Latar Belakang
Dalam rangka menjawab perkembangan global dan nasional di bidang
kesehatan, pada saat ini pendidikan tenaga bidan jalur vokasi dikembangkan
melalui pendidikan Diploma IV Kebidanan dengan mengacu pada Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 6.
Pendidikan Program Studi D.IV Kebidanan merupakan pendidikan
yang mempersiapkan lulusan bagi bidan dengan penguasaan kompetensi
yang dipersyaratkan sebagai Sarjana Sains Terapan profesional, bekerja
secara mandiri, mampu mengembangkan diri dan beretika. Salah satu
kegiatan untuk mencapai hal tersebut adalah Praktik Komunikasi dan
Konseling dalam praktik Klinik Kebidanan Komprehensif. Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan klinik mahasiswa, memberikan
pengalaman nyata dan kemampuan kepada peserta didik untuk melakukan
asuhan kebidanan mandiri pada kasus normal, mampu melakukan
penapisan awal atau deteksi dini pada kasus-kasus kebidanan dengan
penyulit serta mampu memberikan penanganan awal pada kasus-kasus
kegawatdaruratan melalui tugas kolaborasi dan rujukan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan keterampilan komunikasi
dan konseling dalam pelayanan kebidanan
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan keterampilan komunikasi
dan konseling dalam pelayanan kebidanan:
a. Komunikasi secara interpersonal
b. Komunikasi secara kelompok
C. Waktu Pelaksanaan
1
Pelaksanaan Praktik Komunikasi dan Konseling dalam Praktik Klinik
Kebidanan III (Komprehensif) selama 6 minggu di Praktik Mandiri Bidan
(PMB) dan 3 minggu praktik lanjut, dengan distribusi waktu sebagai
berikut:
1. Praktik klinik di PMB selama 4 minggu: tanggal 6 Mei s/d 31 Mei
2019.
2. Tanggal 3 Juni s/d 14 Juni 2019 libur hari raya Idul Fitri
3. Lanjutan praktik klinik di PMB selama 2 minggu: tanggal 17 Juni s/d
28 Juni 2019
4. Tanggal 1 s/d 12 Juli 2019 kunjungan rumah untuk pemantauan ibu dan
bayi.
5. Tanggal 15 s/d 19 Juli 2019 penyelesaian laporan dan seminar kasus.
D. Tempat Praktik
Lahan praktik yang digunakan untuk praktik klinik adalah PMB di
wilayah kerja Kabupaten Gowa berdasarkan rekomendasi Pengurus Cabang
Ikatan Bidan Indonesia (PC.IBI) Kabupaten Gowa, yaitu PMB Hj.
Hermawati, S.ST yang berlokasi di Tamattia, Desa Mandalle, Kecamatan
Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berdiri sejak tahun 2003
dengan surat izin dari dinas kesehatan dengan nomor
441/337/Dinkes/GW/II/2018 dan surat izin praktek bidan dengan Nomor :
503/21/DPM-PTSP/SIPB/III/2018. PMB tersebut melayani pemeriksaan
kehamilan, persalinan, nifas, bayi, KB dan pelayanan dasar.
E. Kegiatan Mahasiswa
Hari/ Jenis
No Uraian Kegiatan Ket
Tanggal Keterampilan
1 Selasa, Konseling Identitas Istri dan Suami
7-5-2019 ANC Nama : Ny. R / Tn. S
Umur : 24 tahun / 31 tahun
2
Posyandu Nikah : ± 6 tahun
Tamattia Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / islam
Pendidikan : SMU / SMU
Pekerjaan : IRT / Petani
Alamat : Tamattia
3
sekali
Sakit kepala
Jerawatan
c. Implan/Norplant/susuk
Rasa nyeri dibagian
lengan atas atau tempat
implan ditanam
Menstruasi tidak teratur
Peningkatan berat badan
Keulitan hamil setelah
implan dilepas
d. IUD/Spiral
Keram perut atau rasa
sakit pada bagian bawah
perut
Perdarahan yang cukup
banyak saat menstruasi
atau bahkan menstruasi
tidak teratur
Dapat lepas atau bergeser
(jika lepas biasanya akan
bersama darah haid)
Dapat terjadi infeksi jika
tubuh menolak IUD
e. Vasektomi
Bisa terdapat darah pada
air mani
Memar pada testis
beberapa bulan pasca
operasi
Perdarahan atau
pembekuan darah pada
area testis
Infeksi pasca operasi
Perasaan tidak nyaman
pasca operasi
4
f. Tubektomi
Nyeri pada panggul
Infeksi pasca operasi
Pendarahan
Komplikasi
Beberapa orang juga dapat
mengalami hamil ektopik
2 Selasa, Konseling Identitas Istri dan Suami
7-5-2019 ANC Nama : Ny. A / Tn. A
Posyandu Umur : 31 tahun / 25 tahun
Tamattia Nikah : 1 kali ± 6 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / islam
Pendidikan : SMP / SD
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Tamattia
5
dengan menu nasi/sereal
gandum, sayuran, ikan, telur,
tahu, tempe, buah dan kacang-
kacangan.
e. Menganjurkan ibu untuk
menghindari makan makanan
yang pedas dan berlemak
f. Menyarankan ibu untuk makan
dengan porsi kecil namun sering
Menganjurkan ibu untuk
menghindari
mengkonsumsi minuman
beralkohol, kafein,
minuman bersodas,
minuman keras dan
merokok.
