MATEMATIKA
Nama : RENY AMELIA SIREGAR, S.Pd
No.Peserta : 19100602710041
BAGIAN A
1. Berikanlah sebuah analisis untuk kesalahan pemahaman seperti gambar berikut ini!
Menurut anda, mengapa hal ini bisa terjadi?
JAWAB :
15 21 3
= 15 + + +
7 8 8
1 5 3
= 15 + 2 +2 +
7 8 8
1 5 3
= 15 + 2 + 2 + + +
7 8 8
1
= 15 + 2 + 2 + + 1
7
1
= 20
7
BAGIAN B
TERBUKTI
2. Berdasarkan rumus luas segitiga, temukanlah rumus luas segi 6 beraturan!
JAWAB Luas segi 6 beraturan = 6 × Luas segitiga sama sisi
:
1
= 6 × 𝑠 2 √3
4
3
= 𝑠 2 √3
2
BAGIAN C
Tentukanlah: Mean, Median, Modus, Kuartil dari data berikut!
JAWAB :
84 82 72 70 72 80 62 96 86 68
68 87 89 85 82 87 85 84 88 89
67 91 82 73 77 80 78 76 86 83
70 86 88 79 70 81 85 88 61 80
52 84 93 78 75 71 99 81 86 83
87 90 58 89 60 79 77 72 83 87
83 79 55 97 74 71 86 75 83 63
82 70 90 95 92 75 85 83 71 88
(dibulatkan)
Tabel distribusi frekuensi
Nilai Turus f xi xi.fi ci ci.fi Frek kumulatif
52 - 58 ||| 3 55 165 -4 -12 3
59 - 68 |||| 4 62 248 -3 -12 7
66 - 72 |||| |||| ||| 13 69 897 -2 -26 20
73 - 79 |||| |||| ||| 13 76 988 -1 -13 33
80 - 86 |||| |||| |||| |||| |||| || 27 83 2241 0 0 60
87 - 93 |||| |||| |||| | 16 90 1440 1 16 76
94 - 100 |||| 4 97 388 2 8 80
Jumlah 80 6367 -39
Mean (𝑥̅)
Cara 1
Cara 2
Modus
BAGIAN D
1. Pada materi utama , telah dibahas mengenai Tautology, kontradiksi, dan kontingensi.
Buktikanlah:
a. [(𝑝→𝑞)⋀(~𝑞⋁𝑟)]→(𝑝→𝑟) merupakan tautology
b. ∼[(∼𝑝→𝑟)⋁(𝑝→∼𝑞)]⋀𝑟 merupakan kontingensi
JAWAB :
a. [(𝑝→𝑞)⋀(~𝑞⋁𝑟)]→(𝑝→𝑟) merupakan tautology
TERBUKTI
Ini termasuk tautology karena memiliki nilai kebenaran yang benar semua tanpa
memandang nilai kebenaran komponen-komponen pembentuknya.
TIDAK TERBUKTI
Ini termasuk KONTRADIKSI karena semua nilai kebenarannya salah semua tanpa
memandang nilai kebenaran komponen-komponen pembentuknya.
JAWAB :
a. Sistem kompetisi penuh
Sistem kompetisi penuh yaitu 2 kesebelasan bermain 2 kali, di kandang sendiri dan
dikandang lawan.
Pertandingan 2 kesebelasan ada 2 pertandingan
Kesebelasan A B
A A VS B
B B VS A
Pertandingan 3 kesebelasan ada 6 pertandingan
Kesebelasan A B C
A A VS B A VS C
B B VS A B VS C
C C VS A C VS B
Pertandingan 4 kesebelasan ada 12 pertandingan
Kesebelasan A B C D
A A VS B A VS C A VS D
B B VS A B VS C B VS D
C C VS A C VS B C VS D
D D VS A D VS B D VS C
Pertandingan 4 kesebelasan ada 20 pertandingan
Kesebelasan A B C D E
A A VS B A VS C A VS D A VS E
B B VS A B VS C B VS D B VS E
C C VS A C VS B C VS D C VS E
D D VS A D VS B D VS C D VS E
E E VS A E VS B E VS C E VS D
Sehingga dapat ditarik kesimpulan
Kesebelasan Jumlah pertandingan Pola
1 0 1x0
2 2 2x1
3 6 3x2
4 12 4x3
5 20 5x4
Un n (n-1) n (n-1)
Jadi, sistem kompetisi penuh bisa menggunakan rumus n (n-1).
