1. Kesan orang tua mengenai anaknya yang obese Lha gimana bocahe doyan mangan kog Orangtua merasa khawatir terhadap dan obesitas anak pada umumnya ris masa dilarang. Tapi obesitas itu kondisi anak yang termasuk dalam kayanya buat orang tua tok.. nek anak obesitas. anak ya Cuma gemuk aja a. Pembentukan image Kerabat dan keluarga justru beranggapan bahwa kondisi gemuk adalah sehat dan wajar untuk anak anak. Namun orangtua tidak melakukan usaha untuk menggemukkan anak. b. Diharapkan anak gemuk Ya ora ngono, Cuma sebagai orang tua Walaupun anggapan banyak orang kita mengikuti anak apalagi bocahe kan mengatakan bahwa gemuk adalah sehat, seneng makan jadi ya tak biarkan asal namun orangtua menyadari bila jangan jajan sing ora ora. Kecuali nek pas kegemukan juga tidak terlalu bagus bocahe susah makan lha iitu baru untuk perkembangan anak. Sehingga dipaksa makan ya biar gak sakit. tidak ada keinginan agar anak gemuk, tapi sewajarnya saja. agar tidak malas dalam beraktifitas c. Upaya yang pernah dilakukan agar anak gemuk Gak ada upaya kayanya ya memang Orangtua tidak melakukan usaha apapun bocahe doyan makan ya tak jar ke wae untuk menggemukkan anak. Hanya memberikan makanan sewajarnya dan komposisi makanan pun sama dengan yang dimakan oleh anggota keluarga lain. (orangtua dan saudaranya). d. Apakah kegemukan adalah masalah yang perlu Iya mungkin kalau sudah terlalu Perlu, agar tidak mengganggu tumbuh dicari solusinya berlebihan sampai kaya sing males kembang anak. ngapa ngapa kae yang males gerak 2. Pengetahuan tentang obesitas Ya obesitas itu gemuk yang berlebihan a. Risiko kesehatan oleh karena obesitas Ya sak ngertiku nek orang obesitas itu Menurut orang tua banyak resiko yang kolesterolnya tinggi terus berbahaya bisa dialami oleh orang gemuk salah buat jantunge kan karena badannya satunya adalah lemah jantung, kemudian terlalu gemuk lemake terlalu banyak permasalahan di persendian lutut dan terus kan organ dalam tubuhnya malah kaki. kejepet. b. Penyebab obesitas Terlalu banyak makan yang berlemak, Anak masih kurang dalam berolahraga mangan emi, jajanan jajanan tapi males olahraga terus kebanyakan tidur c. Upaya untuk mencegah obesitas Kalau untuk mencegah ya mengurangi Orangtua meminta anak untuk mengikuti makan makanan berlemak, olahraga, aktifitas ekstrakulikuler di sekolahnya minum air putih elebih banyak khususnya yang berkaitan dengan bidang olahraga. 3. Kebiasaan dalam keluarga yang obesogenik nek makan sehari hari ya tak masakke Kebiasaan ayah yang gemar biasa lah gak macem macem tapi mengkonsumsi mi instan diluar makan memang i**** makan sehari itu bisa rutin sehingga di ikuti oleh anak. sampai 4-5 kali, tambah lagi nek sore dolan karo koncone ya minta sangu buat jajan. Nek ngiming ngimingi makanan kayane enggak paling di iming imingi duit,, maianan,, kalau mau puasa opo ngajine lancar 4. Lingkungan sosial yang dianggap oleh orang tua Ya mungkin jajan sore nek kalau pas Setiap kerabat atau keluarga datang memberi dorongan menjadi gemuk main kan minta sangu kadang jajane berkunjung pasti membawakan oleh snek snek karo goreng gorengan.. oleh berupa jajanan untuk si anak yang Kalau ke sekolah ora jajan soalnya kan tidak bisa dihindari oleh orangtua. sekolah Cuma sebentar paling bawa bekal dari rumah 5. Kebiasaan asuhan gizi Ya kebiasaan makan sehari bisa sampai Anak makan dengan porsi sewajarnya 4-5 kali, sarapan.. balik sekolah.. sore.. tapi terkadang diselingi dengan terus malam. Porsinya ya biasa, tidak kebiasaan konsumsi mi instan di luar terlalu berlebihan lah kecuali makan lauh waktu makan. kesukaane ya kadang bisa tambuh. Minum manis paling susu, teh gak begitu doyan. 6. Kebiasaan anak dalam beraktifitas Ya bocahe pecicilan seneng playon tapi Anak masih kurang dalam aktifitas fisik, mungkin karna seneng mangan gek paling hanya bermain dengan teman turune juga sering makane iso lemu saja. untuk olahraga masih jarang. Informan 1 .
