Anda di halaman 1dari 685

-2-

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu
menetapkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral tentang Pengesahan Rencana Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) Tahun 2018 s.d. 2027;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4746);
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang
Ketenagalistrikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 133, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5052);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 28,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5281) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5530);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang
Kebijakan Energi Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 300, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5609);
5. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 132) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 105 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun
2015 tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 289);
-3-

6. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang


Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 4) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Perubahan
atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 119);
7. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 8) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun
2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 4 Tahun 2016 tentang Percepatan
Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 27);
8. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 13 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
782);
9. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 2628 K/21/MEM/2008 tanggal 13 November
2008 tentang Rencana Umum Ketenagalistrikan
Nasional;

Memperhatikan : Surat Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara


(Persero) Nomor 0118/REN.06.01/DIRUT/2018 tanggal 19
Januari 2018, Nomor 0133/REN.06.01/DIRUT/2018 tanggal
30 Januari 2018, Nomor 0242/REN.06.01/DIRUT/2018
tanggal 23 Februari 2018, dan Nomor
0339/REN.06.01/DIRUT/2018 tanggal 02 Maret 2018 hal
Permohonan Pengesahan RUPTL PT PLN (Persero) Tahun
2018 s.d. 2027;
-4-

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL TENTANG PENGESAHAN RENCANA USAHA
PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK PT PERUSAHAAN LISTRIK
NEGARA (PERSERO) TAHUN 2018 S.D. 2027.

KESATU : Mengesahkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik


PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tahun 2018 s.d.
2027, selanjutnya disebut RUPTL PT PLN (Persero)
2018 s.d. 2027, sebagaimana tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Menteri ini.

KEDUA : RUPTL PT PLN (Persero) 2018 s.d. 2027 sebagaimana


dimaksud dalam Diktum KESATU, memuat pokok-pokok
sebagai berikut:

a. proyeksi rata-rata : 6,86%


pertumbuhan kebutuhan

b. total rencana pembangunan : 56.024 MW


pembangkit

c. target bauran energi : batubara 54,4%,


pembangkitan akhir tahun EBT 23%, gas
2025 22,2%, BBM 0,4%

d. total rencana pembangunan : 63.855 kms


jaringan transmisi

e. total rencana pembangunan : 151.424 MVA


gardu induk

f. total rencana pembangunan : 526.390 kms


jaringan distribusi

g. total rencana pembangunan : 50.216 MVA


gardu distribusi
-5-

KETIGA : PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) wajib


mengutamakan pembangunan PLTU Mulut Tambang dan
pembangunan PLTG/GU/MG di mulut sumur (wellhead)
sepanjang sumber energi dimaksud tersedia di Wilayah
Usaha yang dikembangkan dalam RUPTL PT PLN (Persero)
2018 s.d. 2027 sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU.

KEEMPAT : Dalam hal tertentu apabila diperlukan, Menteri Energi dan


Sumber Daya Mineral dapat memerintahkan kepada
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk mengubah
RUPTL PT PLN (Persero) 2018 s.d. 2027 dan menyampaikan
perubahannya kepada Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral untuk memperoleh pengesahan.

KELIMA : PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) wajib


menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan RUPTL
PT PLN (Persero) 2018 s.d. 2027 sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KESATU secara berkala setiap 4 (empat)
bulan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral c.q.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan.

KEENAM : Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1415
K/20/MEM/2017 tanggal 29 Maret 2017 tentang
Pengesahaan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tahun 2017 s.d.
2026 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 1567 K/21/MEM/2018
TANGGAL : 13 Maret 2018
TENTANG
PENGESAHAN RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA
LISTRIK PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO)
TAHUN 2018 S.D. 2027

RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK


PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO)
TAHUN 2018 S.D. 2027

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Anda mungkin juga menyukai