3 Selasa, Konseling Identitas Istri dan Suami
7-5-2019 ANC Nama : Ny. S / Tn. R
Umur : 34 tahun / 35 tahun
Posyandu Nikah : ± 13 tahun
Tamattia Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / islam
Pendidikan : SMP /SMP
Pekerjaan : IRT / Kulih bangunan
Alamat : Tamattia
6
keram layaknya sedang
mengalami masa pramenstruasi
c. Air Ketuban pecah
Pecahnya ketuban merupakan
tanda melahirkan paling umum
yang diketahui oleh kebanyakan
orang
d. Sulit untuk tidur
Tidur malam yang terganggu
disertai perasaan gelisah bisa
menjadi tanda-tanda persalinan
e. Frekuensi buang air kecil
meningkat
Hal ini disebabkan oleh kepala
bayi yang sudah mulai turun
dan menekan kandung kemih
f. Keluar lendir kental bercampur
darah dari vagina / jalan lahir
g. Perubahan pada serviks, serviks
menjadi lunak dan elastis.
4 09-5-2019 Konseling Identitas Istri dan Suami
PNC Nama : Ny. S / Tn. R
Puskesmas Umur : 34 tahun / 35 tahun
Gentungan Nikah : ± 13 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / islam
Pendidikan : SMP /SMP
Pekerjaan : IRT / Kulih bangunan
Alamat : Tamattia
P1A0.
7
memiliki efek samping :
Meningkatkan resiko
darah tinggi dan penyakit
kardiovaskular.
Peningkatan berat badan
Dapat mengganggu
produksi ASI
Perdarahan tiba-tiba diluar
waktu menstruasi
Rasa mual
Sakit kepala dan terkadang
ada rasa tidak nyaman
pada payudara
Gairah seks menurun
b. Suntik KB memiliki efek
samping,
Rasa mual
Peningkatan berat badan
Gairah seks menurun
Perdarahan diluar
menstruasi atau bahkan
tidak menstruasi sama
sekali
Sakit kepala
Jerawatan
c. Implan/Norplant/susuk
Rasa nyeri dibagian
lengan atas atau tempat
implan ditanam
Menstruasi tidak teratur
Peningkatan berat badan
Keulitan hamil setelah
implan dilepas
d. IUD/Spiral
Keram perut atau rasa
sakit pada bagian bawah
8
perut
Perdarahan yang cukup
banyak saat menstruasi
atau bahkan menstruasi
tidak teratur
Dapat lepas atau bergeser
(jika lepas biasanya akan
bersama darah haid)
Dapat terjadi infeksi jika
tubuh menolak IUD
e. Vasektomi
Bisa terdapat darah pada
air mani
Memar pada testis
beberapa bulan pasca
operasi
Perdarahan atau
pembekuan darah pada
area testis
Infeksi pasca operasi
Perasaan tidak nyaman
pasca operasi
f. Tubektomi
Nyeri pada panggul
Infeksi pasca operasi
Pendarahan
Komplikasi
Beberapa orang juga dapat
mengalami hamil ektopik
5 11-5-2019 Konseling Identitas Istri dan Suami
Puskesmas PNC Nama : Ny. S / Tn. R
Gentungan Umur : 34 tahun / 35 tahun
Nikah : ± 13 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / islam
Pendidikan : SMP /SMP
9
Pekerjaan : IRT / Kulih bangunan
Alamat : Tamattia
10
c. Mengajarkan ibu membersihkan
daerah vulva dengan cara
membersihkan dari depan ke
belakang kemudian
membersihan daerah sekitar
anus. Vulva dibersihkan setiap
kali sudah BAK dan BAB
d. Menganjurkan ibu mengganti
pembalut minimal 2 kali sehari
atau saat pembalut terasa penuh.
e. Menyarankan pada ibu untuk
tidak cebok menggunakan air
hangat untuk menghindari
benang jahit putus
f. Menganjurkan ibu untuk
mencuci tangan dengan sabun
sebelum dan sesudah
membersihkan daerah vulva dan
anus.
7 12-5-2019 Konseling Identitas Istri dan Suami
ANC Nama : Ny. R / Tn. A
Umur : 23 tahun / 23 tahun
Nikah : ± 4 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / islam
Pendidikan : SMA / DIII Perawat
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Biring Balang
11
Kontraksi ini biasanya disebut
Braxton Hicks.
i. Rasa sakit atau nyeri
Merasakan nyeri pada
punggung, sakit perut atau
keram layaknya sedang
mengalami masa pramenstruasi
j. Air Ketuban pecah
Pecahnya ketuban merupakan
tanda melahirkan paling umum
yang diketahui oleh kebanyakan
orang
k. Sulit untuk tidur
Tidur malam yang terganggu
disertai perasaan gelisah bisa
menjadi tanda-tanda persalinan
l. Frekuensi buang air kecil
meningkat
Hal ini disebabkan oleh kepala
bayi yang sudah mulai turun
dan menekan kandung kemih
m. Keluar lendir kental bercampur
darah dari vagina / jalan lahir
a. Perubahan pada serviks, serviks
menjadi lunak dan elastis.
