Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 454 TAHUN 2019

TENTANG
KEBIJAKAN SKRINING PASIEN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


RSUD Budhi Asih, maka diperlukan penyelenggaraan
Skrining Pasienyang bermutu tinggi;
b. bahwa agar Skrining Pasien di RSUD Budhi Asih dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya Kebijakan Direktur
RSUD Budhi Asih sebagai landasan bagi penyelenggara
Skrining Pasien di RSUD Budhi Asih;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur RSUD Budhi Asih

Mengingat : 1. Undang-Undang Negara RI Nomor: 29 Tahun 2004


tentang Praktik Kedokteran
2. Undang-Undang Negara RI Nomor: 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Negara RI Nomor: 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD BUDHI ASIH TENTANG


KEBIJAKAN SKRINING PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH BUDHI ASIH.
Kesatu : Kebijakan Skrining Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Budhi
Asih sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini;
Kedua : Pembinaan dan pengawasan dilaksanakan oleh Kepala
Bidang Penunjang Medis dan Non Medis dan Kepala Bidang
Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 25 Januari 2019

DIREKTUR RSUD BUDHI ASIH


PROVINSI DKI JAKARTA

IBN BANJAR
LAMPIRAN :
KEBIJAKAN SKRINING PASIEN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH

1. Kebijakan Umum :
Semua pasien yang datang berobat dilakukan skrining terlebih dahulu untuk
menentukan pelayanan yang dibutuhkan: preventif, paliatif, kuratif, dan
rehabilitatif dan menetapkan pelayanan yang paling tepat sesuai dengan
kebutuhan pasien dan kemampuan rumah sakit.
2. Kebijakan Khusus :
a. Skrining dilakukan pada kontak pertama di dalam atau di luar rumah sakit,
atau skrining dapat terjadi di tempat pasien, ambulans, atau waktu pasien
tiba di rumah sakit
b. Skrining dapat dilakukan dengan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
laboratorium, dan pemeriksaan radiologi;
c. Skrining dilakukan sesuai dengan kondisi pasien;
d. Skrining di IGD dilakukan oleh dokter jaga atau perawat sedangkan untuk
skrining awal pasien rawat jalan dilakukan oleh perawat dan petugas
pendafataran;
e. Hasil skrining dijadikan dasar untuk menentukan pemberian pelayanan
kesehatan di rumah sakit atau pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

DIREKTUR RSUD BUDHI ASIH


PROVINSI DKI JAKARTA

IBN BANJAR

Anda mungkin juga menyukai