Anda di halaman 1dari 18

5 Pesepakbola luar negeri

Profil Dan Biodata Lengkap Ryan Giggs

Informasi Pribadi

Nama lengkap : Ryan Joseph willson giggs


Tanggal kelahiran : 29 November 1973
Tempat kelahiran : Cardiff, Wales
Tinggi : 5'11" / 1. 8 m
Posisi bermain : sayap kiri

Informasi klub

Klub saat ini Manchester United

Karier junior

Manchester United

Karier senior

Tahun Tim Tampil (Gol)


1990- Manchester United 595 (105)

Profil Pemain

Ryan Joseph Giggs (lahir di Cardiff, Wales, Inggris dengan nama Ryan Joseph Giggs, 29
November 1973; umur 37 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Wales. Ia merupakan salah
satu pemain sayap terbaik sepanjang sejarah dan juga dikenal karena loyalitas di Manchester
United.

Ayah Ryan bernama Danny Wilson, seorang pemain rugby. Ibunya bernama Lynne. Adiknya,
Rhodri Giggs, juga seorang pemain sayap yang bermain untuk FC United of Manchester, sebuah
klub non-liga yang didirikan oleh fans yang tidak setuju akan pengambilalihan Manchester United
oleh Malcolm Glazer.

Klub Ryan sekarang ini dan satu-satunya sampai sekarang ini adalah Manchester United. Ryan
merupakan pemain yang terlama membela klub ini dan merupakan pemain pertama terbanyak
tampil untuk MU sepanjang sejarah (805 kali) setelah memecahkan rekor Sir Bobby Charlton
(758 kali). Ia sudah bersama MU memenangkan sebelas kali gelar juara liga (mengalahkan rekor
yang disandang oleh pemain Liverpool F.C., Alan Hansen dan Phil Neal yaitu sembilan kali),
empat gelar FA Cup, dua gelar League Cup dan dua gelar Liga Champions.

Profil Dan Biodata Lengkap Andrea Pirlo

Nama Lengkap : Andrea Pirlo


Tempat Lahir : Flero, Lombardy, Italia
Tanggal Lahir : 19 Mei 1979
Kebangsaan : Italia
Posisi : Gelandang
Bermain di Klub : Juventus

Profil Pemain

Andrea Pirlo lahir pada tanggal 19 Mei 1979 di Flero, Lombardy, Italia. Pemain berkebangsaan
Italia ini menempati posisi pemain tengah.

Pirlo melakukan debut bersama Brescia ketika melawan Reggina pada tanggal 21 Mei 1995.
Setelah berhasil menjadi pemain inti Brescia, dia menjadi incaran pelatih Inter Milan, Mircea
Lucescu, yang akhirnya membelinya. Akan tetapi di musim pertamanya, Pirlo tidak berhasil
masuk dalam tim inti, dan akhirnya dipinjamkan ke Reggina. Setelah musim yang menawan
bersama Reggina, dia kembali ke Inter tetapi sekali lagi gagal menjadi pemain inti dan
dipinjamkan lagi ke Brescia.

Setelah 3 musim bersama Inter, Pirlo akhirnya dijual ke AC Milan. Dengan AC Milan, dia benar-
benar menemukan penampilan terbaiknya. Awalnya Pirlo memang bermain sebagai gelandang
serang, sebelum akhirnya pelatih Carlo Ancelotti mengembangkannya menjadi seorang
playmaker. Kerja samanya dengan Gennaro Gattuso memegang peranan penting bagi Milan.

Zinedine Yazid Zidane atau terkenal dengan nama Zinedine Zidane adalah seorang mantan
pesepakbola asal Prancis keturunan Aljazair. Ia berposisi sebagai gelandang serang atau playmaker.
Pemain yang biasa akrab dipanggil Zizou ini memulai karir sebagai pemain di klub AS Cannes dan
kemudian bermain di Girondins Bordeaux. Zidane mulai terkenal berkat permainannya di klub juara
Serie A Italia, Juventus. Terakhir ia bermain di Real Madrid. Transfer kepindahannya dari Juventus ke
Real Madrid sempat memecahkan rekor transfer pemain dunia. Ia kemudian pensiun dari dunia sepak
bola pada tahun 2006 dan pensiun dari tim nasional sepak bola Perancis setelah berakhirnya
pergelaran Piala Dunia 2006. Di ajang tersebut, Zidane membantu Prancis melaju ke babak final
sebelum dikalahkan Italia yang keluar sebagai juara.

