ANTROPOLOGI
2
Untuk Kelas XII SMA dan MA
ANTROPOLOGI 2
Untuk Kelas XII SMA dan MA.
Oleh:
Emmy Indriyawati
Editor:
Saronto
301.07
EMM EMMY Indriyawati
a Antropologi 2 : Untuk Kelas XII SMA dan MA
/ Oleh Emmy Indriyawati ; editor, Saronto. — Jakarta :
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,
2009.
vi, 194 hlm. : ilus. ; 25 cm.
Bibliografi : hlm.186
Indeks
Diperbanyak Oleh:...
Penulis
vi
PERKEMBANGAN SENI
DI INDONESIA
Kata-Kata Kunci
x Seni rupa
x Seni sastra
x Seni pertunjukan
B. Cabang-Cabang Seni
Tujuan pembelajaran
Jika seseorang akan mengadakan penelitian terhadap Anda adalah dapat
kebudayaan suatu masyarakat atau suku bangsa tertentu, salah menjelaskan cabang-
satu objek pengamatan adalah kesenian. Untuk memudahkan cabang seni.
penelitian, peneliti perlu berpedoman pada suatu kerangka baku
mengenai cabang-cabang tertentu dalam kesenian tersebut.
Koentjaraningrat mengemukakan, bahwa dipandang dari
sudut cara kesenian sebagai ekspresi hasrat manusia akan
keindahan, maka ruang lingkup kesenian dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu sebagai berikut.
1. Seni rupa adalah kesenian yang dinikmati melalui indra
penglihatan atau mata.
1. Seni patung
2. Seni relief
Seni rupa
3. Seni lukis/gambar Seni
tari Seni
Seni 4. Seni rias
drama
1. Seni vokal
Seni suara 2. Seni instrumentalia
3. Seni sastra: prosa dan puisi
pujangga kerajaan pada masa Indonesia kuno telah S Gambar 1.12 Gong me-
rupakan salah satu alat musik
memasukkan beberapa kata dan kalimat yang penting dalam instrumen tra-
menunjukkan makna adanya suatu bentuk seni disional Jawa yang telah dikenal
pertunjukan, baik yang mencakup seni musik sejak zaman Indonesia kuno.
maupun seni tari, kitab sastra tersebut sebagai
berikut.
• Dalam kitab Arjunawiwaha, disebutkan “ …
ghurna ng gong bheri ..”
• Dalam kitab Sutasoma dituliskan “ …munyang
gong pangarah .. “
• Dalam kitab Lubdhaka, dituliskan “… rojeh
gong gumuruh ..”
• Dalam kitab Hariwangsa, dituliskan “ … rojeh
gong grebeg ning bala … “
Kata-kata “gong” pada kalimat tersebut menun-
jukkan makna sebagai alat musik tradisional, yang
sampai kini masih dipergunakan sebagai salah
satu dari alat musik tradisional Jawa.
• Demikian pula dalam Kitab Smaradahana,
Hariwangsa, dan Tantri Kamandaka dituliskan
alat musik kendang dengan istilah “tabeh-
tabehan” atau “ tetabuhan”.
• Dalam Kitab Arjunawiwaha juga dituliskan
tentang alat musik simbal yang disebut sebagai
“barebet “.
• Dalam Kitab Malat terdapat tulisan alat musik
gambang, yakni salah satu alat musik tradisional Sumber: Indonesia
Jawa yang berupa rangkaian bilahan kayu Heritage, 2002
dengan nada berbeda-beda dibunyikan dengan S Gambar 1.13 Rebab, merupa-
dua alat pemukul yang bagian pemukulnya bulat kan alat musik gesek, yang
termasuk salah satu dari alat
pipih. musik tradisional Jawa.
3) pa dha ja ya nya;
4) ma ga ba tha nga.
pada alat musik berupa ning- S Gambar 1.44 Gambang kromong merupakan bentuk
akulturasi budaya Betawi dan Cina.
nong dan alat musik gesek
f) Rebana
Rebana merupakan seni musik tradisional Betawi
yang memperoleh pengaruh kebudayaan Islam.
Alat musik rebana terdiri atas alat musik
bermembran. Alat musik demikian ini sering disebut
sebagai terbang. Adapun istilah rebana berasal dari
bahasa Arab “robbana” yang artinya “Tuhan
kami”. Lagu-lagu yang menyertai musik rebana
pada umumnya lagu-lagu rohani yang bernuansa
Islami dengan mengumandangkan syair yang
mengandung kata “robbana”.
demokratif. Pertunjukan wayang S Gambar 1.47 Wayang golek, selain sebagai bagian dari
seni pertunjukan juga banyak diminati para wisatawan
golek dimainkan oleh seorang sebagai barang cenderamata untuk dipajang sebagai koleksi
dalang yang menggerakkan bo- pribadi.
neka-boneka kayu tersebut de-
ngan mengambil cerita dari kisah Ramayana maupun
Mahabharata yang dikemas dengan versi masyarakat
adat Sunda.
e. Seni pertunjukan masyarakat suku bangsa Jawa
Masyarakat adat suku bangsa Jawa memiliki seni
pertunjukan dalam bentuk seni tari, seni musik, seni
wayang, dan seni teater tradisional.
