Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN

KEGIATAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)


MAHASISWA REGULER PROGRAM
S1 SEMESTER VII TAHUN AKADEMIK 2019/2020
DI SEKOLAH SMPN 39
SAMARINDA

Oleh :
ANDI ELYA ATUL PADILLAH
NIM. 1605015034

Program Studi :
PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga saya dapat melaksanakan kegiatan Perkenalan
Persekolahan (PLP) I di SMP Negeri 39 Samarinda serta dapat menyelesaikan
laporan PLP I ini dengan baik. Laporan ini disusun sebagai pertanggung jawaban
kegiatan PLP I di SMP Negeri 39 Samarinda.
Perkenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I berlangsung selama 2 minggu
yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2019 sampai dengan 2 Agustus 2019 ini
merupakan tahapan pertama dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan Program
Sarjana Pendidikan.
Keberhasilan kegiatan Perkenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I dan
penyusunan laporan ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan, dan dorongan
berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Muh. Amir Masruhim, M.Kes selaku, dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawaraman
2. Bapak Dra. Hj. Tri Wahyuningsi. Msi selaku, ketua UPT-PLP Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman
3. Bapak Drs. H. Karta Sayoga, M.Pd selaku kepala sekolah SMPN 39
Samarinda
4. Ibu Zenia Luthfi Kurniawati, S.Pd, M.Pd selaku dosen Pembimbing PLP
5. Ibu Rachmawati A.A.K, S.Pd selaku guru pamong PLP di SMPN 39
Samarinda
6. Seluruh guru, dan staf Tata Usaha SMPN 39 Samarinda
7. Seluruh teman-teman yang melaksanakan PLP I dan murid-murid SMPN 39
serta Ibu dan Bapak yang telah meberikan dukungan dan do’a.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan Bapak/Ibu serta
Saudara/i. Saya sadari bahwa laporan PLP I ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu diharapkan kritik dan saran yana dapat membangun demi

ii
kesempurnaan kegiatan ini di kemudian hari. Kami berharap laporan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Penulis,

Andi Elya Atul Padillah

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Kegiatan...................................................................................... 1
B. Tujuan Kegiatan ..................................................................................................... 1
C. Manfaat Kegiatan ................................................................................................... 2
BAB II HASIL PLP I ............................................................................................. 3
A. Kondisi Sekolah di Tempat PLP I ...................................................................... 3
B. Kultur Sekolah ........................................................................................................ 5
C. Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sekolah ........................ 8
D. Deskripsi Peraturan dan Tata Tertib Sekolah .............................................. 10
E. Identifikasi Kegiatan Seremonial Formal di Sekolah .................................. 15
F. Kegiatan – Kegiatan Kurikuler, Kokurikuler dan Ekstrakurikuler ....... 16
G. Deskripsi Praktek Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah ........... 18
BAB IIIPENUTUP ............................................................................................... 21
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 21
B. Saran........................................................................................................................ 21
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 23
A. Lembar Pengamatan ........................................................................................... 23
B. Foto Kegiatan Pengamatan ................................................................................ 32
C. Dokumen Terkait (dari Sekolah: Visi misa, Struktur Oraganisasi
Sekolah)................................................................................................................... 35

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan


Sebagaimana dinyatakan pada Permenristekdikti nomor 55 tahun 2017
pasal 1 butir 8, PLP adalah proses pengamatan /observasi dan pemagangan
yang dilakukan mahasiswaprogram sarjaana pendidikan untuk mempelajari
aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. PLP
adalah suatu tahapan alam proses penyiapan guru profesional pada jenjang
Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pemebelajaran
disekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat
pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan rflektif
dibawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong
secara berjenjang.
Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) adalah tahapan pertama
dalam pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan, yang
dilaksanakan pada semester ketiga atau keempat. Sebagai tahap pertama,
setelah PLP I akan dilanjutkan dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan II
(PLP II) pada semester yang lebih tinggi.

B. Tujuan Kegiatan
1. pengamatan kondisi Sekolah
2. Pengamatan langsung kultur sekolah
3. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah
4. Pengamatan Peraturan, visi misi dan tata tertib sekolah
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah

1
6. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokulrikuler, dan
ekstrakurikuler
7. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah

C. Manfaat Kegiatan
1. Sebagai prasyarat melanjutkan PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan)
tahap ke II
2. Sebagai informasi mengenai kondisi dan administrasi terbaru mengenai
SMP Negri 39 Samarinda

2
BAB II
HASIL PLP I DI SEKOLAH

A. Kondisi Sekolah di Tempat PLP I


Sebelum kegiatan PLP II dilaksanakan, mahasiswa terlebih dahulu
menempuh kegiatan PLP I yaitu berupa kegiatan observasi disekolah.
Kegiatan observasi disekolah bertujuan agar mahasiswa memperoleh
gambaran mengenai proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah beserta
kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran.
SMP Negri 39 Samarinda merupakan sekolah yang terdapat di jalan, P.
Suryanata Kelurahan Bukit Pinang. Sekolah tersebut menempati lokasi yang
kurang strategis, dikarenakan lokasi bekas tambang yang cukup dekat dengan
sekolah, dan pernah terjadi kebanjiran yang cukup tinggi sehingga kegiatan
KBM di sekolah menjadi terhambat.
SMP Negri 39 Samarinda sudah dilengkapi dengan beberapa sarana
prasarana penunjang KBM. Adapun sarana prasarana yang dimiliki oleh SMP
Negri 39 Samarinda diantaranya adalah gedung sekolah yang terdiri dari
ruang kantor (guru, kepala sekolah dan tata usaha), ruang belajar, ruang
perpustakaan, toilet yang dibedakan menjadi 3 yaitu, khusus untuk guru,
murid laki-laki dan untuk murid perempuan, dan halaman sekolah yang biasa
digunakan untuk kegiatan upacara bendera, olahraga dan kegiatan
ekstrakulikuler.
Kondisi fisik gedung sekolah SMP Negri 39 Samarinda sudah cukup
memadai, mempunyai fasilitas dan sarana prasarana berupa sarana pendidikan
serta ruang pendukung, meliputi:
1. Ruang kelas
a. Kelas VII sebanyak 1 kelas