Setelah penampilan Zidane di Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000, tidak sedikit publik sepak bola
yang menganggapnya sebagai pemain terbaik di dunia. Ia membantu Prancis meraih dua gelar
bergengsi itu. Kelebihan dan keahliannya melakukan dribbling dan penguasaan bola, mempersulit
pemain lawan untuk merebut bola darinya.

Zidane memang sempat menjadi pemain termahal dunia saat dibeli Real Madrid dari Juventus pada
tahun 2001. Pada tanggal 25 April 2006, Zizou akhirnya secara resmi mengumumkan keputusannya
untuk mundur dari klub dan tim nasional sepak bola Perancis setelah Piala Dunia 2006. Sepanjang
karirnya, Zinedine Zidane telah meraih 3 gelar trofi Pemain Terbaik Dunia versi FIFA dan 1 kali
meraih trofi Ballon d'Or atau pemain terbaik di kompetisi Eropa.

Biodata Zinedine Zidane :

Nama lengkap : Zinedine Yazid Zidane


Sebutan : Zizou
Tanggal Lahir : 23 Juni 1972
Tempat Lahir : Marseille, France
Tinggi : 185 cm
Posisi : Gelandang Serang
Perjalanan Karir Zinedine Zidane

Karier Junior :
1982–1983 US Saint-Henri
1983–1987 SO Septèmes-les-Vallons
1987–1988 Cannes

Karier Senior :
1988–1992 Cannes
1992–1996 Bordeaux
1996–2001 Juventus
2001–2006 Real Madrid

Tim Nasional
1994–2006 France 108 main (31 gol)

Penghargaan Individu Zidane


 FIFA World Player of the Year (3x) - 1998, 2000, 2003
 FIFA World Cup Player of the Year Second Place - 2006
 FIFA World Player of the Year Third Place (2x) - 1997, 2002
 Ballon d'Or - 1998
 UEFA Footballer of the Year - 2002
 World Soccer Player of the Year - 1998
 Serie A Foreign Player of the Year (2x) - 1997, 2001
 Serie A Footballer of the Year - 2001
 Ligue 1 Young Player of the Year - 1994
 Ligue 1 Player of the Year - 1996
 La Liga Best Foreign Player - 2002
 French Player of the Year (2x) - 1998, 2002
Timnas Prancis
Piala Dunia FIFA - 1998
Runner up Piala Dunia FIFA - 2006
Euro Cup - 2000

Girondins Bordeaux
Runner up UEFA Cup - 1996

Juventus
Serie A (2x) - 1997, 1998
Suppercoppa Italiana - 1997
Runner up Liga Champions (2x) - 1997, 1998
UEFA Super Cup - 1996
Intercontinental Cup - 1996

Real Madrid
La Liga Spanyol - 2003
Supercopa de Espana (2x) - 2001, 2003
Liga Champions - 2002
UEFA Super Cup - 2002
Intercontinental Cup – 2002

Profil Dan Biodata Lengkap Ricardo Kaka

Ricardo Izecson dos Santos Leite (lahir di Brasília, 22 April 1982; umur 28 tahun), lebih dikenal
dengan nama Kaká, adalah seorang pemain sepak bola asal Brasil yang kini membela klub Real
Madrid (bergabung tahun 2009; sebelumnya pada 2003-2009 di A.C. Milan). Kaká umumnya bermain
di posisi gelandang serang ataupun penyerang. Ia dikenal mempunyai dribble yang sangat baik serta
umpan-umpan yang akurat. Tinggi badannya ialah 186 cm.

Kaká menikah dengan Caroline Celico pada 23 Desember 2005 di sebuah gereja di São Paulo, Brasil.
Profil Pemain

Kaká dilahirkan di Brasília, Brazil pada tanggal 22 April 1982, ia merupakan anak dari pasangan
Simone Cristina dos Santos Leite dan Bosco Izecson Pereira Leite. Kaká mempunyai adik laki-laki,
Rodrigo, yang dikenal sebagai Digão, yang mengikuti langkahnya bermain bola di Italia.