8 12-5-2019 Konseling Identitas Istri dan Suami
PNC Nama : Ny. A / Tn. A
Umur : 31 tahun / 25 tahun
Nikah : 1 kali / ± 6 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / islam
Pendidikan : SMP / SD
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Tamattia
12
personal hygiene pada masa nifas, yaitu :
a. Menganjurkan ibu untuk mandi
dengan teratur yaitu 2 kali
dalam sehari
b. Mengganti pakaian, alas tempat
tidur serta dimana ibu tinggal
c. Mengajarkan ibu membersihkan
daerah vulva dengan cara
membersihkan dari depan ke
belakang kemudian
membersihan daerah sekitar
anus. Vulva dibersihkan setiap
kali sudah BAK dan BAB
d. Menganjurkan ibu mengganti
pembalut minimal 2 kali sehari
atau saat pembalut terasa penuh.
e. Menyarankan pada ibu untuk
tidak cebok menggunakan air
hangat untuk menghindari
benang jahit putus
f. Menganjurkan ibu untuk
mencuci tangan dengan sabun
sebelum dan sesudah
membersihkan daerah vulva dan
anus.
9 12-5-2019 Konseling Identitas Istri dan Suami
ANC Nama : Ny. U / Tn. S
Umur : 38 tahun /38 tahun
Nikah : 1 kali / ± 7 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SD
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Maccini Kondo
13
Konseling yang Diberikan
Menyampaikan kepada ibu tentang KB
pasca salin dan efek samping yang
dimiliki, yaitu :
a. Pil Estrogen dan Progesteron
memiliki efek samping :
Meningkatkan resiko
darah tinggi dan penyakit
kardiovaskular.
Peningkatan berat badan
Dapat mengganggu
produksi ASI
Perdarahan tiba-tiba diluar
waktu menstruasi
Rasa mual
Sakit kepala dan terkadang
ada rasa tidak nyaman
pada payudara
Gairah seks menurun
b. Suntik KB memiliki efek
samping,
Rasa mual
Peningkatan berat badan
Gairah seks menurun
Perdarahan diluar
menstruasi atau bahkan
tidak menstruasi sama
sekali
Sakit kepala
Jerawatan
c. Implan/Norplant/susuk
Rasa nyeri dibagian
lengan atas atau tempat
implan ditanam
Menstruasi tidak teratur
Peningkatan berat badan
14
Keulitan hamil setelah
implan dilepas
d. IUD/Spiral
Keram perut atau rasa
sakit pada bagian bawah
perut
Perdarahan yang cukup
banyak saat menstruasi
atau bahkan menstruasi
tidak teratur
Dapat lepas atau bergeser
(jika lepas biasanya akan
bersama darah haid)
Dapat terjadi infeksi jika
tubuh menolak IUD
e. Vasektomi
Bisa terdapat darah pada
air mani
Memar pada testis
beberapa bulan pasca
operasi
Perdarahan atau
pembekuan darah pada
area testis
Infeksi pasca operasi
Perasaan tidak nyaman
pasca operasi
f. Tubektomi
Nyeri pada panggul
Infeksi pasca operasi
Pendarahan
Komplikasi
Beberapa orang juga dapat
mengalami hamil ektopik
10 12-5-2019 Konseling Identitas Istri dan Suami
ANC Nama : Ny. A / Tn.
15
Umur : 38 tahun /38 tahun
Nikah : 1 kali / ± 7 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / islam
Pendidikan : SMP / SD
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Maccini Kondo
16
setiap harinya.
Memperbanyak minum air
putih agar tidak
mengalami dehidrasi.
Membatasi melakukan
kegiatan yang tidak
penting.
b. Nyeri Punggung, dengan ini
menganjurkan ibu untuk :
Tidur miring serta
letakkan bantalan di
belakang punggung dan
selipkan bantal di antara
kaki.
Pastikan ibu duduk
dengan tegak dan gunakan
kursi yang menopang
punggung dengan baik.
Menggunakan
sepatu/sandal yang
nyaman hak rendah karena
baik untuk menopang
punggung
Kompres punggung
dengan handuk hangat.
c. Sering BAK. semakin
mendekati persalinan, janin
akan bergerak turun ke area
panggul dan hal ini bisa
membuat ibu merasakan adanya
tekanan pada kandung kemih,
maka menganjurkan ibu untuk :
Hindari minuman
berkafein (kopi, teh, atau
minuman bersoda) karena
bisa membuatmu lebih
17
sering buang air kecil.
