Anda di halaman 1dari 9

_____________ 2012 ___________ 2012

To: Kepada:

Attn: Untuk perhatian:

Dear Sirs, Dengan hormat,

This opinion is furnished to you with respect to Opini hukum ini diberikan kepada Anda
the forms of: sehubungan dengan dokumen-dokumen
berikut ini:

- TBMA/ISMA Global Master - TBMA/ISMA Perjanjian Induk Global


Repurchase Agreement (2000 Pembelian Kembali (Versi 2000);
Version);
- TBMA/ISMA Global Master - TBMA/ISMA Perjanjian Induk Global
Repurchase Agreement (2000 Version) Pembelian Kembali (Versi 2000)
Indonesia Annex; Lampiran Indonesia;
- TBMA/ISMA Global Master - TBMA/ISMA Perjanjian Induk Global
Repurchase Agreement (2000 Version) Pembelian Kembali (Versi 2000)
Buy/Sell Back Transactions; Transaksi Pembelian/Penjualan
Kembali;
- TBMA/ISMA Global Master - TBMA/ISMA Perjanjian Induk Global
Repurchase Agreement (2000 Version) Pembelian Kembali (Versi 2000)
Equities Annex; Lampiran Ekuitas;
- TBMA/ISMA Global Master - TBMA/ISMA Perjanjian Induk Global
Repurchase Agreement (2000 Version) Pembelian Kembali (Versi 2000)
Agency Annex; Lampiran Keagenan;

(“Agreements”) (“Perjanjian-perjanjian”)

For the purpose of this legal opinion we have Untuk maksud opini hukum ini, kami telah
examined the Agreements. memeriksa Perjanjian-Perjanjian tersebut.

We are rendering this legal opinion with Kami memberi opini hukum ini berkenaan
respect to the laws of the Republic of dengan hukum Republik Indonesia.
Indonesia. As used herein, the term Sebagaimana digunakan dalam opini hukum
“Indonesian law” or “the laws of the Republic of ini, istilah “hukum Indonesia” atau “hukum
Indonesia” shall mean any statute, regulation, Republik Indonesia” berarti undang-undang,
decree or other legislative instrument of the peraturan, surat keputusan atau instrumen
central government of the Republic of legislatif lainnya dari pemerintah pusat Republik
Indonesia, which is published and is available Indonesia, yang dipublikasi dan tersedia untuk
to the public as of the date hereof. publik terhitung sejak tanggal opini hukum ini.

All applicable securities contemplated under Semua efek sebagaimana dimaksudkan dalam
the Agreements in the legal opinions shall be Perjanjian-perjanjian, dalam opini hukum ini
referred to as the “Securities”. akan disebut sebagai “Efek”.

For the purpose of the legal opinions Untuk tujuan opini hukum yang dinyatakan
expressed herein we have, without any dalam opini hukum ini, kami mengasumsikan,
independent investigation or verification, tanpa penyelidikan atau verifikasi independen:
assumed:

(i) the parties to the Agreements have been (i) para pihak dari Perjanjian-perjanjian telah
duly incorporated and validly existing didirikan dan berdiri secara sah
under the applicable law. The Parties berdasarkan hukum yang berlaku. Para

1
have the requisite corporate power Pihak memiliki kewenangan perusahaan
(corporate and otherwise) and authority yang disyaratkan (kewenangan
to execute, deliver and perform their perusahaan atau kewenangan lainnya)
obligations under the Agreements and serta kewenangan untuk
have the corporate benefit, and that the menandatangani, melaksanakan dan
Agreements have been duly authorized, menjalankan kewajiban-kewajiban
executed, and delivered by or on behalf masing-masing pihak berdasarkan
of each of the party; Perjanjian-perjanjian dan Perjanjian-
perjanjian ditandatangani untuk
kepentingan korporasi, dan bahwa
Perjanjian-perjanjian telah diotorisasi,
ditandatangani, dan diserahkan oleh dan
atas nama masing-masing pihak
sebagaimana mestinya;

(ii) the authenticity of all documents (ii) keotentikan dari semua dokumen yang
submitted to us as originals; disampaikan kepada kami dalam bentuk
asli;