Nama panggilannya Kaká, diambil dari bahasa aslinya, Bahasa Portugis, yang diucapkan seperti
ejaannya, dengan penekanan pada suku kata kedua yang ditandai dengan aksen. Itu biasa dipakai
untuk menyingkat nama "Ricardo" di Brasil, bagaimanapun juga, Kaká mendapatkan nama
panggilannya dari adiknya, Rodrigo, yang tidak bisa mengucapkan kata "Ricardo" ketika mereka
masih kecil. Rodrigo memanggil kakaknya "Caca" yang kemudian berganti menjadi Kaká. Di Eropa
ia dikenal dengan pamnggilan RickyKaka.

Pada bulan September 2000, di usia 18 tahun, Kaká mengalami ancaman pada kariernya dan
kemungkinan patah tulang belakang yang menyebabkan lumpuh sebagai akibat dari sebuah
kecelakaan kolam renang. Hal yang terburuk tidak terjadi dan Kaká pulih sepenuhnya dari insiden itu.
Dia bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhannya dan sejak saat itu ia menyumbangkan
penghasilannya untuk gerejanya. untuk itulah setiap kali ia mencetak gol tangannya selalu di arakan
keatas ,bertanda rasa terimah kasih kepada Tuhan.Begitupun bajunya,di balik baju olahraganya ada
baju dengan tulisan seperti I belong to Jesus dan sebagainya.Tulisan itu biasanya ditunjukkan sesudah
mencetak gol atau saat akhir pertandingan di stadium.

Kaká menikahi Caroline Celico di Gereja pada 23 Desember 2005, dua tahun setelah kepindahan
Kaká dari Sao Paulo ke Milan. Caroline dilahirkan pada 26 Juli 1987, anak dari Rosangela Lyra,
direktur Dior di Brazil dan Celso Celico, seorang pengusaha. Dia dan Kaká bertemu pada tahun 2001
ketika ia masih seorang menjadi seorang siswi dan Kaká masih bermain untuk São Paulo Football
Club. Pernikahannya dihadiri 600 orang, termasuk rekan-rekan pesepak bola: Cafu, Ronaldo,
Adriano, Dida, Júlio Baptista dan juga pelatih nasional Brasil, Carlos Alberto Parreira. Caroline
berencana mendapatkan gelar sarjana bisnis dari universitas di Milan.

Kaká adalah seorang penganut Kristen yang taat. Dia dikenal suka memakai Christian gear dari dulu:
dia pernah memakai T-shirt dengan tulisan I Belong to Jesus dalam beberapa pertandingan, seperti
saat perayaan kemenangan Brasil di Piala Dunia 2002, dan perayaan Scudetto Milan pada Mei 2004.
Dia menggunakan sepatu yang ditambah dengan tulisan pada lidah sepatunya. Tiap kali ia mencetak
gol dia menunjuk dengan jari-jarinya ke langit sebagai tanda terim kasihnya kepada Tuhan dan
mungkin ini yang pertama bagi seorang pesepak bola yang di levelnya: Dia bangga bahwa dia masih
virgin ketika dia menikah.

Tidak seperti kebanyakan pemain bola lainnya, minuman yang disukai Kakà hanyalah air putih
dimana kebanyakan pesepak bola lainnya lebih suka menenggak minuman-minuman keras sambil
berpesta di bar. Walau sempat diremehkan rekan-rekannya, ia tetap konsisten pada pendiriannya
sehingga akhirnya ia justru dihormati teman-temannya, keukaanya mendengar musik gospel juga aneh
di kalangan pemain yang lain ia sangat mengidolakan penyanyi gospel Brasil, Aline Baros. Kakà suka
dengan kepribadiannya yang saleh. Semua rekan-rekannyanya sama sekali tidak mengetahui Aline
Baros karena mereka mungkin lebih memilih musik bertipe rock, dan lain-lain. Hal ini pulalah yang
dulu membuat hubungan Kakà dan Andriy Shevchenko sangat dekat, Shevchenko juga seorang
pribadi religius sehingga Kakà merasa begitu dekat dengannya, namun hubungan itu harus terputus
setelah Shevchenko pindah ke Chelsea musim 2006, tetapi Kakà kadang-kadang masih
menyempatkan diri menghubungi Shevchenko. Kakà sangat menyukai warna putih yang
melambangkan kesucian serta ketulusan. Kakà sangat suka berdoa, bahkan ia sering mengajak rekan-
rekannya turut berdoa. Kakà termasuk seorang penggila mobil Ferrari, ia suka dengan modelnya yang
sporty dan elegan. Kakà juga mengidolakan aktor Tom Hanks.