3
b. Kelas VIII sebanyak 2 kelas yaitu A dan B
c. Kelas IX sebanyak 2 kelas yaitu A dan B
2. Ruang Praktik dan pendukung
a. Ruang tata usaha (TU)
b. Ruang kepala sekolah
c. Ruang guru
d. Perpustakaan
e. Lapangan
f. Toilet
g. Gudang
Adapun kondisi nonfisik sekolah meliputi kurikulum sekolah,
potensi guru, potensi siswa dan hubungan sekolah dengan lingkungan
sakitar sekolah. Kurikulum SMP Negri 39 Samarinda telah menerapkan
kurikulum 2013 dan sekolah full day dari hari senin sampai jum’at.
Pendidik dalam hal ini yang dimaksud dengan guru jika ditinjau dari
pendidikan terkahirnya, disajikan dalam tabel berikut beserta daftar nama
gurunya:

No Guru Pendidikan Terakhir


1. Drs. H. Karta Sayoga, M,pd S2
2. Kusdinarsyah, S.pd S1
3. Subakir, S.pd S1
4. Rachmawati A, Q, S.pd S1
5. Warsidi, SS S2
6. Lilistiati, M.pd S2
7. Ari Fitriyanti, S.pd S1
8. Heriyanur, S.Ag S1
9. Meiki Mandila S1
10. Winarti, S.pd S1
11. Rina Mardiana, S.pd S1

4
12. Jainal Arifin, S.Ag S1
13. Mediar Helfiansyah, S.I.Kom S1
14. Devi Yanti -
15. Galuh Aji Prasetyo -
16. Rita Sri Wahyuni, S.Sos S1
17. Ahmad Effendi -
18 Ahmad Rifani -
Tabel 1.1 Daftar nama guru dan pendidikan terakhir.
Sumber: Aplikasi Administrasi guru SMP Negeri 39 Samarinda

Guru-guru SMA Negeri 39 Samarinda tergolong guru-guru yang


memiliki disiplin dan kepeludian yang tinggi hal ini terlihat dari ketepatan
mereka masuk kelas setelah tanda bel masuk juga pulang sekolah setelah ada
bel pulang dan masih banyak lagi indikator yang menunjukkan kedisiplinan
dan kepeludian yang tinggi.
Dukungan masyarakat sekitar sangat menentukan keberhasilan suatu
sekolah untuk menetapkan berbagai kebijaksanaan guna optimalisasi kinerja
sekolah dengan pemberdayaan lingkungan sekolah. Lingkungan SMP Negri
39 Samarinda merupakan lingkungan sekolah, ada jenjang pendidikan lain
yaitu SD yang sangat berdekatan dengan sekolah. Letak sekolah yang tidak
dekat dengan jalan utama, mendukung kondisi pembelajaran di sekolah ini
karena tidak terganggu dengan kendaraan yang berlalu lalang.

B. Kultur Sekolah
Kultur sekolah adalah serangkaian keyakinan, harapan, nilai-nilai,
norma, tata aturan, dan rutinitas kerja yang diinternalisasi warga sekolah
sehingga mempengaruhi hubungan sejawat dan kinerja warga sekolah dalam
upaya mencapai tujuan sekolah. Kultue inilah yang menjadi pembeda antara
sekolah satu dengan lainnya.
Kultur sekolah adalah serangkaian keyakinan, harapan, nilai-nilai,
norma, tata aturan, dan rutinitas kerja yang diinternalisasi

5
warga sekolah sehingga mempengaruhi hubungan sejawat dan kinerja warga
sekolah dalam upaya mencapai tujuan sekolah. Kultur inilah yang menjadi
pembeda antara sekolah satu dengan lainnya.
1. Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam)
Budaya 3S yang diterapkan sekolah adalah salah satu bagian dari
program sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan suasana sekolah
yang menyenangkan, serasa satu keluarga dan keakraban antara siswa
dengan pihak sekolah bisa terjalin dengan baik. Dengan 3S tersebut,
timbulah rasa keramahtamahan antar sesama pelajar, guru, karyawan dan
di antara ketiganya. Walaupun program 3S ini belum bisa direalisasikan
setiap paginya, namun setiap guru yang mengajar senantiasa memberi
salam ketika masuk dan keluar kelas serta siswa-siswi SMP Negeri 39
Samarinda pun juga selalu menyapa jika bertemu dan tidak lupa untuk
tersenyum.
2. Pengkondisian awal belajar
Sebelum proses belajar-mengajar dimulai, para siswa dikondisikan
dalam hal berdoa terlebih dahulu. Seorang siswa akan mulai membaca
Al-Qur’an dari ruang guru melalui speaker dan seluruh siswa akan
mengikuti pembacaan doa tersebut. Hal ini sangat baik dilakukan karena
siswa-siswi sangat disiplin dan fokus dalam melakukan kegiatan tersebut.
3. Upacara bendera
Upacara Bendera adalah tindakan dan gerakan yang dirangkaikan
dan ditata dengan tertib dan disiplin. Pada hakekatnya upacara bendera
adalah pencerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang merupakan salah
satu pancaran peradaban bangsa, hal ini merupakan ciri khas yang
membedakan dengan bangsa lain. Akan tetapi, sekolah ini belum bisa
melaksanakan upacara bendera setiap hari senin. Ini terjadi karena
minimnya fasilitas yang ada dan area yang belum cukup tersedia.
Meskipun begitu, sekolah menetapkan seragam putih-putih sebagai
seragam yang di pakai di hari senin sebagai penghormatan dan bukti
bahwa sekolah tidak melupakan nilai dari budaya bangsa Indonesia.

