II

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.2 Alat – Alat Pengobatan

Program kesehatan dalam peternakan harus dijalankan secara teratur,

terutama pada daerah yang sering terserang penyakit. Namun pada ternak yang

masih kecil dan masih lemah sangat peka terhadap ancaman penyakit, oleh karena

itu harus divaksin. Alat vaksinansi ada dua macam ada yang otomatis skalanya

ada yang tidak. Untuk yang otomatis (Automatic Vaccination Gun) biasanya

untuk penggunaan pada jumlah ternak domba kambing yang banyak, sedang kan

yang tidak otomatis (drenching gun) untuk jumlah ternak yang sedikit. Vaksinasi

melalui mulut harus di bagian pinggir mulut, karena pada bagian mulut pinggir

tidak bergigi yang menyebabkan mudahnya alat vaksinasi masuk ke dalam mulut.

Selain melewati saluran pencernaan bisa juga dengan melewati saluran darah.

(Suharno dan Nazaruddin, 1994)

Drenching gun atau alat pencekok dipergunakan oleh peternak untuk

memberi obat pada ternak melalui mulut. Dengan menggunakan alat ini peternak

akan lebih mudah pada saat mengobati atau mencegah ternak sapi potong yang

sedang terserang penyakit melalui mulut (Direktorak Pembinaan Sekolah

Menegah Kejuruan, 2013). Sedangkan syringe adalah suatu alat yang digunakan

untuk memasukkan obat, cairan, darah dengan mengatur masuk tiap

menitnya/persatuan waktu tertentu secara teratur dengan menggunakan spuit

ukuran tertentu (Udjianti, 2009).

 III

ALAT, BAHAN, DAN PROSEDUR KERJA

3.1 Alat

3.1.2 Alat – Alat Pengobatan

1. Drenching gun

2. V - Vaximate

3. Draw off kit

4. Syringe

3.2 Bahan

3.2.2 Alat – Alat Pengobatan

1. Alat tulis

3.3 Prosedur

3.3.2 Alat – Alat Pengobatan

1. Memperhatikan penjelasan yang di sampaikan oleh asisten laboratorium

2. Mencatat hasil penjelasan yang di sampaikan

 IV

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

1.1.2 Alat – Alat Pengobatan

Alat – Alat Pengobatan Fungsi

Drenching gun memasukkan obat melalui mulut hewan

ternak

V – Vaximate memasukan obat ke tubuh ternak secara

oral atau bisa juga sebagai alat suntikan

Draw off kit selang sambungan yang

menghubungkan v – vaximate dengan

tabung obat

Syringe alat suntik untuk memasukkan obat

melalui pembuluh darah

1.2 Pembahasan

1.2.2 Alat – Alat Pengobatan

Drenching gun atau pencekok dapat dipergunakan untuk memberi obat

(biasanya obat cacing) pada ternak baik ternak yang sakit atau tidak sakit.

Drenching gun pada umumnya digunakan hanya sesekalai atau dua kali saja, yaitu

pada saat ternak baru datang atau baru dibeli. Pemberian obat cacing di awal

bertujuan apabila ada ternak yang terkena penyakit cacing, kegiatan pemberian
obat cacing dalam rangka pengobatan. Sedangkan bagi ternak yang tidak terserang

penyakit cacing kegiatan pemberian obat cacing dalam rangka pencegahan.

V – Vaximate adalah alat yang digunakan untuk memasukan obat ke

tubuh ternak secara oral atau melalui suntikan. V - Vaximate yang diperlihatkan

pada praktikum memiliki volume 2 ml. Alat ini dilengkapi dengan draw off kit

atau selang penyambung yang fungsinya adalah menyalurkan obat dari dalam

tabung/wadah obat ke dalam alat V - Vaximate.

Syringe atau alat suntik adalah alat yang dipergunakan untuk menyuntik

ternak, baik itu pada waktu pemberian obat terhadap ternak yang sakit atau pada

saat pemberian vitamin pada ternak. Syringe dilengkapi dengan jarum yang

berfungsi untuk memasukkan obat melalui pembuluh darah untuk diedarkan

keseluruh tubuh. Pada dasarnya ada dua jenis alat suntik pada ternak yaitu: alat

suntik secara manual dan alat suntik secara otomatis. Berdasarkan hasil

praktikum, syringe yang diperlihatkan berukuran 50 ml dan 5 ml.

V
 KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

2. Alat pengobatan yang dipergunakan pada ternak diantaranya adalah

drenching gun yang digunakan secara oral, v – vaximate dengan draw off

kit yang digunakan melalui oral maupun suntikan, dan syringe atau alat

suntik yang digunakan dengan memasukkan obat melalui pembuluh darah.

 DAFTAR PUSTAKA

Suharno dan Nazaruddin. 1994. Ternak Komersial. Penebar Swadaya, Jakarta.

Udjianti, Wajan Juni. 2009. Keperawatan Cardiovascular. Poltekkes DepKes

Malang, Malang.

Direktorak Pembinaan Sekolah Menegah Kejuruan. 2013. Dasar-Dasar

Peternakan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.