(iii) the conformity to the originals of all (iii) kesesuaian seluruh dokumen yang kami
documents submitted to us as copies; terima dalam bentuk salinan (foto kopi)
dengan dokumen aslinya;

(iv) that the Agreements are complete and (iv) bahwa Perjanjian-perjanjian adalah
correct; lengkap dan benar;

(v) that the Securities are Indonesian duly (v) bahwa Efek merupakan efek Indonesia
listed securities and the transfer title of yang tercatat secara sah dan hak
the Securities under the Agreements is pemindahan Efek berdasarkan Perjanjian-
made in compliance with Indonesian Law; perjanjian dilakukan sesuai dengan
Hukum Indonesia;

(vi) that none of the parties is, or will be, (vi) bahwa tidak ada pihak yang, atau akan
seeking to conduct any relevant berusaha melakukan suatu transaksi
transaction or any associated activity in a relevan atau kegiatan terkait dengan cara
manner or for a purpose not evident on atau untuk suatu maksud yang tidak
the face of the Agreements or otherwise terlihat langsung dari Perjanjian-perjanjian
not known to us which would render the atau yang tidak diketahui oleh kami, yang
Agreements or any other relevant dapat membuat Perjanjian-perjanjian atau
transaction or associated activity illegal, transaksi relevan atau kegiatan terkait
void or voidable; tersebut menjadi melawan hukum, batal
demi hukum atau dapat dibatalkan;

(vii) the correctness of all facts stated in the (vii) kebenaran dari semua fakta yang
Agreements; dinyatakan dalam Perjanjian-perjanjian;

(viii) that insofar as any obligation under the (viii) bahwa selama suatu kewajiban
Agreements is to be performed in any berdasarkan Perjanjian-perjanjian harus
jurisdiction outside the Republic of dijalankan dalam suatu yurisdiksi di luar
Indonesia, its performance will not be Republik Indonesia, pelaksanaannya tidak
illegal or ineffective by virtue of the law of akan melawan hukum atau tidak efektif
that or those jurisdictions; berdasarkan hukum dari yurisdiksi atau
yurisdiksi-yurisdiksi tersebut;

Based upon the foregoing, we are of the Berdasarkan yang disebutkan diatas, kami
opinion that: berpendapat bahwa:

1. The Agreements constitute the legal, 1. Perjanjian-perjanjian merupakan


valid and binding obligation of the Parties kewajiban-kewajiban sah dan mengikat
thereto, enforceable in accordance with dari Para Pihak dari Perjanjian-perjanjian,

2
its terms. yang dapat dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku terhadap masing-
masing Pihak tersebut.

2. The choice of laws of Indonesian Law as 2. Pilihan Hukum Indonesia sebagai hukum
the governing law of the Agreements is a yang berlaku bagi Perjanjian-perjanjian
valid and binding choice of law under the merupakan suatu pilihan hukum yang sah
laws of the Republic of Indonesia. dan mengikat menurut hukum Republik
Indonesia.

The foregoing opinions are subject to the Opini-opini yang disebutkan diatas tunduk pada
following qualifications: kualifikasi-kualifikasi sebagai berikut:

(a) We are counselors at law in Indonesia (a) Kami adalah penasehat hukum di
and are not expert in, or qualified to Indonesia dan bukan ahli dalam, atau
render opinions on, the laws and memenuhi syarat untuk memberi opini-
regulations of any other jurisdiction than opini mengenai, hukum dan peraturan dari
that of the Republic of Indonesia. yurisdiksi selain dari pada Republik
Accordingly, we have in the foregoing Indonesia. Dengan demikian, dalam hal
expressed our opinions only as to the diatas kami telah menyatakan opini-opini
laws of the Republic of Indonesia in force kami hanya mengenai hukum Republik
on the date hereof. We express no Indonesia yang berlaku pada tanggal hari
opinion on tax law. ini. Kami tidak memberikan opini
mengenai hukum pajak.

