Anda di halaman 1dari 7

PRAKTEK SISTEM KENDALI KONTINYU

PRAKTIKUM III
“KENDALI dengan Metode PWM”

DISUSUN OLEH:
NAMA : Mokh. Affan Setiawan
NIM : 162045
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
KELAS : A
GRUP : C

AKADEMI TEKNOLOGI WARGA SURAKARTA


TAHUN 2017/2018
TUGAS III
POKOK BAHASAN : Kedali dengan metode PWM
TUJUAN : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan system kendali PWM.
2. Mahasiswa dapat merancang kendali PWM.
3. mahasiswa dapat menerapkan kendali PWM.
DASAR TEORI :

Metode Pulse Width Modulation (PWM) adalah metode yang cukup efektif
untuk mengendalikan peralatan. PWM ini bekerja dengan cara membuat
gelombang persegi yang memiliki perbandingan pulsa high terhadap pulsa low
yang telah tertentu, biasanya diskalakan dari 0 hingga 100%. Gelombang persegi
ini memiliki frekuensi tetap (biasanya max 10 KHz) namun lebar pulsa high dan
low dalam 1 periode yang akan diatur. Perbandingan pulsa high terhadap low ini
akan menentukan jumlah daya yang diberikan ke beban yang dikendalikan.
I.

Gambar 28. Signal PWM.

Untuk menjalankan motor DC dengan PWM tidak dapat digunakan relay,


melainkan harus digunakan rangkaian driver motor DC lainnya. Rangkaian ini
yang paling sederhana berupa transistor yang disusun secara Darlington atau
FET. Transistor yang dipakai dapat berupa transistor jenis NPN tipe BC547.
Rangkaian ini mampu mengalirkan sampai arus 100 mA DC.
Cara Kerja:
Tegangan di titik non inverting comparator U1B berada di sekitar 1/3
Vcc (dari pembagi tegangan R3 dan R5). Misal kondisi awal C1 kosong dan
terjadi pengisian melalui R2 maka tegangan di titik inverting comparator U1B
akan naik. Pada saat tegangan di titik inverting comparator U1B lebih sedikit
dari 1/3 Vcc maka keluaran comparator U1B akan berkondisi low (menuju ke
ground) sehingga lewat D1 dan D2 kedua input comparator akan dihubung
singkat ke ground sesaat (terjadi pengosongan kapasitor C1), kemudian output
komparator kembali ke kondisi high (menuju ke Vcc). Dari proses pengisian
dan pengosongan kapasitor C1 ini akan dihasilkan gelombang gigi gergaji.
II.
IC komparator U1A digunakan untuk membandingkan gelombang Gigi
Gergaji dan Tegangan masukan (referensi). Pada saat amplitudo tegangan
masukan lebih tinggi dari amplitudo tegangan Gigi Gergaji maka keluaran IC
komparator akan dibawa ke +Vcc. Pada saat amplitudo tegangan masukan
lebih rendah dari amplitudo tegangan Gigi Gergaji maka keluaran IC
komparator akan dibawa ke ground. Demikianlah sehingga terbentuk pulsa-
pulsa PWM.

ALAT DAN BAHAN :


1. Protoboard
2. Power Supply
3. Osciloscope
4. IC CA 3140/ LM324
5. Resistor 10K Ω
6. Resistor 51K Ω
7. Resistor 22K Ω
8. Potensiometer 10K
9. Capasitor 200 nF
10. FET IRFZ44

LANGKAH KERJA :
Cobalah rangkaian kendali PWM untuk pengendalian beban DC tersebut,
dengan merangkai pada Protoboard dan amati hasil keluarannya serta analisa sistem
kerjanya !
 Langkah 1 buat keluaran gelombang Comporator berbentuk Gergaji

 Langkah 2 atur potensio sebagai pengatur capat lambtnya motor


 Langkah 3 sambung dengan Comperator yang keluaran gelombangnya
berbentuk garis luru.

 Langkah terakhir, sambung dengan motor DC


Kesimpulan :
Dari praktek yang telah dilakukan dapat kami simpulkan
bahwa kendali PWM ini sangat bagus untuk mengendalikan
putaran motor DC agar putaran motor DC ini dapat berputar
secara linier sesuai dengan keinginan kita.

Anda mungkin juga menyukai