1) Seni tari
Masyarakat adat Jawa mengenal banyak jenis
tarian yang semuanya bersumber dari keraton, lalu
berkembang di luar keraton. Jenis tarian khusus yang
hanya dipertunjukkan di dalam keraton pada acara-
acara istimewa yang diselenggarakan oleh keraton,
antara lain tarian bedoyo yang dibawakan oleh puteri-
puteri keraton berjumlah sembilan.
Beberapa jenis tarian yang secara bebas bisa diper-
tunjukkan masyarakat luas di luar keraton sebagai
berikut.
a) Tari gambyong adalah jenis tarian untuk me-
nyambut tamu.
b) Tari bondan adalah jenis tarian permainan anak-
anak yang menari di atas kendhi (tempat air dari
bejana tanah liat) dengan menggendong boneka
sambil membawa payung.
Rebab merupakan alat musik gesek, S Gambar 1.49 Seperangkat gamelan Jawa terdiri
atas gamelan slendro dan gamelan pelog. Slendro
sedangkan siter merupakan alat musik dan pelog merupakan jenis irama lagu.
petik.
RANGKUMAN
• Seni merupakan bagian dari kebuda- • Penyajian bidang seni, baik secara
yaan universal pada suatu masyara- lepas maupun terintegrasi memben-
kat/suku bangsa. tuk suatu seni pertunjukan.
• Seni dapat dikelompokkan menjadi • Sejak zaman prasejarah hingga se-
dua, yaitu seni rupa dan seni suara. karang perkembangan seni di Indo-
• Seni rupa dibedakan menjadi empat, nesia mengalami kemajuan.
yaitu seni patung, seni relief, seni lukis, • Perkembangan seni di Indonesia
dan seni rias. tidak terlepas dari berbagai pengaruh
• Seni suara dibedakan menjadi tiga, antara lain: pengaruh kebudayaan
yaitu seni vokal, seni instrumentalia, Hindu – Buddha, pengaruh kebuda-
dan seni sastra. yaan Islam, dan pengaruh kebudaya-
an Eropa.
• Gabungan seni rupa, seni vokal, dan
seni instrumentalia menghasilkan seni • Perkembangan seni di Indonesia
tari. mencakup seni lukis, patung, ba-
ngunan dan pertunjukan.
• Paduan antara seni rupa dan seni
suara menghasilkan seni drama. • Indonesia merupakan negara yang
penduduknya multikultural.
• Seni drama dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu seni drama tradisional dan
seni drama modern.
UMPAN BALIK
Coba diskusikan kembali materi bab ini dengan baik, agar
Anda menguasai dan paham mengenai:
1. seni sebagai bagian dari kebudayaan;
2. cabang-cabang seni;
3. perkembangan seni di Indonesia;
4. fungsi seni dalam kehidupan manusia;
5. bentuk-bentuk seni yang berkembang di Indonesia;
6. hubungan antara karya seni, pelaku seni, dan masyarakat;
7. dampak dari potensi seni.
Apabila ada materi yang belum Anda kuasai, tanyakan
kepada teman atau bapak/ibu guru. Setelah paham materi pada
bab ini, pelajarilah bab berikutnya pada buku ini.
UJI KOMPETENSI
Kerjakan soal-soal berikut di buku kerja Anda.
A. Pilihlah salah satu jawaban soal berikut dengan tepat.
1. Pada masa Indonesia kuno kebuda- a. peralatan dari batu
yaan banyak memperoleh pengaruh b. banyaknya gua-gua yang ditemu-
dari kebudayaan …. kan
a. Persia d. Eropa c. lukisan abstrak di langit-langit gua
b. Melayu e. India d. kebiasaan berburu di dalam kehi-
c. Arab dupan mereka
2. Manusia purba diketahui telah menge- e. ditemukannya tulang-belulang di
nal seni rupa melalui bukti adanya .... sekitar gua
STUDI KASUS
Degradasi apresiasi sastra, salah siapa?
Degradasi apresiasi sastra, di juga menyedihkan bagi perkembangan
kalangan masyarakat (khususnya anak sastra Indonesia, tentu munculnya sas-
didik di sekolah-sekolah), sebenarnya trawan-sastrawan muda yang kemudian
sudah menjadi fenomena yang menye- mengkhianati sastra dengan tidak ber-
dihkan, karena telah berlangsung sejak karya lagi atau bahkan ikut-ikutan antipati
masa awal-awal era Orde Baru. Harus terhadap sastra.
dimaklumi, betapa Soeharto sejak ber- Dibanding dengan sastrawan Ang-
kuasa tidak saja antipati terhadap sastra, katan 45 dan 66, sastrawan Angkatan
tetapi juga gemar mengalianasi sastra Orde Baru dan Orde Reformasi (?)