Minum air putih 8-10
gelas sehari
Tidak menahan rasa ingin
buang air kecil
Melakukan senam kegel
11 15-5-2019 Konseling Identitas Istri dan Suami
PNC Nama : Ny. U / Tn. S
Umur : 38 th/ 38 th
Nikah : 1 kali / ± 7th
Suku : Mks / Mks
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SD
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Maccini Kondo
18
samping,
Rasa mual
Peningkatan berat badan
Gairah seks menurun
Perdarahan diluar
menstruasi atau bahkan
tidak menstruasi sama
sekali
Sakit kepala
Jerawatan
c. Implan/Norplant/susuk
Rasa nyeri dibagian
lengan atas atau tempat
implan ditanam
Menstruasi tidak teratur
Peningkatan berat badan
Keulitan hamil setelah
implan dilepas
d. IUD/Spiral
Keram perut atau rasa
sakit pada bagian bawah
perut
Perdarahan yang cukup
banyak saat menstruasi
atau bahkan menstruasi
tidak teratur
Dapat lepas atau bergeser
(jika lepas biasanya akan
bersama darah haid)
Dapat terjadi infeksi jika
tubuh menolak IUD
e. Vasektomi
Bisa terdapat darah pada
air mani
Memar pada testis
beberapa bulan pasca
19
operasi
Perdarahan atau
pembekuan darah pada
area testis
Infeksi pasca operasi
Perasaan tidak nyaman
pasca operasi
f. Tubektomi
Nyeri pada panggul
Infeksi pasca operasi
Pendarahan
Komplikasi
a. Beberapa orang juga dapat
mengalami hamil ektopik
12 19-5- 2019 Konseling Identitas Istri dan Suami
ANC Nama : Ny. K / Tn. S
Puskesmas Umur : 19 tahun / 29 tahun
Gentungan Nikah : 1 kali / ± 3 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / islam
Pendidikan : SMP / SD
Pekerjaan : IRT / Petani
Alamat : Gentungan
20
Dapat mengganggu
produksi ASI
Perdarahan tiba-tiba diluar
waktu menstruasi
Rasa mual
Sakit kepala dan terkadang
ada rasa tidak nyaman
pada payudara
Gairah seks menurun
b. Suntik KB memiliki efek
samping,
Rasa mual
Peningkatan berat badan
Gairah seks menurun
Perdarahan diluar
menstruasi atau bahkan
tidak menstruasi sama
sekali
Sakit kepala
Jerawatan
c. Implan/Norplant/susuk
Rasa nyeri dibagian
lengan atas atau tempat
implan ditanam
Menstruasi tidak teratur
Peningkatan berat badan
Keulitan hamil setelah
implan dilepas
d. IUD/Spiral
Keram perut atau rasa
sakit pada bagian bawah
perut
Perdarahan yang cukup
banyak saat menstruasi
atau bahkan menstruasi
tidak teratur
21
Dapat lepas atau bergeser
(jika lepas biasanya akan
bersama darah haid)
Dapat terjadi infeksi jika
tubuh menolak IUD
e. Vasektomi
Bisa terdapat darah pada
air mani
Memar pada testis
beberapa bulan pasca
operasi
Perdarahan atau
pembekuan darah pada
area testis
Infeksi pasca operasi
Perasaan tidak nyaman
pasca operasi
f. Tubektomi
Nyeri pada panggul
Infeksi pasca operasi
Pendarahan
Komplikasi
a. Beberapa orang juga dapat
mengalami hamil ektopik
13 19-5-2019 Konseling Identitas Istri dan Suami
ANC Nama : Ny. K / Tn. S
Umur : 19 tahun / 29 tahun
Nikah : 1 kali / ± 3 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / islam
Pendidikan : SMP / SD
Pekerjaan : IRT / Petani
Alamat : Gentungan
22
Konseling yang Diberikan
Menyampaikan kepada ibu tentang
pentingnya ASI ekslusif bagi bayi dan
sistem imunnya. ASI mengandung
imunoglobulin yang yang sangat baik
untuk membentuk sistem imun anak.
Sehingga anak menjadi tidak mudah
sakit, dan cerdas.
23
Sakit kepala dan terkadang
ada rasa tidak nyaman
pada payudara
Gairah seks menurun
b. Suntik KB memiliki efek
samping,
Rasa mual
Peningkatan berat badan
Gairah seks menurun
Perdarahan diluar
menstruasi atau bahkan
tidak menstruasi sama
sekali
Sakit kepala
Jerawatan
c. Implan/Norplant/susuk
Rasa nyeri dibagian
lengan atas atau tempat
implan ditanam
Menstruasi tidak teratur
Peningkatan berat badan
Keulitan hamil setelah
implan dilepas
d. IUD/Spiral
Keram perut atau rasa
sakit pada bagian bawah
perut
Perdarahan yang cukup
banyak saat menstruasi
atau bahkan menstruasi
tidak teratur
Dapat lepas atau bergeser
(jika lepas biasanya akan
bersama darah haid)
Dapat terjadi infeksi jika
tubuh menolak IUD
24
e. Vasektomi
Bisa terdapat darah pada
air mani
Memar pada testis
beberapa bulan pasca
operasi
Perdarahan atau
pembekuan darah pada
area testis
Infeksi pasca operasi
Perasaan tidak nyaman
pasca operasi
f. Tubektomi
Nyeri pada panggul
Infeksi pasca operasi
Pendarahan
Komplikasi
Beberapa orang juga dapat
mengalami hamil ektopik
15 20-5-2019 Konseling Identitas Istri dan Suami
PNC Nama : Ny. K / Tn. S
Umur : 19 tahun / 29 tahun
Nikah : 1 kali / ± 3 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / islam
Pendidikan : SMP / SD
Pekerjaan : IRT / Petani
Alamat : Gentungan
25
tidur serta dimana ibu tinggal
c. Mengajarkan ibu membersihkan
daerah vulva dengan cara
membersihkan dari depan ke
belakang kemudian
membersihkan daerah sekitar
anus. Vulva dibersihkan setiap
kali sudah BAK dan BAB
d. Menganjurkan ibu mengganti
pembalut minimal 2 kali sehari
atau saat pembalut terasa penuh.
