Anda di halaman 1dari 9

1.

Lampiran 1

BAHAN AJAR
KONSEP NILAI MUTLAK

KELAS X/ GANJIL
2018/2019
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)


KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETRAMPILAN (KI 4)
KI3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ranah konkret dan ranah
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu abstrak terkait dengan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan pengembangan dari yang
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, dipelajarinya di sekolah secara
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban mandiri, dan mampu
terkait penyebab fenomena dan kejadian, menggunakan metode sesuai
serta menerapkan pengetahuan prosedural kaidah keilmuan.
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KD Pengetahuan KD Keterampilan

3.1. Mengintepretasi persamaan dan 4.5. Menyelesaikan masalah yang


pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk berkaitan dengan persamaan dan
linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari
pertidaksamaan linear aljabar lainnya. bentuk linear satu variabel.
IPK Keterampilan
IPK Pengetahuan
3.1.1. Memahami konsep nilai mutlak. 4.4.1 Membuat sketsa permasalahan
3.1.2. Menentukan grafik fungsi nilai mutlak. pada garis bilangan yang
berkaitan dengan konsep nilai
mutlak.
4.4.2 Menggambar grafik fungsi nilai
mutlak pada koordinat kartesius.

PENYAJIAN MATERI
A. Konsep Nilai Mutlak

Kegiatan pramuka adalah salah satu kegiatan


ekstrakurikuler yang diadakan di sebuah sekolah. Sebuah
grup pramuka sedang belajar baris berbaris di lapangan
sekolah pada hari Sabtu. Sebuah perintah dari pimpinan
pasukan: “Maju 4 langkah, jalan!”, hal ini berarti jarak
pergerakan barisan adalah 4 langkah ke depan. Jika
perintah pimpinan pasukan: “Mundur 3 langkah, jalan!”,
hal ini berarti bahwa pasukan akan bergerak melawan
arah sejauh 3 langkah. Demikian seterusnya besar
pergerakan langkah pasukan tersebut merupakan nilai
mutlak, tidak ditentukan arah.
“Maju 4 langkah”, berarti mutlak 4 langkah dari posisi diam dan “mundur 3 langkah,
berarti mutlak 3 langkah dari posisi diam. Dalam hal ini, yang dilihat adalah nilainya, bukan
arahnya. Lebih jelasnya, mari bersama-sama mempelajari kasus-kasus di bawah ini.

Masalah 1

Seorang anak bermain lompat-lompatan di lapangan. Dari posisi diam, si anak melangkah ke
depan 2 langkah, kemudian 3 langkah ke belakang 3, dilanjutkan 2 langkah ke depan,
kemudian 1 langkah ke belakang dan akhirnya satu langkah lagi ke belakang.

Permasalahan:

a. Dapatkah kamu membuat sketsa lompatan tersebut?


Kitab. Tentukan berapa
Penyelesaian
definisikan langkah
lompatan posisi
ke depan akhirsearah
adalah anak tersebut
dengan dari posisi
sumbu semula!dengan demikian
x positif,
c. Tentukan berapa langkah yang dijalani anak tersebut!
lompatan ke belakang adalah searah dengan sumbu x negatif.

1. Perhatikan sketsa berikut:


Dari gambar di atas, kita misalkan bahwa x = 0 adalah posisi diam si anak. Anak panah yang
pertama di atas garis bilangan menunjukkan, langkah pertama si anak sejauh 2 langkah ke
depan (mengarah ke sumbu x positif), anak panah kedua menunjukkan 3 langkah si anak ke
belakang (mengarah ke sumbu x negatif) dari posisi akhir langkah pertama, demikianlah
seterusnya sampai akhirnya si anak berhenti pada langkah ke 5.
2. Jadi kita dapat melihat pergerakan akhir si anak dari posisi awal adalah 1 langkah saja ke
belakang, dimana:
x=(+2)+(−3)+(+ 2)+(−1)+(−1)=– 1
3. Banyak langkah yang dijalani si anak merupakan konsep nilai mutlak, karena kita hanya
menghitung banyak langkah, bukan arahnya. Banyak langkah selalu dinyatakan dengan
bilangan bulat positif walaupun arahnya ke arah sumbu x negatif. Misalkan mundur 3
langkah dinyatakan dengan nilai mutlak dari sebuah bilangan bulat. Misalnya mundur 3
langkah dinyatakan dengan nilai mutlak negatif 3 (atau |-3|), sehingga banyak langkah anak
tersebut adalah |2|+|−3|+|2|+|−1|+|−1|=9 (atau 9 langkah).

