Anda di halaman 1dari 3

Film “3 Idiots” mengisahkan tentang kehidupan tiga mahasiswa yang berkuliah di

Imperial College of Engineering. Mereka adalah Farhan, Raju, dan Rancho.


Dipertemukan dalam asrama kampus, membuat mereka menjadi sahabat yang
tidak dapat dipisahkan dalam segala situasi. Kisah mereka selama masa
perkuliahan tidak mudah, kerja keras dan banyak pengorbanan mereka lakukan
selama bekuliah di kampus tersebut. Film ini berkisah tentang bagaimana usaha
mereka melawan aturan yang di kampus tersebut yang sebenarnya membebani
mahasiswa dengan orientasi lulus-kerja-sukses tanpa memperhatikan sisi
psikologis dan kecerdasan emosional mahasiswa. Prinsip bersaing dan kompetisi
yang dipentingkan di kampus ini sehingga mahasiswa hanya mengejar nilai tinggi
dan gelar, tanpa pernah mengerti dan memahami makna pendidikan yang
sesungguhnya. Karena tingkah mereka yang kerap kali “melawan aturan” itu,
rektor ICE menjuluki mereka dengan “3 Idiots”.

Rancho adalah seseorang yang out of the box, ia selalu berpikir kritis dan berani
mengambil risiko untuk memberikan kritik serta masukan untuk siapapun termasuk
rektor di kampusnya. Rancho juga merupakan sosok yang jenius dibandingkan
kedua sahabatnya.

Farhan adalah anak orang kaya yang mencintai fotografi dan terpaksa kuliah di
bagian engineering atas desakan ayahnya. Akhirnya ia menjalani kuliah dengan
setengah hati, dan selalu mendapat nilai yang paling rendah di kelas. Sedangkan
Raju yang berasal dari keluarga miskin namun memiliki cita-cita yang sangat
tinggi untuk dapat merubah ekonomi dan kehidupan keluarganya.

Hal yang bisa dipelajari dari film ini yang pertama adalah persahabatan. Kisah
persahabatan mereka terlihat sangat tulus, selalu tolong menolong, dan rela
berkorban satu sama lain dapat membuat penonton ikut terbawa dalam kisah
mereka.

Pesan kedua yang dapat kita ambil adalah kata-kata yang sering disampaikan
Rancho saat teman-temannya merasa takut dan gelisah, “All is well”. Sesulit dan
segenting apapun, katakanlah dan yakinilah kata-kata tersebut. All is well memang
tidak bisa menyelesaikan masalah, tapi setidaknya hati mendapat suntikan
keberanian untuk kembali bangkit dan menghadapi keadaan. Percayalah terhadap
diri sendiri bahwa segala yang sulit pasti akan dapat kita lalui serta hadapi dan
semuanya akan baik-baik saja.

Pesan berikutnya kita bisa belajar dari Rancho. Rancho sangat mencintai bidang
engineering dan sangat memahaminya. Rancho tidak hanya memahami teori yang
dipelajari, Rancho juga selalu mempraktikannya apa yang sudah ia pelajari dalam
kehidupannya sehari-hari. Ia juga merupakan sosok yang tidak hanya memaku
pada kesuksesan belajar, peringkat tinggi, atau nilai yang bagus pada hasil ujian.
Bagi Rancho, kuliah bukan hanya untuk mendapatkan ijasah dengan nilai
sempurna saja, melainkan juga untuk terus belajar mengenai kehidupan yang
sesungguhnya. Harus ada cinta dan ketulusan didalamnya. Rancho mencintai apa
yang dia lakukan, sehingga bisa menghasilkan nilai yang sempurna. Kalau sudah
sempurna, maka kesuksesan masa depan akan mengejar dengan sendirinya.

Selanjutnya, jangan pernah takut untuk menjadi diri sendiri, jangan takut untuk
berterus terang tentang apa mimpi kita yang sebenarnya. Farhan yang sangat
mencintai dunia fotografi tapi takut pada ayahnya, akhrinya bisa meyakinkan sang
ayah bahwa bukan materi yang membuat manusia bahagia tapi ketika impian kita
yang sesungguhnya terwujud.

Pesan yang sangat bagus juga dapat kita pelajari dari Raju. Raju adalah sosok yang
rajin berdoa, namun kekhawatiran dan ketakutannya akan masa depan sangat
berlebihan. Ketakutannya malah membuat diirnya tidak fokus untuk menata masa
depannya dan sering gagal dalam ujian. Padahal, sikap optimis dan pikian yang
positif sangat membantu kesuksesan kita dalam belajar. Lakukan yang terbaik dari
yang kita bisa dan biarkan Tuhan melakukan kehedakNya.

Salah satu tips yang sangat menyentuh dari film ini adalah Farhan yang menaruh
foto kedua orang tua nya di dalam dompetnya. Saat terlintas pikiran bodoh dalam
otak, Farhan akan memandang foto itu untuk menguatkan kembali langkahnya.

Pada akhir cerita, akhirnya “3 Idiots” ini dapat membuktikan kepada semua yang
sudah menjelek-jelekan dan menganggap mereka remeh dahulu, bahwa sekarang
kesuksesan sudah bersama mereka. Mereka sudah menjadi orang sukses yang
sesungguhnya, tidak hanya karena bergelimang harta dan materi, tetapi juga sukses
karena sudah berhasil menaklukan segala ketakutan, kegagalan, dan air mata yang
diganti dengan kebahagiaan.
Hidup ini memang perlombaan, kita harus cepat agar tidak ditinggalakan dan
dikalahkan orang lain. Tapi, jangan lupakan kebahagiaan dan kedamaian hati
dalam mengejar impian ktia.

Anda mungkin juga menyukai