(b) The opinions expressed herein may be (b) Opini-opini yang dinyatakan dalam
affected or limited by (i) the general dokumen ini dapat terpengaruhi atau
defenses available to the parties to the dibatasi oleh (i) pembelaan umum yang
Agreements and actions available to tersedia bagi para pihak dari Perjanjian-
creditors, under the laws of the Republic perjanjian dan upaya hukum yang
of Indonesia in respect of the validity and tersediabagi para kreditur, berdasarkan
enforceability of agreements, such as hukum Republik Indonesia sehubungan
failure to perform by the other party, dengan keabsahan dan dapat
illegality of the agreement and dilaksanakannya perjanjian-perjanjian,
infringement of public order or morals, seperti kegagalan pihak lainnya untuk
and (ii) the provisions of any applicable menjalankan perjanjian-perjanjian
bankruptcy, (kepailitan or faillisement), tersebut, ketidakabsahan perjanjian-
insolvency, fraudulent conveyance (Actio perjanjian tersebut dan pelanggaran
Pauliana), reorganization, moratorium or ketertiban umum atau susila, dan (ii)
suspension of payments (penundaan ketentuan hukum yang berlaku mengenai
pembayaran or surseance van betaling), kepailitan atau faillisement, pembubaran,
and other or similar laws of general Actio Pauliana, reorganisasi, moratorium
application now or hereafter in effect, atau penundaan pembayaran atau
relating to or affecting the enforcement or (surseance van betaling), dan hukum
protection of creditors’ rights. umum lainnya atau yang serupa yang
berlaku saat ini atau di masa yang akan
datang, sehubungan dengan atau yang
mempengaruhi pelaksanaan atau
perlindungan hak-hak kreditur.

(c) The rights and obligations of the parties (c) Hak-hak dan kewajiban-kewajiban para
to the Agreements are, to the extent that pihak dari Perjanjian-perjanjian,
the laws of the Republic of Indonesia are sepanjang hukum Republik Indonesia
applicable, subject to the principle of berlaku, tunduk pada prinsip itikad baik
good faith (itikad baik or geode trouw), (goede trouw), yang berdasarkan prinsip
which under such laws govern the tersebut mengatur hubungan antara para
relationship between the parties to a pihak dari suatu kontrak dan yang, dalam
contract and which, in certain keadaan tertentu, dapat membatasi atau
circumstances, may limit or preclude the mengecualikan keberlakukan, atau
reliance on, or enforcement of, pelaksanaan dari, syarat dan ketentuan

3
contractual terms and provisions. kontraktual.

(d) Any provisions in the Agreements (d) Ketentuan dalam Perjanjian-perjanjian


permitting that concurrent proceedings yang memperbolehkan pengajuan
are brought in different jurisdictions may persidangan yang bersamaan dalam
not be enforceable in the Republic of yurisdiksi-yurisdiksi yang berbeda
Indonesia. mungkin tidak dapat dilaksanakan di
Republik Indonesia.

(e) The Agreements has been made based (e) Perjanjian-perjanjian telah dibuat
on foreign legal system and to be berdasarkan sistem hukum asing dan
implemented in the more sophisticated untuk diterapkan dalam sistem pasar
capital market system, therefore there is modal yang lebih canggih, oleh karena itu
a possibility that certain provisions of the terdapat kemungkinan bahwa ketentuan-
Agreements are not relevant under ketentuan tertentu dari Perjanjian-
Indonesian Law and cannot be perjanjian tidak relevan berdasarkan
implemented in the Indonesian capital Hukum Indonesia dan tidak dapat
market system. If any legal system used diterapkan dalam sistem pasar modal
in the Agreements does not exist under Indonesia. Jika sistem hukum yang
the Indonesian capital market system, the digunakan dalam Perjanjian-perjanjian
legal system which is nearest to that tidak berlaku menurut sistem pasar modal
system, to the extent it is possible, shall Indonesia, maka sistem hukum yang
apply. All references in the Agreements terdekat dengan sistem tersebut,
to foreign legal system shall be without sepanjang dimungkinkan, akan berlaku.
effect. Semua rujukan dalam Perjanjian-
perjanjian pada sistem hukum asing akan
tidak berlaku.