Perhatikan tabel Nilai Mutlak berikut ini!

Nilai Positif Nilai Mutlak Nilai negatif Nilai mutlak


0 0 −1 1
1 1 −2 2
2 2 −3 3
3 3 −4 4
4 4 −5 5
5 5 −6 6

Dari ilustrasi dan tabel di atas, dapatkah kalian menarik sebuah kesimpulan tentang
pengertian nilai mutlak? Jika x adalah variabel pengganti semua bilangan real, dapatkah
kamu menetukan nilai mutlak x tersebut? Perhatikan bahwa x anggota himpunan bilangan
real (ditulis x ∈ R ¿ . Dari contoh pada tabel, kita melihat bahwa nilai mutlak akan bernilai
positif atau (nonnegatif). Secara geometris Nilai Mutlak adalah jarak antara bilangan itu
dengan nol pada garis bilangan real. Dengan demikian, tidak mungkin nilai mutlak suatu
bilangan bernilai negatif, tetapi mungkin saja bernilai nol.

Ada beerapa contoh perpindahan posisi pada garis bilangan, yaitu sebagai berikut

Catatan

 Garis bilangan digunakan sebagai media untuk menunjukkan nilai mutlak.


 Tanda panah digunakan untuk menentukan besar nilai mutlak, dimana arah ke kiri
menandakan nilai mutlak dari bilangan negatif, dan begitu juga sebaliknya. Arah ke kanan
menandakan nilai mutlak dari bilangan positif.
 Besar nilai mutlak dilihat dari panjang tanda panah dan dihitung dari bilangan nol.

Penjelasan untuk beberapa gambar:

Garis bilangan 1: Tanda panah bergerak ke arah kanan berawal dari bilangan 0 menuju
bilangan 3, dan besar langkah yang dilalui tanda panah adalah 3. Hal ini berarti nilai |3| = 3
atau berjarak 3 satuan dari bilangan 0.

Garis bilangan 2: Tanda panah bergerak ke arah kiri berawal dari bilangan 0 menuju
bilangan -3, dan besar langkah yang dilalui tanda panah adalah 3. Hal ini berarti bahwa nilai
|-3| = 3 atau berjarak 3 satuan dari bilangan 0.

Garis bilangan 4: Tanda panah bergerak ke arah kanan berawal dari bilangan 0 menuju
x , dan besar langkah yang dilalui tanda panah adalah x . Hal ini berarti nilai
¿ x∨¿ x atau berjarak x satuan dari bilangan 0.

Garis bilangan 5: Tanda panah bergerak ke arah kiri berawal dari bilangan 0 menuju
bilangan −x , dan besar langkah yang dilalui tanda panah adalah x . Hal ini berarti
bahwa nilai ¿− x∨¿ x atau berjarak x satuan dari bilangan 0.

Berdasarkan masalah-masalah di atas, dapat kita defenisikan nilai mutlak, sebagai


berikut.

