( RPP )
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
1
tenaga
3.1.4 Melakukan asosiasi elemen gerak
tari berdasarkan ruang, waktu, dan
tenaga
3.1.5 Mengeksplorasi elemen gerak tari
berdasarkan ruang, waktu, dan
tenaga.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik
diharapkan dapat:
3.1.1.1 Setelah membaca referensi buku tari yang berjudul pengetahuan tari
Jawa Tengah siswa dapat menjelaskan pengertian tari dengan
benar.
3.1.1.2 Setelah menyaksikan vidio tari tentang tari Lengger peserta didik
dapat menyebutkan elemen-elemen tari dengan benar
3.1.2.1 Setelah membaca referensi buku tari yang berjudul pengetahuan tari
Jawa Tengah elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan
tenaga dengan teliti
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
F. Media Pembelajaran
1. Media: Video/CD, Gambar Tari
2. Alat : Laptop dan LCD
G. Sumber Belajar
a. Buku Teks Guru: Kemendikbud, 2016. Bab 9 halaman 82 sampai 92,MGMP
Seni Budaya Kelas 7
b. Buku Teks Siswa: Kemendikbud, 2016. Bab 9 halaman 84 sampai
94,MGMP Seni Budaya Kelas 7
c. Internet : brainly.co.id / materisenibudayablog.blogspot.com
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Menanya
Menanyakan hal-hal yang kurang jelas atau
belum tahu yang ditemukan saat melakukan
proses pengamatan dan studi pustaka
Menalar
Mengekplorasi gerak tari berdasarkan ruang,
waktu dan tenaga berdasarkan sumber yang
diperoleh masing-masing baik dari buku yang
ada diperpus, situs internet maupun lainya
4
Menyaji
Mempresentasikan hasil diskusi dan eksplorasi
gerak tari berdasrkan ruang , waktu, dan
tenaga, peserta didik saling memberi apresiasi.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Aspek Deskripsi
Spiritual Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
kegiatan, dll
Jujur Saya tidak mencontek atau melihat jawaban teman lain
pada saat mengerjakan ulangan, dll
Disiplin Saya masuk kelas tepat waktu, saya mengumpulkan tugas
tepat waktu, dll
Tanggung Sebagai peserta didik saya melakukan tugas dengan baik,
Jawab saya berani menerima resiko atas apa yang saya perbuat,
dll
Toleransi Saya menghormati dan menghargai perbedaan pendapat,
dll
Gotong Royong Saya rela berbagi dengan orang lain (tidak egois), saya
menerima kekurangan orang lain, dll
Santun Saya menghormati orang yang lebih tua, dan menyayangi
5
yang lebih muda, dll
Percaya Diri Saya melakuakan sesuatu tanpa ragu-ragu, dll
a. Kisi-kisi Soal
6
8.menjelaskankan
pengertian
8 PG
level
9. menjelaskan
pengertian 9 PG
ritme dalam
gerak tari
10.menjelaskan
pengertian
10 PG
tempo dalam
gerak tari
b. Naskah Soal
1. Gerak keseharian yang telah mengalami proses stilisasi merupakan
pengertian dari…..
a. Unsur tari c. gerak tari
b. Komponen tari d. desain tari
2. Gerak distilir menghasilkan dua sifat gerak antara lain….
a. wantah dan murni c. Tradisional dan maknai
b. eksternal dan internal d. Murni dan maknawi
3. Gerak yang sudah diolah namun dalam pengungkapanya tidak
mengandung arti tapi hanya keindahan saja disebut gerak….
a. murni c. maknawi
b. wantah d. distilir
4. Di bawah ini yang tidak termasuk unsur dalam gerak tari adalah….
a. ruang c. level
b. Tenaga d. waktu
5. Di bawah ini yang tidak termasuk istilah Penggunaan tenaga dalam gerak
tari adalah….
