Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit No. Dokumen
2 / 09 / 2019 1 dari 2
Pemalang 445/ /PPK/ 1/ 2019
Mengetahui Ditetapkan,
Kepala KSM Bedah RSUD Direktur RSUD
dr. M. Ashari Pemalang dr. M Ashari Pemalang
PANDUAN
PRAKTIK KLINIS
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit Nomor Dokumen
2 dari 2
Pemalang 2 / 09 / 2019 445/ /PPK/ 1/ 2019
(COMMOTIO CEREBRI)
ICD 10 S. 06. 0
RSUD dr. M. Ashari
Pemalang
Halaman
Tanggal Terbit No. Dokumen
1 dari 2
2 / 09 / 2019 445/ /PPK/ 1/ 2019
Mengetahui Ditetapkan,
Kepala KSM Bedah RSUD Direktur RSUD
dr. M. Ashari Pemalang dr. M Ashari Pemalang
PANDUAN
PRAKTIK KLINIS
PEMERIKSAAN Foto Ro servikal & foto RO kepala AP/ lat, bila diperlukan
PENUNJANG
KONSULTASI Dokter Spesialis lain bila diperlukan
Rawat jalan
Rawat inap bila:
PERAWATAN RS
GCS menurun
Muntah, nyeri kepala dan vertigo bertambah berat
Istirahat ditempat tidur
TERAPI Observasi fungsi vital & neurologis
Obat simptomatis-supportif
CIDERA KEPALA RINGAN
(COMMOTIO CEREBRI)
PANDUAN
PRAKTIK KLINIS
Pankreatitis
DIAGNOSIS
Peritonitis septik
BANDING
Peritonitis kimiawi
PEMERIKSAAN Laboraorium rutin, Foto polos abdomen 3 posisi
PENUNJANG
Dokter Spesialis lain bila diperlukan
KONSULTASI
Rawat inap
PERAWATAN RS
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit Nomor Dokumen
2 dari 2
Pemalang 2 / 09 / 2019 445/ /PPK/ 1/ 2019
Shock
PENYULIT Sepsis
Perlekatan usus
INFORM CONSENT Perlu
Dokter Spesialis Bedah Umum
TENAGA STANDAR
Dokter Spesialis Bedah (K) Digestif
LAMA PERAWATAN Minimal 7 hari
MASA PEMULIHAN Minimal 2 minggu
HASIL Bisa sembuh
OTOPSI Diperlukan, untuk trauma bila pasien meninggal
PROGNOSIS Diharapkan baik atau jelek
TINDAK LANJUT Evaluasi dan monitoring keadaan klinis
PEDOMAN PELAYANAN MEDIK DOKTER SPESIALIS BEDAH
SUMBER
UMUM INDONESIA
CIDERA KEPALA SEDANG
PANDUAN
PRAKTIK KLINIS
PANDUAN
PRAKTIK KLINIS
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit Nomor Dokumen
2 dari 2
Pemalang 2 / 09 / 2019 445/ /PPK/ 1/ 2019
PANDUAN
PRAKTIK KLINIS
TERAPI Bedah : Fiksasi internal daerah fraktur dengan memakai clip atau miniplate
atau wire dengan bantuan anestesi umum atau anestesi lokal atau anestesi
blok
Syarat faktur tersebut tidak lebih dari 2 (dua) minggu
PATAH TULANG IGA
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit Nomor Dokumen
2 dari 2
Pemalang 2 / 09 / 2019 445/ /PPK/ 1/ 2019
PANDUAN
PRAKTIK KLINIS
Non Bedah :Oksigenasi O2, transfusi darah bila perdarahan masif, obat-
obatan antibiotika, analgetik, antipiretika, fisio terapi nafas.
