Anda di halaman 1dari 14

1

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS DI KOTA


PEKANBARU PROVINSI RIAU

Oleh

Rizal Bustani Adzhar 1)Zulkarnaini2), Lamun Bathara2)


rizalbustani@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini tentang Prospek Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Hias di Kota
Pekanbaru penelitian ini telah dilaksanakan pada 27 Februari - 23 Maret 2016 ditempat
pembudidayaan ikan hias di Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Tujuan penelitian ini adalah
Mengetahui jenis-jenis ikan hias dan jumlah produksi ikan yang di pasarkan, sistem
pemasaran ikan hias, Mengkaji prospek pengembangan usaha budidaya ikan hias di Kota
Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah metode survei Penentuan responden
dilakukan dengan metode cluster random sampling. Responden yang diambil adalah dari
9 kecamatan tersebut adalah sebanyak 9 pembudidaya ikan hias. Hasil penelitian
menujukan bahwa jenis-jenis ikan hias yang dibudidayakan para pembudidaya ikan hias
di kota pekanbaru adalah Platy, Manfish, Koki, Cupang, Guppy, Louhan, Black Ghost.
Rata-rata pendapatan yang diperoleh oleh pembudidaya sebesar Rp. 7.360.822,-
/panen,sedangkan Rata-rata PPC yaitu 2,45%. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan
bahwa pembudidaya yang ada di Kota Pekanbaru menguntungkan dan layak dilanjutkan.
Rata-rata FRR yaitu 62,86 % berarti tingkat keuntungan dari usaha tersebut lebih besar
keuntungannya jika dibandingkan dengan tingkat bunga di bank sehingga akan lebih baik
modal ditanam pada usaha budidaya ikan hias. modal yang akan kembali dalam
melakukan usaha budidaya ikan hias ini sekitar 2 kali panen.

Kata kunci : Prospek, Sistem Pemasaran, Investasi, Pendapatan Bersih.

1) Mahasiswa Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau


2) Dosen Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau

PENDAHULUAN Indonesia mengalami kemajuan yang


terus meningkat, terutama ikan hias
Usaha budidaya ikan hias air tawar asli Indonesia.Dari sekian
mampu memberikan keuntungan banyak jenis ikan hias, tidak
yang lebih bagi pembudidaya yang semuanya telah dapat dibudidayakan.
membudidayakannya. Pemasaran Usaha budidaya ikan hias
ikan hias semakin meningkat, karena merupakan salah satu usaha yang
banyak menggemari ikan hias memberikan alternatif sumber
diaquarium untuk menghiasi ruangan penghasilan untuk meningkatkan
maupun pada kolam-kolam kecil pendapatan pembudidaya/ pengusaha
ditaman atau halaman rumah.Ikan ikan hias. Hal ini disebabkan dalam
hias cukup dikenal oleh masyarakat budidaya ikan hiasmemiliki
sebagai hiasan keunggulan-keunggulan, yaitu
aquarium.Perkembangan ikan hias di teknologinya mudah diserap dan
2

diterapkan, budidaya ikan hias dapat mendapatkan profit/


diusahakan dalam skala rumah keuntungan.Usaha budidaya ikan
tangga/usaha kecil tidak hias memiliki nilai kelayakan usaha
membutuhkan lahan yang luas, dari sisi finansial untuk
perputaran modal cepat, dapat dibudidayakan, dilanjutkan, dan
dipanen dalam waktu yang singkat, dikembangkan pada masa yang akan
mampu menyerap tenaga kerja, datang.Bisnis ini tidak mungkin
pangsa pasar yang menjanjikan baik dikelola jika tidakmemiliki nilai
domestik maupun ekspor. ekonomisnya, tidak mungkin terus
Mengingat prospek bisnis beroperasi tanpa ada potensi,dan
usahabudidaya ikan hias air tidak mungkin bisa bertahan jika
tawarternyata mampu memberikan tidak ada kemauan.
kehidupan bagi banyak orang yang
menekuninya. Selain orang suka METODOLOGI PENELITIAN
akan keindahanikan hias,banyak pula Waktu dan Tempat
orang yang menggantungkan Penelitianinidilaksanakan
hidupnya dari membudidayakan dan pada 27Februari-23 Maret
memasarkan ikan hias yang jenisnya 2016ditempatpembudidayaan ikan
bermacam-macam. Budidaya ikan hias di Kota Pekanbaru Provinsi
hias mampu menghasilkan Riau. Lokasi penelitian dipilihsecara
pemasukan ekonomi karena sebagian sengaja dengan pertimbangan bahwa
jenisikan hias harganya cukup tinggi. daerah tersebut memiliki potensi
Kunci membudidayakan ikan usahabudidaya ikan hias yang cukup
hias adalah telaten dan senang di besar untuk dikembangkan.
dalam memeliharanya. Produksi Metode Penelitian
perikanan yang di hasilkan perskala Metode yang digunakan
panen akan memasuki pangsa pasar dalam penelitian ini adalahmetode
baik berupa antar para pembudidaya, survei yaitu penyelidikan yang
pedagang pengencer keliling, diadakan untuk memperoleh fakta-
penampung dan aquarium-aquarium fakta dari gejala-gejala yang ada
di Kota Pekanbaru maupun di luar dalam mencari keterangan secara
Pekanbaru. Spesies ikan hias yang faktual, baik tentang intitusi sosial,
paling diminati di dalam pangsa ekonomi dan politik dari suatu
pasar adalah ikan cupang, karena kelompok ataupun orang karena data
dari segi harga mulai yang ekonomis diperoleh dengan melakukan
sampai harga ikan cupang kualitas wawancara secara pribadi dan
kontes nasional dan langsung.
internasional.Dalamrangka Penentuan Responden
mengembangkan usaha budidaya Dalam penelitian ini daerah
ikan hias diKota Pekanbaru, maka sampel untuk kecamatan terpilih
perlu dilakukan pengkajian mengenai adalah 9kecamatan dengan
prospek pengembangan usaha pertimbangan kecamatan tersebut
budidaya ikan hias di Kota memiliki jumlah pembudidaya
Pekanbaru. terbesar dengan jumlah 55 orang
. Prospek perikanan adalah pembudidaya ikan hias yang ada di
peluang yang terjadi karena adanya Kota Pekanbaru. Pengambilan
usaha seseorang dalam memenuhi sampel untuk Kota Pekanbaru
kebutuhan hidupnya juga untuk terpilih dari kecamatan tersebut
3