(f) From a commercial perspective the (f) Dari perspektif komersial, maksud dari
purpose of the Agreements could be Perjanjian-perjanjian dapat dianggap
deemed creation of a security interest in menciptakan suatu hak jaminan
respect of the assets concerned. Whilst berkenaan dengan aset yang terkait.
we believe a court or arbitral tribunal Meskipun kami percaya bahwa suatu
should honour and give effect to Clause 6 pengadilan atau badan arbitrase harus
(b), if re-characterisation nevertheless menghormati dan memberlakukan Klausul
occurs, the security interest purported to 6 (b), jika karakterisasi-ulang tetap terjadi,
have been vested would not be maka hak jaminan yang dimaksudkan
recognised under Indonesian law, given untuk diberikan tidak akan diakui
that Indonesian law maintains a "closed berdasarkan hukum Indonesia karena
system of security rights" and only hukum Indonesia menggunakan suatu
recognises a limited number of security “sistem hak-hak jaminan tertutup” dan
interests specifically regulated by law. hanya mengakui hak-hak jaminan yang
Thus, the entering into of the Agreements terbatas yang secara khusus diatur secara
could be seen as a circumvention of the hukum. Oleh karena itu, pengadaan
security under Indonesian laws and as Perjanjian-perjanjian dapat dilihat sebagai
such unenforceable. Clause 6 of suatu pengelakan dari konsep jaminan
Indonesian Annex, however, minimizes berdasarkan hukum Indonesia dan
the risk of the Agreements to be dengan demikian tidak dapat
recharacterised as a security interest. dilaksanakan. Walaupun begitu, Klausul 6
dari Lampiran Indonesia, meminimalisir
resiko Perjanjian-perjanjian untuk
dikarakterisasi ulang sebagai suatu hak
jaminan.

(g) Under Indonesian law, a power of (g) Berdasarkan hukum Indonesia, suatu
attorney whether or not granted surat kuasa baik diberikan ataupun tidak
irrevocably, may be deemed terminated diberikan secara tidak dapat dibatalkan,
by force of law, and without prior notice, dapat dianggap diakhiri berdasarkan
upon bankruptcy, moratorium or hukum, dan tanpa pemberitahuan
suspension of payments or death of the sebelumnya, pada saat terjadinya
grantor. kepailitan, moratorium atau penundaaan
4
pembayaran atau wafatnya pemberi
kuasa.

(h) To ensure the admissibility into evidence (h) Untuk memastikan dapat diterimanya
of the Agreements that has not been Perjanjian-perjanjian sebagai alat bukti,
stamped at execution, payment of a terhadap Perjanjian-perjanjian yang tidak
nominal stamp duty pursuant to the diberi materai pada waktu
prevailing laws and regulations (currently penandatanganan, pembayaran materai
in the amount of Rp. 6,000) is required in sesuai dengan hukum dan peraturan yang
respect of the Agreements, and the berlaku (saat ini sejumlah Rp. 6,000)
translation thereof into the Indonesian disyaratkan, dan terjemahan darinya ke
language in the event of use of such dalam bahasa Indonesia apabila
documents in Indonesia (and admission dokumen-dokumen tersebut digunakan di
as evidence by a court constitutes such a Indonesia (dan penerimaaan sebagai
use). bukti di suatu pengadilan merupakan
kegunaan yang dimaksud).

(i) Nothing in this opinion should be taken as (i) Tidak ada hal apapun dalam opini ini yang
indicating that the remedies of specific mengindikasikan bahwa upaya hukum
performance, injunction or pre-judgment untuk melaksanakan sesuatu yang
attachment (being in some instances spesifik, injuction atau pra-keputusan
discretionary remedies of the court) untuk melakukan penyitaan(yang dalam
would necessarily be available in any beberapa hal merupakan upaya hukum
particular instance with respect to any berdasarkan diskresi hakim) akan tersedia
particular provision of the Agreements. dalam keadaan tertentu sehubungan
dengan ketentuan tertentu dari Perjanjian-
Perjanjian.