6
4. Penggunaan seragam sekolah
Seluruh siswa SMP Negeri 39 Samarinda telah menggunakan
seragam sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan sekolah. Untuk
perempuan yang beragama muslim wajib menggunakan jilbab dan yang
non muslim mengikat rambut dengan rapih. Setiap hari senin, siswa
memakai seragam putih-putih. Hari selasa, siswa memakai seragam putih
biru. Hari rabu, siswa memakai seragam batik. Hari kamis, siswa
memakai seragam kotak-kotak. Dan hari jum’at, siswa memakai seragam
pramuka.

Gambar 1.1 Siswa memakai seragam pramuka di hari jum’at.


Sumber: Dokumntasi Pribadi
5. Anjuran menjaga kebersihan
Pihak sekolah sangat bertanggung jawab dalam menyediakan
fasilitas kebersihan. Terbukti dengan adanya wastafel yang terpasang di
depan setiap kelas dan aturan yang mengajak siswa untuk selalu mencuci
tangan.

7
Gambar 1. Wastafel di depan kelas SMP Negeri 39 Samarinda
Sumber: Dokumentasi Pribadi

6. Anjuran menjaga ketenangan dan memanfaatkan waktu


Menjaga ketenangan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan
oleh para siswa. Dengan demikian, guru sangat berperan penting dalam
pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas yang baik akan menimbulkan
suasana belajar yang optimal. Guru telah bersikap tegas dan berhati
sabar terhadap murid-murid, serta memberikan murid-murid tugas
dengan waktu yang ditentukan dan harus selesai tepat waktu. Sehingga
mereka hanya fokus untuk mengerjakan tugas karena waktu yang
ditentukan.
7. Tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar
Letak sekolah yang berada di sebuah gang dari pinggir jalan raya
membuat ketenangan yang sangat baik disekolah karena jauh dari
keributan lalu lalang transportasi dan tentunya menciptakan suasana yang
kondusif, aman, dan menyenangkan.

C. Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sekolah


Setiap sekolah pada umumnya memiliki strukutur organisasi dan tata
kelola sekolah yang baik dan jelas yang memungkinkan fungsi management
dapat berjalan dengan baik karena semua bidang pekerjaan sudah jelas, yaitu
siap mempunyai wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan cakupan
masing-masing pekerjaan sehingga seorang pemimpin dapat dengan mudah
mengendalikan suatu organisasi.
Pada SMPN 39 Samarinda sendiri memiliki struktur organisasi dan tata
kelola sekolah sebagai berikut :

8
Tabel 2.1 Sturktur organisasi dan tata kelola sekolah SMPN 39 Samarinda
Sumber : Aplikasi Administrasi Guru SMP Negri 39 Samarinda

Berdasarkan gambar 2.1 struktur organisasi dan tata kelola sekolah


SMP Negeri 39 Samarinda dipimpin oleh Bapak Drs. H. Karta Sayoga, M. Pd
sebagai kepala sekolah dan Bapak Kusdinarsyah, S. Pd sebagai wakil kepala
sekolah. Pada bidang Kesiswaan dikelola oleh Bapak Subakir, S.Pd, untuk
Pembina Osis dikelola oleh bapak Warsidi, SS. Pada bidang kurikulum
dikelola oleh Bapak Harris, Ramadhan, M. Pd.
SMP Negeri 39 Samarinda memiliki kegiatan Ekstra Kurikuler yang
terbagi menjadi beberapa Ekstra Kurikuler yaitu, Bulu Tangkis dikelola oleh
Bapak Drs. H. Karta Sayoga, M.Pd. Ekstra Kurikuler Pramuka dikelola oleh
Bapak Warsidi, SS. Ekstra Kurikuler Komputer dikelolah oleh Bapak
Heriyanur, S.Ag. Ekstra kurikuler Baca Tulis Alquran (BTA) dikelola oleh
Bapak Jainal Arifin, S. Ag. Ekstra Kurikuler Atletik dikelola oleh Bapak
Kusdinansyah. S.Pd. Ekstra kurikuler Seni Suara dikelola oleh Ibu Mediar
Helpiansyah,S.I.kom. Namun berdasarkan hasil observasi PLP I ada beberapa
Ekstra kurikuler yang tidak berjalan karena tidak adanya sarana prasana untuk

9
berjalannya kegiatan ekstrakurikuler seperti Ekstra Kurikuler Komputer Seni
Suara dan Bulu Tangkis.
Pada bidang Koordinator Laboratorium IPA dikelola oleh Ibu Winarti,
S.Pd dan Koordinator Laboratorium Bahasa dikelola oleh Bapak Warsidi, SS.
Berdasarkan hasil observasi PLP I, Laboratorium IPA dan laboratorium
Bahasa tidak dapat berjalan karena tidak adanya ruang yang tersedia dan
sarana prasarana yang tidak memadai. Pada bidang Hubungan Masyarakat
dikelola oleh Bapak Heriyanur, S. Ag.
Kepala Tata Usaha dikelola oleh Bapak Mediar Helpiansyah,S.Kom.
Pada bidang Tata Usaha terbagi menjadi dua bagian yaitu bidang Keuangan
dan bidang Administrasi. Untuk bidang Keuangan Bend.Bosnas dikelola oleh
Bapak Harris Ramadhan, M. Pd, Bend. Bosda dikelola oleh Ibu
Rachmawati.AAK, S.Pd, dan Band. Gaji dikelola oleh Ibu Rita Sri Wahyuni,
S. Sos. Untuk bidang Administrasi, Kepegawaian dikelola oleh Bapak Mediar
Helpiansyah,S.Kom, Staff TU/Operator dikelola oleh Bapak Galuh Aji P,
Data dan Kearsipan dikelola oleh Ibu Rita Sri Wahyuni, S. Sos, Perpustakaan
dikelolah oleh Ibu Lilistiati, S.E. M.Pd, Perlengkapan dikelola oleh Ibu
Rachmawati A.A.K S.Pd, Teknisi Komputer dikeloala oleh Bapak
Heriyanur, S.Ag, Kebersihan dan Keamanan dikelolah oleh Bapak Achmad
Effendi.
SMP Negeri 39 Samarinda memiliki lima kelas yaitu, kelas 7A dikelola
oleh Bapak Harris, Ramadhan, M. Pd, kelas 8A dikelola oleh Ibu Ari
Fitriyanti, S.Pd, kelas 8B dikelolah oleh Ibu Rachmawati AKK, S. Pd, kelas
9A dikelola oleh Bapak Warsidi, SS, dan kelas 9B dikelolah oleh Bapak
Subakir, S. Pd. Bimbingan Penyuluhan dan Bimbingan Konseling yang
dikelola oleh Ibu Mieke Mendila, S. Pd., Rachmawati AKK, S. Pd.

