Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENELITIAN PENGOLAHAN AIR BERSIH

PT.AIR MANADO

Di susun oleh :

Thania G.B Lensun

18021101150

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK SIPIL

2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Air merupakan sumber bagi kehidupan. Sering kita mendengar bumi disebut sebagai planet biru,
karena air menutupi 3/4 permukaan bumi. Tetapi tidak jarang pula kita mengalami kesulitan
mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau disaat air umur mulai berubah
warna atau berbau. Air merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kebutuhan sehari-
h a r i , s e p e r t i m i n u m , m a n d i , d a n c u c i . S e i r i n g d e n g a n b e r t a m b a h n ya
j u m l a h penduduk, Kebutuhan akan air bersih juga semakin meningkat. Untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat akan suplai air, terutama air minum,maka dibangun suatu Bangunan
Pengolahan Air Bersih. Pembangunan instalasi B a n g u n a n P e n g o l a h a n A i r B e r s i h
s a n g a t d i p e r l u k a n a g a r m a s y a r a k a t d a p a t menikmati air bersih yang memenuhi
parameter-parameter dan syarat tertentu,seperti segi mutu air atau kualitas air, segi
kuantitas serta pengalirannya yang kontinyu dalam periode waktu tertentu. Parameter dan
syarat yang ditentukan hendaknya dijadikan syarat mutlak bagi pengolahan air bersih
dan landasan yang nyata bagi Bangunan Pengolahan A i r M i n u m ( B P A M ) , a g a r
t i d a k m e n g g a n g u k e s e h a t a n m a s y a r a k a t d a n menjauhkan dari berbagai
jenis penyakit seperti kolera, tyhpus serta beragam jenis penyakit kulit. Penanganan akan
pemenuhan kebutuhan air bersih dapat dilakukan dengan berbagai cara, disesuaikan dengan saran
dan prasarana yang ada. "idaerah perkotaan, sistem penyediaan air bersih dilakukan dengan sistem
perpipaan dan non perpipaan. Sistem perpipaan dikelola oleh Perusahaan Daer ah Air
Minum (PDAM) dan sistem non perpipaan dikelola oleh masyarakat baik secara individu maupun
kelompok.

Kebutuhan akan pentingnya air tidak diimbangi dengan kesadaran


u n t u k melestarikan air sehingga banyak sumber air yang tercemar oleh perbuatan manusia itu
sendiri. Ketidak bertanggung jawaban mereka membuat air menjadi kotor
seperti membuang sampah ke tepian sungai sehingga aliran sungai menjadi
mampet dan akhirn ya timbul banjir jika hu jan turun, membuang limbah
pabrik ke sungai yang m e n g a k i b a t k a n a i r i t u m e n j a d i t e r c e m a r o l e h
b a h a n - b a h a n b e r b a h a y a , d a n l a i n sebagainya. Oleh karena itu, diperlukan
pengolahan air yang telah tercemar hingga layak digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
1.2 Rumusan Masalah
 Bagaimana proses pengolahan air bersih di PT. Air Manado?
1.3 Tujuan
 Mengetahui proses pengolahan air bersih di PT. Air Manado
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
 Hari/Tanggal : Senin, 1 April 2019
 Tempat : PT. Air Manado
 Alamat : J. Yos Sudarso No. 65 Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara
 Waktu : 10.00 WITA-selesai

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Proses Pengolahan Air Bersih

Air baku dari PDAM yang berasal dari sumber air tidak semerta-merta dapat langsung
digunakan untuk kebutuhan air bersih di dalam bangunan. Air tersebut terlebih dahulu
harus memenuhi persyaratan kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Untuk menjaga kualitas
dari air baku tersebut, biasanya air akan mengalami proses pengolahan. Pengolahan ini
secara umum dapat dilakukan dengan 3 cara: fisika, kimia dan biologi. Pengolahan secara
fisika biasanya dilakukan dengan memanfaatkan sifat makanis dari air tanpa tambahan zat
kimia. Contoh penerapannya adalah pengendapan, adsorbsi, filtrasi, dll. Pengolahan secara
kimiawi tentu saja dengan penambahan zat kimia seperti tawas, klor, dll yang biasanya
untuk menyisihkan logam-logam berat yang terkandung dalam air.
Sedangkan pengolahan secara biologi dengan memanfaatkan mikroorganisme tertentu
yang dapat membantu menjernihkan air.
PDAM di Indonesia umumnya menggunakan instalasi pengolahan air (IPA) secara fisika
dan kimiawi. Pada dasarnya, pengolahan air tersebut dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
 Bangunan Intake

Tempat pengambilan air baku dilengkapi dengan ‘Bar screen’ / penyaring yang
bertujuan untuk menyaring benda-benda terapung (sampah) agar tidak sampai masuk
ruang intake karena bisa mengganggu kinerja pompa.