TERAPI Bedah : Pipa torakostomi atau WSD
Bila masif dilakukan torakotomi (perdarahan > 800 cc) langsung atu 3-5
cc/kg b.b. perjam
HEMATOTORAKS
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit Nomor Dokumen
2 dari 2
Pemalang 2 / 09 / 2019 445/ /PPK/ 1/ 2019
PANDUAN
PRAKTIK KLINIS
Inspeksi:
Adanya luka atau luka-luka terbuka di regio toraks bagian bawah, regio
KRITERIA abdomen, pinggang dan atau pelvis.
Auskultasi:
Auskultasi regio toraks (kiri)
Suara napas menurun, bisa terdengar bising usus
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit Nomor Dokumen
2 dari 5
Pemalang 2 / 09 / 2019 445/ /PPK/ 1/ 2019
Palpasi:
Nyeri tekan di kuadran tertentu atau seluruh regio Abdomen, Defans
muskuler, Nyeri tekan lepas.
Perkusi
Perkusi regio toraks bagian bawah bisa normal atau redup atau timpani
Pekak hati bisa positif atau negatif
Nyeri ketok dinding abdomen
KRITERIA
Tes undulasi atau tes shifting dullness bisa positip, bisa negatip
DIAGNOSIS
Colok dubur:
Bisa Normal
Bisa ditemukan kelainan-kalainan:
Prostat yang melayang, laserasi pada dinding anorektum, teraba fragmentasi
tulang-tulang panggul,nyeri pada perabaan di dinding anorektum, pada sarung
tangan bisa ditemukan tetesan atau noda darah, berarti positif ada cedera pada
saluran cerna.
DIAGNOSIS BANDING -
Disesuaikan dengan fasilitas UGD/Rumah Sakit setempat.
Pilihan pemeriksaan penunjang sesuai indikasi:
Foto toraks posisi AP, Foto toraks dengan pemasangan pipa lambung,
Foto polos abdomen, Foto pelvis, USG
Lavase peritoneum diagnostik (DPL).IVP, Uretro-sistografi,
Foto kontras saluran cerna bagian atas, CT scan abdomen,
PE ERIKSAAN Angiografi, Indikasi USG sama dengan indikasi DPL:
PENUNKANG Pasien trauma dengan:
Penurunan tingkat kesadaran
Perubahan/gangguan fungsi sensoris
Cedera pada organ-organ bertentangga
Pemeriksaan fisik abdomen yang meragukan
Kemungkinan dokter putus kontak dengan pasien untuk waktu yang cukup
panjang
TRAUMA TAJAM ABDOMEN
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit Nomor Dokumen
3 dari 5
Pemalang 2 / 09 / 2019 445/ /PPK/ 1/ 2019
Palpasi:
Nyeri tekan di kuadran tertentu atau seluruh regio Abdomen, Defans
muskuler, Nyeri tekan lepas.
Perkusi
Perkusi regio toraks bagian bawah bisa normal atau redup atau timpani
Pekak hati bisa positif atau negatif
Nyeri ketok dinding abdomen
KRITERIA
Tes undulasi atau tes shifting dullness bisa positip, bisa negatip
DIAGNOSIS
Colok dubur:
Bisa Normal
Bisa ditemukan kelainan-kalainan:
Prostat yang melayang, laserasi pada dinding anorektum, teraba fragmentasi
tulang-tulang panggul,nyeri pada perabaan di dinding anorektum, pada sarung
tangan bisa ditemukan tetesan atau noda darah, berarti positif ada cedera pada
saluran cerna.
DIAGNOSIS BANDING -
Disesuaikan dengan fasilitas UGD/Rumah Sakit setempat.
