Anda di halaman 1dari 18

PENGEMBANGAN JDU LONGALO

Kabupaten Bone Bolango

A. PENDAHULUAN
A.1. LATAR BELAKANG
Kebutuhan yang sangat esensial untuk kehidupan manusia

di muka bumi ini adalah ketersediaan dan ketercukupan

akan kebutuhan air, terutama air bersih. Kebutuhan akan

air bersih adalah sebagai indikator kualitas hidup manusia

dari segi kesehatan dan kesejahteraan sosialnya.

Kesejahteraan manusia dan kesehatan lingkungan akan

berkurang bila kebutuhan akan air bersih tidak dapat

dipenuhi secara merata oleh masyarakat, sehingga derajat

kesehatan dan kualitas hidup masyarakat akan terjadi

penurunan yang menyebabkan kemampuan manusia dan

lingkungan tidak cukup untuk dapat mempertahankan

hidupnya (Degradasi Social).


Sesuai UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah, penyediaan air minum adalah salah satu

pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib

pemerintah daerah. Seperti halnya program

pembangunan, aspek pendanaan untuk pembangunan

SPAM juga harus menjadi komitmen dan perhatian

1
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

pemerintah daerah. Namun dengan mempertimbangkan

kemampuan pendanaan pemerintah daerah, pemerintah

pusat juga turut mendukung pembangunan SPAM di

daerah melalui pendanaan APBN. Sehingga pendanaan

pembangunan infrastruktur SPAM merupakan pendanaan

bersama antara pemerintah daerah dan pemerintah

pusat.
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR sejak

2015 silam sudah mencanangkan Gerakan 1000100

bidang Cipta Karya mengingat betapa pentingnya SPAM,

maka untuk mengelola dan fokus memikirkan

persoalan SPAM tersebut, pemerintah membentuk

lembaga yang fokus mengurus dan menjamin

ketersediaan air. Pemukiman kumuh 0 persen dan

pelayanan sanitasi dapat mencapai 100 persen dan

menjadi target hingga 2019.


Untuk meningkatkan upaya pelayanan air bersih kepada

masyarakat, perlu adanya upaya-upaya untuk

memberikan dan membuka kawasan- kawasan yang

sampai saat ini belum dan kurang terjangkau ataupun

tidak mencukupi oleh sistim pelayanan air bersih yang

memenuhi standart kesehatan bagi manusia. Oleh karena

itu, diperlukan upaya pemerintah untuk membangun

sarana dan prasarana air bersih bagi masyarakat yang

2
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

belum terjangkau pelayanan air bersih baik di

perkotaan dan di perdesaan. Dalam merencanakan sistim

penyediaan air bersih perkotaan dan pedesaan perlu

adanya besaran-besaran yang dapat menentukan sistim

penyediaan air bersih pada wilayah perencanaan, baik

kebutuhan minum, cuci dan mandi dan lain-lain dalam

satuan liter/orang/hari dan standart untuk kebutuhan

daerah perkotaan dan pedesaan.


Oleh karena itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Bone Bolango tahun anggaran 2019

mengadakan kegiatan Penyediaan prasarana dan sarana

air minum bagi masayarakat berpenghasilan rendah

dengan pekerjaan Pemgambangan Jaringan Distribusi

Longalo.
1.2 URAIAN SINGKAT PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan Pegembangan JDU Longalo dilaksanakan oleh

CV. ENTRI JAYA dengan sumber pendanaan berasal dari

Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 dibawah kegiatan

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Bone Bolango.

1.3 JENIS KEGIATAN


Jenis kegiatan penyediaan prasarana dan sarana air

minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah ini

3
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

meliputi pekerjaan pemasangan pipa beserta

aksesorisnya, pekerjaan sambungan rumah (SR) serta

pekerjaan pedukung lainnya yang terdapat dalam kontrak

pekerjaan.
1.4 LOKASI PROYEK
Lokasi pekerjaan Pengambangan JDU Longalo ini terbagi

dalam 7 (tujuh) segmen/titik lokasi, tersebar di wilayah

kabupaten Bone Bolango.


1.5 SUMBER DANA
Sumber dana untuk kegiatan penyediaan prasarana dan

sarana air minum bagi masayarakat berpenghasilan

rendah dengan pekerjaan Pengembangan JDU Longalo

bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun

anggaran 2019 Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Kabupaten Bone Bolango.


1.6 DATA KONTRAK
Pekerjaan : Pengembangan JDU Longalo
Lokasi : Kab. Bone Bolango
Pelakasana : CV. ENTRI JAYA
Dinas pelaksana : Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan

Ruang Kab. Gorontalo Utara


Nomor Kontrak : 05/KONTRAK/DPUPR-BB/PPK04-

CK/JDU/VII/2019
Tanggal Kontrak : 19 Juli 2019
Mulai Pekerjaan : 24 Juli 2019
Selesai Pekerjaan : 22 Desember 2019
Jangka waktu : 150 (seratus Lima Puluh) Hari

Kalender

4
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

2 . RENCANA RENCANA PENANGANAN


2. 1 RENCANA AWAL
Rencana awal Pengambangan JDU Longalo adalah

menyediakan prasarana dan sarana air minum di 7 (tujuh)

titik lokasi yang tersebar di wilayah kabupaten Bone

Bolango.
a. Titik pertama atau segmen I berada di Desa

Tumbihe Kec. Kabila.

5
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

b. Segmen II berada di desa Pauwo


c. Segmen III berada di desa Poowo
d. Segmen IV di desa Toto Selatan
e. Segmen V di desa Lamahu
f. Segmen VI berada di desa Oluhuta
g. Segmen VII berada di desa Bongoime
Sesuai dengan dokumen perencanaan, jaringan pipa akan

terkoneksi dengan jaringan pipa yang telah dikerjakan

tahun-tahun sebelumnya. Total panjang jaringan pipa Ø

100 mm 4424 meter sedangkan untuk pipa Ø 50 mm 673

meter.
2. 2 KONDISI LAPANGAN
a. Segmen I Desa Tumbihe rencana panjang jaringan pipa

1765,5 m. kondisi tanah relative datar, galian pipa berada

di bahu jalan yang merupakan tanah timbunan dan

sebagian cor beton. Titik awal pekerjaan menyambungkan

pipa Ø 100 mm - Ø 100 mm yang dikerjakan tahun

sebelumnya dan diakahiri dengan koneksi pipa Ø 100 mm

- Ø 50 mm. Perlintasan saluran air dan crossing jalan

aspal.
b. Segmen II desa Pauwo kondisi tanah relative datar, galian

pipa berada di bahu jalan yang merupakan tanah

timbunan dan sebagian cor beton. Titik awal pekerjaan

menyambungkan pipa Ø 100 mm - Ø 100 mm yang

dikerjakan tahun sebelumnya dan diakahiri dengan

koneksi pipa Ø 100 mm - Ø 50 mm. perlintasan saluran air

(plat duicker).

6
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

c. Segmen III desa Po’owo rencana panjang jaringan pipa

573 meter. Titik awal pekerjaan menyambungkan pipa Ø

150 mm - Ø 100 mm yang dikerjakan tahun sebelumnya

dan diakahiri dengan koneksi pipa Ø 100 mm - Ø 200 mm.

Galian pipa berada di bahu jalan yang merupakan tanah

timbunan dan sebagian cor beton. Perlintasan jembatan

dan plat duicker. Kondisi tanah sekitar adalah area

persawahan.
d. Segmen IV desa Toto Selatan rencana panjang jaringan

pipa 1291 meter. Titik awal pekerjaan menyambungkan

pipa Ø 150 mm - Ø 100 mm yang dikerjakan tahun

sebelumnya dan diakahiri dengan koneksi pipa Ø 100

mm. Galian pipa berada di bahu jalan yang merupakan

tanah timbunan dan sebagian cor beton. Perlintasan 3

(tiga) buah jembatan dan plat duicker. Kondisi tanah

sekitar adalah area persawahan. Bahu jalan yang sempit

karena sudah langsung berbatasan dengan sawah,

sehinggal perlu penyesuaian dimensi galian tanah. Lokasi

ini sebagian adalah area perumahan yang banyak

perlintasan pipa.
e. Segmen V desa Lamahu rencana jaringan pipa 673 meter.

Titik awal pekerjaan menyambungkan pipa Ø 50 mm - Ø

50 mm yang dikerjakan tahun sebelumnya dan diakahiri

dengan koneksi pipa Ø 50 mm. Galian pipa berada di

7
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

bahu jalan yang merupakan tanah timbunan dan sebagian

cor beton. Perlintasan plat duicker. Kondisi tanah sekitar

adalah area persawahan.


f. Segmen VI desa Bongoime rencana panjang jaringan pipa

245 meter. Titik awal pekerjaan menyambungkan pipa Ø

100 mm - Ø 100 mm yang dikerjakan tahun sebelumnya

dan diakahiri dengan koneksi pipa Ø 100 mm. Galian pipa

berada di bahu jalan yang merupakan tanah timbunan

dan sebagian cor beton. Kondisi tanah datar.


g. Segmen VII desa Oluhuta rencana panjang jaringan pipa

549,5 meter. Titik awal pekerjaan menyambungkan pipa Ø

150 mm - Ø 100 mm yang dikerjakan tahun sebelumnya

dan diakahiri dengan koneksi pipa Ø 100 mm - Ø 50 mm.

Galian pipa berada di bahu jalan yang merupakan

timbunan dan sebagian cor beton. Kondisi tanah datar.

Perlintasan jembatan dan crossing jalan banjir kanal.

2. 3 RENCANA PENANGANAN
Rencana penanganan yang kami maksud disini yakni

bagaimana alur penanganan untuk merubah atau meng

adendumkan pekerjaan dengan permasalahan teknis yang

kami hadapi di lapangan


a. Apabila kami menemukan kejanggalan teknis kami

membuat perubahannya dengan cara menghitung

kembali volume dan mendata kembali volume.

8
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

b. Setelah kami hitung dan mendesain ulang dengan

tidak menghilangkan pekerjaan utama, kami tuangkan

kedalam draf Contrac Change Order (Cco).


c. Selesai kami menghitung kembali berupa draft, kami

akan serahkan ke pada Konsultan Pengawas untuk di

verifikasi.
d. Setelah di verifikasi oleh Konsultan Pengawas, kami

selaku pelaksana membuat permohonan adendum

atau CCO kepada PPK untuk menindak lanjuti

permohonan kami.
e. Pelaksana akan menunggu surat intruksi PPK ke panitia

peniliti kontrak.
f. Selanjutnya surat intstruksi sudah di berikan kepada

panitia peniliti kontrak, kami dan peniliti kontrak akan

mengadakan rapat pembahasan untuk

adendum/amandemen I yang akan digelar bersama

dengan tim TP4D kejaksaan negeri kabupaten Bone

Bolango.
2. 4 DATA PEKERJAAN
Sesuai Kontrak awal Pekerjaan pengambangan JDU

Longalo Dilaksanaakan yaitu:


a. PekerjaanPersiapan
b. Pekerjaan tanah
c. Pekerjaan pemasangan pipa dan aksesoris
- Pengadaan & pemasangan pipa PVC RRJS-12,5 Ø

100 mm
- Pengadaan & pemasangan pipa PVC RRJS-12,5 Ø 50

mm
- Perlengkapan dan Aksesoris pipa (RR)

9
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

- Pengadaan dan pemasangan Valve Ø 100 mm


- Trush block beton fc’ 12,2 Mpa (K-150)
- Perlintasan gorong-gorong dan jembatan
- Crossing jalan pipa Ø 100 mm
d. Pekerjaan pemasangan sambungan rumah (SR)
e. Pengujian dan pengurasan pipa
f. Pekerjaan bongkaran dan pengcoran beton/aspal
g. pelaporan

3 PERMASALAHAN
3. 1 MAKSUD DAN TUJUAN
a. Menyampaikan kendala yang dihadapi dalam proses

pelaksanaan pekerjaan.

b. Membandingkan antara volume kontrak awal dengan

volume aktual di lapangan dengan tetap

mempertimbangkan aspek teknik dan manfaatnya,

sehingga dapat dijadikan acuan pada pelaksanaan

pekerjaan.

3. 2 TUJUAN JUSTIFIKASI TEKNIK

10
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

Berdasarkan Kondisi di lapangan dan hasil koordinasi

dengan pihak PDAM Kab. Bone Bolango, maka perlu dibuat

amandemen Pekerjaan Pengembangan JDU Longalo atau

biasa di sebut CCO (Contract Change Order).

3. 3 SASARAN JUSTIFIKASI TEKNIS


Terbitnya Revisi Kontrak (addendum) ditinjau dari sisi

perubahan kuantitas dan permasalahan yang dihadapi

dalam pelaksanaan Pekerjaan Pengembangan JDU

Longalo.
3. 4 URAIAN TEKNIK

Perubahan Kontrak pekerjaan atau yang biasa disebut

dengan Addendum Kontrak adalah bagian dari Review

Design. Latar belakang mengenai Review Design

diuraikan menjadi beberapa hal yaitu pengukuran awal

lokasi pekerjaan dan termasuk penguraian hasil

pengukuran dalam bentuk gambar (Shoop Drawing) dari

gambar akan muncul semua bagian dari pekerjaan

tersebut dalam bentuk kuantitas. kuantitas pekerjaan

akan ditelusuri menjadi bagian yang tidak terpisahkan

dari review design, karena volume pekerjaan tersebut

muncul walaupun tidak ada item pekerjaan di dalam

kontrak. teknis review design tersebut akan dibahas

dalam detailnya dengan pembahasan seberapa

11
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

pentingnya item pekerjaan tersebut perlu untuk

dimunculkan sebagai bagian dari Review Design atau

tidak maka untuk mendukung data data tersebut perlu

dilakukan analisa (pengujian) dari pihak yang mampu

menganalisanya (Independent) yang berbentuk instansi

ataupun sebuah perorangan yang secara meyakinkan

hasilnya dapat dipertanggung jawabkan kebenaran data

tersebut.

Tahap Pembahasan Review Desain tidak akan dapat

selesai sebelum ada keputusan mengenai teknis

pekerjaan di uraikan dalam Justifikasi teknis. Justifikasi

teknis adalah suatu gagasan atau alasan yang berbentuk

uraian mengenai hasil pengujian teknis yang dijabarkan

dalam bentuk kalimat sehingga dapat dipastikan hasilnya

mampu mengatasi berbagai hal yang berkaitan tentang

pelaksanaan pekerjaan. kesimpulan dari justifikasi

tersebut dituangkan dalam kontrak dan merupakan

bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kontrak addendum.

Proses standar dalam pekerjaan proyek mengenai

justifikasi :

1. Pengukuran awal sesuai lokasi Pekerjaan


2. Gambar Kerja
3. Kuantitas pekerjaan
4. Review desain dan justifikasi teknis

12
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

5. Addendum Kontrak.
Dari hal tersebut didapatkan hasil yang mampu dijadikan

dasar pelaksanaan pekerjaan.

3. 5 ALASAN REVISI KONTRAK


Yang mendasari dilakukannya revisi kontrak pada Pekerjaan

Pengembangan JDU Longalo adalah :


Terdapat pengurangan dan penambahan pekerjaan setelah

dilaksanakan pengukuran awal bersama atau MC-0.


1. Pekerjaan Tambah
I. Pada item pekerjaan perlengkapan dan aksesoris pipa

(RR), aksessoris yangn bertambah adalah


- Tee all socket 63x63x63 mm
- Tee all socket 150x150x150 mm
- Gilboult joint Ø 63 mm
- Gilboult joint Ø 150 mm
- Flange socket Ø 110 mm
- Clamp sandle 4x2
Penambahan item pekerjaan ini berdasarkan hasil dari

survey dan pengukuran bersama yang kami laksanakan.

Beberapa titik lokasi jaringan pipa membutuhkan

tambahan aksesoris diatas.


II. Pada item pekerjaan pengadaan dan pemasangan valve

Ø 100 mm kami menambahkan item flange socket Ø100

mm. flange socket perlu ditambahkan karena fungsinya

adalah sebagai komponen sambungan perpipaan untuk

memudahkan pekerjaan,perawatan,perbaikan ataupun

untuk penggantian equipment lain tanpa merusak

komponen yang bersangkutan.

13
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

III. Pada item Crossing jalan, kami menambahkan pekerjaan

pengeboran manual untuk pipa Ø 100 mm. Pengeboran

ini kami lakukan mempertimbangkan lokasi pekerjaan

yang tidak memungkinkan untuk dilakukan galian tanah

biasa baik menggunakan alat berat maupun penggalian

dengan cara manual.


IV. Pekerjaan pengecoran beton fc’ 12,2 Mpa (K-150)

dudukan box meter. Penambahan item ini berdasarkan

hasil rapat bersama dengan pihak PDAM kab. Bone

Bolango.
2. Pekerjaan Kurang
I. Pada pekerjaan crossing jalan untuk penjabaran item

upah dan bahan disesuaikan karena metode

pelaksanaan berubah dari galian tanah menjadi

pengeboran manual.
II. Pekerjaan pengaspalan campuran aspal AC-BC tidak

dilaksanakan lagi karena pekerjaan pipa tidak melewati

jalan aspal, melainkan di lakukan pengeboran manual.

Sehingga tidak perlu lagi ada item pekerjaan aspal.


III. Pekerjaan galian tanah berbatu tidak dikekerjakan

karena jaringan pipa tidak lagi melewati lokasi dengan

kondisi tanah berbatu.


IV. Pemasangan perlintasan gorong – gorong pipa Ø 100

mm L=10,5 M dan L= 26,5 M tidak dilaksanakan karena

jaringan pipa yang akan dikerjakan tidak melewati

perlintasan L=10,5 M dan L=26,5 M.

14
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

V. Crossing jalan pipa Ø 100 mm L= 4 M dan L= 14 M tidak

dilaksanakan diganti dengan metode pengeboran

manual.

4 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


4. 1 KESIMPULAN
1. Panjang rencana jaringan pipa Ø 100 mm berubah dari

semula 4424 meter menjadi 4530,3 m. sedangkan

untuk panjang jaringan pipa Ø 50 mm yang semula 673

meter menjadi 921 meter.


a. Segmen I Desa Tumbihe panjang jaringan pipa Ø

100 mm 1.810 meter.


b. Segmen II desa Pauwo panjang jaringan pipa Ø 100

mm 442 meter.
c. Segmen III Desa Oluhuta panjang Jaringan Pipa Ø

100 mm 178,3 meter.

15
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

d. Segmen IV Desa Po’owo panjang Jaringan Pipa Ø 100

mm 525 meter.
e. Segmen V Desa Bongoime panjang Jaringan Pipa Ø

100 mm 296 meter.


f. Segmen VI Desa Toto Selatan panjang Jaringan Pipa

Ø 100 mm 1.279 meter.


g. Segmen VII Desa Lamahu panjang Jaringan Pipa Ø

50 mm 681 meter. Jaringan pipa Ø 50 mm

bertambah 240 meter di desa Longalo Kec. Tapa.


2. Nilai kontrak mengalami perubahan. Biaya untuk

penambahan volume dan item pekerjaan diambil dari

biaya untuk pekerjaan yang mengalami pengurangan

pada saat pelaksanaan ,sehingga nilai kontrak

mengalami plus minus Rp. 1,730,019,329,96,-


(Satu Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Juta

Sembilan Belas Ribu Tiga Ratus Dua Pukuh

Sembilan Ribu Rupiah).


3. Amandemen kontrak dilakukan sebagai langkah

penyesuaian kuantitas.

4. Dengan adanya amandemen kontrak, pihak pelaksana

dapat mengerjakan pekerjaan fisik sesuai dengan

kondisi dan kebutuhan dilapangan.

4. 2 REKOMENDASI
1. Semua yang berhubungan dengan pihak lain akan di

buatkan surat perjanjian kerjasama selain dengan

16
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

konsultan pengawas dan Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Bone Bolango.


2. Akan mentaati apabila ada perubahan yang di putuskan

di dalam rapat menyangkut soal pekerjaan

Pengembangan JDU Longalo.

- Perkiraan usulan perubahan kontrak yaitu Cantrac Cange Order (Cco)


- Daftar kuantitas Perhitungan Tambah Kurang
- Dokumentasi

17
PENGEMBANGAN JDU LONGALO
Kabupaten Bone Bolango

18

Anda mungkin juga menyukai