dari kehidupan berbangsa dan bernegara. memang jauh berbeda. Perbedaan yang
Sejumlah kasus pembredelan terhadap dimaksud di sini bukan hanya tentang
karya sastra sebelum diterbitkan hanya daya kreativitasnya, tapi juga tentang
karena sastrawan yang bersangkutan dedikasi dan idealismenya sebagai sas-
telanjur mendapat stigma sebagai sub- trawan.
versif, juga mewarnai perjalanan rezim
Jika boleh diungkapkan, sastrawan-
Orde Baru.
sastrawan Angkatan 45 dan 66 juga
Dan, imbas dari kekejian rezim menghadapi masalah minimnya honor
Orde Baru terhadap sastra, yang paling dan rendahnya apresiasi publik terhadap
menyedihkan adalah fenomena degra- karya sastra, tetapi mereka tak pernah
dasi apresiasi terhadap sastra di kalangan mengeluhkannya atau menganggapnya
masyarakat, khususnya anak didik di sebagai alasan untuk berkhianat terhadap
sekolah-sekolah. Fenomena lain yang sastra.
Kata-Kata Kunci
x Agama
x Kepercayaan
Istilah agama, semula berasal dari bahasa Sanskerta yang Diskusikan dengan ke-
terdiri atas tiga suku kata, yakni: a, gam, dan a. Huruf: a sebagai lompok Anda tentang
awal kata mengandung makna: tidak, kata: gam sebagai akar pengertian agama dari
beberapa ahli. Carilah
kata kerja berarti pergi, sedangkan huruf: a sebagai akhiran tidak buku-buku/literatur di
mengandung makna apapun. Dengan demikian istilah agama dalam perpustakaan, majalah,
bahasa Sanskerta berarti tidak pergi, tetap di tempat, langgeng, atau internet. Buatlah
abadi. Istilah agama dalam bahasa Sanskerta juga bisa diartikan kesimpulan mengenai
hal tersebut, lalu lapor-
sebagai suatu doktrin, atau aturan tradisional yang suci. kan di depan kelas.
Pengertian agama dalam arti jiwa kerohanian agama yang
bersangkutan mengandung makna sebagai dharma dan kebenaran
abadi yang mencakup seluruh kehidupan manusia.
Adapun menurut pendapat Anthony FC Wallace, dalam
bukunya yang berjudul “An Antropological View “, definisi agama
adalah seperangkat upacara, yang diberi rasionalisasi mitos, dan
yang menggerakkan kekuatan-kekuatan supranatural dengan
maksud untuk mencapai atau untuk menghindarkan sesuatu
perubahan keadaan pada manusia atau alam. Jadi, menurut
pandangan Wallace, agama dapat dipandang sebagai kepercayaan
dan pola perilaku, yang oleh manusia digunakan untuk
mengendalikan aspek alam semesta yang tidak dapat dikendalikan
manusia.
Ogburn dan Nimkoff dalam bukunya yang berjudul “Sociolo-
gy” mendefinisikan agama sebagai suatu pola akidah-akidah atau
kepercayaan-kepercayaan, sikap emosional dan praktik-praktik
yang dipakai oleh sekelompok manusia untuk mencoba meme-
cahkan soal-soal “ultimate“ dalam kehidupan manusia. Dalam hal
ini Ogburn dan Nimkoff hanya memandang agama sebagai suatu
gejala sosial dan tidak menyebut agama sebagai pegangan atau
tuntunan bagi kehidupan manusia.
Agama dalam
Kehidupan Manusia 69
B. Unsur-Unsur Agama
Pada hakikatnya tidak ada perbedaan antara agama dan religi.
Tujuan pembelajaran
Dalam praktiknya di Indonesia sebutan agama hanya dibatasi pada
Anda adalah dapat
semua sistem religi yang secara resmi diakui oleh negara, artinya mendeskripsikan un-
agama yang mengajarkan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha sur-unsur agama.
Esa, memiliki Nabi sebagai pendiri agama, memiliki Kitab Suci,
memiliki umat yang menganutnya, diakui keberadaannya di dunia
internasional, memiliki tempat ibadah khusus, dan terdapat kegiatan
ritual.
Secara terperinci Koentjaraningrat mengemukakan bahwa
tiap religi merupakan suatu sistem yang terdiri atas empat MOTIVASI
komponen, yaitu sebagai berikut. Sebagai umat beraga-
1. Emosi keagamaan yang menyebabkan manusia menjadi ma, kita harus saling
menghormati agama
religius.
dan kepercayaan orang
2. Sistem kepercayaan yang mengandung keyakinan serta lain.
bayangan-bayangan manusia tentang sifat-sifat Tuhan serta Coba sebutkan contoh-
tentang wujud dari alam gaib. contoh konkret tindakan
menghormati agama
3. Sistem upacara religius yang bertujuan mencari hubungan dan kepercayaan orang
manusia dengan Tuhan, dewa-dewa, atau makhluk-makhluk lain yang harus dilaku-
halus yang mendiami alam gaib. kan agar tercipta keru-
kunan dalam masyara-
4. Kelompok-kelompok religius atau kesatuan-kesatuan kat.
sosial yang menganut sistem kepercayaan dan yang melakukan Bandingkan ide Anda
upacara-upacara religius. dengan ide teman-te-
man Anda.