(j) For the purpose of proceedings in (j) Untuk maksud persidangan di Indonesia,
Indonesia, service of process must be penanganan dokumen persidangan harus
effected by an authorized court server dilakukan oleh seorang juru sita yang
(juru sita). berwenang.

(k) An Indonesian court might not treat as (k) Suatu pengadilan Indonesia dapat
conclusive those certificates and menganggap sertifikat-sertifikat dan
determinations which, pursuant to the penentuan-penentuan tidak konklusif,
Agreements, should be so treated. For yang mana berdasarkan Perjanjan-
instance, an Indonesian court may set perjanjian seharusnya diperlakukan
aside a certificate that an event of default demikian. Sebagai contoh, suatu
or termination event has occurred under pengadilan Indonesia dapat
the Agreements. mengesampingkan suatu sertifikat bahwa
suatu kejadian wanprestasi atau
pengakhiran telah terjadi berdasarkan
Perjanjan-perjanjian.

(l) Any power, authority or appointment (l) Kuasa, kewenangan atau penunjukan
expressed in the Agreements to be yang dinyatakan sebagai tidak dapat
irrevocable may not, despite such dibatalkan dalam Perjanjian-perjanjian,
expression, be considered irrevocable in mungkin tidak, meskipun dengan adanya
that a grantor in issuing an irrevocable pernyataan tersebut, dianggap sebagai
power of attorney remains authorized and tidak dapat dibatalkan dalam arti bahwa
capable to carry out the relevant act to pemberi kuasa dalam memberikan suatu
dispose of or to encumber the assets surat kuasa yang tidak dapat dibatalkan
which are subject to an irrevocable power tetap berwenang dan mampu untuk
of attorney, and in that the exercise of menjalankan tindakan untuk melepaskan
such authority and capacity of the atau untuk membebankan aset yang
grantor, albeit in violation of the tunduk pada suatu surat kuasa yang tidak
provisions of an irrevocable power of dapat dibatalkan tersebut, dan dalam arti
attorney, does not, per se, render the bahwa dengan pelaksanaan kewenangan
transaction so performed invalid. tersebut dan kapasitas pemberi kuasa,

5
meskipun melanggar ketentuan suatu
surat kuasa yang tidak dapat dibatalkan,
tidak dengan sendirinya membuat
transaksi yang dilakukan dengan cara
demikian menjadi tidak sah.

(m) Enforcement proceedings in Indonesia (m) Pelaksanaan persidangan di Indonesia


are subject to the general discretion of tunduk pada kebijakan umum pengadilan
the courts with regard to the award of the sehubungan dengan keputusan
costs. pemberian ganti rugi.

(n) Claims may become barred under the (n) Tuntutan mungkin menjadi tidak dapat
Indonesian laws imposing limited periods dilakukan berdasarkan hukum Indonesia
within which suits, actions or proceedings yang memberlakukan jangka waktu
can be brought or may be or become terbatas untuk mana tuntutan, tindakan
subject to defense or set-off or atau persidangan dapat diajukan atau
counterclaim or netting. tuntutan dapat tunduk pada atau menjadi
tunduk pada pembelaan atau perjumpaan
hutang atau tuntutan balik atau netting.

(o) We express no opinion in relation to the (o) Kami tidak mengemukakan opini
commercial merits of the Agreements and sehubungan dengan nilai komersial dari
the consequences which Indonesian law Perjanjian-perjanjian serta konsekuensi-
may attach to any deficiency of such konsekuensi yang dapat dikenakan
merits. berdasarkan hukum Indonesia pada
kekurangan penilaian tersebut.

(p) Our opinion that an obligation or (p) Opini kami yang menyebutkan bahwa
document is enforceable means that the suatu kewajiban atau dokumen dapat
obligation or document is of type and dilaksanakan berarti bahwa kewajiban
form which courts in the Republic of atau dokumen tersebut merupakan jenis
Indonesia should enforce. It is not to be dokumen atau memiliki format yang
taken as meaning that the obligation or seharusnya dilaksanakan oleh pengadilan
document can necessarily be enforced in Republik Indonesia. Namum tidak berarti
accordance with its terms in all bahwa kewajiban atau dokumen tersebut
circumstances. sudah pasti dapat dilaksanakan sesuai
dengan ketentuannya dalam segala
keadaan.