Karir Klub

Informasi klub
Klub saat ini Real Madrid
Nomor 8

Karier junior
1994–2000 São Paulo

Karier senior
Tahun Klub Tampil (Gol)
2001–2003 São Paulo 59 (23)
2003–2009 Milan 193 (70)
2009–kini Real Madrid 32 (10)

Tim nasional
2002–kini Brasil 82 (27)

Prestasi Yang Diraih


Pemain terbaik dunia versi FIFA tahun 2006

Klub
* Piala Super Eropa: 2003
* Serie A: 2004
* Piala Super Italia: 2004
* Piala/Liga Champions: 2006-07
* Piala Dunia Antarklub: 2007

Internasional
* Piala Dunia: 2002
* Piala Konfederasi: 2005, 2009

Prestasi individu
* Bola de Ouro (Golden Ball; Pemain Terbaik Liga Brazil), 2002
* UEFA Club Football Awards 2004-05, Pemain Tengah Terbaik
* Pencetak gol terbanyak Liga Champions 2006-07 (10 gol)
* Pemain Terbaik Dunia FIFA 2006-07
* Ballon d'Or (2007)
* Pemain terbaik pada Piala Konfederasi FIFA 2009
Profil Dan Biodata Lengkap Xavi Hernandez

Informasi pribadi

Nama lengkap : Xavi Hernández


Tanggal lahir : 25 Januari 1980 (umur 31)
Tempat lahir : Terrassa, Catalonia, Spanyol
Tinggi : 1.70 m (5 ft 7 in)
Posisi bermain: Pemain tengah,kapten

Informasi klub
Klub saat ini : FC Barcelona
Nomor : 6

Karier junior
1991–1997 FC Barcelona

Karier senior
Tahun Klub Tampil (Gol)
1997–1998 FC Barcelona B 61 (2)
1998– FC Barcelona 281 (27)

Tim nasional
2000– Spanyol 94 (8)

Profil Pemain

Xavier Hernández Creus (lahir di Terrassa, Spanyol, 25 Januari 1980; umur 31 tahun) adalah pesepak
bola Spanyol. Nama pendeknya adalah Xavi. Ia bermain untuk FC Barcelona dan sudah 83 kali
membela Spanyol. Ia berposisi di tengah. Ia bernomor punggung 6. Dia berhasil membawa tim
nasional Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia FIFA 2010.
5 Pesepakbola dalam negeri

Profil Dan Biodata Lengkap Irfan Haarys Bachdim

Irfan Bachdim (lahir di Amsterdam, 11 Agustus 1988; umur 22 tahun) merupakan pemain sepak bola
Indonesia keturunan Belanda, ia adalah pemain hasil naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI bersama
dengan Christian Gonzalez agar dapat memperkuat timnas Indonesia. Saat ini ia memperkuat Persema
Malang di Liga Super Indonesia. Ia direkrut Pelatih Persema Timo Scheunemann bersama Kim Jefri
Kurniawan. Pelatih Persema Malang itu tertarik ketika Irfan dan pemain muda berbakat Indonesia
lainnya bermain di laga amal untuk tokoh sepakbola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana,
Malang. Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games 2006 – Qatar.
Sayang, dia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera. Pada Bulan Juli 2009 dia
ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem.

Dalam bermain ia bisa menempati berbagai posisi, ia dapat menempati posisi striker, gelandang
maupun sayap. Irfan mengikuti jejak ayahnya, Noval Bachdim yang sebagai pemain Persema Malang
di era 80-an. Keluarga besar dari ayahnya kini masih tinggal di Lawang, Kabupaten Malang. Irfan
saat ini tergabung dalam timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2010. Debut pertama
bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor
Leste, di Palembang pada 21 November 2010.

Penampilan pertamanya bersama Timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat
Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan sendiri
mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut.

