Bioteknologi Konvensional Rajwaa Adiyat 9D
Bioteknologi Konvensional Rajwaa Adiyat 9D
Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri,
fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak
hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti
biokimia, komputer, biologi molekular,mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain
sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai
cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Jenis tauco ada dua macam yaitu bentuk kering dan bentuk basah, sedangkan
dari rasanya dibedakan atas yang asin dan yang manis. Perbedaannya terletak dari
jumlah air dan banyaknya gula yang ditambahkan.
Bahan baku yang sering digunakan untuk membuat tauco adalah kedelai hitam atau
kedelai kuning, tetapi yang sering dan umum digunakan adalah kedelai hitam. Bahan
tambahan untuk pembuatan tauco adalah berbagai jenis tepung seperti tepung
terigu, tapung beras atau tepung beras ketan.
Pada prinsipnya proses pembuatan tauco melalui dua tahapan fermentasi yaitu:
fermentasi kapang dan fermentasi garam. Secara tradisional, kedua tahapan
fermentasi tersebut dilakukan secara spontan dimana mikroba yang berperan
selama fermentasi bersal dari udara sekitarnya atau dari sisa-sisa spora kapang yang
tertinggal pada wadah bekas fermentasi sebelumnya.
Selama proses fermentasi garam, enzim-enzim hasil dari fermentasi kapang akan
memecah komponen-komponen gizi dari kedelai menjadi senyawa-senyawa yang
lebih sederhana. Protein kedelai akan diubah menjadi asam amino, sedangkan
karbohidrat akan diubah menjadi senyawa organik. Senyawa-senyawa tersebut
kemudian akan bereaksi dengan senyawa lainnya yang merupakan hasil dari proses
fermentasi asam laktat dan alkohol. Reaksi antara asam-asam organik dan etanol
(alkohol) lainnya akan menghasilkan ester-ester yang merupakan senyawa
pembentuk cita rasa dan aroma. Adanya reaksi antara asam amino dengan gula akan
menyebabkan terjadinya pencoklatan yang akan mempengaruhi mutu produk secara
keseluruhan.
D. Kesimpulan
Setelah mengetahui apa saja yang dapat dibuat dari bahan baku kedelai, kita dapat
menyimpulkan bahwa kedelai dalam bioteknologi konvensional mempunyai banyak
jenis pangan yang dapat dihasilkan. Dalam proses pembuatannya, kedelai memerlukan
bantuan dari mikroorganisme yang membantu dalam proses fermentasi dalam proses
pembuatan bahan pangan tersebut.
E. Sumber
https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/12/26/pemanfaatan-
mikroorganisme-di-bidang-pangan-berbasis-bioteknologi-konvensional/
http://kampus-biologi.blogspot.co.id/2015/11/bioteknologi-konvensional-
contoh-dan.html
http://sangpujanggakecil.blogspot.co.id/2014/11/makalah-bioteknologi-dalam-
bidang-pangan.html
http://vanny-rosalina.blogspot.co.id/2013/12/contoh-makalah-pembuatan-
tauco.html
http://sains-biology.blogspot.co.id/2011/12/
https://www.wikipedia.org/