D. Deskripsi Peraturan dan Tata Tertib Sekolah


1. Tata Tertib Guru SMP Negri 39 Samarinda
a. Hal masuk

10
1) Guru harus hadir selambat-lambatnya 10 menit sebelum jam
mengajar dimulai
2) Setelah bel berbunyi segera masuk kelas
3) Memimpin atau mengawali siswa membaca doa sebelum
pelajaran dimulai
4) Jika berhalangan hadir atau sakit harus memberikan keterangan
dan tugas siswa bila perlu dilengkapi surat keterangan bila sakit
5) Bagi guru yang piket harap hadir tepat waktu
b. Kewajiban guru
1) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah
2) Melaksanakan tata tertib sekolah sebaik-baiknya
3) Mengisi daftar hadir guru, murid dan jumlah kelas
4) Pakai seragam yang ditentukan atau sekolah pakaian bebas, rapih
dan bersepatu
5) Membantu kelancaran proses belajar mengajar
6) Membawa perangkat program belajar yang sesuai dengan bidang
study masing-masing
7) Ikut bertanggung jawab atas keberhasilan, keamanan, ketertiban,
keindahan sekolah
8) Saling menghargai, menghormati sesame warga sekolah
9) Mengikuti atau melaksanakan semua kegiatan yang dilakukan
sekolah
c. Larangan
1) Meninggalkan kelas selama proses KBM berlangsung
2) Makan, minum dan merokok dalam kelas
3) Meninggalkan kelas sebelum bel dan ganti pelajaran atau istirahat
atau bel pulang berbunyi kecuali ada izin dari guru piket atau
kepala sekolah
4) Kesekolah atau kantor tidak berpakain rapi dan tidak bersepatu
5) Membicarakan guru tentang hal-hal negative didepan kelas atau
siswa

11
d. Mengajar
1) Berpakaian seragam atau rapi sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan
2) Bersikap dan berperilaku sebagai pendidik
3) Berkewajiban mempersiapkan administrasi pengajaran alat-alat
dan bahan pelajaran dan mengadakan ulangan secara teratur
4) Diwajibkan hadir disekolah sepuluh menit sebelum mengajar
5) Diwajibkan mengikuti upacara bendera (setiap hari senin) bagi
guru yang mengajar jam pertama, guru tetap dan pegawai
6) Wajib mengikuti rapat-rapat yang diselenggarakan sekolah
7) Wajib lapor pada gurupiket bila terlambat
8) Memberitahukan kepada kepala sekolah atau guru piket bila
berhalangan hadir dan memberikan tugas atau bahan pelajaran
untuk siswa
9) Diwajibkan menandatangani daftar hadir dan mengisi agenda
kelas
10) Mengkondisikan atau menertibkan siswa saat akan belajar
11) Mengkondisikan atau menertibkan siswa saat akan belajar
12) Selain mengajar, juga memperhatikan situasi kelas mengenai 9K
dan membantu menegakkan tata tertib siswa
13) Tidak diperbolehkan menyuruh siswa menulis daftar nilai
14) Tidak diperbolehkan mengurangi jam pelajaran sehingga siswa
istirahat ganti pelajaran atau pulang sebelum waktunya
15) Tidak boleh memulangkan siswa tanpa seijin guru piket atau
kepala sekolah
16) Tidak diperbolehkan menggunakan waktu istirahat untuk ulangan
atau kegiatan lain didalam kelas
17) Memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib yang
bersifat mendidik dan hindari hukuman secara fisik yang
berlebihan
18) Tidak diperbolehkan merokok didalam kelas atau tatap muka

12
19) Guru agar menggunakan waktu tatap muka (minimal 5 menit)
untuk melakukan pembinaan akhlak terhadap para siswa
20) Menjaga kerahasian jabatan
21) Wajib menjaga citra guru, sekolah dan citra pendidik pada
umumnya
2. Tata Tertib Siswa SMP Negri 39 Samarinda
a. Siswa wajib
1) Hormati pada guru dan orang tua
2) Datang 10 menit sebelum pelajaran dimulai
3) Memakai seragam yang ditentukan
4) Mengikuti upacara bendera setiap hari senin dan hari besar
lainnya
5) Melakukan doa bersama sebelum pelajaran dimulai dan setelah
pelajaran usai
6) Minta ijin dengan surat apabila tidak masuk sekolah dan secara
lisan atau surat apabila akan meninggalkan sekolah sebelum
pelajaran usai
7) Menjaga kebersihan buku-buku dan alat sekolah
8) Menjaga kebersihan dan keamanan sekolah
9) Menjaga nama baik sekolah
b. Larangan
1) Makan atau minuman di ruang kelas waktu pelajaran sedang
berlangsung
2) Bermain dikelas waktu istirahat
3) Berbicara tidak sopan
4) Membuang sampah sembarangan
5) Merokok, berambut gondrong, memelihara kuku panjang
6) Mencoret-coret gedung sekolah
7) Meninggalkan sekolah pada ja, pelajaran
c. Dianjurkan
1) Menyisakan uang saku untuk di ditabung