Informasi pribadi :
Nama lengkap Irfan Haarys Bachdim
Tanggal lahir 11 Agustus 1988 (umur 22)
Tempat lahir Amsterdam, Belanda
Tinggi 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain Gelandang, Striker
Informasi klub
Klub saat ini Persema Malang
Nomor 10
Nama Lengkap: Rizki Ramdani Lestaluhu
Alias: Ramdani Lestaluhu | Dani
Tanggal Lahir: Selasa, 5 November 1991
Tempat Lahir: Tulehu, Salahutu, Indonesia
Agama: Islam
Zodiac: Scorpion
Tinggi Badan: 166 cm
Kewarganegaraan: Indonesia
Ayah: Abdul Latif Lestaluhu
Ibu: Sehat Ohorella
Biografi
Rizky Ramdani Lestaluhu atau akrba dipanggil Dani lahir di Tulehu, Salahutu, Maluku Tengah, 5
November 1991 adalah pemain sepak bola Indonesia yang kini bermain untuk klub Sriwijaya FC dan
timnas Indonesia U-23. Ramdani Lestaluhu tercatat sebagai pemain gelandang yang memecahkan
rekor sebagai pemain profesional termuda dalam sejarah liga Indonesia pada saat debut pertama di
usia 15 tahun (tahun 2007).
Selain itu Dani juga pernah bermain untuk Timnas Indonesia U-19 dan timnas U-17. Ramdani
Lestaluhu pertama kali ‘ditemukan’ oleh Iwan Setiawan, mantan pelatih timnas U-17, yang melihat
permainannya ketika memperkuat PPLP Ambon dalam suatu turnamen antar-PPLP. Iwan mengaku
langsung tertarik begitu melihat permainan Dani. Pada tahun 2013, anak ke delapan dari delapan
bersaudaar ini resmi menjadi pemain gelandang bernomor punggung tujuh di klub sepakbola asal
Palembang, Sriwijaya FC.
Karena pengalaman dan permainannya yang cukup cemerlang, pelatih Riedl akhirnya memanggilnya
kembali untuk memperkuat Timnas U-23, persiapan Pra Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011.
Pada tahun 2013, pemain dengan kecepatan lari luar biasa ini kembali dipilih pelatih Rachmat
Darmawan untuk memperkuat timnas U-23 dalam ajang SEA Games di Myanmar. Dani dan kawan-
kawan berhasil mengantar timnas sampai ke babak final setelah mengalahkan Malaysia lewat drama
adu penalti. Namun impian timnas Indonesia harus kandas setelah kalah 1-0 atas Thailand di partai
final.
Profil Dan Biodata Lengkap Firman Utina

Nama : Firman Utina


Tempat / Tanggal lahir : Komo Luar, Manado / 15 Desember 1981
Status : Menikah
Istri : Marita Yustika
Anak :

* Raihan Putra Utina,


* Salsabila Putri Utina

Karir:
Klub
Indonesia Muda Manado (1993-94)
Bina Taruna Manado (1995-98)

Persma Junior (1998-99)

Persita Tangerang (2000-04)

Arema Malang (2005-06)

Persita Tangerang (2007-2008)

Pelita Jaya (2008-2009)

Persija Jakarta (2009-2010)

Sriwijaya FC (2010-sekarang)

Timnas

Piala Pelajar Asia U-19 (2000)

SEA Games (2001, 2003)


Pra-Piala Asia (2001, 2004)

Pra-Olimpiade (2003)

Piala Tiger (2004).

Piala Asia (2007)

Piala AFF (2010)

Firman Utina dilahirkan di kampung Komo Luar, Manado 28 tahun silam. Ia adalah kapten baru
timnas Indonesia setelah Bambang Pamungkas sering dibangku cadangkan oleh pelatih Alfred Riedl.

Firman Utina memulai karir sepakbolanya di klub Sepakbola Indonesia Muda yang berada di daerah
asalnya Manado. Selama beberapa tahun ia ditempa di sekolah sepakbola itu, ia kemudian hijrah ke
klub amatir Bina Taruna, setelah usianya melewati batas yang dibolehkan di sekolah sepakbola.
Keuletannya untuk terus rajin berlatih membuat dia mampu terus memperbaiki penampilannya.
Hanya tiga tahun bersama klub amatir tersebut, ia direkrut Persma Junior, salah satu tim semi-
profesional yang ada di daerahnya saat itu.

Proses masuk ke Persma Junior terbilang unik. Hal itu karena ia tidak melalui mekanisme seleksi
layaknya pemain lain. Sebab ia direkrut setelah mampu mencetak 12 gol dalam satu pertandingan
pada turnamen klub lokal di Manado. Torehan gol yang mencengangkan itu sampai ke kuping pelatih
Persma Manado saat itu, Benny Dollo. Penasaran dengan sukses salah satu striker lokal yang mampu
mencetak gol selusin dalam satu laga, pelatih yang akrab di sapa Bendol tersebut langsung
memerintahkan anggotanya menjemput Firman, dan mengajaknya masuk Persma. Pucuk dicinta ulam
pun tiba. Tak ragu, ia langsung menerima pinangan untuk bergabung ke Persma.

