Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
__________________________________________________________________________
ABSTRACT
Pregnant and delivery mortality or morbidity is the big problem in development countries, it’s
about 25-50%. About 90% pregnant mother death caused in delivery and after delivery.
Antenatal care is way to observe and support pregnant mother’s health. There was a lot of
pregnant mother who has high risk in delivery and they should have to refer to hospital. This
study aimed to know the relation between knowledge of pregnant mother about danger signs with
regularity antenatal care. This study was analytic correlation with cross sectional. This study
used 46 samples with purposive sampling. It’s collected by interview pregnant mother.
Technique analyze used Chi-Square with p<0,05. Result of this study showed that Chi-Square
value was 5,073 with p value 0,024 so there was relation between knowledge of pregnant mother
about danger signs with regularity antenatal care in Puskesmas Pembantu Dauh Puri. There
was significant relation between knowledge of pregnant mother about danger signs with
regularity antenatal care.
Key word: Knowledge, Danger signs, Antenatal care
ke RSUP Sanglah, sedangkan kegiatan kelas pengukuran atau pengamatan pada saat yang
ibu hamil sudah berjalan dengan baik bersamaan, sekali waktu atau suatu
dengan kunjungan ibu hamil yang banyak penelitian
setiap minggu, dengan ini peneliti tertarik Teknik pengambilan sampel dalam
untuk meneliti tentang pengetahuan ibu penelitian adalah Non probability sampling
hamil tentang tanda bahaya kehamilan jenis Purposive sampling yaitu teknik
dengan keteraturan melaksanakan penentuan sampel dengan pertimbangan
pemeriksaan kehamilan sehubungan dengan tertentu, semua subyek yang memenuhi
kegiatan kelas ibu hamil yang sudah berjalan kriteria inklusi dimasukan dalam penelitian
dengan baik. Adapun data awal di sampai jumlah sampel yang diperlukan
Puskesmas II Denpasar Barat tahun 2014 tercapai 8, adapun penelitian ni dilakukan
yaitu di Puskesmas Pembantu Dauh Puri selama 3 minggu dan didapatkan sebanyak
cakupan K4 : 90,40%, jumlah ibu hamil 46 responden.
Trimester II dan III : 186 orang (Bulan
Agustus 2013). HASIL PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut, maka peneliti tertarik untuk 1. Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda
melakukan penelitian tentang “Hubungan Bahaya Kehamilan
pengetahuan ibu hamil tentang tanda
bahaya kehamilan dengan keteraturan Tabel 1. .
melaksanakan antenatal care di Puskesmas Pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya
Pembantu Dauh Puri”. kehamilan
Tujuan penelitian ini secara umum
Pegetahuan Frekuensi Persentase
untuk mengetahui hubungan pengetahuan (f) (%)
ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan Baik 31 67,4
dengan keteraturan melaksanakan antenatal Cukup 15 32,6
Jumlah 46 100,0
care di Puskesmas Pembantu Dauh Puri .
diperoleh melalui berbagai sumber salah jarak menuju pelayanan kesehatan dan
satunya petugas kesehatan dan media massa interaksi dengan tenaga kesehatan
seperti buku KIA. (Notoatmodjo, 2005)
Pelaksanaan Kelas Antenatal sangat
bermaanfaat bagi ibu hamil karena 3. Hubungan pengetahuan ibu hamil
responden mendapatkan informasi tentang tentang tanda bahaya kehamilan dengan
kehamilan khususnya tanda bahaya, dalam keteraturan melaksanakan antenatal
care.
kegiatan ini dilakukan senam hamil sesuai
umur kehamilan, sehingga diharapkan Dilihat dari hubungan antara tingkat
melalui kelas antenatal ini kunjungan ibu pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya
hamil lebih teratur memeriksakan kehamilan dan keteraturan melaksanakan
kehamilannya dan mempersiapkan ibu antenatal care sebanyak 67,4% yang
dalam menghadapi proses persalinan memliki pengetahuan baik, dan 74,2% yang
sehingga ibu selamat dan bayi lahir dengan teratur melaksanakan antenatal care. Dari
sehat. 32,6% yang memiliki pengetahuan cukup,
Pengetahuan yang baik akan dimiliki oleh sebanyak 40,0% teratur melaksanakan
ibu hamil apabila mereka membaca dan antenatal dan 60,0% tidak teatur
memahami buku KIA tersebut sehingga melaksanakan antenatal care
informasi yang disampaikan oleh petugas Berdasarkan hasil yang diperoleh maka
kesehatan akan diserap dengan baik. Setelah dapat disimpulkan bahwa ibu hamil yang
ibu hamil mendapatkan informasi yang memiliki pengetahuan baik tentang tanda
banyak mengenai pentingnya melakukan bahaya kehamilan cenderung akan teratur
