Anda di halaman 1dari 6

PENERAPAN MEDIA ALGODOO UNTUK MENINGKATKAN

PEMAHAMAN KONSEP DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA


KELAS XI TERKAIT MATERI MOMENTUM
Disusun sebagai Tugas Akhir

Oleh :
Fachrurrozy Alhamdani
12010210026

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SURYA


2015

i
KATA PENGANTAR

ii
DAFTAR ISI

Halaman Depan ..................................................................................................... i


Kata Pengantar ...................................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................................ iii
BAB I Pendahuluan .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang .......................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................
D. Manfaat Penelitian .................................................................................
E. Defenisi Operasional .............................................................................
BAB II Kajian Pustaka ..........................................................................................
A. Kajian Teori ...........................................................................................
1. Pembelajaran Fisika .........................................................................
2. Variabel Bebas .................................................................................
3. Variabel Terkait ...............................................................................
4. Materi Pelajaran ...............................................................................
B. Kerangka Berpikir .................................................................................
C. Penelitian yang Relevan ........................................................................
D. Hipotesis Penelitian ...............................................................................
BAB III Metode Peneltian ....................................................................................
A. Metode dan Desain Penelitian ...............................................................
B. Populasi dan Sampel ..............................................................................
C. Prosedur dan Peneltian ..........................................................................
D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................
E. Teknik Analisis Data

iii
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Fisika erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari,
manusia menggunakan ilmu fisika dalam aktivitasnya. Semua peristiwa alam yang
terjadi secara keseluruhan dapat dijelaskan di dalam fisika. Seperti halnya gravitasi
bumi, cahaya matahari, suara, dan lain sebagainya. Namun, fisika bukanlah hal
yang digemari oleh banyak orang dan sebenarnya fisika sangat berperan penting
dalam kehidupan manusia. Menurut Rosyid (2008: 1), ilmu fisika secara sistematis
terpenjara di sekolahan dan bimbingan belajar dan masih dipandang semata-mata
sebagai urusan sekolahan, hanya terkait dengan ujian, merupakan wilayah
kompetensi para tentor, dibicarakan paling efektif di bimbingan belajar, dan bahkan
fisika hanyalah salah satu cabang olimpiade. Secara umum, siswa mengalami
kesulitan dalam menguasai pelajaran terutama dalam bidang fisika. Fisika dianggap
sulit karena materinya yang terlalu abstrak. Sehingga dapat dilihat motivasi siswa
terhadap pembelajaran fisika sangat rendah.
Berdasarkan hasil angket yang diberikan pada salah satu sekolah menengah
atas (swasta) di Kab. Tangerang, didapatkan data bahwa sebanyak 60% siswa sulit
memahami konsep fisika. Menurut hasil survey mengenai hasil belajar sains yang
diselenggarakan oleh PISA (Program for International Student Assessment), pada
tahun 2012 Indonesia menduduki peringkat 64 dari 66 negara. Hal ini menunjukkan
bahwa minat dan prestasi belajar siswa di bidang fisika sangat rendah. Prestasi
belajar ini dipengaruhi oleh tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang
diajarkan oleh guru. Selain itu, hasil belajar siswa dipengaruhi oleh motivasi yang
dimiliki siswa selama proses pembelajaran. Apabila proses pembelajaran yang
siswa alami itu berjalan dengan baik, maka hasil belajar siswa pun akan baik. Maka
dari itu, untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa terhadap fisika
diperlukan model dan metode pembelajaran yang dapat mendukung aktivitas siswa
dalam memahami konsep fisika dengan relatif lebih mudah.

1
Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami suatu konsep,
maka dibutuhkan model pembelajaran yang mampu membangun atau
mengkonstruksi konsep maupun pengetahuan secara perlahan. Menurut Suherman
(2008: 4), pengetahuan bukanlah seperangkat fakta, konsep, dan aturan yang
diterima siswa, melainkan siswa sendirilah yang harus membangun konsep dan
pengetahuan itu sendiri. Pembelajaran konseptual interaktif merupakan model
pembelajaran yang menekankan pada pemahaman konsep siswa. Model
pembelajaran ini menuntut siswa untuk mengembangkan ide-ide dan
mengkonstruksi materi pembelajaran fisika sehingga akan lebih meningkatkan
pemahaman konsep fisika siswa itu sendiri.
Adapun metode yang dapat digunakan untuk mendukung aktivitas siswa
dalam memahami dan menguasai konsep fisika, yaitu metode simulasi. Menurut
Mukrima (2014: 151), metode simulasi adalah bentuk metode praktek yang
sifatnya untuk mengembangkan keterampilan peserta belajar (keterampilan mental
maupun fisik/teknis). Melalui metode ini, situasi yang tidak dapat dilakukan secara
langsung oleh siswa dapat diubah ke dalam situasi yang berada dalam lingkungan
belajar siswa. Dalam metode ini, situasi yang dibuat harus benar-benar seperti
situasi yang nyata. Dengan demikian, untuk mendukung metode simulasi ini dapat
digunakan media yang berperan penting untuk mendukung proses pembelajaran
terutama dalam bidang fisika, khususnya materi momentum. Dari hasil angket yang
sama pula, didapatkan data bahwa sebanyak 100% siswa menganggap
pembelajaran fisika dengan menggunakan media yang menarik dan interaktif dapat
meningkatkan pemahaman konsep fisika. Berdasarkan hal tersebut, peneliti
membuat suatu pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui
penggunaan metode simulasi yang didukung oleh media berupa perangkat lunak
animasi Algodoo terkait materi momentum.

B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian

2
D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Guru
Memberikan solusi menggunakan metode simulasi dan perangkat lunak
animasi untuk memudahkan proses belajar-mengajar khususnya dalam materi
momentum.
2. Bagi Siswa
Menarik minat siswa terhadap pembelajaran fisika, meningkatkan minat dan
hasil belajar siswa dalam bidang fisika, khususnya pada materi momentum.
Selain itu, dapat memudahkan siswa untuk memecahkan permasalahan fisika
dan sebagai sarana bagi siswa untuk mengurangi mis-konsepsi terhadap materi
momentum.
3. Bagi Peneliti Lain
Memberikan inspirasi bagi peneliti lain untuk mengembangkan dan
menyempurnakan penelitian terkait.

E. Definisi Operasional

Anda mungkin juga menyukai