b. Sistem setengah kompetisi
Sistem setengah kompetisi yaitu 2 kesebelasan bermain satu kali
Pertandingan 2 kesebelasan ada 1 pertandingan
Kesebelasan B
A A VS B
Pertandingan 3 kesebelasan ada 3 pertandingan
Kesebelasan B C
A A VS B A VS C
B B VS C
Pertandingan 4 kesebelasan ada 6 pertandingan
Kesebelasan B C D
A A VS B A VS C A VS D
B B VS C B VS D
C C VS D
Pertandingan 4 kesebelasan ada 10 pertandingan
Kesebelasan B C D E
A A VS B A VS C A VS D A VS E
B B VS C B VS D B VS E
C C VS D C VS E
D D VS E
2
2 1 2(2 − 1)
2
3 3 3(3 − 1)
2
4 6 4(4 − 1)
2
5 10 5(5 − 1)
2
Un 𝑛 (𝑛 − 1) 𝑛 (𝑛 − 1)
2 2
Jadi, sistem setengah kompetisi bisa menggunakan rumus
3. Pada pelaksanaan PPG seluruh peserta diminta untuk membuat RPP untuk kelas II, III
dan IV. Dari 120 peserta PPG, 100 orang telah menyelesaikan RPP kelas II, kelas III, dan
Kelas IV, 20 orang menyelesaikan RPP kelas II dan kelas III, 25 orang menyelesaikan
RPP kelas III dan IV, 15 orang menyelesaikan RPP kelas II dan IV. Sementara itu, 65
orang membuat RPP kelas II, 45 orang membuat RPP kelas III, dan 42 orang membuat
RPP Kelas IV. Dari permasalahan tersebut berapakah banyaknya peserta yang belum
menyelesaikan satupun RPP yang harus dibuat? Ilustrasikan dengan menggambar
diagram venn.
JAWAB :
Diketahui :
S : 120 n (II IV) : 15
n (II III IV) : 100 n (II) : 65
KELAS II
KELAS III
12
38 8
8
7 17
10
KELAS IV 20
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan siswa sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku siswa beriman dan berakhlak mulia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah bereksplorasi, siswa mampu membuktikan hubungan pembilang dan penyebut
antar pecahan senilai dengan benar.
2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan pecahan-pecahan yang senilai
dengan satu pecahan dengan benar.
3. Setelah bereksplorasi dengan garis bilangan, siswa mampu menunjukkan
perbandingan pecahan dengan garis bilangan dan gambar dengan benar.
4. Setelah bereksplorasi, siswa mampu membandingkan nilai dua pecahan dengan benar.
5. Setelah bereskplorasi, siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur pada pecahan
campuran dengan benar.
6. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyatakan pecahan campuran ke dalam pecahan
biasa atau sebaliknya dengan benar.
7. Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi bentuk pecahan desimal dengan
benar.
8. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menganalisis hubungan pecahan desimal dan
pecahan biasa dengan benar.
9. Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi bentuk pecahan persen dengan
benar.
10. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyatakan pecahan persen ke dalam pecahan
biasa atau sebaliknya dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pecahan Senilai
2. Membandingkan Pecahan
3. Mengurutkan Pecahan
4. Pecahan Campuran
5. Pecahan Desimal
6. Membandingkan Pecahan Desimal
7. Pecahan Persen
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, dan ceramah
Kegiatan Kegiatan I 2 x 50
Inti menit
1. Siswa bereksplorasi mencari pecahan-pecahan senilai.
1
2. Siswa membuat pecahan 1 sampai dengan menggunakan kertas
12
bekas.
3. Guru memberikan intruksi satu per satu dan siswa menirukan. Guru
memastikan semua siswa membuat model sebagai berikut.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
1 2
12. Guru meminta siswa melihat setiap kesamaan misalkan atau
2 4
1 2
.
3 6
13. Siswa menganalisis hubungan antara pembilang dan penyebut pada
pecahan senilai?
14. Siswa menyampaikan pendapat kelompoknya di depan kelas.
15. Siswa menuliskan hasil kesimpulannya di buku siswa.
16. Siswa juga melakukan eksplorasi untuk menemukan bilangan pengali
pembilang dan penyebut.
Kegiatan III 1 x 50
menit
1. Siswa membaca soal cerita dan mendiskusikan secara berpasangan.
2. Siswa secara berkelompok menjawab pertanyaan yang diberikan guru.
3. Salah satu siswa menuliskan jawabannya di papan tulis.
4. Siswa dan guru menyimpulkan cara mengurutkan pecahan secara
bersama-sama.
Kegiatan IV 2 x 50
menit
1. Siswa akan bereskplorasi tentang pecahan campuran. Siswa mengisi
tabel yang diberikan guru.
2. Siswa duduk secara berpasangan. Guru memberikan instruksi satu
persatu.
3 4
3. Siswa diminta untuk mengamati pecahan , , 5.
4 4 4
4. Guru bertanya, mana yang lebih besar nilainya antara pembilang atau
penyebut? Siswa mengisi jawabannya di tabel.
5. Siswa diminta untuk mengarsir daerah yang menunjukkan pecahan
tersebut.
6. Siswa diminta mengamati dan mengubah kebilangan bulat dan pecahan.
7. Siswa menukar jawabannya kepada temannya.
8. Secara klasikal, guru menyampaikan bahwa konsep tentang pecahan
campuran.
9. Siswa bereksplorasi berbagai cara mengubah pecahan biasa ke pecahan
campuran dan sebaliknya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
10. Guru juga meminta siswa untuk menemukan cara yang berbeda dalam
mengubah pecahan.
11. Guru bisa memberikan soal-soal lainnya tentang merubah pecahan
campuran ke biasa atau sebaliknya. Setelah bereksplorasi siswa
menuliskan kesimpulannya.