Komponen sistem kepercayaan, sistem upacara religius, dan
kelompok-kelompok religius yang menganut sistem kepercayaan
dan menjalankan upacara-upacara religius merupakan ciptaan dan
hasrat akal manusia, sedangkan komponen emosi keagamaan
digetarkan oleh cahaya Tuhan.
Emosi keagamaan merupakan suatu getaran yang mengge-
rakkan jiwa manusia. Hal tersebut dapat dirasakan manusia dalam
keadaan seorang diri dan dalam kondisi lingkungan yang sunyi
Agama dalam
Kehidupan Manusia 75
PULIAIJAT–PERAYAAN SIBERUT
1. Daging dibagi-bagikan pada suatu pesta
besar keagamaan oleh para penghuni uma.
2. Pada awal upacara, pemimpin upacara me-
mukulkan pelepah daun aren, melambang-
kan kesatuan uma.
3. Seluruh peserta berhias diri dengan janur.
4. Kekuatan jahat diusir keluar dari uma
oleh para dukun.
5. Arwah leluhur diundang agar bergabung
dengan yang masih hidup.
Sumber: Indonesian Heritage, 2002
S Gambar 2.9 Upacara puliaijat
Agama dalam
Kehidupan Manusia 83
Agama dalam
Kehidupan Manusia 85
Masyarakat adat Ambon juga mengenal upacara cuci Coba Anda amati upa-
negeri yang mirip dengan upacara bersih desa di Jawa. Pada cara-upacara keper-
saat upacara cuci negeri tersebut semua penduduk desa wajib cayaan yang masih
berkembang di daerah
membersihkan segala sesuatu dengan baik, misalnya ba- Anda. Dapatkah upaca-
ngunan-bangunan maupun pekarangan. Jika tidak dibersihkan ra-upacara tersebut di-
dengan baik ada sanksi religinya, yaitu orang bisa jatuh sakit, gunakan sebagai even
kemudian mati, seluruh desa bisa terkena wabah penyakit, budaya dan pariwisata.
Berikan ide Anda agar
dan gagal panen. upacara-upacara terse-
Selain berfungsi untuk kebersihan dan keselamatan but dapat berkembang
penduduk, upacara cuci negeri juga bertujuan untuk meng- menjadi even budaya
dan tujuan pariwisata,
hidupkan rasa hubungan dengan nenek moyang yang telah sehingga kaan mening-
membangun baileu, sumber-sumber air, maupun tempat- katkan potensi daerah
tempat suci lainnya. Melalui upacara cuci negeri ini, masyarakat Anda serta dapat me-
kembali menghidupkan mitologi desa yang mengingatkan ngurangi penganggur-
orang kembali kepada struktur sosial dan kepemimpinan adat an. Laporkan ide Anda
di depan kelas untuk
yang merupakan dasar dari kehidupan masyarakat desa dan mendapat tanggapan
yang mengintensifkan solidaritas masyarakat desa. dari teman-teman atau
Masyarakat adat di kawasan Maluku Tengah mengenal bapak/ibu guru.
adanya upacara pembayaran kain berkat yang dilakukan
oleh klen penganten laki-laki kepada kepala adat dari desa
penganten perempuan. Pembayaran itu berupa kain putih dan
Agama dalam
Kehidupan Manusia 87
Agama dalam
Kehidupan Manusia 89
Agama dalam
Kehidupan Manusia 97
c. Kerajaan Mataram Kuno (sekitar tahun 732 Masehi). S Gambar 2.26 Umat Hindu me-
lakukan upacara keagamaan de-
d. Kerajaan Kahuripan (tahun 1019 – 1041). ngan persembahan sesajen.
Agama dalam
Kehidupan Manusia 99
H. Fungsi Agama/Religi
Dalam mengemukakan pendapat tentang definisi agama,
Anthony FC Wallace menjelaskan bahwa agama merupakan Tujuan pembelajaran
Anda adalah dapat
seperangkat upacara yang diberi rasionalisasi mitos dan yang menjelaskan fungsi
menggerakkan kekuatan-kekuatan supernatural dengan maksud agama.
untuk mencapai atau untuk menghindarkan sesuatu perubahan
keadaan pada manusia atau alam.
Definisi di atas mengandung suatu pengakuan
bahwa kalau tidak dapat mengatasi masalah serius yang
menimbulkan kegelisahan mereka, manusia berusaha
mengatasinya dengan memanipulasikan makhluk dan
kekuatan supernatural. Untuk itu dipergunakan upacara
keagamaan, yaitu oleh Wallace dipandang sebagai ge-
jala agama yang utama atau agama sebagai perbuatan
(religion in action). Fungsi yang utama ialah untuk
mengurangi kegelisahan dan untuk memantapkan
kepercayaan kepada diri sendiri, yang penting untuk
memelihara keadaan manusia agar tetap siap untuk
menghadapi realitas.