menggunakan metode cluster Dengan rumus:


randomsampling. Total responden FRR = NI /TI x 100%
yang di ambil dari 9 Dimana:
kecamatantersebut adalah sebanyak 9 FRR = Financial Rate of
pembudidaya ikan hias. Return
NI = Net Income
Pengumpulan Data (Keuntungan Bersih)
Data yang dikumpulkan TI = Total Investasi
dalam penelitian ini adalah data Payback Period of Capital
primer dan data sekunder.Data (PPC) adalah lamanya waktu yang
primer diperoleh dari hasil diperlukan agar modal yang
wawancara langsung yang ditanamkan dapat diperoleh kembali
berpedoman pada kuisioner yang dalam jangka waktu tertentu
telah dipersiapkan. (Djamin, 1993). Rumus yang
Data sekunder diperoleh dari digunakan adalah sebagai berikut:
kantor camat, kantor lurah, dan dinas PPC = NI / TI x periode
perikanan yang meliputi : keadaan
geografis, demografi, kependudukan Dimana:
dan data umum sumber daya PPC = Payback Period of
perikanan.Untuk melengkapi data Capital
tersebut diperlukan data TI = Total Investasi
sekunderyang diperoleh dari Kantor Kriteria:
Dinas Perikanan Kota Pekanbaru. - Semakin besar nilai PPC maka
semakin lama masa pengembalian
Analisis Data modal dari usaha pembenihan.
Beberapa kriteria dalam - Semakin kecil nilai PPC maka
penilaian kelayakan usaha ini paling semakin cepat masa
umum digunakan diantaranya pengembalianmodaldari usaha
sebagai berikut: pembenihan.
1) Untuk menjawab tujuan yang
pertama dan tujuan yang keduaini HASIL DAN PEMBAHASAN
dianalisis secara deskriptif. Kondisi Daerah Penelitian
2) Untuk menjawab tujuan ketiga KotaPekanbaru memiliki
yaitumengkaji prospek topografi datar dan sedikit
pengembangan usaha budidaya bergelombang dengan ketinggian 44
ikan hias di Kota Pekanbarudalam M dari permukaan laut. Struktur
penilaian kelayakan usaha ini tanah pada umumnya terdiri dari
paling umum digunakan jenis tanah aluvial dengan pasir,
diantaranya sebagai sedangkan pinggiran kota pada
berikut:Financial Rate of Return umumnya terdiri dari jenis jenis
(FRR) adalah untuk mengetahui tanah organosol dan humus yang
apakah investasimenguntungkan merupakan rawa-rawa yang bersifat
atau tidak (efisiensi penggunaan asam.
modal dalam usaha).
4

Keadaan Umum Perikanan Ikan


Hias Dari jenis usaha bidang
Potensi sumberdaya perikanan perikanan yang ada di Kota
yang ada di Kota Pekanbaru telah Pekanbaru tersebut, masyarakat Kota
menjadi daya tarik bagi masyarakat Pekanbaru telah banyak menggeluti
Kota Pekanbaru, sehingga sebagian usaha budidaya dan pemasaran ikan
dari mereka telah memanfaatkanya hias hal ini dikarenakan proses
sebagai sumber mata pencaharian budidaya ikan hias yang tidak rumit,
dengan berprofesi sebagai seperti pada lahan yang dibutuhkan
pembudidaya dan pemasaran ikan dalam budidaya yang tidak
konsumsi dan ikan hias yang ada di memerlukan lahan yang luas,
Kota Pekanbaru. pembudidaya cukup memanfaatkan
lahan samping rumah dan belakang
rumah untuk melakukan proses
budidaya ikan hias