a. Intensitas c. aksen
b. Kualitas d. kuantitas
6. Ruang tempat penari melakukan gerak disebut dengan….
a. ruang gerak c. ruang pentas
b. ruang dalam d. ruang luar
7. Garis, volume, arah, level, dan focus merupakan bagian dari aspek….
a. Tenaga c. ruang
b. Waktu d. level
7
8. Tingkat ketinggian dari posisi tubuh ketika melakukan gerakan tari disebut
dengan….
a. Level c. tempo
b. Intensitas d. aksen
9. Ukuran cepat atau lambatnya setiap gerakan yang dapat diselesaikan oleh
penari berkaitan dengan….
a. Tempo c. ritme
b. Level d. desain lantai
10. Panjang pendeknya waktu yang diperlukan oleh penari pada saat menari
berkaitan dengan…
a. Tempo c. aksen
b. Intensitas d. Kulaitas
c. Pedoman Pensekoran
1 1 10
2 2 10
3 3 10
4 4 10
5 5 10
6 6 10
7 7 10
8 8 10
9 9 10
10 10 10
d. KUNCI JAWABAN
8
1. C 6.C
2. D 7.C
3. A 8.A
4. B 9. C
5. D 10.A
c. Ketrampilan : Kinerja
a. Kisi-kisi
b. Soal
9
c. Rubrik penilaian
2. Instrumen Penilaian
Terlampir
3. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial
dengan cara pembelajaran ulang.
4. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk
pengayaan yaitu tugas mengamati tayangan video tentang pertunjukan tari
tradisional dan peserta didik diminta mengeksplorasi gerak berdasarkan
ruang , waktu, dan tenaga dalam pertunjukan tersebut.
10
Mengetahui Karanglewas, Juli 2018
Kepala Muh 2 Karanglewas Guru Mata Pelajaran
Lampiran-Lampiran :
Skor
Aspek yang Dinilai Catatan
1 2 3 4
Spiritual
Jujur
Disiplin
Tanggung Jawab
Toleransi
Gotong Royong
Santun
Percaya Diri
Jumlah
Tabel Konversi
1 < 50
2 = 50-59
3 = 60-83
4 = 84-100
11
Rubrik Penilaian Spiritual dan Sikap
Aspek Deskripsi
Spiritual Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
kegiatan, dll
Jujur Saya tidak mencontek atau melihat jawaban teman lain
pada saat mengerjakan ulangan, dll
Disiplin Saya masuk kelas tepat waktu, saya mengumpulkan tugas
tepat waktu, dll
Tanggung Sebagai peserta didik saya melakukan tugas dengan baik,
Jawab saya berani menerima resiko atas apa yang saya perbuat,
dll
Toleransi Saya menghormati dan menghargai perbedaan pendapat,
dll
Gotong Royong Saya rela berbagi dengan orang lain (tidak egois), saya
menerima kekurangan orang lain, dll
Santun Saya menghormati orang yang lebih tua, dan menyayangi
yang lebih muda, dll
Percaya Diri Saya melakuakan sesuatu tanpa ragu-ragu, dll
a. Kisi-kisi Soal
7.menyebutkanka 7 PG
n aspek ruang
dalam tari
8 PG
8.menjelaskankan
pengertian
level
9 PG
9. menjelaskan
pengertian
ritme dalam
gerak tari
10 PG
10.menjelaskan
pengertian
tempo dalam
gerak tari
b. Naskah Soal
1. Gerak keseharian yang telah mengalami proses stilisasi merupakan
pengertian dari…..
a. Unsur tari c. gerak tari
b. Komponen tari d. desain tari
2.Gerak distilir menghasilkan dua sifat gerak antara lain….
a.wantah dan murni c. Tradisional dan maknai
b.eksternal dan internal d. Murni dan maknawi
13
3.Gerak yang sudah diolah namun dalam pengungkapanya tidak mengandung
arti tapi hanya keindahan saja disebut gerak….
a.murni c. maknawi
b.wantah d. distilir
4.Di bawah ini yang tidak termasuk unsur dalam gerak tari adalah….