e. Menyarankan pada ibu untuk
tidak cebok menggunakan air
hangat untuk menghindari
benang jahit putus
f. Menganjurkan ibu untuk
mencuci tangan dengan sabun
sebelum dan sesudah
membersihkan daerah vulva dan
anus.
16 20-5-2019 Konseling Identitas Istri dan Suami
PNC Nama : Ny. K / Tn. S
Umur : 19 tahun / 29 tahun
Nikah : 1 kali / ± 3 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / islam
Pendidikan : SMP / SD
Pekerjaan : IRT / Petani
Alamat : Gentungan
26
dan bayi, memberikan kekebalan tubuh
yang baik untuk, mencegah infeksi
saluran napas pada bayi, dan
menghindari ibu terjadinya
pembengkakan payudara.
17 Jumat, Konseling Identitas Istri dan Suami
10-5-2019 ANC Nama : Ny. E / Tn. S
Umur : 20 tahun / 20 tahun
Nikah : 1 kali / ± 3 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMU / SMU
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Tamattia
27
gandum, sayuran, ikan, telur,
tahu, tempe, buah dan kacang-
kacangan.
e. Menganjurkan ibu untuk
menghindari makan makanan
yang pedas dan berlemak
f. Menyarankan ibu untuk makan
dengan porsi kecil namun sering
g. Menganjurkan ibu untuk
menghindari mengkonsumsi
minuman beralkohol, kafein,
minuman bersodas, minuman
keras dan merokok.
18 Senin, Konseling Identitas Istri dan Suami
20-5-2019 ANC Nama : Ny. R / Tn. A
Umur : 20 tahun / 20 tahun
Nikah : 1 kali / ± 3 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMU / SMU
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Tamattia
28
Mengkonsumsi makanan
yang bisa menambah
tenaga, seperti makanan
berprotein dan
berkarbohidrat kompleks
(contohnya roti gandum
atau kacang-kacangan).
Selain itu, perbanyak juga
mengkonsumsi sayuran
dan buah-buahan.
Rutin berolahraga setiap
hari seperti berjalan kaki,
berenang, senam atau
yoga untuk ibu hamil.
Olahraga ± 20-30 menit
setiap harinya.
Memperbanyak minum air
putih agar tidak
mengalami dehidrasi.
Membatasi melakukan
kegiatan yang tidak
penting.
b. Nyeri Punggung, dengan ini
menganjurkan ibu untuk :
Tidur miring serta
letakkan bantalan di
belakang punggung dan
selipkan bantal di antara
kaki.
Pastikan ibu duduk
dengan tegak dan gunakan
kursi yang menopang
punggung dengan baik.
Menggunakan
sepatu/sandal yang
nyaman hak rendah karena
29
baik untuk menopang
punggung
Kompres punggung
dengan handuk hangat.
c. Sering BAK. semakin
mendekati persalinan, janin
akan bergerak turun ke area
panggul dan hal ini bisa
membuat ibu merasakan adanya
tekanan pada kandung kemih,
maka menganjurkan ibu untuk :
Hindari minuman
berkafein (kopi, teh, atau
minuman bersoda) karena
bisa membuatmu lebih
sering buang air kecil.
Minum air putih 8-10
gelas sehari
Tidak menahan rasa ingin
buang air kecil
Melakukan senam kegel
19 Selasa, Posyandu Identitas Istri dan Suami
18-6-2019 Nama : Ny. R/Tn.A
Umur : 27th/35th
Posyandu Nikah : 1 kali
Pare’Balang Suku : Mks/Mks
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Pare’ Balang
Identitas Anak
Nama : By. R
Tanggal lahir : 25-10-2018
Umur : 7 bulan
BB : 9 Kg
PB : 74 cm
30
Konseling yang diberikan:
1. Memberitahu ibu untuk mulai
memberikan makanan pendamping
ASI, seperti pisang, wortel, buah
dan sayuran lainnya.
2. Mengingatkan kepada ibu untuk
datang di posyandu bulan depan
untuk selalu dipantau tumbuh
kembang anak dan imunisasi
selanjutnya adalah imunisasi
campak yang diberikan saat anak
berusia 9 bulan.