(q) This opinion is limited to the Agreements (q) Opini ini terbatas pada Perjanjian-
and does not extend to any other perjanjian dan tidak berlaku untuk
documents contemplated therein. dokumen-dokumen lain yang
dimaksudkan di dalamnya.

(r) Law No. 24 Year 1999 dated May 17, (r) Undang-Undang No. 24 Tahun 1999
1999 on the Flow of Foreign Exchange tertanggal 17 Mei 1999 tentang Lalu
and Exchange Rate System provides that Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar
a person may freely hold, use and mengatur bahwa seseorang dapat secara
transfer foreign exchange. The transfer of bebas memegang, menggunakan dan
foreign exchange to and from abroad is, mentransfer devisa. Namun, pemindahan
however, subject to the reporting devisa ke dan dari luar negeri tunduk
obligation to Bank Indonesia as stated in pada kewajiban pelaporan kepada Bank
Regulation of Bank Indonesia No. Indonesia sebagaimana disebutkan dalam
13/15/PBI/2011 dated 23 June 2011 Peraturan Bank Indonesia No.
concerning the Monitoring on the Flow of 13/15/PBI/2011 tanggal 23 Juni 2011
Foreign Exchange Activities of Non-Bank mengenai Pemantauan Kegiatan Lalu
Institutions (as amended by Regulation of Lintas Devisa dari Lembaga Bukan Bank
Bank Indonesia No PBI No.14/4/PI/2012 (sebagaimana diubah oleh Peraturan
dated 7 June 2012), and Circular Letter of Bank Indonesia No PBI No.14/4/PI/2012
Bank Indonesia No. 13/21/DSM dated 15 tanggal 7 Juni 2012), dan Surat Edaran

6
August 2011 concerning the Reporting of Bank Indonesia No. 13/21/DSM tanggal
Foreign Exchange Activities of Non-Bank 15 Agustus 2011 mengenai Pelaporan
Institutions. Furthermore, certain Kegiatan Devisa dari Lembaga-Lembaga
transactions in Indonesian Rupiah have Bukan Bank. Lebih lanjut, transaksi-
been restricted by Bank Indonesia transaksi tertentu dalam Rupiah Indonesia
Regulation No. 7/14/PBI/2005 dated June telah dibatasi oleh Peraturan Bank
14, 2005 and Circular Letter of Bank Indonesia No. 7/14/PBI/2005 tanggal 14
Indonesia No. 7/23/DPD dated July 8, Juni 2005 dan Surat Edaran Bank
2005, as amended by Circular Letter of Indonesia No. 7/23/DPD tanggal 8 Juli
Bank Indonesia No. 7/44/DPD dated 2005, sebagaimana diubah dengan Surat
September 15, 2005 concerning Edaran Bank Indonesia No. 7/44/DPD
Restrictions on Rupiah Transactions and tertanggal 15 September 2005 mengenai
Foreign Currency Credit Offered by Pembatasan Transaksi Rupiah dan
banks. Pemberian Kredit Valuta Asing oleh bank.

(s) Indonesian judges operate in an (s) Hakim-hakim di Indonesia beroperasi


inquisitorial legal system; have very dalam sistem hukum yang interogatif;
broad fact finding powers and a high level memiliki kewenangan penemuan fakta
of discretion in relation to the manner in yang luas dan tingkat kebijakan yang
which those powers are exercised. tinggi sehubungan dengan bagaimana
Consequently, Indonesian judges can kewenangan tersebut digunakan.
sometimes be influenced by factors, Sebagai konsekuensinya, hakim-hakim
issues and evidence which may not be Indonesia dapat terpengaruhi oleh faktor,
immediately apparent on the face of the masalah dan bukti yang mungkin tidak
court documents in question. terlihat secara langsung dari dokumen-
dokumen pengadilan yang bersangkutan.