13
2) Tidak memakai perhiasan yang berharga
3) Rukun dan kerjasama dalam perbaiakn
4) Tidak menghapus kesalahan tulisan pada buku atau alat lain
dengan tip ex
5) Membaca buku perpustakaan
3. Visi dan Misi
Semua organisasi pasti memiliki visi dan misi masing-masing. Visi
dan misi ini digagas dan dirancang sedemikian rupa ketika organisasi
tersebut didirikan dan menjadi pedoman dalam menjalankan
organisasi. Hal tersebut harus dituangkan dalam bentuk tulisan agar
semua pihak, baik internal maupun eksternal, mengetahui tujuan dari
organisasi yang didirikan.
SMPN 39 Samarinda juga memiliki visi dan misi sebagai pedoman
dalam menjalankan organisasi sekolah. Visi dan Misi dari SMPN 39
Samarinda adalah sebagai berikut:
a. Visi
Terciptanya tunas bangsa yang terdidik, berprestasi, dan takwa.
b. Misi
1) Mrnumbuh kembangkan kepercayaan kepada warga sekolah,
berdisiplin, semangat kerja aktif, dan beraqlak mulia dengan
melaksanakan upacara bendera setiap hari senin dan majelis
taklim setiap hari jum’at.
2) Meningkatkan bidang akademik (Skor GSA, olahraga, dan seni)
dan non akademik.
3) Meningkatkan mutu kualitaslulusan.
4) Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan serta
menumbuhkan semangat keunggulan.
5) Semua siswa dapat mengoperasikan komputer, dapat baca tulis
Al-Qur’an, menghafal surah-surah pendek dan membaca kitab-
kitab suci bagi non muslim, serta meningkatkan olahraga dan
seni.

14
6) Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah dengan
mengembangkan aspek fasilitas fisik sekolah.

Gambar 2.1 Papan Profile dan Visi Misi Sekolah


Sumber: Dokumentasi pribadi

E. Identifikasi Kegiatan Seremonial Formal di Sekolah

Kegiatan Seremonial Formalyang dilakukan di SMP Negri 39 Samarinda


berdasarkan data yang diperoleh dari Aplikasi Administrasi Guru SMP Negri
39 Samarinda tertera pada tabel 3.1 di bawah ini:

Waktu
No Nama Kegiatan Keterangan
Kegiatan

Guru dan peserta didik mengikuti


pelaksanaan kegiatan upacara
Upacara bendera setiap hari Senin. Adapun
1 SENIN
Bendera Pembina dan petugas pelaksanaan
upacara oleh kelas yang ditunjuk
secara terjadwal.

Guru dan peserta didik mengikuti


2 JUM’AT Imtaq pelaksanaan kegiatan imtaq yang
diisi dengan infaq dan sholat Jumat

15
di mesjid sekitar sekolah.

Sebelum proses belajar mengajar,


guru dan peserta didik melakukan
3 JUM’AT Jum’at Bersih kegiatan jum’at bersih dan gotong
royong di masing-masing kelas serta
halaman sekitar madrasah.

Guru dan peserta didik mengikuti


pelaksanaan kegiatan upacara
Upacara bendera pada Hari Besar Nasional.
4 HBN
Bendera Adapun pembina dan petugas
pelaksanaan upacara oleh kelas yang
ditunjuk secara terjadwal.

Tabel 3.1. Kegiatan Seremonial Sekolah


Sumber: Aplikasi Administrasi Guru SMP Negeri 39 Samarinda

F. Kegiatan – Kegiatan Kurikuler, Kokurikuler dan Ekstrakurikuler


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
mengeluarkan Peraturan.Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah. Berdasarkan
Permendikbud tersebut, mulai tahun pelajaran 2017/2018 hari sekolah
dilaksanakan selama delapan jam dalam satu hari atau 40 jam selama lima
hari dalam satu minggu untuk penguatan pendidikan karakter (PPK). Delapan
jam di hari sekolah itu digunakan bagi siswa untuk melaksanakan tiga bentuk
kegiatan, yaitu intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk
pemenuhan kurikulum, yaitu belajar sesuai mata pelajaran yang tercantum
dalam kurikulum masing-masing jenjang pendidikan.
Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk
penguatan atau pendalaman kompetensi dasar atau indikator pada mata

16
pelajaran/bidang sesuai dengan kurikulum. Kegiatan kokurikuler bisa berupa
kegiatan pengayaan mata pelajaran, kegiatan ilmiah, pembimbingan seni dan
budaya, dan/atau bentuk kegiatan lain untuk penguatan karakter siswa.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan di bawah bimbingan dan
pengawasan sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat,
minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian siswa secara
optimal. Kegiatan ekstrakurikuler bisa berupa kegiatan krida (olahraga),
karya ilmiah, latihan olah-bakat/olah-minat, dan keagamaan, yang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dari hasil observasi di sekolah SMP Negeri 39 Samarinda hanya
menerapkan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Adapun 10 mata
pelajaran yang dicantumkan dalam kegiatan intrakurikuler yaitu :
Mata Pelajaran SMPN 39 Suryanata
1. Pendidikan Agama Islam
2. Pkn
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ipa
6. Ips
7. Bahasa Inggris
8. Seni Budaya
9. Penjaskorkes
10. Prakarya
Tabel 4.1 Mata Pelajaran SMP Negeri 39 Samarinda
Sumber: Aplikasi Administrasi Guru SMPNegeri 39 Samarinda

Dan untuk kegiatan Ektrakurikuler disekolah SMP Negeri 39 Samarinda


menerapkan :