Tabel 4.6 Jumlah Produksi Ikan Hias di Kota Pekanbaru Berdasarkan


Jenisnya Pada Tahun 2015.
Produksi (Ekor) Jumlah Persentase
No. Jenis Ikan
Semester I Semester II (ekor)
1. Black Tetra 4.257 4.717 8.974 1,07
2. Black Ghost 8.251 7.465 15.716 1,87
3. Borneo 6.141 6.210 12.351 1,47
4. Coridoras 5.795 9.920 15.715 1,87
5. Cupang 107.917 129.813 237.730 28,28
6. Guppy 109.488 103.199 212.687 25,30
7. Komet 3.525 3.446 6.971 0,83
8. Lemon 829 700 1.529 0,18
9. Louhan 1.423 1.595 3.018 0,36
10. Manfish 66.054 62.040 128.094 15,24
11. Mas Koki 34.814 32.246 67.060 7,98
12. Platy 57.913 55.548 113.461 13,50
13. Sepat Biru 1.500 1.570 3.070 0,37
14. Zebra Pink 6.737 7.424 14.161 1,68
Jumlah 414.644 425.893 840.537 100,00
Sumber: Dinas Pertanian Kota Karakteristik Pembudidaya Ikan
Pekanbaru Hias
Pada Tabel 4.6 diatas Usaha budidaya ikan hias
memperlihatkan jumlah produksi merupakan Pekerjaan pokok bagi
ikan hias menurut jenis ikan hias pembudidaya ikan hias diKota
yang dihitung dalam tiap enam bulan Pekanbaru. Pembudidaya yang ada di
(per semester) mengalami perbedaan Kota Pekanbaru menjalankan usaha
peningkatan ditiap jenisnya, namun budidaya ini dengan modal yang
secara keseluruhan untuk jumlah dimiliki sendiri dan untuk
produksi ikan hias mengalami mengetahui tata cara budidaya ikan
kenaikan. hias mereka dibimbing oleh
pembudidaya ikan hias yang lebih
5

senior yang berada diKota


Pekanbaru.
Untuk mengetahui
Karakteristik Pembudidaya ikan hias
yang menjadi yang berada diKota
Pekanbaru meliputi: umur, tingkat
pendidikan, dan pengalaman usaha
budidayakan ikan hias dapat dilihat
pada tabel 4.8 sebagai berikut:

Tabel 4.8 Karakteristik Pembudidaya Ikan Hias Yang Berada di Kota


Pekanbaru Meliputi: Umur, Tingkat Pendidikan, dan
Pengalaman.
Responden Umur (tahun) Tingkat Pengalaman
Pendidikan (Tahun)
Terakhir
1 33 SMA 7
2 28 S1 7
3 36 SMA 6
4 37 SMA 4
5 44 SMA 4
6 40 SMA 7
7 30 S1 5
8 33 SMA 6
9 45 SMA 5

Sumber: Data Primer penyampaian barang atau jasa dari


produsen kepada konsumen. Di Kota
Dari Tabel. 4.8 dapat Pekanbaru terdapat 6 aquarium yang
diketahui bahwa kisaran responden berperan sebagaipedagang besar
pembudidaya ikan hias di Kota (grosir atau wholeseller)
Pekanbaru adalah 28-46 tahun. Hal yaituaquarium Aquatic, Tetelestai,
ini menunjukan seluruh Li’s, Atek, Awie dan 913)yang
pembudidaya usia sangat produktif. berperan sebagai pengumpul
Umur merupakan faktor yang sekaligus grosiran ikan hias hasil
menentukan tingkat kedewasaan produksi ikan hias dari pembudidaya
seseorang dalam menjalankan ikan hias di Kota Pekanbaru yang
usahanya. Selain itu, umur juga produksi ikanhiasmempengaruhi
merupakan patokan seseorang dalam pemasaran antara lain: mutu, produk,
memberi penilaian apakah seseorang jumlah produk, jauh dekatnya
sudah berada ditahap mana, apakah sumber produk dengan konsumen,
sudah bida disebut seorang pekerja, sarana angkut dari produsen dan
anak-anak, remaja dan dewasa. jumlah konsumen dari produk.
Sementara itu pedagang yang
Pemasaran Produksi Perikanan membeli barang dari pihak produsen
Pemasaran adalah suatu (dalam partai besar) disebut sebagai
kegiatan yang berhubungan dengan pedagang besar (grosir atau
6