Hal ini dapat dimisalkan, orang beragama jika
menghadapi permasalahan yang sulit selalu lari ke sua- Sumber: http://images.google.co.id
sana doa. Dengan berdoa seseorang mampu memper- S Gambar 2.30 Meskipun dililit kemiskinan
dan kesulitan hidup yang sangat berat, namun
oleh suasana yang hening, teduh sehingga membawa berkat keyakinan terhadap ajaran agama,
dampak pada kejernihan dalam berpikir. Selanjutnya manusia tetap survive. Agama telah membe-
permasalahan yang berat dapat diatasi dengan cara- rikan kekuatan mental dan harapan kepada
penganutnya, karena agama cenderung
cara yang rasional. Melalui doa, sebagai salah satu mengajarkan bahwa harta duniawi bukanlah
bentuk ritual keagamaan/religi dan kepercayaan yang tujuan hidup. Tujuan hidup yang utama adalah
vital, seseorang dapat menemukan sesuatu yang mempersiapkansetelah kematian.
bekal untuk kehidupan abadi
Sumber: http://images.gogle.co.id
S Gambar 2.32 Berbagai kemudahan yang dapat dicapai oleh orang kaya,
bukan berarti telah terjamin kesejahteraan hidupnya. Agama/religi, mem-
bantu manusia menemukan kesejahteraan lahir dan batin. Karena agama/
religi dan kepercayaan membantu manusia mengarahkan cara mencari nafkah
yang menenteramkan hati.
RANGKUMAN
x Agama/religi merupakan pedoman hi- dalam segala hal yang luar biasa dan
dup manusia untuk mencapai kebaha- terdiri atas aktivitas-aktivitas religius
giaan di dunia dan akhirat. yang berpedoman kepada keperca-
x Ditinjau dari sumber asalnya, agama yaan tersebut. Kepercayaan ini juga
dibedakan menjadi dua, yaitu agama sering disebut sebagai dynamisme.
alam (natural religion) adalah agama – Totemisme adalah bentuk religi
yang diciptakan manusia, dan agama yang ada dalam masyarakat yang
wahyu (revealed religion) adalah aga- terdiri atas kelompok-kelompok
ma yang diturunkan oleh Tuhan kepada kekerabatan yang unilineal, dan
Rasul-Nya (utusan-Nya) dengan diberi berdasarkan kepercayaan bahwa
wahyu untuk disampaikan kepada kelompok-kelompok unilineal tadi
manusia. masing-masing berasal dari dewa-
x Agama alam (natural religion) ini da- dewa nenek moyang mereka.
lam kehidupan masyarakat proto sejarah – Polytheisme adalah bentuk religi
yang kebudayaannya masih tergolong yang berdasarkan kepercayaan ke-
primitif diwujudkan dalam bentuk: pada satu sistem yang luas dari
– Fetishisme adalah bentuk religi dewa-dewa dan terdiri atas upacara-
yang didasarkan pada kepercayaan upacara guna memuja dewa-dewa
akan adanya jiwa atau roh dalam tadi.
benda-benda tertentu. x Komponen agama meliputi:
– Animisme adalah bentuk religi yang – emosi keagamaan;
didasarkan pada kepercayaan bah- – sistem kepercayaan;
wa alam sekitar manusia berdiam – sistem upacara keagamaan;
berbagai macam roh. – kelompok keagamaan.
– Animatisme adalah bukan meru- x Agama mengandung tiga inti pokok
pakan bentuk religi namun merupa- dasar sebagai berikut.
kan sistem kepercayaan bahwa – Iman
benda-benda dan tumbuh-tumbuhan – Ibadat (liturgi)
di sekeliling manusia memiliki jiwa – Akhlak
dan bisa berpikir seperti manusia. x Bangsa Indonesia sejak zaman proto
– Pre animisme adalah bentuk religi sejarah (purba) telah mengenal keper-
yang berdasarkan pada kepercaya- cayaan yang merupakan bentuk agama
an kepada kekuatan sakti yang ada asli, sebelum mengenal agama wahyu.
UMPAN BALIK
Coba Anda diskusikan kembali materi bab ini dengan baik,
agar Anda menguasai dan paham tentang agama-agama dan
kepercayaan yang berkembang di Indonesia. Apabila ada materi
yang belum Anda kuasai, tanyakan kepada teman atau bapak/
ibu guru. Sesudah paham materi bab ini, selanjutnya pelajarilah
bab berikutnya pada buku ini.
UJI KOMPETENSI
Coba kerjakan di buku kerja Anda.