Kegiatan Ekstrakurikuler SMPN 39 Suryanata


1. Pramuka

17
2. Atletik
3. BTA ( Baca Tulis Al – Qur’an )
4. PMR ( Palang Merah Remaja )
Tabel 4.2 Kegiatan Ekstrakurikuler SMP Negeri 39 Samarinda
Sumber: Aplikasi Administrasi Guru SMPN 39 Samarinda

G. Deskripsi Praktek Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah


Pembiasaan positif yang dilakukan di SMP Negeri 39 Samarinda
berdasarkan data yang diperoleh dari Aplikasi Administrasi Guru SMP
Negeri 39 Samarinda tertera pada tabel 1.2 sebagai berikut:
Waktu
Nama
No Kegiatan Keterangan
Kegiatan
(WITA)
Guru mengisi absen manual dan peserta
didik diabsen oleh sekretaris atau ketua
kelas. Walaupun peserta didik datang
Masuk ke
terlambat guru memberi sanksi dan
1 07.00-07.15 ruang guru /
diharapkan dapat memotivasi peserta didik
kelas
yang hadir terlambat. Bila ada peserta
didik sering tidak masuk akan ditindak
lanjuti oleh wali kelas dan BK/BP
Guru yang beragama Islam menyimak
pembacaan Juz 'amma sedangkan peserta
didik mengaji dan membaca Juz amma
2 07.15-07.30 Mengaji yang dipimpin oleh salah satu siswa
melalui pengeras suara. Guru dan siswa
yang beragama non Islam membaca kitab
sucinya masing-masing
Kegiatan Guru dan peserta didik melaksanakan
5 07.30-10.10
pembelajaran kegiatan pembelajaran sesuai jadwal.
Guru dan peserta didik mengisi wakktu
6 10.10-10.40 Istirahat
istirahat dengan jajanan yang dibeli di

18
kantin atau yang dibawa dari rumah

Kegiatan Guru dan peserta didik melaksanakan


7 10.40-12.00
pembelajaran kegiatan pembelajaran sesuai jadwal.
Guru dan peserta didik mengisi wakktu
istirahat kembali dengan jajanan yang
Istirahat /
dibeli di kantin atau yang dibawa dari
8 12.00-12.50 Sholat
rumah dan bagi yang muslim
Dzuhur
melaksanakan sholat Dzuhur berjama'ah di
mesjid

Kegiatan Guru dan peserta didik melaksanakan


9 12.50-14.50
pembelajaran kegiatan pembelajaran sesuai jadwal.

Guru dan Peserta didik melaksanakan


Ekstrakuri-
kegiatan pembimbingan dan pembenaan
kuler /
10 10.40-11..20 sesuai jadwal masing-masing. Bagi yang
Pulang
tidak ada jadwal kegiatan langsung pulang
Sekolah
ke rumah masing-masing
Tabel 5.1. Kegiatan praktik-praktik pembiasaan positif Sekolah
Sumber: Aplikasi Administrasi Guru SMP Negeri 39 Samarinda

Penerapan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif merupakan


kegiatan yang baik untuk menanamkan spiritual keagamaan, akhlak mulia,
pengendalian diri, sopan santun dan lain sebagainya. Di SMP Negeri 39
Samarinda sendiri menerapkan beberapa kegiatan-kegiatan positif yang rutin
dilakukan seperti :
1. Membaca Doa Dan Juz’Amma Bersama
Kegiatan ini dilakukan sebelum memulai pelajaran. Sesaat setelah
bel masuk berbunyi semua siswa-siswi yang dikoordinator oleh anggota
osis dan guru akan membaca doa dan Surah Al-Quran bersama di kelas
masing-masing. Pembacaan doa dipimpin oleh salah seorang siswa
ataupun guru agama. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan peserta
didik berdoa sebelum memulia segala aktifitas.

19
2. Ibadah Bersama
Salah satu kegiatan rohani yang dilakukan di SMP Negeri 39 yaitu
shalat dhuhur berjaamah di masjid Asy-Syuhada, kampung pinang.
Kegiatan dilaksanakan saat jam istirahat kedua yaitu pukul 12.00 wita.
Siswa yang beragama islam ataupun yang tidak berhalangan akan
bersama-sama jalan ke masjid terdekat dan shalat berjamaah. Masjid As-
Syuhada hanya berjarak 180 m dari sekolah. Biasanya siswa membawa
perlengkapan ibadahnya masing-masing seperti mukena, kopiah, dan
sendal jepit untuk berwudhu. Kegiatan ini dikoordinasi oleh ketua kelas
dan guru. Sedangkan untuk siswa non muslim akan berdoa bersama-sama
di perpustakaan dan dipimpin oleh guru agama masing-masing.
3. Membiasakan Lepas Sepatu di Dalam Kelas
Siswa diwajibkan untuk lepas sepatu ketika berada di dalam
kelas.Sepatu disusun rapi di rak sepatu yang ada di depan kelas masing-
masing. Tujuannya agar kondisi kelas terjaga kebersihannya. Serta
menghindari kotoran atau debu dari luar kelas.
4. Tidak Membawa Makanan Ke Dalam Kelas
Pada jam istirah semua murid berbelanja makanan di warung
sekitar sekolah, namun dilarang untuk membawa makanan ke dalam
kelas, hal ini bertujuan agar menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan
tidak ada sampah pelastik yang berserakan.