Pilihan pemeriksaan penunjang sesuai indikasi:
Foto toraks posisi AP, Foto toraks dengan pemasangan pipa lambung,
Foto polos abdomen, Foto pelvis, USG
Lavase peritoneum diagnostik (DPL).IVP, Uretro-sistografi,
Foto kontras saluran cerna bagian atas, CT scan abdomen,
Angiografi, Indikasi USG sama dengan indikasi DPL:
PEMERIKSAAN Pasien trauma dengan:
PENUNKANG Penurunan tingkat kesadaran
Perubahan/gangguan fungsi sensoris
Cedera pada organ-organ bertentangga
Pemeriksaan fisik abdomen yang meragukan
Kemungkinan dokter putus kontak dengan pasien untuk waktu yang cukup
panjang
Hasil DPL yang meragukan (khusus untuk USG abdomen)
Yaitu Lekosit < 500 /mm3 eritrosit< 100.000mm3
TRAUMA TAJAM ABDOMEN
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit Nomor Dokumen
4 dari 5
Pemalang 2 / 09 / 2019 445/ /PPK/ 1/ 2019
KONSULTASI Bila perlu kepada dokter spesialis yang terkait
Perdarahan massif
Syok hipovolemik, yang bisa berakibat syok irreversibel
Koagulasi intra vaskular yang diseminasi(DIC)
Koagultopathi, Hipotermia, Asidosis.
PENYULIT Infeksi, SIRS-sepsis, ARDS, Pneumonia
Pankreatitis pasca trauma, perdarahan saluran cerna,
Gangguan fungsi hati.
ARF (gagal ginjal akut)
Gagal multi organ
TRAUMA TAJAM ABDOMEN
PATOLOGI -
Kadang-kadang perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar
OTOPSI
atau tidak jelas
PROGNOSIS Tergantung beratnya cedera, diharapkan baik atau jelek
TINDAK LANJUT Evaluasi dan monitoring keadaan klinis
TRAUMA TUMPUL ABDOMEN
ICD 10 S 27.8, S30.0, S. 35, S 36, S 37,
PANDUAN
PRAKTIK KLINIS
Tanda klinis.
Stabil
Tidak Stabil
Inspeksi:
Dinding abdomen bisa tampak normal
Jejas pada dinding abdomen
Jejas pada dinding dada bagian bawah
Abdomen tampak distensi
KRITERIA Jejas dapat berupa : excoriasi, hematoma, Memar kulit, lacerasi
DIAGNOSIS
Auskultasi:
Auskultasi regio toraks (kiri)
Suara napas menurun, bisa terdengar bising usus
Palpasi:
Nyeri tekan di kuadran tertentu atau seluruh regio Abdomen, Defans
muskuler, Nyeri tekan lepas.
TRAUMA TUMPUL ABDOMEN
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit Nomor Dokumen
2 dari 4
Pemalang 2 / 09 / 2019 445/ /PPK/ 1/ 2019
Perkusi
Perkusi regio toraks bagian bawah bisa normal atau redup atau
timpani
Pekak hati bisa positif atau negatif
Nyeri ketok dinding abdomen
Tes undulasi atau tes shifting dullness bisa positip, bisa negatip
KRITERIA
Colok dubur:
DIAGNOSIS
Bisa Normal
Bisa ditemukan kelainan-kalainan: Prostat yang melayang, laserasi
pada dinding anorektum, teraba fragmentasi tulang-tulang
panggul,nyeri pada perabaan di dinding anorektum, pada sarung
tangan bisa ditemukan tetesan atau noda darah, berarti positif ada
cedera pada saluran cerna.
DIAGNOSIS BANDING -
Disesuaikan dengan fasilitas UGD/Rumah Sakit setempat.
Pilihan pemeriksaan penunjang sesuai indikasi:
Foto toraks posisi AP, Foto toraks dengan pemasangan pipa lambung
Foto pelvis
USG
Lavase peritoneum diagnostik (DPL)
IVP
Uretro-sistografi,
Foto kontras saluran cerna bagian atas
PEMERIKSAAN CT scan abdomen,
Angiografi
PENUNKANG
Indikasi USG sama dengan indikasi DPL:
Pasien trauma dengan:
Penurunan tingkat kesadaran
Perubahan/gangguan fungsi sensoris
Cedera pada organ-organ bertentangga
Pemeriksaan fisik abdomen yang meragukan
Kemungkinan dokter putus kontak dengan pasien untuk waktu yang cukup
panjang.