wholeseller) kemudian menjual harga ikan di Kota Pekanbaru dapat


kembali barangnya (partai kecil) dilihat pada Tabel4.9 berikut
kepada pedagang eceran yang
berhadapan langsung dengan
konsumen.
Melalui sampel produksi ikan hias
yang di bawa para pembudidaya ke
aquarium, pemilik aquarium
biasanya mengambil barang
dagangannya langsung dari para
pembudidaya, Untuk mengetahui
Tabel 4.9. Harga Jual Ikan Hias Di Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Harga beli
pedagang
Harga beli
pengumpul
No Jenis ikan konsumen
(Rp/ekor)
(Rp/ekor)
dengan ukuran
2inc
1 Ikan Platy (Xyphoporus variatus) 1.000 3.500
2 Ikan Manvish (Pteorophyllum scalare) 5.000 25.000
3 Ikan Mas koki (Carrasius auratus) 20.000 50.000
4 Ikan Cupang (Tricopsis vitattus) 5.000 15.000
5 Ikan Louhan (Amphilophus citrnelus) 100.000 250.000
6 Ikan Guppy (Poecilia reticulate) 5.000 25.000
7 Ikan Black Ghost(Apteronotus Albifrons) 3.500 15.000

Total 159.500 383.500


Rata-rata 22.785,71 54.785,71
Sumber : Data Primer. budidayakan dengan tujuan untuk
menciptakan nilai tambahbagi hasil
Dari tabel diatas dapat panen perikanan disetiap skala panen
diketahui bahwa harga ikan dengan di lakukan pembudidaya ikan hias.
harga jual ikan yang paling tinggi
adalah ikan Louhan, hal ini
dikarenakan warna ikannya yang
indah dan menarik, untuk
mendapatkan ikan ini juga sudah
mulai sulit dan terkadang sesuai
musim. Sedangkan untuk harga ikan
yang paling terendah adalah ikan
Platy hal ini terjadi karena ikan ini
terkenal dapat hidup dikualitas air
yang sangat rendah oksigen sehingga
ikan ini masih banyak di
7

Tabel. 4.10. Produksi Ikan Hias Di Tiap-Tiap Kecamatan Di Kota


Pekanbaru Tahun 2015.
No Jenis ikan Produksi (perpanen)
1 Platy (Xyphoporus variatus) 57.913
2 Manvish (Pteorophyllum scalare) 66.054
3 Mas koki (Carrasius auratus) 34.814
4 Cupang (Tricopsis vitattus) 107.917
5 Louhan (Amphilophus citrnelus) 1.423
6 Guppy (Poecilia reticulate) 109.488
7 Black Ghost(Apteronotus Albifrons) 8.251
Jumlah 385.860
Sumber : Data Primer menghindari kegagalan yang
Pada Tabel 4.10 dapat dilihat berujung kerugian.
bahwa jumlah produksi ikan hias Kendala yang dihadapi oleh
yaitu 385.860/panen, produksi ikan pembudidaya ikan hias adalah over
hias yang terkecil terdapat pada ikan produksi yang terjadi hingga harga
hias Louhan yaitu 1.423 ekor/panen. ikan jenis tertentu jatuh dipasaran.
Dan jumlah produksi yang terbanyak Berdasarkan wawancara pada
terdapat pada ikan hias jenis Guppy responden harga ikan akan sangat
yaitu 109.488 ekor/panen. Kenaikan jatuh apabila ada pembudidaya baru
maupun penurunan produksi ikan yang menjual hasil produksi ikannya
hias bisa dipengaruhi oleh strategi, dengan harga yang rendah.
keahlian dan pengalaman yang memahami kebijaksanaan potensi
dimiliki oleh masing-masing suatu produk-produk yang
pembudidaya. dihasilkannyakhususnya usaha ikan
Dari hasil wawancara pola hias dengan cara membangun
pemasaran yang dijalankan adalah strategi. Pembudidaya
dimana hasil produksi ikan hias akan yangmemutuskan untuk beroperasi
dijual ke pedagang pengumpul yang dalam pasar yang luas dengan
biasa mengambil ikan hias dalam mencobamelayani seluruh pelanggan
jumlah partai banyak. Jumlah ikan akan mendapatkan masalah karena
hias biasanya sudah ditentukan oleh pasar sudahtidak homogen.
pembeli dan dipasarkan dikota Kendala lain yang dihadapi
pekanbaru hingga sampai diluarKota pembudidaya yaitu tingginya
Pekanbaru. Biasanya ukuran yang mortalitas ikan hampir sebesar 30%
dikirim keluar kota sama dengan terjadi disebabkan karena cuaca dan
ukuran yang dijual didalam kota kurangnya alat untuk menstabilkan
berkisar 2-3 inchi. air yang sering kali berubah-ubah.
Mati lampu juga menyebabkan ikan
Kendala Usaha Budidaya Ikan hias jenis tertentu mati. Karena
Hias pembudidaya belum ada mempunyai
Usaha budidaya ikan hias genset secara menyeluruh.
dilakukan didalam aquarium, kolam
terpal, kolam semen dan sterofoam,
budidaya ikan hias membutuhkan Analisis Finansial
input berupa uang sebagai modal Investasi
awal dalam kegiatan budidaya. Maka Investasi dalam suatu usaha
budidaya harus dilakukan secara adalah alokasi dana atau modal
bersungguh-sungguh agar kedalam usaha yang bersangkutan,
dimana investasi tersebut meliputi
8

