dihitung volume setelah penetapan bobot jenis
(…………) (……………...)