PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep Dasar Manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan
manusia, mengapa demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan
sehari-harinya tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip Manajemen, baik
langsung maupun tidak langsung. Baik di sadarai ataupun tidak disadari. Ilmu
Manajemen ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat
dan Amerika. Dimana di negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi yang
dikenal dengan nama revolusi industri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen?
2. Fungsi Manajemen ?
3. Apa saja alur dalam manajemen?
4. Apa saja unsur dalam manajemen?
5. Sebutkan unsur dalam manajemen?
6. Bagaimana kriteria/klasifikasi manajemen?
7. Jelaskan etiologi dalam manajemen ?
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
C. Definisi
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah
Manajemen (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan
perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan,
ketata laksanaan, kepemimipinan, pemimpin, ketata pengurusan, administrasi,
dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya ada beberapa definisi atau pengertian
dari Manajemen, yaitu sebagai berikut: John D. Millett membatasasi
Managment menjadi: ”management is the proceess of directing and
facilitating the work of people organized in formal groups to achive a desired
goal (adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada
orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan”.
Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan pro aktif dalam
menjalankan suatu kegiatan dalam organisasi. Manajemen mencakup
kegiatan POAC (Planning Organizing Actuating Controlling) terhadap staff,
sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan organisasi (Grant dan Massey,
1999 dalam Nursalam, 2007).
Definisi lainnya dari manajemen adalah seperti yang diuraikan oleh G.R.
Terry. Menurutnya manajemen adalah: “management is distinict process
consisting of planing, organizing, actuating and controlling performed to
determine and accomplish stated objectives by the use of human being and
3
other resources (manajemen adalah suatu proses khusus yang terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang dilakukan
untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan lainnya)”.
D. Fungsi Manajemen
(Ditjen Bina Upaya Kesehatan, 2011) menyebutkan fungsi manajemen dalam
pelayanan dan asuhan keperawatan mencakup: pengumpulan data,
perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan dan pengawasan.
Sebagai indikator bahwa manajemen terlaksanan dengan baik dalam kualitas
pelayanan meningkat, adanya pengembangan staf dan riset terapan untuk
menghasilkan tehnologi keperawatan.
Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi manajemen yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan merupakan landasan pokok dan menjadi salah satu fungsi
manajemen yang memegang peranan penting dalam menjamin tercapainya
4
tujuan yang diinginkan. Dalam penyusunan rencana yang baik, butuh dana
dan informasi yang akurat dari penelitian dan pembuktian lapangan.
Proses perencanaan dapat ditinjau dari tiga segi, yaitu:
i. Mengetahui sifat-sifat atau ciri-ciri suatu rencana yang baik.
Setelah ciri-ciri itu diketahui lalu diusahakan agar rencana yang dibuat
memenuhi syarat-syarat tersebut.
ii. Memandang proses perencanaan sebagai suatu rangkaian pertanyaan
yang harus dijawab dengan memuaskan.
iii. Memandang proses perencanaan sebagai suatu masalah yang harus
dipecahkan dengan mempergunakan teknik-teknik ilmiah.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang
sesuai dengan tujuan organisasi sumber daya-sumber daya yang
dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya. Pengorganisasian
dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-
kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudahn manajer
dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan
untuk melaksanakan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan
untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang
harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakan, bagaimana tugas-tugas
tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut,
pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
c. Penggerakan (Actuating)
Penggerakan merupakan hubungan manusia dalam kepemimpinan yang
mengikat pada bawahan agar bersedia mengerti dan menyumbangkan
tenaganya secara efektif serta efisien dalam pencapaian tujuan suatu
organisasi. Di dalam manajemen, pengarahanini bersifat sangat komplek
karena di samping menyangkut manusia juga menyangkut berbagai
tingkah laku dari manusia-manusia itu sendiri.
d. Pengawasan (Controlling)
5
E. Alur Manajemen
1. Henry Fayol :5 fungsi manajemen, yaitu :
Planning, Organization, Command, Coordination, dan Control .
2. Luther Gullick (modifikasi konsep H.Fayol) :7 aktivitas manajemen, yaitu:
Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, dan
Budgeting.
3. Marquis&Huston : planning, organizing, staffing, directing, dan
controlling
F. Unsur Manajemen
Dalam manajemen, pengaturan dan pengeloaan berkaitan dengan orang
metode, material, yang akan digunakan dalam istilah manajemen disebut
dengan unsur-unsur manajemen (tool of management).Untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan diperlukan sarana atau alat (tool). Menurut George R.