Hasil DPL yang meragukan (khusus untuk USG abdomen) yaitu Lekosit <
500 /mm3 eritrosit< 100.000mm3
TRAUMA TUMPUL ABDOMEN
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit Nomor Dokumen
3 dari 4
Pemalang 2 / 09 / 2019 445/ /PPK/ 1/ 2019
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit Nomor Dokumen
4 dari 4
Pemalang 2 / 09 / 2019 445/ /PPK/ 1/ 2019
Perdarahan massif
Syok hipovolemik, yang bisa berakibat syok irreversibel
Koagulasi intra vaskular yang diseminasi(DIC)
Koagultopathi, Hipotermia, Asidosis.
PENYULIT Infeksi, SIRS-sepsis, ARDS, Pneumonia Pankreatitis pasca trauma,
perdarahan saluran cerna
Gangguan fungsi hati.
ARF (gagal ginjal akut)
Gagal multi organ
INFORM CONSENT Perlu
ICD 10 S. 36.0
PANDUAN
PRAKTIK KLINIS
Bedah : Dilakukan laparotomi eksplorasi sito dengan insisi pada garis tengah
atas.
Tindakan terhadap limpa :
TERAPI
Cedera linier – dilakukan penjahitan secara matras
Cedera laserasi atau pedikel jika putus dilakukan pengangkatan limpa
(splenektomi) disertai tandur ulang jaringan limpa kedalam bursa omentalis
CEDERA LIMPA
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit Nomor Dokumen
2 dari 2
Pemalang 2 / 09 / 2019 445/ /PPK/ 1/ 2019
ICD 10 S. 36.1
PANDUAN
PRAKTIK KLINIS
Segera sito laparotomi eksporasi dengan insisi pada garis tengah sebelah
atas.
Macam tindakan pada cedera hepar :
Cedera linier – dilakukan penjahitan secara matras dengan benang yang
tebal (no 1,0 atau 2,0) yang dapat diserap
TERAPI Laserasi segmental : dapat dilakukan reseksi secara wedge atau reseksi
segmental dan ditutup dengan omentum
Laserasi yang luas dengan perdarahan profus dilakukan pemasangan tampon
(DCS) yang sulit dihentikan dan dalam 2x24 jam dilakukan stabilisasi
kemudian dilakukan re ekplorasi laparotomi untuk terapi definitif.
DCS : Damage control Surgery
CEDERA HEPAR
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit Nomor Dokumen
2 dari 2
Pemalang 2 / 09 / 2019 445/ /PPK/ 1/ 2019
ICD 10 S. 37.2
PANDUAN
PRAKTIK KLINIS
Test buli-buli
PEMERIKSAAN
Foto Pelvis
PENUNJANG
Urethrocytogram
KONSULTASI Dokter Spesialis lain bila diperlukan
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit Nomor Dokumen
2 dari 2
Pemalang 445/ /PPK/ 1/ 2019
PANDUAN
PRAKTIK KLINIS
Non bedah :Observasi di ICU atau ruang perawatan yang setara dengan ICU
TERAPI
Bedah :Laparotomi eksplorasi, repair ginjal, bila perlu dilakukan nefrektomi
TEMPAT Minimal Rumah Sakit Kelas C
PELAYANAN Rumah Sakit lain dengan fasilitas pembedahan yang memadai
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit Nomor Dokumen
2 dari 2
Pemalang 2 / 09 / 2019 445/ /PPK/ 1/ 2019
PANDUAN
PRAKTIK KLINIS
Halaman
RSUD dr. M. Ashari Tanggal Terbit Nomor Dokumen
2 dari 2
Pemalang 2 / 09 / 2019 445/ /PPK/ 1/ 2019