Misalkan x bilangan real, nilai mutlak x, dituliskan ¿ x∨¿ ,

Didefenisikan |x|= {
x jika x ≥ 0
−x jika x <0
Definisi di atas dapat diungkapkan dengan kalimat sehari-hari seperti berikut ini. Nilai
mutlak suatu bilangan positif atau nol adalah bilangan itu sendiri, sedangkan nilai
mutlak dari suatu bilangan negatif adalah lawan dari bilangan negatif itu. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa:
1
a) ||1 1
= , karena
2 2 1
2
>0 ¿
adalah bilangan positif).
2
b) |5| = 5, karena 5 > 0 (5 adalah bilangan positif).
–3
c) ¿ – 3∨¿ – (– 3)=3 , karena adalah bilangan negatif).
– 3< 0 ¿

B. Grafik Fungsi Nilai Mutlak

Gambarlah grafik y = |x| untuk setiap x bilangan real.

Penyelesaian :

Dengan menggunakan Definisi nilai mutlak berarti

{
f ( x )=|x|= x jika x ≥0
−x jika x<0

Perhatikan beberapa titik yang mewakili grafik fungsi di atas

Tabel beberapa pasanngan koordinat titik pada grafik f ( x )=¿ x∨¿ , untuk
x≥0

x 1 2 3 4 5
y=f ( x) 1 2 3 4 5
(x , y ) (1,1) (2,2) (3,2) (4,4) (5,5)

Tabel beberapa pasanngan koordinat titik pada grafik f ( x )=|x| , untuk x< 0

x −4 −3 −2 −1 0
y=f ( x) 4 3 2 1 0
(x , y ) (−4,4) (−3,3) (−2,2) (−1,1) (0,0)
Titik-titik yang kalian peroleh pada tabel diatas, disajikan dalam koordinat kartesius
sebagai berikut.
Grafik y=f ( x ) =¿ x∨¿

Berdasarkan defenisi dan gambar grafik di atas dapat kita simpulkan bahwa nilai
¿ x∨¿ pada dasarnya menyatakan besar simpangan dari titik x=0

Latihan Soal

Petunjuk:
Kerjakan soal berikut secara individu, tidak boleh menyontek dan tidak boleh
bekerjasama.
1. Dengan menggunakan defenisi nilai mutlak maka ubahlah bentuk nilai mutlak berikut!
a. ¿ x−2∨¿
b. ¿ 5 x−15∨¿
5x
c. ¿ −3∨¿
6
2. Gambarkan grafik bentuk nilai mutlak ¿ x−3∨¿ dengan memanfaatkan defenisi nilai
mutlak!
3. Dua orang anak bermain bola di lapangan sekolah. Mereka berdua berdiri diantara tiang
bendera dengan jarak masing-masing 3 meter dari tiang bendera. Anak A menendang bola
ke arah anak B sejauh 5 meter, kemudian anak B membalas menendang bola ke arah anak
A sejauh 8 meter. Anak A tidak mau kalah dan membalas menendang , namun bolanya
terpantul pada tiang bendera, dan bolanya kembali ke arah anak A sejauh 4 meter dan
anak A menedang ke arah anak B sejuah 6 meter. Diasumsikan bahwa posisi anak A
adalah sumbu x negatif dan anak B adalah sumbu x positif, sedangkan tiang bendera
adalah sumbu y.
a. Buatlah sketsa arah tendangan bola tersebut pada garis bilangan!
b. Berapa jauh bola tersebut menggelinding?

RANGKUMAN
1. Nilai Mutlak adalah jarak antara bilangan itu dengan nol pada garis bilangan real.
Dengan demikian, tidak mungkin nilai mutlak suatu bilangan bernilai negatif, tetapi
mungkin saja bernilai nol.

2. Konsep nilai mutlak dapat didefeniskan sebagai berikut:

Misalkan x bilangan real, nilai mutlak x, dituliskan |x|, didefenisikan

{−x , jka x< 0


|x|= x , jika x ≥ 0

3. Grafik fungsi nilai mutlak pada dasarnya menyatakan simpangan dari titik x=0

DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Mata Pelajaran Matematika
(Wajib) kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika
(Wajib) kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku siswa Mata Pelajaran Matematika
(Wajib) kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai