Nomor :
Satker: Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Nusa Tenggara Timur
PPK : 04, Oesapa - Bts. K ota So'e
Nama Paket: Pembangunan Jembatan Petuk 1 Tahap I (320 m')
No. K ontrak :
K ontraktor :
K onsultan: PT. Yodya K arya (Persero) Jo. PT. PK M Jo. PT. MCA
Pada hari ini K amis tanggal Lima Belas bulan Mei tahun Dua Ribu Empat Belas bertempat di Quarry Sungai Takari, K abupaten K
Nama :
NIP:
Jabatan: Pengawas Utama, PPK 04 Oesapa - Bts. K ota So'e
Instansi: Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Nusa Tenggara Timur
Jl. W.J. Lalamentik No. 24 K ota K upang - NTT
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
Nama :
Jabatan: Material Engineer
Instansi: PT. Hutama K arya (Persero) - PR. Bunga Raya Lestari - K SO
Jl. Piet A. Tallo
Selanjutnya disebut Pihak K edua
Telah melakukan pengambilan sample material untuk ccampuran beton K -250 (fc' 20):
- Batu Pecah 1/2 dari stone crusher 1 (satu) karung
- Batu Pecah 2/3 dari stone crusher1 (satu) karung
- Pasir Pasangdari quarry Sungai Takari1 (satu) karung
Pengambilan sample material ini dalam rangka untuk memeriksa kondisi fisik dan kimia material yang akan digunakan dalam p
Berita Acara ini dibuat dalam rangkap 10 (sepuluh) untuk digunakan sebagaimana mestinya
.....................................
Material Engineer
Mengetahui,
Pejabat Pembuat K omitmen 04, Oesapa - Bts. K ota So'e
Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I
Provinsi Nusa Tenggara Timur
.......................................................................
NIP.
DAFTAR HADIR
Hari : K amis
Tanggal: 18 Agustus 2012
Tempat: Ruang Rapat Pejabat Pembuat K omitment PK 15 Maumere - Waerunu
Tanda Tangan
1
10
Quarry Sungai Takari, K abupaten K upang Provinsi Nusa Tenggara Timur, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
erial yang akan digunakan dalam pelaksanaan paket pekerjaan Pembangunan Jembatan Petuk 1 Tahap I (320 m') TA 2014. Pemeriksaan dan
TA 2014. Pemeriksaan dan atau pengujian akan diserahkan kepada pihak UPT Pengujian Dinas Bina Marga Provinsi Nusa Tenggara Timur, d
nsi Nusa Tenggara Timur, dan hasilnya akan dituangkan dan disahkan dalam Design Mix Formula (DMF) sebagai acuan pembuatan Job Mix
acuan pembuatan Job Mix Formula (JMF).