Usia ibu : 31 tahun
Pendidikan : SMP
Usia anak : 6 tahun
No. Dimensi Informan 1 Informan 2 1. Kesan orang tua mengenai anaknya yang obese Obesitas yang dialami oleh anaknya Orangtua merasa khawatir terhadap dan obesitas anak pada umumnya disebabkan oleh nafsu makan anak yang kondisi anak yang termasuk dalam tinggi dan orangtua merasa tidak perlu obesitas. membatasinya karena anak masih dalam masa pertumbuhan. a. Pembentukan image Tidak ambil pusing mengenai image yang Kerabat dan keluarga justru beranggapan ditimbulkan oleh kegemukan pada bahwa kondisi gemuk adalah sehat dan anaknya. Orang tua berfokus pada wajar untuk anak anak. Namun orangtua perkembangan anak tidak melakukan usaha untuk menggemukkan anak. b. Diharapkan anak gemuk Bagi orang tua tidak terlalu penting baik Walaupun anggapan banyak orang anak gemuk ataupun tidak. Yang mengatakan bahwa gemuk adalah sehat, terpenting adalah anak mengalami fase namun orangtua menyadari bila pertumbuhan dengan baik dan sehat kegemukan juga tidak terlalu bagus untuk anak seusianya serta tidak untuk perkembangan anak. Sehingga kekurangan gizi. tidak ada keinginan agar anak gemuk, tapi sewajarnya saja. agar tidak malas dalam beraktifitas c. Upaya yang pernah dilakukan agar anak gemuk Tidak ada upaya yang dilakukan untuk Orangtua tidak melakukan usaha apapun menggemukan anak. Kegemukan terjadi untuk menggemukkan anak. Hanya dengan sendirinya karena nafsu makan memberikan makanan sewajarnya dan anak yang memang tinggi. komposisi makanan pun sama dengan yang dimakan oleh anggota keluarga lain. (orangtua dan saudaranya). d. Apakah kegemukan adalah masalah yang perlu Perlu jika sudah mencapai tahapan yang Perlu, agar tidak mengganggu tumbuh dicari solusinya terlalu berlebihan sehingga membawa kembang anak. dampak pada aktifitas anak. 2. Pengetahuan tentang obesitas a. Risiko kesehatan oleh karena obesitas kolesterolnya tinggi, berbahaya buat Menurut orang tua banyak resiko yang jantung. bisa dialami oleh orang gemuk salah satunya adalah lemah jantung, kemudian permasalahan di persendian lutut dan kaki. b. Penyebab obesitas Terlalu banyak makan yang berlemak, Anak masih kurang dalam berolahraga makan-makanan instan/junkfood, malas berolahraga dan terlalu banyak tidur c. Upaya untuk mencegah obesitas Kalau untuk mencegah ya mengurangi Orangtua meminta anak untuk mengikuti makan makanan berlemak, olahraga, aktifitas ekstrakulikuler di sekolahnya minum air putih lebih banyak khususnya yang berkaitan dengan bidang olahraga. 3. Kebiasaan dalam keluarga yang obesogenik Anak tidak pernah dibiasakan makan- Kebiasaan ayah yang gemar makanan junk food paling hanya sesekali mengkonsumsi mi instan diluar makan saja karena setiap hari orangtua rutin sehingga di ikuti oleh anak. memasak masakan rumahan. Tapi nafsu makan yang dimiliki anak sangat tinggi. Anak juga tidak pernah di iming-imingi makanan jika disuruh melakukan sesuatu. 4. Lingkungan sosial yang dianggap oleh orang tua Kemungkinan kebiasaan diluar rumah Setiap kerabat atau keluarga datang memberi dorongan menjadi gemuk yang menyebabkan kegemukan adalah berkunjung pasti membawakan oleh jajan sore ketika bermain bersama oleh berupa jajanan untuk si anak yang temannya. tidak bisa dihindari oleh orangtua. Sedangkan ketika di sekolah selalu dibawakan bekal dari rumah karena anak masih TK 5. Kebiasaan asuhan gizi kebiasaan makan sehari bisa sampai 4-5 Anak makan dengan porsi sewajarnya kali makan, Minum susu. Untuk tapi terkadang diselingi dengan konsumsi minuman manis seperti teh kebiasaan konsumsi mi instan di luar jarang. waktu makan. 6. Kebiasaan anak dalam beraktifitas Anak sangat aktif dan senang bermain Anak masih kurang dalam aktifitas fisik, diluar rumah dengan teman temannya. paling hanya bermain dengan teman Berbanding lurus dengan kebiasaan tidur saja. untuk olahraga masih jarang. yang juga lumayan sering.