penggunaan dana untuk pengadaan dalam proses produksi sampai tidak


dana sarana dan prasarana produksi lagi berguna atau tidak
(Kadariah et.al. 1998). Biaya menguntungkan. Modal tetap yang
investasi usaha budidaya ikan hias ditanamkan dalam usaha budidaya
terbagi dua bagian yaitu modal tetap ikan hias dalam kolam semen, kolam
dan modal kerja. terpal, aquarium dan sterofoam
Modal tetap terdiri dari modal pembuatan kolam
Modal tetap yaitu biaya yang dan modal pembelian alat antara lain
untuk pembelian barang-barang ember, tangguk, jaring, selang, air
modal yang tidak habis untuk pump, mesin filter, rak.
memperoleh beberapa kali manfaat
Tabel 4.11. Jumlah Modal Tetap Masing-Masing Pembudidaya Ikan Hias Di
Kota Pekanbaru.
Responden Jumlah kolam (Unit) Modal Tetap (Rp)
1 20 7.250.000
2 24 7.460.000
3 28 8.540.000
4 26 9.130.000
5 27 9.750.000
6 25 7.670.000
7 23 7.345.000
8 23 8.900.000
9 30 9.641.000
Sumber: Data Primer berpengaruh pada jangka waktu
Pada Tabel 4.11 dapat dilihat pengembalian investasi tersebut.
bahwa total investasi masing-masing
pembudidayaberbeda-beda. Adanya Modal Kerja
perbedaan ini disebabkan perbedaan Modal kerja yaitu biaya yang
dalam pengeluaran untuk modal digunakan untuk memperlancar
tetap dan modal kerja, serta jalannya usaha dan biaya ini habis
pemakaian sarana produksi yang dalam satu kali pengoperasian.
tidak sama terutama dalam biaya Modal kerja dalam usaha budidaya
pembuatan kolam. Semakin besar ikan hias terdiri dari pakan, obat-
investasi yang ditanamkan oleh obatan, listrik, karet, plastik, dan
pembudidaya ikan maka akan transportasi.
Tabel 4.12 Jumlah Modal Kerja Masing-Masing Pembudidaya Ikan Hias Di
Kota Pekanbaru.

Pembudidaya Jumlah kolam Modal Kerja (Rp)


1 20 2.641.000
2 24 3.145.000
3 28 2.950.000
4 26 3.521.000
5 27 3.805.000
6 25 2.915.000
7 23 3.495.000
8 23 3.694.000
9 30 3.933.000
Sumber: Data Primer
9

Pada Tabel 4.12 dapat dilihat Total Investasi


bahwa rata-rata modal kerja yang Total investasi adalah
paling banyak dikeluarkan penjumlahan antara modal tetap dan
pembudidaya sama halnya dengan modal kerja. Total investasi ini
modal tetap,dimana modal kerja berbeda untuk setiap budidaya ikan
yang paling besar pada pembudidaya hias adanya perbedaan ini
9 sebesar Rp. 3.933.000 sedangkan disebabkan perbedaan dalam
modal terkecil pada pembudidaya 1 pengeluaran untuk modal tetap dan
sebesar Rp2.641.000.Perbedaan ini modal kerja, serta pemakaian sarana
disebabkan oleh luas/jumlah kolam produksi yang tidak sama terutama
dan modal yang digunakan berbeda. dalam biaya pembuatan kolam.

Tabel 4.13 Total Investasi Masing-masing Pembudidaya ikan hias di Kota


Pekanbaru.

Modal Tetap (Rp) Modal Kerja (Rp) Total Investasi (Rp)


7.250.000 2.641.000 9.891.000
7.460.000 3.145.000 10.605.000
8.540.000 2.950.000 11.490.000
9.130.000 3.521.000 12.651.000
9.750.000 3.805.000 13.555.000
7.670.000 2.915.000 10.585.000
7.345.000 3.495.000 10.840.000
8.900.000 3.694.000 12.594.000
9.641.000 3.900.000 13.541.000

Sumber: Data Primer produksi ini terdiri dari biaya tetap


Pada Tabel 4.13 dapat dilihat dan biaya tidak tetap.
bahwa total investasi masing-masing
pembudidaya berbeda-beda.Adanya Biaya Tetap
perbedaan ini disebabkan perbedaan Biaya tetap adalah sejumlah
dalam pengeluaran untuk modal biaya yang dikeluarkan, dimana
tetap dan modal kerja,serta biaya-biaya ini tidak mengalami
pemakaian sarana prasarana produksi perubahan walaupun volume
yang tidak sama terutama dalam segi produksi berubah. Biaya tetap berupa
pembuatan kolam. biaya perawatan dan biaya
penyusutan.
Biaya Produksi
Biaya produksi yang
dikeluarkan untuk berproduksi.
Menurut Sukirno (1998) bahwa
biaya produksi meliputi semua
pengeluaran yang dilakukan oleh
perusahaan untuk memperoleh faktor
produksi dan bahan mentah yang
akan digunakan untuk menciptakan
barang yang diproduksi. Biaya
10