Identitas Anak
Nama : By. A
Tanggal lahir : 03-07-2017
Umur : 24 bulan
BB : 10 Kg
PB : 83 Cm
Imunisasi : Campak Lanjutan
31
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Pare’Balang
Identitas Anak
Nama : By. R
Tanggal lahir : 20-05-2015
Umur : 50 bulan
BB : 12 kg
PB : 97 cm
Identitas Anak
Nama : By. N
Tanggal lahir : 24-10-2015
Umur : 43 bulan
BB : 13,3 kg
PB : 93 cm
32
Alamat : Pare’Balang
Identitas Anak
Nama : By.R
Tanggal lahir : 29-11-2018
Umur : 7 bulan
BB : 7,1 kg
PB : 64 cm
Identitas Anak
Nama : By. M
Tanggal lahir : 12-07-2018
Umur : 11 bulan
BB : 9,2 kg
33
PB : 74 cm
Identitas Anak
Nama : By. M
Tanggal lahir : 19-10-2014
Umur : 56 bulan
BB : 14 kg
PB : 94 cm
34
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Pare’ Balang
Identitas Anak
Nama : By. M
Tanggal lahir : 15-05-2016
Umur : 3 tahun
BB : 12,0 kg
PB : 87 cm
Identitas Anak
Nama : By. M
Tanggal lahir : 07-12-2018
Umur : 6 bulan
BB : 6 kg
PB : 70 cm
35
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Pare’Balang
Identitas Anak
Nama : Muh. Abizar
Tanggal lahir : 27-10-2014
Umur : 5 tahun
BB : 16,5 Kg
PB : 110 cm
Identitas Anak
Nama : By.M
Tanggal lahir : 07-01-2019
Umur : 5 bulan
BB : 8,5 kg
PB : 62 cm
36
HPHT : 07-03-2019
HTP : 14-12-2019
Mual (+) Muntah (+)
37
perbanyak istirahat.
e. Sering buang air kecil, dapat
diatasi dengan kurangi minum
dimalam hari dan cukupi
kebutuhan minum disiang hari.
f. Perubahan mood, disebabkan
oleh perubahan hormon dan
dapat diatasi dengan makan
makanan bergizi dan minum
yang cukup.
30 Kamis, Konseling Identitas Istri dan Suami
2-6-2019 ANC Nama : Ny.J/Tn.D
Umur : 31th/30th
Posyandu Nikah : 1 kali
Tamattia Suku : Mks/Mks
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Tamattia
HPHT : 04-03-2019
HTP : 21-12-2019
Mual (+) Muntah (+)
38
b. Nyeri punggung, ibu hamil pada
awal trimester biasanya
mengalami keluhan nyeri
punggung, dapat diatasi dengan
banyak beristirahat.
c. Masalah pencernaan, ibu hamil
sering mengalami masalah
pencernaan seperti sendawa,
sembelit, dan konstipasi. Cara
mengatasinya adalah dengan
banyak memakan makanan
yang berserat dan minum air
yang cukup.
d. Sakit kepala dan pusing, ibu
hamil kadang merasa pusing
saat bangun tidur . hal ini dapat
diatasi dengan meminum tablet
penambah darah dan memakan
makanan yang banyak
mengandung zat besi serta
perbanyak istirahat.
e. Sering buang air kecil, dapat
diatasi dengan kurangi minum
dimalam hari dan cukupi
kebutuhan minum disiang hari.
f. Perubahan mood, disebabkan
oleh perubahan hormon dan
dapat diatasi dengan makan
makanan bergizi dan minum
yang cukup.
31 Kamis, Konseling Identitas Istri dan Suami
2-6-2019 ANC Nama : Ny.A/Tn.R
Umur : 25th/30th
Nikah : 1 kali
Suku : Mks/Mks
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMA/SMA
39
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Pare’Balang
HPHT : 03-04-2019
HTP : 10-01-2020
Mual (+) Muntah (+)
40
penambah darah dan memakan
makanan yang banyak
mengandung zat besi serta
perbanyak istirahat.
e. Sering buang air kecil, dapat
diatasi dengan kurangi minum
dimalam hari dan cukupi
kebutuhan minum disiang hari.
f. Perubahan mood, disebabkan
oleh perubahan hormon dan
dapat diatasi dengan makan
makanan bergizi dan minum
yang cukup.
32 Kamis, Konseling Identitas Istri dan Suami
2-6-2019 ANC Nama : Ny.S/Tn.K
Umur : 22th/37th
Posyandu Nikah : 1 kali
Tamattia Suku : Mks/Mks
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Tamattia
HPHT : 09-04-2019
HTP : 16-01-2020
Mual (+) Muntah (+)
G1P0A0, Gravid 10 minggu
41
merangsang mual, makan
dengan porsi sedikit tapi sering.
b. Nyeri punggung, ibu hamil pada
awal trimester biasanya
mengalami keluhan nyeri
punggung, dapat diatasi dengan
banyak beristirahat.
c. Masalah pencernaan, ibu hamil
sering mengalami masalah
pencernaan seperti sendawa,
sembelit, dan konstipasi. Cara
mengatasinya adalah dengan
banyak memakan makanan
yang berserat dan minum air
yang cukup.
d. Sakit kepala dan pusing, ibu
hamil kadang merasa pusing
saat bangun tidur . hal ini dapat
diatasi dengan meminum tablet
penambah darah dan memakan
makanan yang banyak
mengandung zat besi serta
perbanyak istirahat.
e. Sering buang air kecil, dapat
diatasi dengan kurangi minum
dimalam hari dan cukupi
kebutuhan minum disiang hari.
f. Perubahan mood, disebabkan
oleh perubahan hormon dan
dapat diatasi dengan makan
makanan bergizi dan minum
yang cukup.
