Anda di halaman 1dari 4

4 Manfaat Buah Tin, Si Buah Nabi yang Melegenda

Apa ada yang pernah belajar riwayat Adam dan Hawa? Masih ingat tentang pohon tin yang
serat pohonnya dijadikan bahan untuk pakaian mereka? Ya, buah tin atau buah ara yang telah
ada sejak 1400 tahun Masehi lalu, dikenal sebagai buah musiman yang awalnya ditemukan di
Asia bagian barat. Kini, buah yang juga dikenal dengan nama buah ara atau fig ini juga sudah
dibudidayakan dan telah tersedia di banyak daerah di Indonesia. Manfaat kesehatan dari buah
tin yang umum adalah mencegah dan mengobati sembelit, gangguan pencernaan, diabetes,
batuk dan flu, bronkitis, serta asma. Berikut, 4 manfaat buah tin yang paling terkenal dan
dipercaya. Yuk simak penjelasan di bawah ini.

Manfaat buah tin bagi kesehatan dan penyakit


1. Bagus untuk diet
Manfaat buah tin untuk diet ini terdapat pada seratnya yang membantu memperlancar
metabolisme tubuh dan pencernaan. Pada kandungan 100 gram buah tin, hanya terkandung
74 kalori, yang mana bagus untuk Anda yang sedang diet. Manfaat lain yang bisa didapat dari
buah tin adalah kandungan mineral, vitamin serta pigmennnya yang baik untuk mencerahkan
dan melembabkan kulit.

2. Pencegah kanker dan masalah pencernaan lainnya


Zat pektin yang hanya didapatkan pada buah-buhan tertentu, nyatanya ada dalam kandungan
buah tin. Kandungan pektin yang ada dalam manfaat buah tin juga berdampak baik bagi
pencernaan, terutama usus besar dan usus kecil. Bagi sebagian masyarakat timur tengah, buah
tin ini juga digunakan sebagai obat pencahar tradisional, karena kandungan serat yang
berlimpah pada buah tin.
Selain manfaat pencernaan usus tersebut, buah tin juga dapat mencegah beberapa kanker
pada bagian perut tertentu, yaitu kanker usus. Satu biji buah tin segar, cukup mengandung
beberapa kadar vitamin yang mengandung zat anti oksidan seperti vitamin-A, E, dan K.
Keseluruhan senyawa fitokimia dalam buah tin dapat membantu menghilangkan bahaya
radikal bebas dari tubuh manusia dan dengan demikian melindungi kita dari kanker, diabetes,
penyakit degeneratif lainnya, dan bahkan infeksi organ dalam tubuh.

3. Banyak kandungan gizi dan vitamin yang bermanfaat


Buah tin yang dikonsumsi dengan cara dikeringkan terlebih dahulu, merupskan sumber
vitamin dan mineral baik untuk tubuh. Contohnya, 100 g buah tin kering mengandung 680
mg potasium, 162 mg kalsium, dan 2,03 mg zat besi. Kalium merupakan komponen penting
dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah.
Nah, sedangkan zat tembaga dan besi diperlukan dalam produksi sel darah merah tubuh.

4. Sebagai ramuan obat seksualitas sejak dulu


Selama berabad-abad yang lalu, khususnya masyarakat Arab, buah tin telah
direkomendasikan sebagai obat tradisional untuk memperbaiki masalah seksualitas, seperti
kemandulan, daya tahan seks yang lemah, atau bahkan disfungsi ereksi. Hal ini juga menjadi
bagian dari budaya dan mitologi bangsa Arab sendiri, terlebih pada masanya, manfaat buah
tin ini menjadikan buah tin sebagai obat kesuburuan dan kejantanan pria.
Kegunaan serta manfaat buah tin dalam obat seksualitas sebenarnya masih dipertanyakan,
tetapi kandungan jumlah yang besar, teruatama vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh,
sangat berdampak bagi bagi stamina dan energi tambahan. Masyarakat Timur Tengah
meramu buah tin dengan merendam 3-4 buah tersebut dalam susu selama semalam. Lalu
diminum pada waktu petang esok hari, untuk mendapatkan stamina dan energi di malam
harinya.
32 Manfaat Zaitun, Buah Surga untuk Kecantikan dan Kesehatan

Zaitun adalah pohon yang bisa hidup bertahun-tahun dengan warna hijau sebagai ciri
khasnya. Tanaman ini konon sudah tumbuh di kawasan Mediterania sejak 8000 tahun silam.
Zaitun menjadi salah satu tanaman yang paling terkenal di muka bumi karena perjalanan
sejarahnya yang panjang, segudang manfaatnya dan bahkan terabadikan dalam kitab suci
umat Islam, yakni al-Quran sebagai pohon yang diberkati.
Buah yang masih muda dapat dikonsumsi, baik mentah maupun setelah diawetkan. Kita juga
sering mendapati buah zaitun sebagai topping pizza dan juga salad. Sedangkan buah yang
sudah tua biasa dijadikan minyak dengan cara diperas kemudian diekstrak.

buah zaitun

Buah Zaitun dalam al Quran


Buah zaitun adalah buah yang telah Allah swt sebutkan dalam Al-qur’an, bersamaan dengan
buah tin dan madu asli. Bahkan disebutkan dalam sebuah hadits bahwa buah tin adalah salah
satu dari buah surga yang Allah turunkan ke bumi. Tentunya bukan tanpa alasan, telah
banyak diteliti bahwa zaitun mempunyai beribu manfaat yang bisa dipakai oleh manusia.
Berikut beberapa surat yang menyebutkan tentang zaitun.
Pohon Zaitun Dalam Q.S An-Nuur ayat 35
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah
seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di
dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang
dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh
tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja)
hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-
lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah
memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu.
Pohon Zaitun Dalam QS Al-An’am Ayat 99
“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu
segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman
yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan
dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan
(Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah
buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang
yang beriman.
Pohon Zaitun Sebuah Hadits
Ibnu Umar ra. Berkata, Rasulullah SAW bersabda “Minumlah minyak zaitun dan berminyak
dengannya karena sesungguhnya ia adalah dari pohon yang diberkahi Allah” ( HR Al
Baihaqi dan Ibnu Majah)

Anda mungkin juga menyukai