Terus ditempa dibawah pelatih Benny Dollo, ia pun menunjukan progres meningkat. Hal tersebut
membuat pelatih berjulukan Bendol tersebut tidak ragu mengikutkannya di mana pun ia menjadi
arsitek tim, sehingga membuat banyak orang menyebut Firman adalah “anak emas” pelatih timnas
Indonesia itu. Meskipun Firman tidak merasa demikian, namun hal ini sepertinya ada benarnya.
Bahkan ketika Benny Dollo melatih timnas Indonesia, Firman selalu dipanggil menjadi pemain inti.
Namun untungnya hal tersebut tidak membuat pemain bertinggi badan 165 cm ini besar kepala.
Firman hanya mengakui ada simbiosis tersendiri yang saling melengkapi antara dirinya dan Bendol.

Tekadnya untuk terus menekuni karir bermain sepakbola rupanya tidak perlu diragukan. Itu bisa
dilihat dengan keputusannya meninggalkan status pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Tangerang
saat merumput bersama Pendekar Cisadane, dan memutuskan hengkang ke Arema Malang, mengikuti
jejak pelatih Benny Dollo.

Pilihannya meninggalkan Persita Tangerang dan merapat ke Arema Malang serta menanggalkan
status PNS rupanya tidak sia-sia. Sebab di klub kebanggaan Aremania itu ia merasakan manisnya
mencicipi gelar juara, meski itu hanya turnamen Copa Indonesia (tahun 2005 dan 2006). Tidak hanya
juara tentunya, ia pun mampu menyabet gelar pemain terbaik di ajang tersebut. Satu penghargaan
yang membuat motivasinya untuk terus memperbaiki penampilan. Meski beberapa kali di dera cedera
dan mengharuskannya untuk istirahat dari lapangan hijau, penampilannya masih tetap stabil. Tahun
2007 menjadi tahun keemasan Firman. Ia terpilih menjadi pemain terbaik Indonesia pada laga
melawan Bahrain di ajang Piala Asia 2007.

Setelah pelatih Beny Dollo memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih Persita Tangerang, ia pun
diprediksi bakal meninggalkan klub tersebut dan kembali mengikut jejak pelatih yang telah
menjadikannya sebagai pemain terkenal itu. Akhirnya karena Bendol direkrut timnas, ia pun banting
setir dan merapat ke Pelita Jaya, menolak tawaran sejumlah tim papan yang atas mengincarnya.

Meski pernah mengecewakan manajemen Persita Tangerang, tapi dia tetap diterima ketika kembali
merapat ke tim tersebut pada awal musim kompetisi 2007 silam. Padahal pada musim 2004, pemain
yang memulai debutnya di tim “Merah Putih” sejak 2000 bersama timnas pelajar, pernah memilih
menanggalkan statusnya sebagai PNS dan meninggalkan Pendekar Cisadane. Namun hanya semusim
Firman kembali merumput bersama Persita, pada tahun 2008, Firman bergabung dengan klub Pelita
Jaya yang telah lama dihubungkan dengannya. Namun di klub tersebut, Firman kurang beruntung. Ia
kerap menghuni bangku cadangan karena kalah bersaing dengan playmaker asing Esteban Viscara.

Akhirnya di akhir tahun 2009, Pelita Jaya melepasnya ke Persija Jakarta, yang ketika itu diarsiteki
oleh pelatih Benny Dollo. Keduanya pun bereuni kembali. Namun ternyata klub sebesar Persija pun
tak menjadi labuhan terakhir Firman. Hanya satu musim dirinya merumput dengan kostum oranye-
hitam. Pada musim 2010, Firman bergabung dengan klub elit lainnya dari Sumatera, Sriwijaya FC.

Kini Firman menjadi tumpuan baik di tingkat klub maupun nasional. Pemain yang berposisi sebagai
gelandang ini terkenal memiliki mobilitas tinggi, daya jelajah luas, kecepatan dan tendangan yang
akurat. Pada saat melawan Laos di ajang piala AFF 2010, Firman menunjukkan ketajamannnya
dengan menceploskan 2 gol ke gawang Laos.

Firman pun menjabat sebagai kapten setelah rekannya, Bambang Pamungkas, sering
dibangkucadangkan. Namun Firman tetap merendah. Dirinya berkata hanya menjabat kapten
sementara. kapten sesungguhnya masih tetap Bambang Pamungkas.