Terry dalam bukunya Principle of Management, adapun unsur –unsur sebagai
sarana dalam manajemen dikenal dengan 6M , sebagai berikut :
1. Man (sumber daya manusia)
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling utama dan
menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia juga yang
melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa adanya manusia tidak ada
proses kerja, yang pada dasarnya manusia adalah makhluk pekerja. Dalam
suatu aktivitas selalu terkait dengan tenaga kerja manusia.
2. Money (uang)
Uang merupakan salah satu unsur yangtidak dapatdiabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan digunakan sebagai alat pegukur nilai. Besar -
7
kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam
perusahaan. Oleh karena itu, uang merupakan alat (tool) yang penting
untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus dipikirkan secara
rasional.
Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan
untuk mebiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang akan dibutuhkan dan harus
dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dalam sebuah perusahaan
ataupun organisasi. Dalam manajeman uang adalah hal yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
4. Machines (mesin)
Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin
akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih
besar seta menciptakan efesiensi kerja. Jadi dalam manajemen mesin-
mesin atau alat-alat yang digunakan atau dipelukan untuk mencapai tujuan
5. Methods (metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara
kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. sebuah metode
saat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan suatu kerja suatu
tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada
sasaran, fasilitas-fasilias yang tersedia dan penggunaan waktu ,serta uang
dan kegiatan usaha. Tetap meskipun metode baik sedangkan orang yang
8
6. Market (pasar)
Peguasaan pasar memiliki peran penting untuk menyebarkan hasil
produksi yang tetap menjaga dan memperhatikan kualitas dan harga
barang. Memasarkan produk yang berupa barang ataupun jasa haruslah
menguasai pasar artinya menyebarluaskan hasil produksi araupun
menginformasikan barang atau jasa tersebut. Pasar adalah tempatdimana
menjual barang dan jasa-jasa yang telah dihasilkan.
G. Jenis Manajemen
Berdasarkan bidang organisasinya, jenis-jenis manajemen dibagi menjadi
beberapa kategori.
Berikut ini merupakan beberapa jenis manajemen serta pengertian singkatnya.
1. Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan memfokuskan berdasarkan fungsinya untuk
memastikan bahwa kegiatan bisnis sebuah perusahaan dapat tetap
berjalan sesuai target dengan biaya yang ekonomis.Tugas utama manajer
keuangan di antaranya adalah merencanakan asal pembiayaan
operasional perusahaan, serta bagaimana modal tersebut dialokasikan
agar dapat memenuhi aktivitas perusahaan.
2. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran menganalisis kebutuhan konsumen serta
menetapkan strategi yang cocok untuk diterapkan pada konsumen
sasaran.Kompetensi umum yang harus dimiliki staf manajemen
pemasaran di antaranya adalah manajemen merk, pemasaran melalui
internet, serta manajemen pembelian dan penjualan.
10
H. Kriteria/Klasifikasi Manajemen
1. Aliran Manajemen Klasik
Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi
manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada
penerapan fungsi-fungsi tersebut. Awal sekali ilmu manajemen timbul
akibat terjadinya revolusi industri di Inggris pada abad 18. Para pemikir
tersebut memberikan perhatian terhadap masalah-masalah manajemen
yang timbul baik itu di kalangan usahawan, industri maupun masyarakat.
a. Kelebihan:
1) Metode ilmiah dapat diterapkan pada bermacam-macam kegiatan
organisasi, selain organisasi industri.
2) Teknik efisiensi dan penelitian waktu dan gerak (time and motion
study) mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas tenaga
kerja.
3) Metode pemilikan dan pengembangan tenaga kerja menunjukkan
pentingnya latihan dan pendidikan untuk meningkatkan efektivitas
kerja.
4) Metode ini juga mampu memberikan rancangan kerja dan
mendorong manajer untukmencari alternatif terbaik dalam
melaksanakn suatu pekerjaan.
5) Manajemen klasik menyediakan banyak teknik dan pendekatan
terhadap manajemen yang masih relevan saat ini sebagai contoh
pemahaman secara menyeluruh mengenai sifat dari pekerjaan yang
dilaksanakan, pemilihan orang yang tepat untuk melakukan
pekerjaan tersebut, dan melakukan pendekatan keputusan secara
12
b. Kelemahan:
1) Peningkatan produktivitas memungkinkan peningkatan hasil, tetapi
sering mengakibatkan pemberhentian pekerja atau diubahnya upah.