Tabel 4.14Biaya Tetap Usaha Budidaya ikan hias di Kota Pekanbaru


.
Biaya
Responden Perawatan(Rp) Penyusutan(Rp)
Tetap (Rp)
1 964.000 2.641.000 3.605.000
2 929.000 3.145.000 4.074.000
3 997.000 2.950.000
3.947.000
4 815.000 3.521.000
4.336.000
5 825.000 3.805.000
6 930.000 2.915.000 4.630.000
7 725.000 3.495.000 3.845.000
8 924.000 3.694.000 3.845.000
9 725.000 3.900.000 4.618.000
4.625.000
Sumber: Data Primer Biaya Tidak Tetap
Pada tabel 4.14 dapat Biaya tidak tetap adalah
diketahui bahwa total biaya yang biaya yang dikeluarkan oleh
paling besar yaitu pada responden 5 pembudidaya ikan hias yang
dengan total biaya Rp. besarnya tergantung pada jumlah
2.4.630.000.Hal ini di sebabkan produksi antara lain : benih, biaya
jumlah biaya tetap bertambah besar pembelian pakan, dan obat-obatan.
dengan meningkatnya jumlah unit
kolam yang di miliki.
Tabel 4.15Biaya Tidak Tetap Usaha Budidaya ikan hias di Kota Pekanbaru.
Biaya
Responden Pakan (Rp) Upah kerja (Rp) Tidak
Tetap (Rp)
1 641.000 2000.000 2.641.000
2 1.145.000 2000.000 3.145.000
3 950.000 2000.000 2.950.000
4 1.521.000 2000.000 3.521.000
5 1.805.000 2000.000
3.805.000
6 915.000 2000.000
7 1.495.000 2000.000 2.915.000
8 1.694.000 2000.000 3.495.000
9 1.900.000 2000.000 3.694.000
3.900.000
Sumber: Data Primer Total Biaya Produksi
Pada tabel 4.15 dapat di Total biaya produksi
ketahui bahwa total biaya yang merupakan penjumlahan biaya tetap
paling besar yaitu pada responden8 dan biaya tidak tetap maka diperoleh
dengan total biaya Rp. 3.900.000.Hal nilai total biaya produksi .
ini disebabkan jumlah biaya tidak
tetap bertambah besar dengan
meningkatnya jumlah unit kolam
yang di miliki.
11

Tabel 4.16. Total Biaya Produksi Usaha Budidaya ikan hias di Kota
Pekanbaru
.
Total Biaya
Biaya Tidak
Responden Biaya Tetap (Rp) Produksi
Tetap (Rp)
(Rp)
1 964.000 2.641.000 3.605.000
2 929.000 3.145.000 4.074.000
3 997.000 2.950.000
3.947.000
4 815.000 3.521.000
4.336.000
5 825.000 3.805.000
6 930.000 2.915.000 4.630.000
7 725.000 3.495.000 3.845.000
8 924.000 3.694.000 3.845.000
9 725.000 3.900.000 4.618.000
4.625.000
Sumber: Data Primer Hal ini sesuai dengan tujuan
Pada tabel 4.16 dapat di ekonomi yang bersifat pribadi dan
ketahui bahwa total biaya yang sosial,ekonomi yang bersifat peribadi
paling besar yaitu pada responden 5 adalah untuk memenuhi kebutuhan
dengan total biaya Rp.2.825.000.Hal pribadi dan keluarga, sedangkan
ini disebabkan jumlah biaya tidak ekonomi yang bersifat sosial adalah
tetap bertambah besar dengan memberantas kemiskinanan
meningkatnya jumlah unit kolam masyarakat, pemberantasan
yang dimiliki. kelaparan dan kemelaratan.Di Kota
Pekanbaru usaha budidaya ikan hias
Pendapatan Kotor memiliki potensi yang bagus
Pendapatan kotor merupakan dibandingkan dengan daerah-daerah
hasil perkalian antara total produksi yang berada Provinsi Riau pada
dengan harga jual ikan hias dipasaran umumnya.Hal ini dapat terlihat dari
pada saat penelitian. banyaknya pembudidaya
menghasilkan produksi ikan hias
Pendapatan Bersih yang slalu diburu konsumen di
Pendapatan bersih adalah pangsa pasar akan tetapi produksi
selisih antara pendapatan kotor yang dihasilkan tidak memenuhi
dengan total biaya produksi yang permintaan pangsa pasar.
dikeluarkan. Besar kecilnya
pendapatan bersih yang diterima oleh Analisis Kelayakan Berdasarkan
pembudidaya dapat berpengaruh Aspek Studi Kelayakan
pada kelangsungan usaha Analisis kelayakan finansial
tersebut.Usaha adalah setiap dilakukan untuk menganalisis
tindakan, perbuatan atau kegiatan kelayakan suatu unit bisnis baik yang
apapun dalam bidang perekonomian berbadan hukum maupun tidak. Hasil
yang dilakukan oleh setiap analisis finansial akan lebih
pengusaha atau individu untuk tujuan bermanfaat dengan dilengkapi
memperoleh keuntungan atau laba. dengan analisis aspek-aspek studi
kelayakan yang lain seperti aspek
12

