ABSTRAK
Kata kunci : Avertebrata, Annelida, Cacing laut (Nereis sp.), Cacing tanah (Lumbricus
terrestris) dan Lintah (Hirudo sp.).
I. PENDAHULUAN
Avertebrata atau inavertebrata adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk
hidup yang tidak memiliki tulang belakang baik yang berasal dari air laut maupun air
tawar. Salah satu filum yang masuk dalam avertebrata yakni filum annelida. Ciri-ciri
dari avertebrata selain tidak memilki tulang belakang, juga susunan sarafnya terletak
dibawah sistem pencernaan, hewan multiseluler atau hewan yang memilki banyak sel
ditubuhnya, memilki sistem ekskresi yang masih sederhana dan juga memilki tubuh
yang simetri bilateral dan radial.
Annelida adalah filum yang tubuhnya memiliki segmen yang sangat baik
dibagian luar maupun bagian dalam dan seluruh pncernaan yang dimiliki annelida
tersusun pada sumbu anterior dan posterior. Annelida memiliki sistem peredaran darah
tertutup dan pembuluh darah mengandung hemoglobin.
Cacing tanah (Lumbricus terrestris) adalah hewan lunak yang memiliki tubuh
silindris, memilki segme yang jelas dan memiliki sedikit rambut. Annelida memiliki
kepala yang jelas namun tidak memiliki mata, tentakel,dan parapodia.
Cacing laut (Nereis sp.) adalah hewan lunak yang hidupnya diperairan. Cacing
laut memakan organisme avertebrata, alga, dan detritus. Cacing laut (Nereis sp.)
merupakan makanan alami yang baik bagi udang windu. Cacing laut (Nereis sp.)
termaksud dalam kelas polychaeta yang memiliki banyak rambut dibagian kanan dan
kiri tubuhnya.
Lintah (Hirudo sp.) adalah hewan yang tidak bertulang belakang. Lintah
merupakan cacing karnivora ataupun penghisap darah. Memiliki tubuh bulat
memanjang yang memipihdan mengecil. Lintah (Hirudo sp.) juga memiliki tubuh yang
beruas-ruas halus seperti cincin-cincin yang tersusun rapi di permukaan tubuhnya.
Tujuan dari praktikum ini yakni untuk mengetahui morfologi dan anatomi dari
filum Annelida melalui hasil pengamatan dari setiap organisme filum Annelida dan
akan menjadi tambahan wawasan untuk kedepannya.
1
Keterangan :
1. Anus
2. Ruas
3. mulut
2
Cacing tanah (Lumbricus terrestris) adalah hewan lunak dan tidak memiliki
tulang belakang, memiliki tubuh yang silindris, segmennya sangat jelas, memiliki
sedikit rambut, memiliki kepala yang jelas tetapi tidak dilengkapi dengan mata,
memiliki tentakel dan parapodia, peka terhadap cahaya karena memiliki organ-organ
perasa di sepanjang tubuhnya, berdasarkan hasil pengamatan di laboratorium.
1
1
2 Keterangan :
1. Anus
3 2. Osterium
3. Rambut
4
4. Septum
5. mulut
5
Cacing laut (Nereis sp.) masuk dalam kelas polychaeta yakni poly (banyak) dan
chaeton (rambut) berarti memiliki banyak rambut pada permukaan tubuhnya. Cacing
laut memiliki ukuran tubuh mikroskopis, pada umumnya berkisar antara 2-3 mm dan
dapat mencapai beberapa centimeter. Cacing laut tersebar diseluruh permukaan
perairan. Cacing laut ( Nereis sp.) memiliki beberapa bintik mata. Tubuh bagian depan
di sebut dada (thoraks) dan tubuh bagian belakang di sebut perut (abdomen). Pada setiap
segmen tubuh terdapat dua pasang podia (kaki). Cacing laut (Nereis sp.) memiliki
banyak rambut dibagian kanan dan kiri tubuhnya. Selain itu cacing laut juga memiliki
seta seperti kaki-kaki diseluru badannya.
1
1
2 Keterangan :
1. Kepala
3 2. Sel-sel air liur
3. Organ penyimpanan darah
4 4. Usus
5 5. Anus
Lintah (Hirudo sp.) memiliki tubuh lunak berwarna coklat. Lintah (Hirudo sp.)
memiliki ruas-ruas yang sama sepanjang sumbu anterior dan posterior. Bagian posterior
terdapat anus. Lintah (Hirudo sp.) dapat mencapai 7 centimeter, memilki rectum,
intestine, salivary, dan mouth. Lintah (Hirudo sp.) Memiliki tubuh bulat memanjang
yang memipih dan mengecil. Lintah (Hirudo sp.) juga memiliki tubuh yang beruas-ruas
halus seperti cincin-cincin yang tersusun rapi di permukaan tubuhnya. Lintah (Hirudo
sp.) juga memiliki mulut yang terdapat gigi-gigi kecil, runcing, dan tajam yang
berfungsi sebagai alat penghisap.
IV. SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat disimpulkan bahwa bentuk morfologi
dan anatomi dari cacing tanah (lumbricus terrestris) yakni memiliki tubuh yang
silindris, segmennya sangat jelas, memiliki sedikit rambut, memiliki kepala yang jelas
tetapi tidak dilengkapi dengan mata, memiliki tentakel dan parapodia, peka terhadap
cahaya karena memiliki organ-organ perasa di sepanjang tubuhnya. Cacing laut (nereis
sp.) memiliki banyak rambut dibagian kanan dan kiri tubuhnya. Selain itu cacing laut
juga memiliki seta seperti kaki-kaki diseluru badannya. Lintah (Hirudo sp.) Memiliki
tubuh bulat memanjang yang memipih dan mengecil. Lintah (Hirudo sp.) juga memiliki
tubuh yang beruas-ruas halus seperti cincin-cincin yang tersusun rapi di permukaan
tubuhnya. Lintah (Hirudo sp.) juga memiliki mulut yang terdapat gigi-gigi kecil,
runcing, dan tajam yang berfungsi sebagai alat penghisap.
OLEH :