33 Kamis, Konseling Identitas Istri dan Suami
2-6-2019 ANC Nama : Ny.I/Tn.H
Umur : 19th/36th
Nikah : 1 kali
Suku : Mks/Mks
42
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Mattoanging
HPHT : 12-04-2019
HTP : 19-01-2020
Mual (+) Muntah (+)
43
saat bangun tidur . hal ini dapat
diatasi dengan meminum tablet
penambah darah dan memakan
makanan yang banyak
mengandung zat besi serta
perbanyak istirahat.
e. Sering buang air kecil, dapat
diatasi dengan kurangi minum
dimalam hari dan cukupi
kebutuhan minum disiang hari.
f. Perubahan mood, disebabkan
oleh perubahan hormon dan
dapat diatasi dengan makan
makanan bergizi dan minum
yang cukup.
34 Kamis, Konseling Identitas Istri dan Suami
2-6-2019 ANC Nama : Ny.H/Tn.I
Umur : 36th/38th
Posyandu Nikah : 1 kali
Tamattia Suku : Mks/Mks
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Tamattia
44
tidur siang. Kebutuhan
istirahat yang baik ± 8 jam
Mengkonsumsi makanan
yang bisa menambah
tenaga, seperti makanan
berprotein dan
berkarbohidrat kompleks
(contohnya roti gandum
atau kacang-kacangan).
Selain itu, perbanyak juga
mengkonsumsi sayuran
dan buah-buahan.
Rutin berolahraga setiap
hari seperti berjalan kaki,
berenang, senam atau
yoga untuk ibu hamil.
Olahraga ± 20-30 menit
setiap harinya.
Memperbanyak minum air
putih agar tidak
mengalami dehidrasi.
Membatasi melakukan
kegiatan yang tidak
penting.
b. Nyeri Punggung, dengan ini
menganjurkan ibu untuk :
Tidur miring serta
letakkan bantalan di
belakang punggung dan
selipkan bantal di antara
kaki.
Pastikan ibu duduk
dengan tegak dan gunakan
kursi yang menopang
punggung dengan baik.
Menggunakan
45
sepatu/sandal yang
nyaman hak rendah karena
baik untuk menopang
punggung
Kompres punggung
dengan handuk hangat.
c. Sering BAK. semakin
mendekati persalinan, janin
akan bergerak turun ke area
panggul dan hal ini bisa
membuat ibu merasakan adanya
tekanan pada kandung kemih,
maka menganjurkan ibu untuk :
Hindari minuman
berkafein (kopi, teh, atau
minuman bersoda) karena
bisa membuatmu lebih
sering buang air kecil.
Minum air putih 8-10
gelas sehari
Tidak menahan rasa ingin
buang air kecil
Melakukan senam kegel
35 Kamis, Konseling Identitas Istri dan Suami
2-6-2019 ANC Nama : Ny.H/Tn.S
Umur : 29th/24th
Nikah : 1 kali
Suku : Mks/Mks
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Mattoanging
46
ketidaknyamanan pada kehamilan
trimester III, yaitu :
a. Mudah merasa lelah, dengan ini
menganjurkan kepada ibu untuk
:
Istirahat yang cukup, tidur
lebih awal pada malam
hari dan membiasakan
tidur siang. Kebutuhan
istirahat yang baik ± 8 jam
Mengkonsumsi makanan
yang bisa menambah
tenaga, seperti makanan
berprotein dan
berkarbohidrat kompleks
(contohnya roti gandum
atau kacang-kacangan).
Selain itu, perbanyak juga
mengkonsumsi sayuran
dan buah-buahan.
Rutin berolahraga setiap
hari seperti berjalan kaki,
berenang, senam atau
yoga untuk ibu hamil.
Olahraga ± 20-30 menit
setiap harinya.
Memperbanyak minum air
putih agar tidak
mengalami dehidrasi.
Membatasi melakukan
kegiatan yang tidak
penting.
b. Nyeri Punggung, dengan ini
menganjurkan ibu untuk :
Tidur miring serta
letakkan bantalan di
47
belakang punggung dan
selipkan bantal di antara
kaki.
Pastikan ibu duduk
dengan tegak dan gunakan
kursi yang menopang
punggung dengan baik.
Menggunakan
sepatu/sandal yang
nyaman hak rendah karena
baik untuk menopang
punggung
Kompres punggung
dengan handuk hangat.
c. Sering BAK. semakin
mendekati persalinan, janin
akan bergerak turun ke area
panggul dan hal ini bisa
membuat ibu merasakan adanya
tekanan pada kandung kemih,
maka menganjurkan ibu untuk :
Hindari minuman
berkafein (kopi, teh, atau
minuman bersoda) karena
bisa membuatmu lebih
sering buang air kecil.