a.ruang c. level
b.Tenaga d. waktu
5. Di bawah ini yang tidak termasuk istilah Penggunaan tenaga dalam gerak
tari adalah….
a.Intensitas c. aksen
b.Kualitas d. kuantitas
6. Ruang tempat penari melakukan gerak disebut dengan….
a. ruang gerak c. ruang pentas
b. ruang dalam d. ruang luar
7. Garis, volume, arah, level, dan focus merupakan bagian dari aspek….
a.Tenaga c. ruang
b Waktu d. level
8. Tingkat ketinggian dari posisi tubuh ketika melakukan gerakan tari disebut
dengan….
a Level c. tempo
b.Intensitas d. aksen
9. Ukuran cepat atau lambatnya setiap gerakan yang dapat diselesaikan oleh
penari berkaitan dengan….
a.Tempo c. ritme
b.Level d. desain lantai
10. Panjang pendeknya waktu yang diperlukan oleh penari pada saat menari
berkaitan dengan…
a.Tempo c. aksen
b.Intensitas d. Kulaitas
c. Pedoman Pensekoran
1 1 10
2 2 10
14
3 3 10
4 4 10
5 5 10
6 6 10
7 7 10
8 8 10
9 9 10
10 10 10
d. KUNCI JAWABAN
1. C 6.C
2. D 7.C
3. A 8.A
4. B 9. C
5. D 10.A
a. Kisi-kisi
b. Soal
15
berdasarkan unsur ruang
c. Rubrik penilaian
16
LAMPIRAN 2 : MATERI PEMBELAJARAN
A. Materi reguler
1. GERAK TARI BERDASARKAN UNSUR RUANG,WAKTU,DAN TENAGA.
a. Pengertian Gerak Tari
Soedarsono salah satu pakar tari di Indonesia menyatakan : Tari
adalah ekspresi jiwa manusia yang diwujudkan melalui gerak – gerak yang
ritmis dan indah. Definisi ini memiliki arti bahwa tari terdiri dari gerak ritmis ,
merupakan ungkapan ekspresi, dan memiliki keindahan gerak. Gerak
merupakan unsur atau elemen dasar tari, di dalam gerak mencakup ruang,
waktu dan tenaga.
d. Ruang
Ruang adalah jangkauan dari gerakan anggota tubuh penari ketika
melakukan gerakan tari. Apabila penari dalam melakukan gerakan tari
tidak berpindah tempat maka disebut gerak di ruang pribadi,
sedangkan apabila penari dalam melakukan gerakan tari berpindah
tempat maka disebut gerak di ruang umum
e. Waktu
Waktu merupakan saat dimana gerak itu sedang terjadi atau sedang
dilakukan oleh penari. Gerak yang cepat membutuhkan sedikit
waktu,sedangkan gerak yang lambat membutuhkan waktu yang lebih
banyak. Cepat lambatnya gerak dalam menari akan memerlukan
tempo. Dalam gerak tari tempo akan memberikan kesan dinamis.
f. Tenaga
Penari setiap melakukan gerakan tari memerlukan tenaga. Ada tiga
jenis penggunaan tenaga dalam menari , yaitu :
a) Intensitas, berkaitan dengan jumlah tenaga dalam tarian yang
akan menghasilkan tingkat ketegangan gerak,
b) Aksen/tekanan, apabila gerakan itu dilakukan secara tiba- tiba
dan kontras.
c) Kualitas, merupakan cara penggunaan/penyaluran tenaga dalam
menari.
17
maka kalian melakukan gerak di ruang umum. Gerak di dalam ruang dapat
dilakukan sendiri, berpasangan atau berkelompok.
b. Waktu
Setiap gerak yang dilakukan membutuhkan waktu baik gerak estetis
maupun gerak fungsional. Gerak fungsional seperti berjalan menuju ke
sekolah tentu membutuhkan waktu. Jika jarak yang ditempuh dekat maka
waktu yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan jarak yang jauh.