(t) Our opinion only speaks to the laws of (t) Opini kami hanya membahas hukum
the Republic of Indonesia in effect on the Republik Indonesia yang berlaku pada
date hereof. As is usual in Indonesia, tanggal opini ini. Sebagaimana biasa
legislation may establish broad principles terjadi di Indonesia, perundang-undangan
of regulation, leaving details to be dapat mengatur prinsip-prinsip peraturan
stipulated in implementing regulations, yang luas, dengan rincian yang diatur
and in such cases our opinions are based dalam peraturan-peraturan pelaksana,
only on the regulations and self-executing dan dalam hal-hal tersebut opini-opini
provision of such regulations in effect on kami didasarkan hanya pada peraturan-
the date hereof. peraturan dan ketentuan yang berlaku dari
peraturan-peraturan tersebut yang berlaku
pada tanggal opini ini.

(u) Law No. 24 Year 2009, dated July 9, (u) Undang-Undang No. 24 Tahun 2009,
2009, regarding Flag, Language, National tertanggal 9 Juli 2009, tentang Bendera,
Emblem, and National Anthem (“Law No. Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu
24/2009”) imposes the requirement that Kebangsaan (“Undang-Undang No.
memoranda of agreements or 24/2009”) mensyaratkan bahwa
agreements involving, among others, memoranda perjanjian atau perjanjian-
Indonesian private institutions, be set out perjanjian yang melibatkan, antara lain,
in Indonesian language, and, if involving lembaga swasta Indonesia, dibuat dalam
a foreign party, the agreement is also set bahasa Indonesia, dan jika menyangkut
out in the language of the relevant foreign pihak asing, perjanjian ditetapkan dalam
party and/or in English. The text of Law bahasa dari pihak asing yang
No. 24/2009 is inconclusive in that it does bersangkutan dan/atau dalam bahasa
not specify whether agreements identified Inggris. Teks Undang-Undang No.
in Law No. 24/2009 that are not set out in 24/2009 tidak konklusif dalam arti tidak
Indonesian language are invalid or menentukan apakah perjanjian-perjanjan
unenforceable. yang disebutkan dalam Undang-Undang
No. 24/2009 yang tidak ditetapkan dalam
bahasa Indonesia menjadi tidak sah atau
tidak dapat ditegakkan.

Law No. 24/2009 stipulates that the Undang-Undang No. 24/2009 menetapkan
7
implementation of Law No. 24/2009 bahwa pelaksanaan Undang-Undang No.
requires implementing regulations, which 24/2009 memerlukan peraturan-peraturan
are to be issued within 2 (two) years as of pelaksana, yang harus diterbitkan dalam 2
issuance of Law No. 24/2009. To date, no (dua) tahun sejak penerbitan Undang-
implementing regulations have been Undang No. 24/2009. Sampai dengan
issued and therefore there are currently saat ini, tidak ada peraturan pelaksana
two arguments in this respect. The first yang diterbitkan dan oleh karena itu saat
argument provides that as there are no ini terdapat dua argumen sehubungan
implementing regulations, the dengan hal tersebut. Argumen pertama
requirements must apply to all menyebutkan bahwa oleh karena tidak
agreements and they must be either in ada peraturan pelaksana, persyaratan
dual language or Indonesian only in order tersebut harus berlaku untuk semua
to be valid and enforceable. The second perjanjian dan perjanjian-perjanjian harus
argument, however, provides that Law dibuat dalam dua bahasa ataupun dalam
No. 24/2009 is yet to be effective due to bahasa Indonesia saja agar menjadi sah
lack of implementing regulations. The dan dapat dilaksanakan. Namun,
situation created by Law No 24/2009 is Argumen kedua menyebutkan bahwa
not unique in Indonesian practice, and it Undang-Undang No. 24/2009 belum
is not unique to Indonesia. There are efektif karena tidak adanya peraturan
numerous situations in Indonesia where a pelaksananya. Keadaan yang diciptakan
law is unclear on an issue. Until there is berdasarkan Undang-Undang No 24/2009
precedence by the Indonesian court on tidak unik dalam praktek di Indonesia, dan
the issue and until the implementing tidak unik di Indonesia. Ada banyak
regulations of Law No. 24/2009 are keadaan di Indonesia dimana suatu
issued, we express no opinion on the undang-undang tidak jelas mengenai
matter. suatu hal. Sampai ada preseden oleh
pengadilan Indonesia mengenai masalah
tersebut dan sampai diterbitkan peraturan
pelaksana dari Undang-Undang No.
24/2009, kami tidak menyatakan opini
mengenai hal tersebut.