 Koagulasi (proses pengadukan cepat)

Proses Koagulasi adalah proses pemberian koagulan CMA dengan maksud


mengurangi gaya tolak menolak antar partikel koloid sehingga partikel koloid tersebut
bisa bergabung menjadi flok-flok kecil.
 Flokulasi (Pengadukan lambat)

Flokulasi yaitu proses pemberian flokulan dengan maksud menggabungkan flok-flok


kecil yang telah terbentuk pada proses sebelumnya (koagulasi) sehingga menjadi besar
dan mudah untuk diendapkan. Dalam proses flokulasi mengalami pengadukan lambat
memberikan kesempatan flok-flok kecil menjadi semakin besar dan mencegah pecahnya
kembali flok-flok yang sudah terbentuk.
 Sedimentasi (proses pengendapan)

Di dalam proses sedimentasi partikel-partikel / flok- flok yang terbentuk dari


flokulasi akan mengendap pada bak sedimentasi. Pada bak sedimentasi dilengkapi
‘tube settler’ yang bertujuan untuk mempercepat proses pengendapan.
 Filtrasi

Proses filtrasi bertujuan untuk melakukan penyaringan flok-flok halus yang belum dapat
terendapkan pada bak sedimentasi. Proses filtrasi dilakukan dengan cara melewatkan air
melalui media porous yaitu; pasir silica/ kwarsa.
 Desinfeksi

Setelah proses pengolahan selesai, biasanya juga dilakukan proses tambahan


(disinfeksi) berupa penambahan chlor, ozonisasi, UV, pemabasan, dll untuk
menghindari adanya potensi kuman dan bakteri yang terkandung di dalam air.

 Reservoir

Setelah air selesai diolah, air akan dimasukkan ke tempat penampungan sementara di
dalam reservoir sebelum didistribusikan ke rumah dan bangunan. Untuk mengalirkan
air, biasanya digunakan pipa HDPE dan PVC. Untuk lebih menghemat biaya
pembangunan dan operasional, bianya Instalasi Pengolahan Air (IPA) dibangun di
daerah yang cukup tinggi (bukit atau gunung) sehingga dapat menghemat penggunaan
pompa air karena dapat dialirkan dengan gaya grafitasi. Untuk menjangkau wilayah
yang lebih luas, biasanya air akan ditampung lagi di reservoir di tiap daerah sebelum
dipompakan ke rumah dan bangunan.

Reservoir berfungsi sebagai tempat penampungan air bersih yang telah


disaring melalui filter, Air yang dalam reservoir ini sebelum disalurkan ke konsumen
d i b e r i k a n l a r u t a n k a l o r i t u n t u k m e m b u n u h b a k t e r i ya n g t e r k a n d u n g
d a l a m a i r tersebut. Air yang telah melalui filter sudah dapat dikonsumsi.
Air tersebut telah bersih dan bebas dari bkteriologis dan ditampung pada bak
reservoir (tandon) untuk diteruskan pada konsumen. fungsi keberadaan reservoir
adalah :

1. P e n a m p u n g a n t e r a k h i r k a l i a i r y a n g t e l a h d i o l a h d a n
m e m e n u h i s y a r a t k u a l i t a s air minum.
2. S e b a g a i s a r a n a v i t a l p e n ya l u r a n a i r k e m a s y a r a k a t d a n
sebagai cadangan air.
3. S e b a g a i t e m p a t p e n y i m p a n a n k e l e b i h a n a i r a g a r
d a p a t t e r c a p a i k e s e i m b a n g a n antara kebutuhan dan suplai.
4. K e p e r l u a n i n s t a l a s i , s e p e r t i p e n c u c i a n f i l t e r , p e m b u b u h a n
alum.
5. T e m p a t p e n y i m p p a n a n a i r s a a t d e s i f e k t a n .
6. S e b a g a i p e n g a m a n u n t u k g e l o m b a n g t e k a n a n b a l i k .

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa, air bersih sebagai kebutuhan
primer manusia maupun air proses untuk perusahaan semakin sulit diperoleh.
Permasalahannya antara lain rendahnya kualitas air baku. Disamping itu, dengan adanya
keterbatasan kuantitas air baku, maka mulai diperlukan adanya teknologi yang mendukung
proses daur ulang air yang berasal dari air buangan proses perusahaan maupun domestik.

Beberapa langkah pengolahai air di PT. Air Manado :


1. Bangunan Intake
2. Koagulasi (proses pengadukan cepat)
3. Flokulasi (proses pengadukan lambat)
4. Sedimentasi (proses pengendapan)
5. Filtrasi
6. Desinfeksi
7. Reservoir
DAFTAR PUSTAKA

http://www.pdamkotasmg.co.id/produksi/proses-pengolahan.html
http://www.trainingproper.com/pengolahan-air-water-treatment-untuk-perusahaan-
dan-pdam/
https://www.rucika.co.id/bagaimana-proses-perjalanan-air-bersih-pdam-hingga-
sampai-ke-rumah-kita/
https://www.academia.edu/15107176/MAKALAH_PENGOLAHAN_AIR

Anda mungkin juga menyukai