Jika jarak yang jauh ingin sama cepatnya dengan jarak yang dekat tiba di
tempat, maka gerak yang dilakukan haruslah memiliki kecepatan dua atau
tiga kali dari jarak yang dekat.
Perbedaan cepat atau lambat gerak berhubungan dengan tempo. Jadi
tempo merupakan cepat atau lambat gerak yang dilakukan. Gerak tari juga
memiliki tempo. Fungsi tempo pada gerak tari untuk memberikan kesan
dinamis sehingga tarian enak untuk dinikmati.
18
dibandingkan dengan yang berdiri di atas punggung. Kekuatan tenaga
menahan temannya tertumpu pada kedua kaki.
Tenaga yang dikeluarkan oleh kedua penari yang menyangga temannya akan
semakin kuat jika berjalan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Coba kalian bandingkan dengan pose gerak pada gambar 9 yang
menunjukkan kaki tertahan di lantai dengan sedikit jinjit tentu tenaga yang
dikeluarkan tidak sebesar dan sekuat pada gambar 8.
19
Gambar 8 menunjukkan gerak Gambar 9 menunjukkan
melompat ke atas punggung gerak berdiri dengan
memerlukan tenaga lebih kuat gerakan tertahan di lantai
untuk memberi kesan dan karakter memberi kesan ringan
gerak lebih dinamis demikian juga sehingga tenaga yang
yang menjadi pijakan kaki panri digunakan lebih ringan
Gerak
(sumber:tari
dok yang bersumber padajuga
eko, 2012) tari tradisi
Papua kekuatan tenaga banyak
pada kaki. Gerak kaki yang cepat dan ritmis merupakan salah satu ciri dari
tarian Papua. Gerak tari yang tertumpu pada kaki di Papua dipengaruhi oleh
kondisi geografis alam yang berbentuk pegunungan. Kehidupan masyarakat
di daerah pegunungan memerlukan kaki kuat untuk dapat mendaki dan
menuruni bukit. Kehidupan sosial budaya seperti inilah yang mempengaruhi
juga terhadap karya seni tari.
Oleh karena itu pada kegiatan tari memerlukan unsur tenaga, ruang, dan
waktu. Adapun dimaksud : Tenaga, dalam karya tari yaitu Setiap kita
melakukan gerak, pasti akan memerlukan tenaga. Tanpa tenaga,tidak
mungkin dapat dihasilkan gerak yang baik, karena tenaga merupakan
kekuatan yang akan mengawali, mengendalikan dan menghentikan gerak.
Peserta didik dapat meefisiensikan tenaga dengan ekspresi gerak tari yang
dinamis atau gerak tari yang lemah gemualai sesuai dengan iringannya.
Untuk lebih jelasnya, misalnya peserta didik menggerakkan tangan ke
depan dan ke belakang secara bersama- sama, agar gerakannya kelihatan
seragam maka tenaga yang digunakan harus seragam pula, yaitu agar
20
ayunan bisa sama. Unsur tenaga di dalam tari menggambarkan suatu
usaha yang menentukan memberikan watak pada gerak.
Maksud dari Ruang yaitu ruang merupakan salah satu unsur pokok
yang menentukan terwujudnya suatu gerak. Mustahil jika suatu gerak
lahir tanpa adanya ruang, karena setiap gerak yang dibuatnya memiliki
disain ruangan dan berhubungandengan benda-benda lain dalam dimensi
ruang dan waktu. Dengan demikian, penari semata-mata dapat bergerak
atau menari karena adanya ruang. Ruang di dalam tari dapat dibedakan
dari ruang yang diciptakan oleh penari dan ruang pentas atau
tempat penari melakukan gerak. Ruang yang diciptakan penari adalah
ruang yang langsung berhubungan dengan penari, yang batas imajinasinya
adalah batas yang paling jauh yang dapat dijangkau oleh tangan dan kaki
penari dalam keadaan tidak pindah tempat.Misalnya jika anda bergerak
menirukan burung terbang dengan menggunakan kedua tangan ke atas
dan kebawah, sejauh jangkauan ayunan tangan itulah yang dimaksud
dengan ruang yang diciptakan oleh penari. Ruang pentas atau tempat
penari melakukan gerak adalah wujud ruang secara nyata, merupakan
arena yang dilalui peserta didik saat melakukan gerak.misalnya: Panggung,
halaman terbuka lapangan dan lain – lain.