pasar, aspek teknis dan aspek pengetahuan modal. Dengan kriteria,


lingkungan. apabila FRR dari suatu usaha lebih
besar dari suku bunga Bank, maka
Analisis Aspek Finansial sebaiknya investasi ditanamkan pada
Analisis aspek finansial dapat usah tersebut. Sebaliknya apabila
memberikan perhitungan secara nilai FRR lebih kecil dibanding suku
kuantitatif usaha budidaya ikan hias bunga Bank sebaiknya investasi
di Kota Pekanbaru. Untuk disimpan di Bank karena akan lebih
menganalisis aspek finansial menguntungkan.
diperlukan ananlisis biaya dan Apabila nilai penerimaan
manfaat, nilai arus tunai, kemudian bersih yang diterima pembudidaya
dapat dihitung beberapa kriteria ikan ini dibandingkan dengan bunga
investasi yaitu FRR dan PPC uang yang diterima jika modal usaha
(Ibrahim, 2003). didepositokan di Bank, maka
sebaiknya modal tersebut
Financial Rate of Return (FRR) ditanamkan pada usaha tersebut. Hal
Sinuraya (1999) menyatakan ini disebabkan oleh nilai FRR lebih
bahwa FRR adalah presentase besar dibandingkan suku bunga yang
perbandingan Net Income dengan berlaku di Bank yaitu 10%.
total investasi. Analisis ini bertujuan
untuk mengetahui efesiensi
Tabel 4.17Financial Rate of Return (FRR) Usaha Budidaya ikan hias di Kota
Pekanbaru.

Pendapatan Bersih
Responden Investasi (Rp) FRR (%)
(Rp)
1 7.017.679 9.891.000 70,9
2 7.367.858 10.605.000 69,4
3 6.247.528 11.490.000 54,3
4 6.826.391 12.651.000 53,9
5 8.120.689 13.555.000 59,9
6 7.201.271 10.585.000 68
7 7.414.621 10.840.000 68,4
8 6.109.542 12.594.000 48,5
9 9.534.324 13.541.000 70,4
Rata-rata 62,86
Sumber: Data Primer tersebut lebih besar keuntungannya
jika dibandingkan dengan tingkat
Pada tabel 4.17 di atas bunga di bank sehingga akan lebih
terlihat setiap pembudidaya memiliki baik modal ditanam pada usaha
nilai FRR yang lebih tinggi bila budidaya ikan hias.
dibandingkan dengan suku bunga
bank yang berlaku di bank sebesar Payback Period of Capital (PPC)
10 % per tahun. Rata-rata FRR PPC merupakan waktu
semua usaha budidaya pembesaran tertentu yang menunjukkan
ikan hias di kota pekanbaru ini terjadinya arus penerimaan secara
sebesar 62,86%. Hal ini berarti komulatif sama dengan jumlah
tingkat keuntungan dari usaha investasi dalam bentuk Present
13

value. Analisis PPC diperlukan untuk perputaran modal. Dalam hal ini
mengetahui berapa lama usaha yang apabila semakin besar nilai PPC
dikerjakan dapat mengembalikan maka semakin lama pengembalian
investasi. Semakin cepat dalam masa pengembalian modal dari usaha
pengembalian biaya investasi sebuah dan sebaliknya apabila nilai PPC
proyek, maka semakin baik proyek semakin kecil, maka semakin cepat
tersebut karena semakin lancar pengembalian modal dari usaha.
Tabel 4.18 Payback Period of Capital (PPC) Usaha Budidaya ikan hias di
Kota Pekanbaru.
Pendapatan Bersih PPC
Responden Investasi (Rp)
(Rp) (Periode)
1 7.017.679 9.891.000 2,8
2 7.367.858 10.605.000 2,76
3 6.247.528 11.490.000 2,16
4 6.826.391 12.651.000 2,12
5 8.120.689 13.555.000 2,36
6 7.201.271 10.585.000 2,72
7 7.414.621 10.840.000 2,72
8 6.109.542 12.594.000 1,92
9 9.534.324 13.541.000 2,8
Rata-rata 2,45
Sumber: Data Primer 600 milyar rupiah. Angka ini
Pada Tabel 4.18 diketahui menepatkan Indonesia kedalam lima
nilai PPC yang terkecil terdapat pada besar Negara-negara pengekspor
pembudidaya (8) yaitu 1,92 periode. ikan hias dibawah Ceko, Thailand,
Rata-rata PPC semua pembudidaya Jepang, dan Singapura. Khusus
ikan hias adalah 2,45 yang berarti untuk Singapura, sebagian besar ikan
modal akan kembali sekitar 2 kali hias asal negara ini dipasok dari
panen. Dimana nilai PPC tersebut Indonesia.Prospek perikanan adalah
sangat dipengaruhi oleh besar atau peluang yang terjadi karena adanya
kecilnya pendapatan bersih yang usaha seseorang dalam memenuhi
diterima pembudidaya ikan hias, kebutuhan hidupnya juga untuk
semakin kecil nilai PPC usaha yang mendapatkan profit/ keuntungan.
dilakukan tersebut maka semakin
singkat waktu yang diperlukan untuk Usaha budidaya ikan hias
pengembalian modal dan sebaliknya mampu memberikan keuntungan
semakin besar nilai PPC usaha yang yang lebih bagi pembudidaya yang
dilakukan maka waktu yang membudidayakannya. Pemasaran
dibutuhkan semakin lama kembali. ikan hias semakin meningkat, karena
Prospek Pengembangan banyak menggemari ikan hias
UsahaBudidaya Ikan Hias Yang diaquarium untuk menghiasi ruangan
ditinjau Dari Segi Agribisnis maupun pada kolam-kolam kecil
ditaman atau halaman rumah.Ikan
Ikan hias Indonesia memiliki hias cukup dikenal oleh masyarakat
prospek pasar yang berkembang sebagai hiasan
pesat. Menurut keterangan aquarium.Perkembangan ikan hias di
Kementrian Kelautan, pada tahun Indonesia mengalami kemajuan yang
2012 lalu nilai ekspornya mencapai terus meningkat, terutama ikan hias
14

