Anda di halaman 1dari 1

3.

3 Perhitungan Pupuk

Pupuk yang digunakan dalam praktikum Pemupukan dan Kesuburan Perairan ini perlu dihitung untuk
mengetahui dosis pupuk yang diberikan pada setiap perlakuannya. Dosis pupuk yang berbeda pada
setiap perlakuannya dipergunakan untu mengetahui dosis yang paling tepat untuk meningkatkan
kesuburan perairan. Menurut Kadarini, et al. (2018), untuk memperoleh manfaat dari pemupukan
dalam budidaya perikanan perlu diketahui dosis pupuk yang tepat. Dengan dosis pupuk yang tepat
plankton bisa tumbuh dengan optimal dengan tidak menurunkan kualitas air yang dapat merugikan
biota budidaya. Kelimpahan plankton dalam air juga ditentukan oleh dosis pupuk yang diberikan.
Parameter kualitas air yang dapat terpengaruhi oleh pupuk adalah oksigen terlarut. Hal ini
dikarenakan proses dekomposisi dan penguraian yang terjadi pada bahan organik dalam pupuk
(Adande, et al. 2017).

Dalam praktikum ini dosis pupuk yang digunakan terdiri dari 3 perlakuan dan 1 kontrol. Pupuk yang
diberikan yaitu kombinasi N dan P. Dosis pupuk yang diberikan disesuaikan dengan media air sebanyak
1 liter. Perhitungan dosis pupuk pada kelompok 11, 12 dan 13 adalah sebagai berikut:

 Kelompok 11
N = 100/45 x 1 x 1 L
= 2,22 mg
P = 100/46 x 0,05 x 1 L
= 0,11 mg
 Kelompok 12
N = 100/45 x 1 x 1 L
= 2,22 mg
P = 100/46 x 0,10 x 1 L
= 0,22 mg
 Kelompok 13
N = 100/45 x 1 x 1 L
= 2,22 mg
P = 100/46 x 0,15 x 1 L
= 0,33 mg

Daftar Pustaka:
Adande, R., M. N. D. Liady, E. Sossoukpe and E. D. Fiogbe. 2017. Effect of different doses of rabbit
manure on the abundance, growth rate and production of zooplankton in plurispecific system for fish
larvae feeding. Internasional Journal of Aquaculture. 7(17): 112-121.

Kadarini, T., S. Z. Musthofa dan M. Zamroni. 2018. Penyediaan pakan alami untuk meningkatkan
sintasan dan pertumbuhan larva ikan rainbow kurumoi (Melanotaenia parva). Jurnal Riset Akuakultur.
13(3): 251-257.

Anda mungkin juga menyukai