A. Pilihlah salah satu jawaban soal berikut dengan tepat.
1. Agama bersifat mutlak, artinya .... 3. Masyarakat adat Nias pada zaman proto
a. harus dijalankan dengan sepenuh hati sejarah menyembah roh leluhur dengan
b. merupakan pedoman hidup yang membuat patung kayu yang disebut ....
berasal dari Sang Pencipta alam a. boto
semesta b. begu
c. memiliki kemampuan menyelesaikan c. lumo-lumo
berbagai permasalahan hidup d. adu
d. tidak mengalami perubahan dan tidak e. bekhu
boleh dirubah 4. Masyarakat adat pantai utara Papua,
e. tidak memerlukan pola pemikiran sebelum mengenal agama, mereka
yang rasional mempercayai bahwa jiwa orang yang
3. Bentuk kepercayaan tentang adanya telah meningal akan berubah menjadi
jiwa-jiwa dalam benda-benda tertentu, roh yang disebut ....
disebut .... a. kepka
a. animisme b. sepro
b. totemisme c. fonggumu
c. dynamisme d. nar
d. pre animisme e. kenya
e. fetishisme
Agama dalam
Kehidupan Manusia 109
PROFIL
Claude Levi Strauss Strauss meyakini adanya pola tertentu yang
Claude Levi mendasari kebudayaan, perilaku, bahasa,
Strauss adalah ahli dan kepercayaan suatu masyarakat.
antropologi dari Pada tahun 1959, Levi Strauss diang-
Prancis, yang ter- kat sebagai ketua program antropologi
kenal melalui me- sosial di Akademi Prancis. Di akademi ini,
tode pendekatan ia berupaya agar antropologi dapat berdiri
struktural dalam sebagai disiplin ilmu tersendiri. Karya-
kajian antropologi karya ilmiahnya antara lain Structural An-
budaya. thropology, The Savage Mind, dan
Claude Levi Strauss lahir di Brussel, Mythologiques. Melalui karyanya terse-
Belgia pada tanggal 28 November 1908. but, ia mendapat sejumlah penghargaan
Ia mengawali karirnya sebagai akademi- dari Akademi Prancis dan Erasmus Prize
kus di Universitas Sorbonne, Paris. Pada dari Belanda tahun 1973. Pada tahun 2003,
tahun 1935, ia mengajar di Sao Paolo, Bra- ia meraih penghargaan Meister Eckhart
zil. Metode pendekatan struktural Levi Prize for Philosophy, Jerman.
Strauss dikembangkan dari teori linguistik. Sumber: Ensiklopedi Umum untuk
Secara umum, pandangan struktural Levi Pelajar, 2005
Agama dalam
Kehidupan Manusia 111
3. Benda peninggalan masa kuno yang 8. Hikayat Amir Hamzah merupakan salah
berupa kubur batu disebut …. satu karya sastra yang bersumber dari
a. dolmen ....
b. menhir a. Malaka
c. nekara b. Persia
d. sarkofagus c. India
e. yupa d. Arab
e. Samudra Pasai
4. Kapak perunggu, merupakan salah satu
contoh benda purba yang menunjukkan 9. Suluk, merupakan salah satu jenis seni
seni …. ….
a. patung a. sastra
b. lukis b. rupa
c. kerajinan c. suara
d. pahat d. tari
e. relief e. musik
5. Seni bangunan atau arsitektur merupa- 10. Berikut ini anggota Sanggar Pelukis
kan paduan antara …. Rakyat saat didirikan, kecuali ....
a. seni patung dan seni rupa a. Trubus Soedarsono
b. seni relief dan kepercayaan b. Kusnadi
c. karya seni dan kerajinan c. Hendra Gunawan
d. karya seni dan pengetahuan d. Setjojoso
e. seni pahat dan seni lukis e. Rustamadji
Kata-Kata Kunci
x IPTEK
x Perkembangan IPTEK
x Pengaruh IPTEK
1) Alat potong.
2) Alat penusuk dan pembuat lubang.
3) Alat pukul.
Sumber: http://images.google.co.id.
S Gambar 3.6 Tombak merupakan S Gambar 3.7 Keris merupakan
salah satu senjata lempar. salah satu senjata tusuk
sebagai alat transportasi sejak zaman purba S Gambar 3.14 Di samping tahan di tempat
yang kering dan panas, unta mampu mendeteksi
adalah sapi, rusa reindeer (alat angkut utama letak sumber air. Hewan ini tepat digunakan
di daerah bersalju), anjing, kerbau, keledai, dan sebagai alat transportasi di daerah padang pasir.
gajah.
c. Alat seret (sledge)
Pada suku-suku bangsa yang belum
mengenal roda, mereka menggunakan alat seret
(sledge). Alat seret (sledge) oleh suku bangsa
Indian di Amerika Utara disebut travois.
Travois adalah alat yang terdiri atas rangka
kayu berbentuk seperti brancard dengan salah
satu ujungnya menyempit untuk dikaitkan di
punggung hewan sedangkan bagian lainnya Sumber: Negara dan Bangsa, 2002
terseret di tanah. S Gambar 3.15 Travois anjing
merupakan alat seret yang
d. Kereta beroda menggunakan anjing sebagai
Manusia mengenal roda kurang lebih 3.000 tahun SM penyeret beban bawaan. Alat ini
pada zaman keemasan Mesopotamia. Kereta beroda yang banyak digunakan oleh suku
bangsa Indian di Amerika Utara
ditarik oleh kuda mulai digunakan sebagai alat transportasi pada masa purba karena mere-
utama di darat dan sekaligus menandai awal kegiatan ka belum mengenal roda.
manusia memperbaiki jalan-jalan sebagai sarana trans-
portasi. Hal itu dilakukan karena kereta
beroda hanya akan efektif digunakan di
jalan yang rata. Oleh karena itu, suku-suku
bangsa yang mengenal kereta beroda
sebagai alat transportsi utamanya memiliki
jalan-jalan yang luas, rata, dan rapi.
Berbeda dengan kebudayaan suku bangsa
yang tidak mengenal kereta beroda, seperti
suku bangsa Inca di Peru (Amerika
Selatan), suku bangsa Maya di Yukatan
(Amerika Tengah), bangsa Baganda Sumber: http://images.google.co.id
(Afrika), dan juga suku-suku bangsa yang S Gambar 3.16 Sejak manusia mengenal roda or-
menggunakan air sebagai sarana trans- ang mulai membuat alat transportasi menggunakan
roda. Salah satunya kereta beroda. Kereta beroda
portasi utama. biasanya ditarik oleh kuda.
Sumber: http://images.google.co.id.
S Gambar 3.17 Rakit merupakan alat transportasi sederhana di perairan
yang relatif dangkal. Untuk mengemudikannya digunakan batang kayu
yang panjangnya lebih dari kedalaman perairan.
f. Perahu
Perahu merupakan alat transportasi air yang tekno-
loginya lebih maju dibandingkan rakit. Sebelum manusia Praktik Antropologi
mengenal mesin, perahu menggunakan layar yang dige- (Kecakapan Personal
dan Sosial)
rakkan oleh angin, atau dikayuh dengan menggunakan
dayung. Perahu tradisional terbuat dari batang kayu, tetapi Buatlah diagram mengenai
ada juga suku bangsa yang menggunakan bahan lain, seperti perkembangan alat-alat
kulit kayu (bangsa Indian di Amerika Utara) dan kulit transportasi dari bentuk
yang sederhana sampai
binatang dengan rangka kayu atau tulang belulang dan bentuk modern saat ini.
sambungannya ditutup dengan getah ataupun dedaunan Lengkapilah pula dengan
(pada bangsa Eskimo). gambar-gambar yang se-
suai. Kumpulkan hasil
kerja Anda kepada bapak/
ibu guru.
Sumber: http://images.google.co.id
W Gambar 3.22 Perkembangan teknologi informatika
memunculkan jenis mata pencaharian baru di bidang jasa
layanan internet yang banyak diminati masyarakat luas.
Sumber: http://images.google.co.id
W Gambar 3.23 Suasana sebuah rental komputer.
RANGKUMAN
x Ilmu pengetahuan dan teknologi meru- x Teknologi muncul dalam bentuk:
pakan bagian dari unsur-unsur kebuda- – cara-cara manusia melaksanakan
yaan universal. mata pencaharian hidup;
x Ruang lingkup pengetahuan suatu suku – cara-cara manusia mengorganisasi
bangsa berkaitan dengan hal-hal sebagai masyarakat;
berikut. – cara-cara manusia mengekspresi-
1. Alam sekitarnya. kan rasa keindahan dalam mempro-
2. Alam flora di daerah tempat ting- duksi hasil-hasil kesenian.
galnya. x Perkembangan teknologi berawal dari
3. Alam fauna di daerah tempat ting- teknologi tradisional. Teknologi tradisio-
galnya. nal berkaitan dengan hal-hal sebagai
4. Zat-zat, bahan mentah, dan benda- berikut.
benda dalam lingkungannya. 1. Alat-alat produktif.
5. Tubuh manusia. 2. Senjata.
6. Sifat-sifat dan tingkah laku sesama 3. Wadah.
manusia. 4. Alat-alat menyalakan api.
7. Ruang dan waktu. 5. Makanan, minuman, dan jamu- ja-
muan.
UMPAN BALIK
Coba Anda diskusikan kembali materi bab ini dengan baik,
agar Anda menguasai dan paham tentang:
1. perkembangan IPTEK;
2. pengaruh IPTEK;
3. proses pewarisan IPTEK;
4. faktor penghambat perkembangan IPTEK;
5. peranan IPTEK dalam penyebaran bahasa lokal.
Apabila ada materi yang belum Anda kuasai, tanyakan
kepada teman atau bapak/ibu guru. Sesudah paham materi pada
bab ini, pelajarilah bab berikutnya pada buku ini.
UJI KOMPETENSI
Coba kerjakan soal-soal berikut di buku kerja Anda.
A. Pilihlah salah satu jawaban soal berikut dengan tepat.
1. Kemampuan nenek moyang kita me- 2. Kemampuan petani mengantisipasi ta-
ngarungi samudra dengan peralatan yang namannya agar terhindar dari serangan
sangat sederhana menunjukkan bahwa hama, merupakan bentuk penerapan
mereka telah mengenal sistem penge- pengetahuan yang berkaitan dengan ….
tahuan yang berkaitan dengan .... a. tubuh manusia
a. ruang dan waktu b. alam fauna sekitarnya
b. alam flora di sekitarnya c. ruang dan waktu
c. sifat dan perilaku sesama manusia d. alam flora di sekitarnya
d. alam sekitarnya e. zat yang berguna atau tidak
e. benda-benda di sekitarnya
STUDI KASUS
Kehidupan manusia purba dan kebuda- bisa dilakukan oleh para ahli purbakala atau
yaannya dapat diketahui oleh para ahli pur- ahli sejarah, setiap orang yang mempunyai
bakala melalui penelitiannya terhadap fosil- minat terhadap kebudayaan masyarakat di
fosil manusia purba yang berhasil ditemukan. sekitarnya pun bisa melakukannya. Tak ter-
Hingga saat ini penelitian tentang kehidupan kecuali para siswa SMA.
manusia yang berkaitan dengan perkembang- Agar Anda lebih paham dan mengerti
an kebudayaannya masih terus dilakukan. mengenai studi etnografi, pelajarilah materi
Penelitian kebudayaan manusia bukan hanya pada bab ini dengan baik.
Kata-Kata Kunci
x Etnografi
x Penelitian
UMPAN BALIK
Coba Anda diskusikan kembali materi bab ini dengan baik,
agar Anda menguasai dan paham tentang:
1. pengertian etnografi;
2. cara melakukan studi etnografi;
3. melakukan penelitian etnografi;
4. format laporan hasil penelitian.
Apabila ada materi yang belum Anda kuasai, tanyakan
kepada teman atau bapak/ibu guru. Sesudah paham materi bab
ini, selanjutnya pelajarilah bab berikutnya pada buku ini.
UJI KOMPETENSI
Coba kerjakan soal-soal berikut di buku kerja Anda.
A. Pilihlah salah satu jawaban soal berikut dengan tepat.
1. Jenis karangan yang mengandung ba- 3. Langkah pertama yang perlu diperha-
han pokok dari pengolahan dan analisis tikan oleh peneliti saat mengadakan
antropologi adalah karangan …. penelitian etnografi adalah menentukan
a. arkeologi d. etnologi ….
b. filologi e. etnografi a. asal mula sejarah suku bangsa
c. demografi b. meneliti persebaran bahasa lokal
2. Berikut ini yang bukan termasuk unsur- c. sistem religi yang dianut masyarakat
unsur kebudayaan universal adalah .... d. lokasi lingkungan alam dan demo-
a. sistem pengetahuan grafi
b. mata pencaharian e. metodologi dan alat pengumpulan data
c. sistem pendidikan
d. bahasa
e. teknologi
PROFIL
Koentjaraningrat (1923–1999) Irian Jaya. Penelitian di luar negeri juga
Koentjaraningrat pernah ia lakukan, antara lain penelitian
adalah seorang ahli terhadap masyarakat nelayan yang hidup
antropologi Indonesia di Teluk Ijsselmer (Belanda) dan masya-
yang berkelas inter- rakat multietnis di bekas negara Yugosla-
nasional. Ia dilahirkan via. Beberapa karya ilmiahnya, antara lain
di Jogjakarta pada Pengantar Ilmu Antropologi (1979), bebe-
tanggal 15 Juni 1923. rapa Pokok Antropologi Sosial (1967), dan
Gelar sarjana ia raih Manusia dan Kebudayaan di Indonesia
dari Fakultas Sastra (1970). Melalui disertasinya yang berjudul
Universitas Gadjah Mada, tahun 1952. “Beberapa Metode Antropologi Penjelidik-
Koentjaraningrat mulai tertarik terhadap an Masjarakat dan Kebudajaan di Indone-
antropologi sejak menjadi asisten G.J. Held, sia”, Koentjaraningrat dianggap sebagai
Guru Besar Antropologi Universitas Indo- peletak dasar antropologi di Indonesia.
nesia. Selanjutnya ia meneruskan pendidik- Berkat pemikiran dan karya ilmiah-
an bidang antropologi di Universitas Yale, nya, Koentjaraningrat memperoleh dua kali
New Haven, Amerika Serikat. Pada tahun penghargaan Satya Lencana Dwija Sistha.
1958, Koentjaraningrat mendapatkan gelar Ia juga memperoleh gelar doctor honoris
doktor dalam bidang antropologi dari causa dari Universitas Utrecht, Belanda
Fakultas Sastra Universitas Indonesia. pada tahun 1976. Koentjaraningrat me-
Penelitian-penelitian dalam bidang ninggal dunia di Jakarta pada tanggal 23
antropologi sudah banyak dilakukan oleh Maret 1999.
Koentjaraningrat, antara lain di Jakarta, Sumber: Ensiklopedi Umum untuk
Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra, dan Pelajar, 2005
Glosarium 187
Glosarium 189
Indeks 191
Indeks 193