kunjungan antenatal maka mereka melaksanakan antenatal care. Sedangkan
cenderung akan teratur melaksanakan ibu hamil yang hanya memiliki pengetahuan
antenatal care (Notoatmodjo, 2007) cukup cenderung tidak teratur melaksanakan
Selain dapat mempengaruhi tingkat antenatal care. karena menganggap bahwa
pengetahuan, pendidikan juga bisa kehamilan itu adalah hal yang biasa dan
mempengaruhi perilaku seseorang tidak memerlukan perawatan khusus
(Notoatmodjo, 2007) salah satunya adalah (Sugiyono, 2007) Secara umum dapat di
perilaku ibu hamil dalam melaksanakan ketahui bahwa pengetahuan seseorang
antenatal care. Ibu hamil memiliki terhadap sesuatu hal dimulai dengan
pendidikan yang lebih tinggi lebih mudah melakukan pengindraan terhadap suatu
mendapatkan informasi tentang kesehatan obyek tertentu. Sebagian besar pengetahuan
dan lebih mengerti akan pentingnya manusia diperoleh melalui mata dan teliga,
pemeriksaan kehamilan sedini mungkin dan setelah itu akan diikuti dengan rasa
secara teratur sehingga mereka lebih teratur ketertarikan, kemudian berusaha beradaptasi
melaksanakan antenatal care. Keteraturan dengan apa yang di ketahui, pengetahuan
ibu hamil melaksanakan antenatal care juga secara langsung maupun tidak langsung
dipengaruhi oleh faktor lain seperti sosial akan berpengaruh pada perilaku seseorang
ekonomi, budaya, keadaan geografis atau (
Notoatmodjo, 2007) Hal ini dapat dipahami
Jurnal Kebidanan/Midwifery Medical Journal Vol 1, No 1 ISSN : 2406-8179 21
karena adanya pengetahuan agar dapat Puri, memiliki tingkat pengetahuan yang
menumbuhkan kesadaran seseorang untuk baik tentang tanda bahaya kehamilan,
berbuat sesuatu. sebagian besar ibu hamil teratur
Pengetahuan memiliki peranan yang melaksanakan antenatal care, ibu hamil
besar dalam perilaku seseorang terutama yang memiliki pengetahuan baik tentang
pada perawatan kehamilan. Pada setiap tanda bahaya kehamilan lebih dari
kunjungan antenatal, ibu hamil akan setengahnya teratur melaksanakan antenatal
mendapatkan informasi tentang care, sedangkan ibu yang memiliki
kehamilannya salah satunya tentang tanda pengetahuan cukup setangahnya tidak
bahaya kehamilan yang bisa terjadi pada tiap teratur melaksanakan antenatal care. Ada
trimester. Informasi yang sudah di peroleh hubungan yang signifikan antara tingkat
mempengaruhi pengetahuan yang dimiliki pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya
oleh ibu hamil dan akan dapat kehamilan dengan keteraturan melaksanakan
menumbuhkan kesadaran tentang antenatal care. Saran yang dapat
pentingnya perawatan dan pemeriksaan disampaikan kepada praktisi kebidanan agar
kehamilan. memberikan promosi kesehatan untuk
Kelas antenatal sangat bermanfaat meningkatkan pengetahuan ibu tentang
bagi ibu hamil selain mendapatkan informasi tanda bahaya kehamilan sehingga
tentang perawatan kehamilan khususnya pengetahuan ibu hamil di wilayah kerja
tanda bahaya kehamilan tetapi melakukan Puskesmas Pembantu Dauh Puri semakin
kegiatan senam hamil sehingga dapat meningkat dan dapat mengurangi angka
mempersiapkan ibu dalam menjalani kematian ibu karena tanda bahaya yang
persalinan, dan diharapkan melalui kelas terdeteksi secara dini, memberikan informasi
antenatal ibu hamil lebih teratur tentang pentingnya melakukan kunjungan
memeriksakan kehamilannya sesuai jadwal kehamilan atau antenatal care sehingga
yag sudah disepakati sehingga kunjungan nantinya akan meningkatkan keteraturan ibu
K4 lebih optimal. hamil dalam melakukan kunjungan sehingga
Kesimpulannya bahwa terdapat cakupan K4 dapat tercapai secara optimal,
hubungan yang signifikan antara tingkat mengoptimalkan kegiatan antenatal class
pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya yang ada sehingga mampu meningkatkan
kehamilan dengan keteraturan melaksanakan pengetahuan ibu hamil tentang perawatan
antenatal care di Puskesmas Pembantu Dauh kehamilan, melibatkan keluarga dalam
Puri. perawatan kehamilan sehingga memudahkan
untuk memamtau perkembangan kehamilan
KESIMPULAN dan mendeteksi komplikasi secara dini
sehingga bisa ditangani dengan cepat dan
Berdasarkan hasil penelitian yang benar.
telah diuraikan, dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut Sebagian besar ibu hamil di Kepada peneliti selanjutnya
wilayah kerja Puskesmas Pembantu Dauh diharapkan menggunakan metode
pengumpulan data yang lebih lengkap
Jurnal Kebidanan/Midwifery Medical Journal Vol 1, No 1 ISSN : 2406-8179 22
DAFTAR PUSTAKA