Prosedur Pembuatan Galian HSE
Prosedur Pembuatan Galian HSE
Revisi :0
No. Dokument : HSE-PD-07
PROSEDUR PEMBUATAN GALIAN Tanggal : 1 April 2019
Hal : 1 of 11
Dibuat : Disetujui:
DAFTAR ISI
1. TUJUAN 3
2. REFERENSI 3
3. DEFINISI
4. POTENSI BAHAYA 3
5. PROSEDUR 4
1. TUJUAN
2. Memastikan bahwa pekerja yang bekerja didalam galian lebih dalam dari 1,2
meter sampai 3 meter harus dilengkapi dengan pelindung dalam bentuk
sloping atau shoring. Pelindung yang di desain khusus diperlukan bagi
pekerja yang bekerja di kedalaman > 3 meter.
2. REFERENSI
Peraturan Pemerintah No. 50 taun 2013 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
3. POTENSI BAHAYA
Penyebab bahaya yang umum terjadi dalam melakukan pekerjaan di kedalaman galian
yang harus diperhatikan seluruh pekerja dalah:
1. Longsor
2. Terjatuh ke lubang galian
3. Tertimbun tanah
4. Tertimpa benda dari atas
5. Sesak nafas akibat kurang oksigen
4. PROSEDUR
a. Menetapkan tujuan penggalian.
b. Mengidentifikasi lokasi penggalian utilitas bawah tanah dan menandainya
untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh penggalian atau gangguan tanah
lainnya.
c. Proses identifikasi dilakukan dengan penggalian secara manual,
menggunakan alat deteksi otomatis dan menggambil data utilitas dari instansi terkait.
d. Lampirakan JSA yang sudah dievaluasi dan disetujui untuk pengurusan izin
kerja penggalian.
e. Memberiahu kepada pihak terkait bahwa fasilitasnya mungkin akan terkena
imbas penggalian.
f. Menempatkan alat penggali lalulintas seperti tanda-tanda lalulintas, barikade
banner sesuai prosedur bekerja pengelolaan lalulintas.
g. Menyediakan semua material, peralatan dan sumber daya manusia yang
diperlukan untuk penggalian
h. Melakukan observasi terhadap kondosi tanah untuk menentukan jenis proteksi
galian. Jika kondisi tanah tidak diketahui, maka kondisi tanah tersebut dianggap sebagai
kondisi tanah tipe C sesuai standar OSHA (tanah tidak stabil)
i. Menentukan tipe galian dan system pelindung galian yang dibutuhkan serta
material yang digunakan,, dapat diliat pada Tabel Trech Support.
j. Tangga akses untuk keluar masuk dari galian harus selalu tersedia, yang
mempunyai ketinggain minimal 15 cm dari permukaan tanah.
k. Tanah hasil galian harus diangkat keluar lubang galian dan di letakan pada
bak penampung pada lokasi yang aman atau dimasukan ke karung minimal 1 meter dari
tepi galian untuk menjaga kestabilan tanah galian dan tidak hanyut terbawa air hujan
serta tidak mencemari lingkungan sekitar.
l. Penempatan peralatan berat minimal harus 1 meter dari tepi galian untuk
menghindari terjadinya getaran yang dapat menyebabkan ketidakstabilan tanah.
m. Jika sirkulasi udara tidak bagus, maka harus memasang Exhaustvan.
n. Pastikan tidak ada genang air di dalam lubang galian dan harus menyediakan
pomp ajika ada sumber air yang besar untuk mengluarkan air dari dalam galian fan iar
dibuang kesaluran pembuangan permanen.
o. Kontraktor harus selalu memonitor dan melakukan pengecekan kondisi galian
setiap hari terutama setelah terjadi hujan
p. Selalu ada safety man yang mengawasi konsidi galian.
Trench
Depth (m) Soil Condition Type of
Description of Support
S 1 - No Pile but with Timber 1.5 – 2.5 Good Type 1: S 1
- Timber: 100cm x 100cm x 12mm
- Provided at spacing 3-4 m
S 2 - Sheet pile 2.5 – 4.0 Good Type 2: S 2
- Steel plate: 240cm x 120cm x 12mm
- Pile provided at spacing 3-4 m
S 3 - Pile : Timber/sheet 1.5 – 2.5 Bad Type 3: S 3
- Steel plate: 240cm x 120cm x 12mm
- Pile provided at spacing 50cm
S 4 - Sheet pile 2.5 – 4.0 Bad Type 4: S 4
- Steel plate: 240cm x 120cm x 12mm
- Pile provided at spacing 2m or less
TYPE 1-S1:
PLAN
TYPE 3-S3
TYPE 4-S4
TYPE 5-S5