Kegiatan V 1 x 50
menit
1. Siswa mengamati bilangan-bilangan yang dituliskan guru di papan tulis.
Siswa menuliskan bilangan-bilangan itu di buku siswa.
2. Guru menanyakan “Bilangan-bilangan apa saja yang kamu temukan?”
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya. Misalkan bilangan 1 adalah bilangan bulat. Bilangan
adalah bilangan pecahan. Bilangan 0,25 adalah bilangan desimal.
4. Guru meminta siswa untuk menuliskan sebanyak-banyaknya bilangan
desimal yang mereka temukan di sekitar. Siswa juga menjelaskan
penggunaan bilangan desimal dalam kehidupan sehari-hari.
5. Siswa bereksplorasi untuk mengubah bilangan pecahan ke bilangan
desimal atau sebaliknya.
6. Pada saat bereskplorasi, siswa akan duduk secara berkelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 2 siswa.
7. Dalam kelompoknya siswa bereksplorasi dengan lembar kerja yang
diberikan guru.
8. Setiap kelompok menyampaikan kesimpulannya.
9. Guru memberikan penguatan.
Kegiatan VI 1 x 50
menit
1. Setiap siswa membuat nilai tempat desimal di kertas bekas. Guru
menjelaskan nilai tempatnya.
Kegiatan VII 2 x 50
menit
1. Siswa mengamati bilangan-bilangan yang dituliskan guru di papan tulis.
Siswa menuliskan bilangan-bilangan itu di buku siswa.
2. Guru menanyakan “Bilangan-bilangan apa saja yang kamu temukan?”
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya. Bilangan 25% adalah bilangan persen.
4. Guru meminta siswa untuk menuliskan sebanyak-banyaknya bilangan
persen yang mereka temukan di sekitar. Siswa juga menjelaskan
penggunaan bilangan persen dalam kehidupan sehari-hari.
5. Siswa bereksplorasi untuk mengubah bilangan pecahan ke persen atau
sebaliknya.
6. Pada saat bereskplorasi, siswa akan duduk secara berkelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 2 siswa.
7. Dalam kelompoknya siswa bereksplorasi dengan lembar kerja yang
diberikan guru.
8. Setiap kelompok menyampaikan kesimpulannya.
9. Guru memberikan penguatan.
G. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan siswa dalam sikap
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri.
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 3.1.1 Mengenal konsep pecahan senilai Tes tertulis Soal pilihan
menggunakan gambar ganda
Soal isian
Soal uraian
3.2.1 Mengetahui bentuk-bentuk Tes tertulis Soal pilihan
pecahan beserta hubungan ganda
diantaranya. Soal isian
Soal uraian
c. Penilaian Keterampilan
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
Matematika 4.1.2 Menyajikan pecahan-pecahan Unjuk hasil Rubrik penilaian
senilai menggunakan dan daftar periksa
gambar.
4.2.1 Menyajikan bentuk-bentuk Unjuk hasil Rubrik penilaian
pecahan dan hubungan dan daftar periksa
diantaranya.
d. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam menentukan pecahan senilai dan berbagai bentuk
pecahan diberikan contoh-contoh dan soal-soal tambahan sebagai latihan siswa.
Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah terampil dalam menentukan pecahan
senilai dan berbagai bentuk pecahan.
e. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan.
2. Instrumen Penilaian
a. Eksplorasi membandingkan pecahan.
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
1. Keterampilan Membuat rencana Membuat rencana Membuat rencana Rencana yang
berpikir dan dan dan dihasilkan tidak
melaksanakannya melaksanakannya melaksanakannya sesuai dengan
untuk untuk menemukan untuk kebutuhan. Tidak
menemukan masalah. Strategi menemukan ada strategi yang
masalah. Strategi yang digunakan masalah. Strategi digunakan.
yang digunakan sesuai namun yang digunakan
sesuai dan dapat tidak dapat tidak sesuai
menyelesaikan menyelesaikan sehingga tidak
masalah. masalah. dapat
menyelesaikan
masalah.
2. Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman
dan ditunjukkan saat: ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat
Pemahaman a. Meletakkan mendemonstrasi- mendemonstrasi- mendemonstrasi-
bilangan ke garis kan 3 dari 4 hal kan 1-2 dari 4 kan tidak sesuai
bilangan. yang diharapkan. yang diharapkan. dengan konsep.
b. Menemukan
pecahan senilai.
c. Membanding-kan
pecahan yang
lebih besar pada
garis bilangan.
3. Komunikasi Mengomunikasi- Mengomunikasi- Mengomunikasi- Masih
kan hasil kan hasil kan hasil membutuhkan
pekerjaan dengan pekerjaan dengan pekerjaan dengan bimbingan saat
logis, sistematis, logis, dan logis namun mengomunikasi
dan menggunakan kurang sistematis kan hasil.
menggunakan kalimat atau
kalimat matematika menggunakan
matematika dengan benar kalimat
dengan benar. namun kurang matematika
sistematis. yang tidak tepat.