Firman Utina berencana menggeluti dunia sepakbola hingga akhir hayatnya. Suami dari Marita
Yustika ini mengaku ingin berkarir sebagai pelatih bila sudah pensiun kelak. Saat ini ia hanya ingin
fokus bermain, dan tidak memiliki kegiatan sampingan sedikitpun. Dedikasi dan determinasi Firman
berbuah manis. Kini namanya akan semakin harum di kancah sepakbola Indonesia, terlebih bila
berhasil membawa Merah-Putih menjuarai turnamen piala AFF tahun ini. Bisa dipastikan dirinya akan
sejajar dengan para legenda sepakbola Indonesia.

Profil lengkap Pemain Christian Gonzales


Christian Gerard Alfaro Gonzalez atau yang dikenal dengan sebutan Cristian El Loco Gonzales
merupakan salah satu hasil pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Penampilannya yang apik bersama
Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 menjadikan Pemain yang disapa El Loco ini pemain sepakbola
kebanggaan rakyat Indonesia. Gonzales sendiri adalah seorang Mualaf, berperan penting dalam
penampilan apik Tim Nasional Indonesia di Piala AFF, dan gol cantik yang di cetak Cristian Gonzales
saat menghadapi Filipina akan terus membekas diingatan rakyat Indonesia. Anda mungkin belum tahu
mengenai Profil Pemain atau Biodata dari Cristian Gonzales, kami akan memberikan Profil dan
Biodata lengkap dari El Loco Gonzales. Simak selengkapnya.
 Nama lengkap: Christian Gerard Alvaro Gonzalez
 Templat, tanggal lahir: Montevideo, Uruguay, 30 Agustus 1976
 Tinggi / Berat Badan: 177 cm / 80 Kg
 Posisi: Striker
 Julukan: El Loco
 Nomor Punggung Klub: 99
Perjalanan Karir
El Loco mulai masuk ke dunia persepakbolaan pertama kali yaitu saat bergabung dengan Sud
America, sebuah klub di Uruguay, Montevidio, pada tahun 1995. Dalam periode 28 bulan, ia hanya
tampil sekali dan tidak mencetak gol.
Sud America meminjamkannya ke Huracan Ctes dengan status pinjaman. Ia tampil sebanyak 3 kali
dan tidak mencetak gol.
Kembali kepada Sud America setelah masa pinjaman yang cukup lama, ia akhirnya beberapa kali
dipercaya sebagai starter. Ia tampil sebanyak 12 kali dan mencetak 1 gol.
Pada tahun 2000, dengan status bebas transfer ia berlabuh ke klub barunya, Deportivo Maldonado. Di
sini ia tampil sebanyak 22 kali dan mencetak 1 gol.
Pada tahun 2003, ia bergabung dengan PSM Makassar dengan status Free Transfer. Pada musim
tersebut ia mencetak 27 gol dan PSM Makassar menjadi juara kedua Liga Indonesia. Tahun
berikutnya ia dikenai skorsing oleh PSSI selama semusim dan didenda Rp 20 juta karena memukul
salah seorang petugas Persita Tangerang saat bertanding.
Bebas dari skorsing, ia bergabung dengan Persik Kediri dan menjadi juara Liga Indonesia pada tahun
2006. Pada tahun 2008 ia dijatuhi skorsing dari Komdis setelah melakukan tindakan yang tidak
sportif. Krisis finansial yang dialami Persik Kediri membuat manajemen Persik harus melakukan
rasionalisasi gaji. Gonzales merupakan salah satu dari beberapa pemain Persik yang tidak setuju atas
keputusan tersebut.
Pada 30 Januari 2009, manajemen Persib Bandung mengumumkan bahwa mereka telah merekrut
Cristian yang mendapat remisi dari Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. Cristian dikontrak dalam status
sebagai pemain pinjaman dari Persik Kediri dan akan digaji 60 juta rupiah per bulan oleh Persib
Bandung.
Ia memulai debut sebagai starter di Liga Super Indonesia ketika Persib menjamu Persipura di
pertandingan yang berakhir 1-1 berkat gol yang juga dicetak olehnya. Ia bermain sebanyak 16 kali di
Liga dan mencetak 14 gol, menjadikan Gonzales sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Super
bersama Boaz Solossa dengan 28 gol.
Setelah masa pinjamannya di Persib Bandung dan kontraknya di Persik Kediri habis, Ia langsung
dikontrak oleh Persib Bandung sebagai pemain tetap. Di pra musim 2009-10, Ia mencetak gol untuk
Persib di Piala Gubernur Jatim.
Hingga kini El Loco bergabung bersama klub besar Jawa Timur, Arema Malang yang berkompetisi di
Indonesia Super League.
Perjalanan Karir klub;
1. 1990-1995 Defensor Sporting
2. 1995-1997 Sud America – Main 1 – Gol 0
3. 1997-1999 Huracan Ctes (status: pinjaman) – Main 3 – Gol 0
4. 1999-2000 Sud America – Main 12 – Gol 1
5. 2000-2003 Deportivo Maldonado – Main 22 – Gol 1
6. 2003-2005 PSM Makassar – Main 26 – Gol 27
7. 2005-2008 Persik Kediri – Main 83 – Gol 88
8. 2008-2009 Persib Bandung (status: pinjaman) – Main 16 – Gol 14
9. 2009- Persib Bandung – Main 38 – Gol 32
10. 2013 – hingga sekarang telah bergabung bersama klub Arema Malang.