(v) The nature, expression, structure, order (v) Sifat, ekspresi, struktur dan urutan kalimat
of sentence of English language are dalam bahasa Inggris berbeda dari
different from Indonesian language. The bahasa Indonesia. Kosa kata bahasa
vocabularies of English language are Inggris lebih ekstensif dari pada kosa kata
more extensive and than those of bahasa Indonesia. Bahasa Inggris telah
Indonesian language. English language digunakan secara global untuk perjanjian-
has been used globally for sophisticated perjanjian yang canggih dan sulit; tingkat
and complicated agreements; the level of ketepatan penggunaan kata, kalimat,
accuracy of the use of the words, istilah telah diuji dalam persidangan
sentences, phrases have been tested in hukum dalam yurisdiksi-yurisdiksi tetentu.
legal proceedings in certain jurisdictions. Sebagian besar ketentuan dari Perjanjian-
The Agreements have been drafted perjanjian telah dibuat berdasarkan sistem
mostly based on common law system, common law, yang, dalam banyak bidang,
which, in many areas, especially in the khususnya hukum kontrak, tidak sesuai
contract law, are not compatible with the dengan sistem Civil law. Meskipun kami
Civil law system. Although we have telah mencoba untuk menerjemahkan
attempted to translate the Agreements to Perjanjian-perjanjian dengan arti yang
the closest meaning as in English sedekat mungkin dengan bahasa Inggris,
language, the change of the order of the perubahan urutan kalimat, perbedaan
sentence, the difference of the nature of jenis bahasa, penggunaan frasa dan
the language, use of the phrase and the terbatasnya ketersediaan kosa kota dan
limitation of the availability of the perbedaan sistem hukum di Indonesia
vocabulary and the difference of the legal dapat mempengaruhi ketepatan
system in Indonesia may affect the terjemahan Perjanjian-perjanjian ke dalam
accuracy of the translation of the of the bahasa Indonesia.
Agreements into Indonesian language.

This legal opinion is strictly limited to the Opini hukum ini terbatas secara ketat pada hal-
matters herein and may not be read as hal yang disebutkan disini dan tidak dapat

8
extending by implication to any matters not dibaca sebagai perpanjangan terhadap
specifically referred to herein. Nothing in this implikasi atas hal-hal yang tidak secara khusus
legal opinion should be taken as expressing an disebutkan dalam opini ini. Tidak ada apapun
opinion in respect of any representations or dalam opini hukum ini yang dapat
warranties, or other information, contained in diinterpetasikan sebagai menyatakan suatu
the Agreements or any other document opini sehubungan dengan pernyataan atau
examined in connection with this legal opinion jaminan, atau informasi lain, yang terdapat
except as expressly confirmed herein. dalam Perjanjian-perjanjian atau dokumen lain
yang diperiksa sehubungan dengan opini
hukum ini kecuali sebagaimana dikonfimasi di
dalam opini ini secara tegas.

This legal opinion is being furnished only to, Opini hukum ini diberikan hanya kepada, dan
and is solely for the benefit of __________, semata untuk manfaat dari _____________,
and except with our express prior written dan kecuali dengan persetujuan tegas tertulis
consent in each instance, is not to be used, sebelumnya untuk tiap hal, tidak dapat
circulated, quoted, published or otherwise digunakan, diedarkan, dikutip, dipublikasi atau
referred to or disseminated for any other dirujuk atau disebarluaskan untuk maksud
purpose or relied upon by any person or entity lainnya atau diandalkan oleh seseorang atau
other than ___________________. badan usaha selain dari pada _______.

Very Truly Yours/Dengan hormat,


ALI BUDIARDJO, NUGROHO, REKSODIPUTRO

(Emir Nurmansyah)

Anda mungkin juga menyukai