Anda di halaman 1dari 3

[SLIDE 1]

Kali ini saya mau menjelaskan mengenai manajemen antrian rawat jalan sikcare.id

Oke, perkenalkan sebelumna, nama saya rizky fadilah, saya itu business analyst di PT SILK

Saya basically adalah IT yang agak ke bisnis-bisnisan, sekarang saya menjadi business analyst.

dan di sesi kali ini saya mau menjelaskan mengenai manajemen antrian rawat jalan sikcare.id ini..

(agak panjang memang 😊)

[SLIDE 2]

Masalah pertama yang kami dapatkan adalah

Kelebihan kapasitas.

Kenapa sih bisa kelebihan kapasitas? Ya karena ternyata jumlah dokter yang ada saat ini masih
belum sesuai dengan kebutuhan, sementara pasien semakin banyak, apalagi sejak program jaminan
kesehatan nasional diberlakukan pemerintah;

Masalah kedua yang kami temukan adalah

Peningkatan pasien.

Kadang setiap kali saya mau berobat, Saya lihat kok kebanyakan rumah sakit kok antriannya panjang-
panjang ya? Kayak.. ga ada habisnya pasien-pasien ini.. dan hal ini kalau tidak ada yang bisa
mengelola dengan baik, dokternya yang akan kewalahan, sehingga bisa mengakibatkan burn-out
pada dokter.

Dan disitu kami melihat peningkatan pasien itu bikin dokter bisaaa terkena burn-out.

Kalau menurut ICD 11 sindrom burn-out pada dokter bisa mengakibatkan :

1. Kehabisan energi atau kelelahan


2. Jadi bersifat negatif atau sinis terhadap pekerjaannya sendiri
3. Menurunkan mutu layanan dokter terhadap pasien

Yang lebih parah dari sindrom burn-out juga meningkatkan resiko malapraktik.

ICD 11 mungkin masih berupa draft namun sudah mulai diperkenalkan sebagai sindrom.

Dan kami rasa jumlah pasien ini perlu dikelola agar sesuai dengan kapasitas layanan. Ya sudah pasti
untuk meningkatkan mutu layanan dan meminimailisir resiko.

Selanjutnya, efisiensi.

Misalkan, kasus seperti diatas tadi, jumlah pasien melebihi kapasitas layanan yang ada, kemudian
setelah diberlakukan JKN pasien meningkat sehingga terjadi waktu tunggu pasien yang tidak efektif
dalam setiap kali berobat. Otomatis pihak provider layanan kesehatan harus menambah biaya
operasional agar pasien bisa dilayani.

Sementara arti dari efisiensi sendiri itu ya menghemat sumber daya demi perbaikan proses sehingga
menjadi lebih murah dan cepat. Kalau kasus nya seperti tadi ya berarti efisiensi ini menjadi masalah.
[SLIDE 3]

Lalu apa pesan yang mau disampaikan?

Bahwa peningkatan jumlah pasien ini perlu dikelola agar sesuai dengan kapasitas layanan agar
terhindar dari resiko dan meningkatkan mutu serta efisiensi layanan terhadap pasien tentunya.

Dengan pesan besar yang kami dapatkan ini, apa yang bisa kami lakukan setelahnya?

[SLIDE 4]

Aplikasi manajemen antrian rawat jalan silkcare.id

Platform yang kami gunakan adalah website aplikasi atau aplikasi berbasis website.

Nah ini yang membedakan aplikasi antrian kami dengan yang lain:

Menghitung kapasitas layanan

Untuk meningkatkan mutu layanan, jumlah pasien perlu dikelola agar sesuai kapasitas layanan
dengan cara… menghitung kapasitas layanan berdasarkan :

Realisasi waktu praktik dokter. Dihitung sesuai dengan waktu kehadiran dokter. Kemudian waktu
layanan setiap pasien, dan ketersediaan ruang praktik dokter.

Kenapa diperlukan perhitungan tersebut? Hal ini dikarenakan :

Dokter tidak selalu hadir tepat waktu sesuai jadwal praktik. Jadinya realisasi waktu praktik juga tidak
sesuai dengan rencana jadwal praktik dokter. Tidak hadir tepat waktunya bukan dalam arti negatif ya
dok :D

Mengelola antrian pasien berdasarkan kategorinya masing-masing

Agar nantinya antrian pasien ini dapat dikelola dengan baik, kami membaginya berdasarkan
beberapa kategori :

Yang pertama ada WPA atau waktu pelayanan awal.

Waktu pelayanan awak adalah, pasien yang langsung hadir di provider layanan kesehatan sebelum
dokter check in melalui aplikasi dan kapasitas WPA masih tersedia.

Yang kedua ada waiting list atau WL

WL adalah pasien yang langsung hadir di provider layanan kesehatan selama dokter belum check in
melalui aplikasi dengan kondisi kapasitas pasien layanan WPA sudah tidak tersedia.

Check in online

Adalah calon pasien yang menggunakan fasilitas antrian online melalui situs web silkcare.id. Antrian
online tentunya akan ditutup setelah dokter check in

Kerjasama khusus atau KK

Adalah calon pasien yang melakukan kerjasama khusus


Menghitung waktu layanan dokter dan memberitahukan kepada masing-masing pasien

Setelah dokter check in, sistem akan menghitung kapasitas layanan dokter dan memberitahukan
kepada masing-masing pasien melalui SMS

Kesimpulan

Kami yakin bahwa permasalahan di rumah sakit itu gak cuma pasien meningkat, kemudian antrian,
kemudian burn-out. TIDAK! Luas banget. Mungkin ini hanya titik terkecil dari ratusan atau bahkan
ribuan permasalahan yang ada. Dan sebenarnya aplikasi ini bisa dibilang merupakan value yang kami
kumpulkan kemudian menjadi satu solusi. Dan akhirnya saya pribadi sadar bahwa tidak semua orang
beruntung terlahir dengan fisik atau kesehatan yang baik, atau memiliki dana yang cukup agar bisa
mendapatkan layanan yang baik juga. Namun sekecil apapun itu, itu ada efeknya dan menurut saya
pribadi, ini adalah tugas kita bersama. Karena saya percaya, sekecil apapun itu pasti ada efeknya,
dan kita akan terus berkembang.

Terima kasih banyak atas waktu dan kehadirannya, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang
jelas.. seperti yang

Anda mungkin juga menyukai