Raihan Prestasi

Klub
 Juara Liga Indonesia 2006-2007
Individu
 Pencetak Gol Terbanyak Liga Indonesia 2003-2004 dengan 27 gol
 Pencetak Gol Terbanyak Liga Indonesia 2005-2006 dengan 30 gol
 Pencetak Gol Terbanyak Liga Indonesia 2006-2007 dengan 32 gol
 Pencetak Gol Terbanyak Liga Indonesia 2007-2008 dengan 26 gol
 Pencetak Gol Terbanyak Indonesia Super League 2008-2009 dengan 28 gol
 Pencetak Gol Terbanyak Kedua Indonesia Super League 2009-2010 dengan 18 gol
 Pencetak Gol Terbanyak Kedua Piala Indonesia 2005-2006 dengan 10 gol
 Pencetak Gol Terbanyak Kedua Piala Indonesia 2006-2007 dengan 8 gol
 Pencetak Gol Terbanyak Kedua Piala Indonesia 2007-2008 dengan 5 gol
 Pencetak Gol Terbanyak Kedua Piala Indonesia 2008-2009 dengan 7 gol
 Pencetak Gol Terbanyak Piala Indonesia 2009-2010 dengan 10 gol
Profil Dan Biodata Lengkap Kurnia Meiga

Kurnia Meiga Hermansyah (lahir di Jakarta, 7 Mei 1990; umur 20 tahun) adalah seorang pemain
sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Arema Indonesia di Liga Super Indonesia, Arema
adalah klub profesional pertama yang ia perkuat setelah lulus dari SLTA. Arema tertarik
mengontraknya karena Kurnia adalah punggawa Timnas PSSI U-19. Kurnia adalah adik kandung dari
Achmad Kurniawan penjaga gawang dari Semen Padang. Kurnia berposisi sebagai penjaga gawang.
Pada Kompetisi 2008/2009 ia mendapatkan sanksi 12 bulan dan denda 30 juta dari Komdis PSSI,
namun dipotong menjadi 5 bulan dan denda 30 juta oleh Komding. karena terkait kerusuhan saat
melawan Bontang PKT.[1] Di Kompetisi ISL II 2009/2010, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik
menyisihkan nama-nama seperti Aldo Bareto, Christian Gonzalez, dan Ricardo Salampessy.[2]

Informasi pribadi

Nama lengkap Kurnia Meiga Hermansyah


Tanggal lahir 7 Mei 1990 (umur 20)
Tempat lahir Jakarta, Indonesia
Tinggi 1.84 m (6 ft 0 in)
Posisi bermain Penjaga gawang

Informasi klub

Klub saat ini Arema Indonesia


Nomor 1

Perjalanan karier

Klub
* PS Urakan
* Diklat Ragunan
* Persijap U-18
* Persijap U-23
* Arema Indonesia

Tim nasional
* Indonesia U-19 (2008)
* Indonesia U-21 (2008)
* Indonesia U-23 (2009)

Gelar
* Juara Liga Super Indonesia 2009/2010 bersama Arema Indonesia
* Pemain Terbaik Liga Super Indonesia 2009/2010
* Runner up Piala Indonesia 2010
TUGAS

PENJAS

OLEH :

NAMA : FAYYEDH B BAHAWERES

KELAS : X-MIA 1

Anda mungkin juga menyukai