Operatif Dentistri Pada Anak PDF
Operatif Dentistri Pada Anak PDF
1. Pendahuluan
Maksud perawatan operatif dentistri (opdent) pada gigi desidui adalah untuk
mengembalikan bentuk, sedang tujuannya adalah : mencegah atau menghilangkan rasa
sakit, mencegah terjadinya infeksi, mempertahankan gigi supaya gigi desidui tetap sehat
sampai waktunya tanggal, berfungsi pada proses pengunyahan untuk gigi posterior dan
estetika untuk gigi anterior.
Sebagai seorang dokter gigi harus dapat menentukan apakah gigi itu harus dicabut
atau dapat dirawat dan dipertahankan sampai waktunya tanggal. Karies pada fisura dan
cervic yang banyak terdapat pada anak-anak, biasanya masih dapat dirawat. Pada
tindakan preparasi dengan menggunakan mesin putar, untuk mengurangi rasa sakit yang
mungkin timbul dapat dilakukan dengan menggunakan bor yang tajam dan dengan
putaran cepat, misalnya dengan high speed. High speed ialah suatu unit yang
putarannya permenit melebihi putaran unit biasa. Unit high speed harus disertai dengan
suatu sistem seprotan air (water jet system), yaitu air yang terus menerus mengalir
membasahi kavitas untuk menjaga supaya jangan timbul panas akibat dan putaran yang
sangat tinggi tersebut. Tidak dibenarkan dan tidak dianjurkan pemakaian bor-bor yang
sudah tumpul, sebab dapat menambah nasa sakit pada waktu preparasi. Yang utama
dalam merawat gigi anak ialah kerja cepat, tepat dan rasa sakit yang timbul diusahakan
minimal.
e. Isolasi gigi yang akan ditumpat dengan cotton rool, untuk rahang atas tempatkan
pada sebelah bukal, untuk rahang bawah pada sebelah bukal dan lingual (dibawah
lidah)
Gambar 2-6.
Dengan menggunakan amalgam kondenser yang kecil untuk kondensasi pada sudut-
sudut preparasi. B. Dengan menggunakan burnisher untuk menghaluskan
permukaan tumpatan amalgam
e. Bersihkan dan keringkan kavitas, kemudian ben cavity varnish atau bahan lain
seperti semen seng phospat, semen ionomer kaca, semen polikarboksilat.
f. Pada kavitas yang dalam lindungi pulpa dengan kalsium hidrokside (Ca(OH)2).
g. Siapkan adonan amalgam yang baik.
h. Aplikasikan ke dalam kavitas dengan amalgam pistol dan padatkan dengan
amalgam condenser. Tahapan ini diulangi sampai kavitas penuh.
i. Bentuk/ukir tumpatan dengan amalgam karver sesuai anatomis gigi.
(Gbr. 2-16-B).
j. Pemolishan dilakukan setelah 24 jam penumpatan, untuk mengurangi resiko
terjadinya tarnis dan korosi pada tumpatan amalgam. Pemolishan dilakukan
dengan menggunakan bor karborundum untuk membentuk permukaan tumpatan
sesuai dengan anatomis gigi, vinir kasar, vinir halus. Pada penggunaan vinir
kasar diusahakan tidak terlalu menekan, sedangkan pada penggunaan vinir halus
3. Amalgam
Amalgam adalah suatu alloy dari merkuri dengan satu atau lebih logam lain. Dental
amalgam adalah suatu alloy dan merkuri dengan perak, timah, tembaga dan kadang-
kadang seng. Meskipun amalgam adalah toksis, karena adanya merkun. Akan tetapi
sampai saat ini amalgam masih merupakan bahan tumpatan yang banyak digunakan
untuk menumpat gigi posterior, termasuk gigi sulung. Amalgam mempunyai adaptasi
yang baik, dapat menerima tekanan yang besar, ekonomis dan luas penggunaannya.
Amalgam dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah komponen penyusunnya:
1) Binary amalgam:
Amalgam ini mengandung merkuri dan satu logam penyusun lain seperti tembaga.
2) Tertiary amalgam:
Amalgam ini mengandung merkuri dan dua logam penyusun lain seperti perak dan
timah
3) Quartenary amalgam:
Amalgam ini mengandung merkuri dan tiga logam penyusun lain seperti timah,
tembaga dan perak.
4) Quinary amalgam:
Amalgam ini mengandung merkuri dan empat logam penyusun lain seperti timah,
tembaga, perak dan seng.
5) Dan seterusnya.