2) Teori ini kurang melihat kebutuhan sosial para pekerja dan tidak
pernah melihat ketegangan-ketegangan yang terjadi karena
kebutuhan itu tidak terpenuhi. Hal ini terjadi karena manajer yang
mengikuti aliran ini hanya memperhatikan aspek material dan fisik.
3) Manajer juga harus mengakui keterbatasan dari perspektif klasik
dan menghindari fokus sempitnya terhadap efisiensi dari perspektif
penting lainnya. Kekurangan dari manajemen klasik ialah
prespektif tersebut menganggap remeh peran individu dalam
organisasi
3. Aliran Perilaku
Teori manajemen behavioral kerap disebut gerakan hubungan manusia
akibat ia menekankan pentingnya dimensi manusia dalam pekerjaan.
Teoretisi behavioral yakin bahwa pemahaman yang lebih baik atas
perilaku manusia saat mereka bekerja, seperti motivasi, konflik, harapan,
dan dinamika kelompok, akan meningkatkan produktivitas organisasi.
14
I. Etiologi Manajemen
Manajemen 14,17,61 ini menuntut diagnosis etiologi yang akurat dan
pengobatan penyebab kejang. Prinsip-prinsip manajemen medis umum dan
stabilisasi jantung dan pernafasan harus lebih awal dan tepat diterapkan.
Gejala kardiorespirasi mungkin akibat dari penyakit yang mendasari, kejang
dan obat anti-epilepsi. Kejang neonatal gangguan metabolisme membutuhkan
koreksi penyebab yang mendasari dan bukan obat anti-epilepsi. Sebuah
percobaan pyridoxine dapat dibenarkan. Perlakuan obat kejang neonatal
adalah empiris dengan variasi praktik yang signifikan di antara dokter.
Phenobarbitone pertama dan kemudian fenitoin adalah AED paling umum
digunakan, meskipun short-acting benzodiazepin yang mendapatkan tanah.
Dosis pemuatan besar diikuti oleh skema pemeliharaan untuk jangka waktu
variabel. Klinis catatan Fakta dan persyaratan untuk pengobatan kejang
neonatal kejang neonatal memiliki prevalensi tinggi dan tanggapan mereka
terhadap obat anti-epilepsi (AED) mungkin akan berbeda dengan kelompok-
kelompok tertentu lainnya dari pasien. Namun, pengobatan saat kejang
neonatal sepenuhnya empiris. Neonatologist bergantung pada penilaian medis
mereka dan "coba-coba dengan sukses and error" dengan penggunaan off-
label AED baru dan lama. Pihak berwenang, termasuk agen regulasi formal,
harus segera mengatasi masalah ini.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa penjelasan di atas penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan
bahwa manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif
dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
B. Saran
Bagi mahasiswa, makalah ini penting untuk dibaca karena jika nanti kita
bekerja di sebuah perusahaan atau pendidikan pasti akan menghadapi masalah
tidak berjalannya program kerja secara baik. Bagi dosen, makalah ini penting
sebagai bahan untuk penyampaian materi mengenai pengantar manajemen.
Bagi penulis selanjutnya diharapkan bisa membuat makalah tentang materi
ini lebih baik lagi.
19
20
DAFTAR RUJUKAN
https://www.sayanda.com/pengertian-manajemen/
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan tema “Konsep Dasar
Manajemen”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak
Terutama kelompok kami yang telah bekerja untuk menyusun makalah konsep
dasar manajemen dari awal sampai akhir, yang tersusun dengan lancar.
Penulis
22
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 2
C. Definisi Manajemen . ............................................................... 2
D. Fungsi Manajemen...................................................................... 3
E. Alur Manajemen....................................................................... 4
F. Unsur Manajemen . .................................................................. 6
G. Jenis Manajemen . .................................................................... 9
H. Kriteria/Klasifikasi manajemen . ............................................. 11
I. Etiologi Manajemen . ............................................................... 17
J. Alur Kegiatan Manajemen . ..................................................... 18
BAB III PENUTUP ...................................................................................... 19
A. Kesimpulan ............................................................................. 19
B. Saran . ....................................................................................... 19
DAFTAR RUJUKAN
23
MAKALAH
KONSEP DASAR MANAJEMEN
Oleh :
Nama: Muhammad Harimansyah
NPM: 1614201120468