A. Pendahuluan
Pengujian ini untuk menentukan kuat tekan bebas tanah kohesif, pemiriksaan
ini dapat dilakukan pada tanah asli maupun contoh tanah buatan. Uji kuat tekan
bebas dimaksudkan untuk memperoleh kuat geser dari tanah kohesif secara
cepat dan ekonomis. Kuat tekan bebas (qu) adalah harga tegangan aksial
maksimum yang dapat ditahan oleh benda uji silindris (dalam hal ini tanah)
sebelum mengalami keruntuhan geser. Derajar kepekaan (St) adalah rasio antara
kuat tekan bebas dalam kondisi asli (Undisturbed) dan dalam kondisi teremas
(remolded)
B. Peralatan.
C. Benda Uji
Benda uji berbentuk silinder , diameter minimal 3,3 cm dan tinggi diambil 2 kali
diameter. Biasanya dipergunakan Benda uji dengan diameter 6,8 cm dan tinggi
13,6 cm. Untuk benda uji berdiameter 3,3 cm, besar butiran maksimum yang
terkandung dalam benda uji harus 1/10 diameter benda uji dan untuk benda uji
berdiameter 6,8 cm, besar besar butiran maksimum yang terkandung di dalam
benda uji harus 1/6 diameter benda uji.
1|Page
Proses pembuatan Benda uji:
1. Mengeluarkan sampel tanah undisturbed dari tabung dan
memasukkannya ke dalam cetakan silinder uji (dengan menggunakan
extruder mekanis) dan potong dengan gergaji kawat.
Gambar 02: Proses pengeluaran sampel uji dari silinder uji (kiri) dan
sampel uji yang telah jadi (kanan)
2|Page
Gambar 03: Proses penimbangan berat awal sampel
5. Ambil sisa tanah hasil pencetakan untuk ditentukan kadar airnya.
3|Page
D. Prosedur
1. Tempatkan sampel uji pada mesin Unconfined Compression Test
sesegera mungkin untuk menghindari hilangnya kadar air pada sampel
uji.
2. Naikkan pelat bawah dengan memutar kenop hingga ujung atas sampel
uji mengenai pelat atas dan dial gauge untuk pembebanan tersentuh.
Kunci kenop tersebut agar mesin Unconfined dapat bekerja.
3. Set dial menjadi nol dan mulai jalankan mesin Unconfined. Catat
pembacaan Load Dial setiap penurunan dial bertambah 0.02 inch atau
0.025 mm. Pembacaan dihentikan jika nilai Load Dial mulai bergerak
stabil atau turun selama 3 kali pembacaan.
4. Melakukan proses remoulded yaitu melebur kembali sampel uji yang
telah dicoba dan dipadatkan kembali dengan cara ditumbuk secara
konstan langsung pada silinder uji. Berat sampel uji remoulded haruslah
sama dengan berat sampel uji undisturbed.
5. Ulangi percobaan b – d.
4|Page
1) Pemeriksaan tekan bebas dengan cara mengontrol tegangan
2) Timbang benda uji dengan ketelitian 0,1 gram. Letakkan benda uji pada
mesin tekan bebas secara sentris atau mesin diatur sehingga plat atas
menyentuh perukaan benda uji.
3) Atur jam arloji tegangan pada nol, atur arloji regangan dan atur arloji
pada angka nol.
4) Pembacaan beban dilakukan pada regangan 0,5%, 1%, 2% dan seterusnya
dengan kecepatan regangan sebesar (1/2-2)% permenit, biasanya diambil
1% permenit.
5) Percobaan ini dilakukan terus sampai benda uji mengalami keruntuhan.
Keruntuhan ini dapat dilihat melalui makin kecilnya tegangan walaupun
regangan semakin besar.
E. Pengolahan Data
1. Data Pengukuran
Data Kadar air sampel :
Wt of wet soil + cup = ..... gr
Wt of dry soil + cup = ..... gr
Wt of cup = ..... gr
Wt of water = ..... gr
Wt of dry soil = ..... gr
Water content, w = ..... %
Dimensi sampel :
Diameter = ...... cm
Tinggi = ...... cm
Luas = ...... cm2
Volume = ...... cm3
Berat = ...... gr
5|Page
2. Data Perhitungan
Dari data di atas didapat :
Density :
6|Page
7|Page
8|Page
Contoh pengisian Grafik:
9|Page