air tawar asli Indonesia.Dari sekian adalahPlaty, Manfish, Koki,


banyak jenis ikan hias, tidak Cupang, Guppy, Louhan, Black
semuanya telah dapat dibudidayakan. Ghost.
Mengingat prospek bisnis 3) Rata-rata pendapatan yang
usaha budidaya ikan hias air diperoleh oleh pembudidaya
tawarternyata mampu memberikan sebesar Rp. 7.360.822,-/panen,
kehidupan bagi banyak orang yang pendapatan tertinggi oleh
menekuninya. Selain orang suka pembudidaya sebesar
akan keindahan ikan hias, banyak Rp.8.120.689,-/panen, pendapatan
pula orang yang menggantungkan terkecil yaitu sebesar
hidupnya dari membudidayakan dan Rp.6.109.542,-/panen.
memasarkan ikan hias yang jenisnya 4) Rata-rata PPC yaitu 2,45%. Rata-
bermacam-macam. Budidaya ikan rata FRR yaitu 62,86% berarti
hias mampu menghasilkan tingkat keuntungan dari usaha
pemasukan ekonomi karena sebagian tersebut lebih besar
jenis ikan hias harganya cukup keuntungannya jika dibandingkan
tinggi. dengan tingkat bunga di bank
. Usaha budidaya ikan hias sehingga akan lebih baik modal
memiliki nilai kelayakan usaha dari ditanam pada usaha budidaya ikan
sisi finansial untuk dibudidayakan, hias.Berarti modal yang akan
dilanjutkan, dan dikembangkan pada kembali dalam melakukan usaha
masa yang akan datang.Bisnis ini budidaya ikan hias ini sekitar 2
tidak mungkin dikelola jika kali panen.
tidakmemiliki nilai ekonomisnya,
tidak mungkin terus beroperasi tanpa Saran
ada potensi,dan tidak mungkin bisa Usaha yang dilakukan oleh
bertahan jika tidak ada kemauan. pembudidaya ikan hias yang berada
di Kota Pekanbaru sudah
KESIMPULAN DAN SARAN menguntungkan, untuk itu sebaiknya
Kesimpulan pembudidaya menambah ikan hias
jenis baru yang memiliki nilai jual
Berdasarkan dari hasil
yang lebih tinggiSerta dapat
penelitian yang telah dilakukan pada
memanfaatkan lahan yang ada
usahabudidayaikan hias
semaksimal mungkin.
pembudidaya di Kota Pekanbaru
Dalam pengembangan usaha
Provinsi Riau disimpulkan :
budidaya ikan hias agar
1) Sistem pemasaran ikan hias dari
pembudidaya yang lain dapat
pembudidaya kepada toko-toko
berkembang dan dapat meningkatkan
aquarium yaitu dengan
pemasaran ikan hias hingga
caramelalui sampel produksi ikan
mencapai ekspor. Sebaliknya setiap
hias yang dibawa para
pembudidaya ikan hias dapat
pembudidaya ke
memperhatikan kualitas airnya agar
aquarium,langsung menentukan
ikan yang dibudidayakan memiliki
jenis dan harga ikan yang akan
kualitas yang lebih baik untuk
menjadi barang dagang aquarium
mengurangi mortalitasikan hias yang
tersebut.
ada di Kota Pekanbaru.
2) Jenis-jenis ikan hias yang
dibudidayakan para pembudidaya
ikan hias di kota pekanbaru

Anda mungkin juga menyukai