B. MATERI PENGAYAAN
Mengamati Tayangan Video tentang elemen gerak tari berdasarkan ruang,
waktu , dan tenaga sesuai iringan
C. MATERI REMIDIAL
UNSUR -UNSUR DASAR TARI
Kalian tentu sudah paham bahwa elemen dasar tari adalah gerak.
Dalam sebuah tarian antara tubuh, gerak, dan komposisi tari tidak dapat
dipisahkan. Dalam sebuah tarian terdapat unsur-unsur yang
membangunnya, yakni unsur gerak, tenaga, ruang, dan waktu.
21
1. Gerak
Gerak di dalam tarian adalah gerak dalam kehidupan sehari-hari yang
telah mengalami perubahan atau proses stilasi dari gerak wantah (asli) ke
gerakan yang memiliki nilai estetik.Macam gerak dalam tari antara lain
gerak wantah, murni dan gerak maknawi. Gerakwantahmerupakan gerak
keseharian contohnya seperti: mencangkul atau membatik dan sebagainya.
Gerak wantah sangat mudah dipahami. Sebaliknya gerak murni dan
maknawi tidak mudah dipahami karena sudah mengalami stilisasi atau
perubahan baik penambahan dan pengurangan. Gerak murni merupakan
gerak wantah yang telah diubah menjadi gerak yang indah namun tak
bermakna. Contohnya gerak ukel, sampur, menjentikkan jari pada tarian
Sumatra. Gerak maknawi adalah gerak wantah yang telah diubah menjadi
gerak indah dan bermakna. Contohnya gerak membatik, menangkap ikan,
gerakan menangkis, nyawang. Sekilas beberapa gerakan tari merupakan
simbol-simbol, misalnya gerak nyawang pada beberapa tari tradisional
Sunda yang menggambarkan seseorang memandangi objek tertentu.
2. Unsur Tenaga
Dalam melakukan gerak dibutuhkan tenaga. Gerak akan hidup dan
bermakna jika mendapat tenaga atau energi dari dalam tubuh. Komponen
tenaga dalam mewujudkan sebuah gerak tari menjadi sangat penting
artinya untuk memunculkan karakter atau penjiwaan seseorang yang
sedang menari. Tenaga dalam tari dapat diatur oleh penari untuk
memunculkan watak dan dinamik. Keras lembutnya gerak yang muncul,
adalah hasil dari pengaturan tenaga yang dapat disalurkan melalui ekspresi
gerak.
22
3. Unsur Ruang
Unsur ruang yang dimaksudkan sebagai unsur tari terbagi dua yakni
ruang yang diciptakan oleh penari, dan ruang pentas atau ruang tempat
penari melakukan gerak.Ruang yang diciptakan penari adalah ruang yang
dibatasi oleh imajinasi penari berupa jarak yang terjauh yang dapat
dijangkau oleh tangan dan kakinya dalam posisi tidak berpindah tempat.
Misalnya gerak menirukan sayap kupu-kupu terbang yang menggunakan
kedua tangan bergerak ke atas dan ke bawah. Lebar atau sempitnya ruang
tergantung bagaimana penari mengekspresikan geraknya. Tidak terlalu
menjadi masalah sebenarnya jika kita melihat seorang penari hanya
memanfaatkan ruang sempit dalam mengekspresikan tariannya. Dan tak
sedikit pula penari justru membutuhkan ruang yang lebar untuk
mengekspresikan tariannya. Keduanya memang relatif sifatnya. Pada
dasarnya kebutuhan akan ruang itu merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dengan karakteristik tarinya.
23