20
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi Perkenalan Lapangan Persekolahan
(PLP I) di sekolah SMP Negeri 39 Samarinda dapat disimpulkan bahwa,
SMP Negeri 39 Samarinda sudah dilengkapi dengan beberapa sarana
prasarana penunjang KBM. SMP Negeri 39 Samarinda juga memiliki
kultur sekolah seperti pada kegiatan awal di mulai dengan membaca
Jus’Amma Secara bersama-sama sebelum memulai pelajaran dan
pembiasaan seperti mencuci tangan untuk menjaga kebersihan. SMP
Negeri 39 Samarinda memiliki strukutur organisasi dan tata kelola sekolah
yang baik dan jelas yang memungkinkan fungsi management dapat
berjalan dengan baik karena semua bidang pekerjaan sudah jelas. SMP
Negeri 39 Samarinda memiliki aturan dan tata tertib sekolah yang
dibedakan menjadi tata tertib guru SMP Negeri 39 dan tata tertib siswa
SMP Negeri 39 Samarinda. Kegiatan Seremonial Formalyang dilakukan di
SMP Negri 39 Samarinda terdiri dari Upaca Bendera pada hari senin,
Jum’at bersih, Imtaq, dan Upacara B endera padaHari Bersar Nasional
(HBN). Kegitan Kokurikuler terdiri dari 10 mata pelajran yaitu Bahasa
Indoneia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya, PKN, Agama, Bahasa
Inggris, dan PJOK. Untuk kegiatan Ekstrakurikuler terdiri dari Pramuka,
Athletik, BTA, dan PMR.
B. Saran
Berdasarkan hasil observasi yang telah saya lakukan, saran saya
untuk SMP Negeri 39 Smarinda yaitu, diharapkan untuk terus berusaha
menjadi sebuah wabah yang mampu membentuk peserta didik yang cerdas
dan berkarakter serta tingkatkan lagi kerjasama antar warga sekolah
sehingga kedepannya menjadi lebih baik lagi. Dan terus meningkatkan

21
kualitas sekolah, baik dari segi Sumber Daya Manusianya, sarana dan
prasarananya, serta kegiatan untuk mengembangkan berbagai minat dan
potensi siswa.

22
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Lembar Pengamatan

LEMBAR PENGAMATAN (Untuk Mahasiswa) Kultur Sekolah


1. Lembar ini untuk mencatat hasil setelah melaksanakan PLP I, pada Topik
Kultur Sekolah
2. Lembar ini untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan pembiasaan yang
terjadi di sekolah tempat PLP, yang dapat membangun sikap (karakter)
baik warga sekolah
3. Mohon memberi tanda centang ( ) pada kolom di bawah Ya atau Tidak
(Jika Ya termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah uraian
untuk mendeskripsikannya lebih baik

Tanggal Pengamatan : 22 - 26 Juli 2019


Nama Sekolah : SMP Negeri 39 Samarinda
Nama : Andi Elya Atul Padillah
NIM : 1605015034
No. Aspek Pengamatan Ya Tdk Deskripsi
Bk Kr
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa,  Ada kegiatan
Salam) 3S namun,
belum optimal
2 Pengkondisian awal belajar  Ada
pengkondisian
awal sebelum
pembelajaran
3 Upacara bendera  Ada Upacara
bendera
namun, masih
belum optimal

23
4 Penggunaan seragam sekolah  Penggunaan
seragam
suadah baik
5 Anjuran menjaga kebersihan  Sekolah
menganjurkan
kepada siswa
untuk menjaga
kebersihan
sekolah
6 Anjuran Menjaga ketenangan  Guru mengatur
siswa agar
menjaga
ketenangan
kelas
7 Anjuran memanfaatkan waktu  Sekolah
memanfaatkan
waktu dengan
sebaik
mungkin
8 Tercipta suasana yang tenang  Guru
dan nyaman untuk belajar menciptakan
suasana yang
tenang dan
nyaman dengan
mengatur
siswa.
9 Suasana di sekolah  Tercipta
menyenangkan suasana
sekolah yang
menyenangkan.
Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kuran
Uraian/Deskripsi:
Berdasarkan hasil observasi PLP I di SMP Negeri 39 Samarinda, saya
melihat kultur sekolah sudah berjalan dengnan baik. Walaupun program 3S
ini belum bisa direalisasikan setiap paginya, namun setiap guru yang
mengajar senantiasa memberi salam ketika masuk dan keluar kelas serta
siswa-siswi SMP Negeri 39 Samarinda pun juga selalu menyapa jika bertemu
dan tidak lupa untuk tersenyum. Pengkondisian awal belajar dimulai dengan

24
membaca Jus’Amma secara bersama-sama bagi yang beragama muslim dan
non muslim menbaca Alkitab masing-masing. SMP Negeri 39 belum bisa
melaksanakan upacara bendera setiap hari senin dengan tepat. Ini terjadi
karena minimnya fasilitas yang ada dan area yang belum cukup tersedia.
Meskipun begitu, sekolah menetapkan seragam putih-putih sebagai seragam
yang di pakai di hari senin sebagai penghormatan dan bukti bahwa sekolah
tidak melupakan nilai dari budaya bangsa Indonesia. Untuk penggunaan
seragam, siswa SMP Negeri 39 Samarinda sudah memakai seragam yang
sesuai dan tepat dengan waktu yang ditentukan. Anjuran menjaga kebersihan,
sekolah ini telah menerapkan anjuran kebersihan dengan baik, terbukti
dengan adanya tempat sampah, wastafel, dan larangan uuntuk membawa
makanan ke dalam kelas untuk menjaga kebersihan sekolah. Anjuran
memanfaatkan waktu, sekolah ini melakukan pemanfaatan waktu dengan baik
seperti ditetapkannya waktu untuk belajar, istirahat, dan beribadah. Guru
menciptakan suasan yang tenang dan nyaman untuk belajar dengan cara
mengatrur siswa di dalm kelas untuk tidak rebut. Suasana sekolah tersebut
menyenangkan sehingga siswa dapat melakukan aktivitas belajar dengan
baik.

