Pengenalan Variabel Dan Tipe Data
Pengenalan Variabel Dan Tipe Data
A. Pengertian Variabel
Variabel adalah ‘penanda’ identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai.
Nilai tersebut dapat diubah sepanjang kode program. Secara teknis, variabel merujuk
kepada suatu alamat di memory komputer. Setiap variabel memiliki nama yang sebagai
identitas variabel tersebut.
Dalam matematika, konsep variabel biasanya menggunakan x atau y, seperti persamaan
berikut:
x=y+2
Disini, nilai ‘x’ dan ‘y’ bisa diisi dengan angka apapun (walaupun dalam persamaan diatas,
nilai x bergantung kepada nilai y). Di dalam pemrograman, nilai variabel bisa berubah dari
waktu ke waktu, tergantung kebutuhkan. Sebagai contoh, jika saya membuat program
menghitung luas lingkaran, saya bisa membuat variabel ‘jari-jari’ dan mengisinya dengan
nilai ‘7’, kemudian di dalam kode program, saya bisa mengubah nilainya menjadi ‘8’, ‘10’
atau ‘1000’.
Pascal mendukung berbagai jenis tipe data. Tipe data ini bisa dikelompokkan menjadi tipe
data dasar, tipe data terstruktur, tipe data bentukan.
Terdapat 4 tipe data dasar di dalam Pascal. Keempat tipe data ini dikenal juga sebagai tipe
data ‘scalar’ :
Integer: tipe data berupa angka bulat, seperti 1,2,5,9,1000 atau 476563.
Real: tipe data yang berisi angka desimal (pecahan), seperti 22.7, 3.14, atau 0.006
Char: tipe data yang berisi huruf, seperti “a”, “A”, “C” atau “z”.
Boolean: tipe data yang hanya berisi 2 nilai, true atau false.
String: tipe data yang berisi kumpulan karakter, seperti “aku”, “kamu” atau “belajar
pascal ”.
Enumerated: tipe data bentukan yang bisa didefenisikan sendiri. Sebagai contoh kita
bisa membuat tipe data warna yang terdiri dari nama-nama warna.
Subrange: tipe data bentukan yang berisi bagian dari tipe data lain. Sebagai contoh,
kita bisa membuat tipe data “angka_kecil” yang hanya berisi angka 1 – 9 (merupakan
bagian dari tipe data integer)
Array: tipe data yang terdiri dari banyak variabel, sebagai contoh kita bisa membuat
nama siswa sebagai array “siswa”, dan variabel penyusunnya adalah siswa[1],
siswa[2], siswa[3], dst.
Record: tipe data bentukan yang bisa berisi berbagai tipe data. Record untuk “siswa”
bisa terdiri dari “nama”, “alamat”, “tinggi_badan”, dll.
Set: tipe data yang mirip dengan subrange, tetapi bisa digunakan untuk operasi
himpunan seperti gabungan, irisan, bagian, dll.
File: tipe data yang digunakan untuk mengakses file atau dokumen.
Pointer: tipe data khusus yang merujuk kepada sebuah alamat di memory.
Sebuah variabel di dalam pascal harus ditulis sesuai dengan aturan berikut:
panjang_persegi
angkatan99
AnGKa
E. Cara Pendeklarasian Variabel
Sebelum dapat digunakan di dalam kode program, sebuah variabel harus di deklarasikan
terlebih dahulu. Berikut format penulisannya:
1 var
2 nama_variabel:tipe_data;
Perhatikan bahwa penulisan nama variabel dengan tipe datanya dipisah oleh karakter titik
dua ” : ”. Diakhir deklarasi juga ditutup dengan karakter titik koma “;”
Berikut contohnya di dalam kode pascal:
1 var
2 nama: string;
3 umur: integer;
4 alamat: string;
Pascal juga membolehkan deklarasi variabel untuk tipe data yang sama dalam 1 baris
(dipisahkan dengan tanda koma “ , ”):
1 var
2 nama, alamat: string;
3 umur: integer;
Jenis-jenis operator :
1. Operator Assignment(Pemberian Nilai)
Bentuk Umum :
nama_variabel := ekspresi;
Statement tersebut akan menyimpan nilai ekspresi pada sebelah kanan operator ':=', pada
tempat penyimpanan yang ditunjukan oleh nama_variabel di sebelah kiri operator ':='.
2. Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua operand. Operand yang
dibandingkan bisa bertipe bilangan bulat, karakter, real, boolean, atau string. Ekspresi yang
menggunakan operator perbandingan akan menghasilkan nilai boolean(true atau false).
3. Operator aritmatika
Operator aritmatika hanya dapat dikenakan pada operand bertipe bilangan bulat atau
bilangan real. Ekspresi yang menggunakan operator ini pun hanya akan menghasilkan nilai
bilangan bulat atau real
Operator Operasi Contoh Hasil
Ekspresi
+ Penjumlahan x := 8 + 13 x := 21
x := 4.3 + 2 x := 6.3
- Pengurangan x := 15 - 2 x := 13
x := 2.1 - 1.1 x := 1.0
* Perkalian x := 5 * 6 x := 30
x := 2.0 * 1.1 x := 2.2
/ Pembagian x := 6/4 x := 1.5
div Pembagian bilangan bulat z := 7 div 2 z := 3
mod Sisa pembagian bilangan z := mod 2 z := 1
bulat
4. Operator logika
Operator ini dikenakan pada operand bertipe boolean dan ekspresinya akan menghasilkan
nilai boolean(true atau false)
Operator Operasi
not bitwise negation(negasi
and bitwise and(dan)
or bitwise or(atau)
xor bitwise xor
Hasil operator not, and, dan xor untuk berbagai kombinasi kondisi
A B notA notB A and A or A xor B
B B
False False True True False False false
False True True False False True True
True False False True False True True
True True False False True True false
5. Operator String
Pascal hanya mengenal satu macam operator string, yaitu penggabungan. Operator ini
digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih operan string menjadi sebuah string yang
lebih panjang. Simbol untuk operator ini sama dengan operator penjumlahan(+).
OPERASI INPUT-OUTPUT
- Operasi Input
Operasi input dilakukan untuk membaca data atau harga yang akan diproses.
Pembacaan data secara interaktif menggunakan piranti masukan(input devices) seperti
keyboard. Untuk melakukan operasi input dapat menggunakan perintah Read, Readln, atau
Readkey.
a. READ
Perintah untuk membaca data yang dimasukan pemakai melalui keyboard, data
tersebut disimpan pada variabel. Pada statemen ini posisi kursor tidak pindah ke baris
selanjutnya.
Sintaks: read(nama_variabel);
b. READLN
Perintah untuk membaca data yang dimasukkan pemakai, pada statemen ini posisi
kursor akan pindah ke baris selanjutnya setelah di input. Readln juga bisa digunakan untuk
menghentikan program(menunggu enter ditekan)
Sintaks : readln(nama_variabel)
readln;
c. READKEY
Untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard. Tipe data yang dihasilkan adalah char.
Karakter yang dimasukkan tidak ditampilkan di layar.
Sintaks : nama_variabel=ReadKey;
- Operasi Output
Operasi output dilakukan untuk mengirimkan data kepada piranti
keluaran(outputdevices) seperti layar(monitor) dan printer. Untuk melakukan operasi output
dapat menggunakan perintahWrite atau Writeln. Perbedaan antara perintah Write dan
Writeln telah dibahas pada modul 1.
Sintaks : write (parameter) ;
writeln (parameter) ;