Samarinda, 5 Agustus 2019

(Andi Elya Atul padillah)

25
LEMBAR PENGAMATAN (Untuk Mahasiswa) Struktur Organisasi
dan Tata Kerja (SOTK)

1. Lembar ini untuk mencatat setelah melaksanakan PLP I, pada Topik


SOTK
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang ( ) pada kolom di bawah Ya atau Tidak
(Jika Ya termasuk Baik atau Kurang).
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan
untuk mendeskrip-sikannya lebih baik

Tanggal Pengamatan : 22 – 26 Juli 2019


Nama Sekolah : SMP Negeri 39 Samarinda
Nama : Andi Elya Atul Padillah
NIM : 1605015034

Keterlaksaan
Struktur Organisasi dan Tata
No Ya Keterangan
Kerja TDK

Bk Kr
Ada
Ada bagan struktur organisasi Struktur
1 
Sekolah organisasi
sekolah
Terdapat
Ada deskripsi tugas untuk jabatan dan
2 masing- masing komponen  tugas setiap
organisasi komponen
organisasi
Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang
Uraian/Deskripsi:
Berdasarkan hasil observasi PLP I yang telah dilakukan di SMP Negeri 39
Samarinda, menurut saya setruktur organisasi dan tata kelolah sekolah telah

26
jelas dan tersusun dengan baik. Dapat dilihat pada ruang guru dan tata usaha.
Serta tugas- tugas setiap komponen juga tertera, dapat dilihat pada ruang
kantor guru SMP Negeri 39 Samarinda.

Samarinda, 5 Agustus 2019

(Andi Elya Atul Padillah)

27
LEMBAR PENGAMATAN (Untuk Mahasiswa) VISI MISI SEKOLAH

1. Lembar ini untuk mencatat setelah melaksanakan PLP I, pada Topik Visi
dan Misi Sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Visi dan Misi Sekolah di sekolah tempat
PLP
3. Mohon memberi tanda centang ( ) pada kolom di bawah Ya atau Tidak
(Jika Ya termasuk Baik atau Kurang).
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan
untuk mendeskrip-sikannya lebih baik

Tanggal Pengamatan : 22 – 26 Juli 2019


Nama Sekolah : SMP Negeri 39 Samarinda
Nama : Andi Elya Atul Padillah
NIM : 1605015034.
Keterlaksaan

No Visi dan Misi Sekolah Keterangan

Ya
Tdk

Bk Kr

1 Ada visi dan misi sekolah  Ada visi dan


misi sekolah

2 Ada pemaparan visi dan  Hanya


misi sekolah di beberapa bebrapa, tidak
tempat semua kelas
terdapat visi
dan misi

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

28
Uraian/Deskripsi:
Berdasarkan hasil observasi PLP I di SMP Negeri 39 Samarinda, saya melihat
ada visi misi sekolah yang terdapat di kantor guru dan untuk pemaparannya
tidak semua kelas terdapat visi misi sekolah.

Samarinda, 5 Agustus 2019

(Andi Elya Atul Padillah)

29
LEMBAR PENGAMATAN (Untuk Mahasiswa) KOKURIKULER DAN
EKSTRAKURIKULER

1. Lembar ini untuk mencatat setelah melaksanakan PLP I, pada Topik


Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Kegiatan Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler di sekolah tempat PLP.
3. Mohon memberi tanda centang ( ) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika
Ya termasuk Baik atau Kurang).
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan
untuk mendeskrip-sikannya lebih baik

Tanggal Pengamatan : 22 – 26 Juli 2019


Nama Sekolah : SMP Negeri 39 Samarinda
Nama : Andi Elya Atul Padillah
NIM : 1605015034
Keterlaksaan
Kegiatan Kokurikuler dan
No Ya Tdk Keterangan
Ekstrakurikuler
Bk Kr
Ada kegiatan
Ada kegiatan kokurikuler dan kokurikuler
1 
ekstrakurikuler dan
ekstrakurikuler
Terdapat
jadwal
Ada jadwal pelaksanaan pelaksanaan
2 
kokurikuler dan ekstrakurikuler kokurikuler
dan
ekstrakurikuler
Ada Pembina
Ada pembinaan kokurikuler dan kokurikuler
3 
Ekstrakurikuler dan
ekstrakurikuler
Setiap guru menjadi pembina Tidak semua
4 
kokurikuler dan ekstrakurikuler guru menjadi

30
Pembina
ekstrakurikuler
Semua siswa
Setiap siswa wajib mengikuti wajib
5 
kokurikuler dan ekstrakurikuler mengikuti
ekstrakurikuler
Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang
Uraian/Deskripsi:
Berdasarkan hasil observasi PLP I di SMP Negerui 39 Samarinda, Saya melihat
terdapat kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Terdapat jadwal pelaksanaan
Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Tidak semua guru menjadi pembina
ekstrakurikuler. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler yang diadakan di SMP Negeri 39 Samarinda.

Samarinda, 5 Agustus 2019

(Andi Elya Atul Padillah)

31
B. Foto Kegiatan Pengamatan

Gamabar 1. SMP Negeri 39 Samarinda

Gambar 2. Struktur organisasi dan tata kelola sekolah SMP Negeri 39 Samarinda

Gambar 3. Papan informasi SMP Negeri 39 Samarinda

32
Gamabar 4 . Visi dan Misi SMP Negeri 39 Samarinda

Gamabr 5. Tata tertib kelas SMP Negeri 39 Samarinda

Gambar 6. Tata tertib guru SMP Negeri 39 Samarinda

33
Gambar 7. Wc SMP Negeri 39 Samarinda

Gambar 8. Ruang Kelas SMP Negeri 39 Samarinda

Gambar 9. Wastafel SMP Negeri 39 Samarinda

34
Gambar 10. EKstrakurikuler Atletik SMP Negeri 39 Samarinda

C. Dokumen Terkait (dari Sekolah: Visi misa, Struktur Oraganisasi Sekolah)

Gambar 4. Struktur Organisasi SMP Negeri 39 Samarinda

35

Anda mungkin juga menyukai