Minum air putih 8-10
gelas sehari
Tidak menahan rasa ingin
buang air kecil
Melakukan senam kegel
36 Kamis, Konseling Identitas Istri dan Suami
2-6-2019 ANC Nama : Ny.J/Tn.A
Umur : 20th/29th
Posyandu Nikah : 1 kali
Tamattia Suku : Mks/Mks
48
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Tamattia
HPHT : 04-03-2019
HTP : 21-12-2019
Mual (+) Muntah (+)
49
saat bangun tidur . hal ini dapat
diatasi dengan meminum tablet
penambah darah dan memakan
makanan yang banyak
mengandung zat besi serta
perbanyak istirahat.
e. Sering buang air kecil, dapat
diatasi dengan kurangi minum
dimalam hari dan cukupi
kebutuhan minum disiang hari.
f. Perubahan mood, disebabkan
oleh perubahan hormon dan
dapat diatasi dengan makan
makanan bergizi dan minum
yang cukup.
37 Kamis, Konseling Identitas Istri dan Suami
2-6-2019 ANC Nama : Ny.M/Tn.S
Umur : 22th/30th
Posyandu Nikah : 1 kali
Tamattia Suku : Mks/Mks
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Tamattia
50
tidur siang. Kebutuhan
istirahat yang baik ± 8 jam
Mengkonsumsi makanan
yang bisa menambah
tenaga, seperti makanan
berprotein dan
berkarbohidrat kompleks
(contohnya roti gandum
atau kacang-kacangan).
Selain itu, perbanyak juga
mengkonsumsi sayuran
dan buah-buahan.
Rutin berolahraga setiap
hari seperti berjalan kaki,
berenang, senam atau
yoga untuk ibu hamil.
Olahraga ± 20-30 menit
setiap harinya.
Memperbanyak minum air
putih agar tidak
mengalami dehidrasi.
Membatasi melakukan
kegiatan yang tidak
penting.
b. Nyeri Punggung, dengan ini
menganjurkan ibu untuk :
Tidur miring serta
letakkan bantalan di
belakang punggung dan
selipkan bantal di antara
kaki.
Pastikan ibu duduk
dengan tegak dan gunakan
kursi yang menopang
punggung dengan baik.
Menggunakan
51
sepatu/sandal yang
nyaman hak rendah karena
baik untuk menopang
punggung
Kompres punggung
dengan handuk hangat.
c. Sering BAK. semakin
mendekati persalinan, janin
akan bergerak turun ke area
panggul dan hal ini bisa
membuat ibu merasakan adanya
tekanan pada kandung kemih,
maka menganjurkan ibu untuk :
Hindari minuman
berkafein (kopi, teh, atau
minuman bersoda) karena
bisa membuatmu lebih
sering buang air kecil.
Minum air putih 8-10
gelas sehari
Tidak menahan rasa ingin
buang air kecil
Melakukan senam kegel
F. Kesimpulan
Pentingnya pemahaman diri adalah karena Bidan bekerja dengan
melibatkan banyak aspek, orang dan kondisi. Bidan perlu memahami bahwa
setiap orang mempunyai bio- psiko-sosial-spritual yang berbeda. Sehingga
perlu pemahaman diri untuk menghadapi orang dengan berbagai
karakteristik. Bidan harus mampu memahami untuk bisa menghadapi
kecemasan, kemarahan, kesedihan dan kegembiraan klien.
Mengingat tugas yang perlu dilaksanakan seorang bidan maka setelah
memperoleh pendidikan, bidan diharapkan mempunyai keterampilan
berpikir, berkomunikasi dan menguasai keterampilan praktis. Bidan dalam
52
pekerjaannya sehari- hari perlu membantu pasien menyelesaikan masalah
kesehatan yang dihadapi pasien. Untuk itu dia harus mampu memahami
berbagai penyakit dan upaya kesehatan serta mampu
mengkomunikasikannya baik pada pasien perorangan maupun pada
masyarakat.
Selama melaksanakan praktek di BPM Hj.Hermawati Desa Mandalle,
Kecamatan Bajeng Barat, kami telah menyelesaikan target praktik
perorangan yaitu melakukan konseling ANC sebanyak 22 kali, melakukan
konseling PNC sebanyak 4 kali, melakukan konseling KB sebanyak 1 kali,
dan melakukan imunisasi sekaligus konseling tentang imunisasi terhadap
bayi sebanyak 10 kali.
G. Saran
Diharapkan untuk menjadi seorang bidan (konselor ) yang baik, kita
harus memiliki kualitas pribadi serta pengetahuan yang luas,perilaku yang
baik,dan keterampilan yang terapeutik agar dapat memegang peranan
penting dalam komunikasi interpersonal ataupun konseling di dalam
menjalankan profesi untuk menjadi seorang bidan profesional.
53
Lamipiran I
1. Latar Belakang
54
Jackson dan Calder (2004) yang menyatakan bahwa stunting berhubungan
dengan gangguan fungsi kekebalan dan meningkatkan risiko kematian.
55
Secara garis besar penyebab stunting dapat dikelompokkan ke
dalam tiga tingkatan yaitu tingkatan masyarakat, rumah tangga (keluarga)
dan individu. Pada tingkat rumah tangga (keluarga), kualitas dan kuantitas
makanan yang tidak memadai, tingkat pendapatan, pola asuh makan anak
yang tidak memadai, pelayanan kesehatan dasar yang tidak memadai
menjadi faktor penyebab stunting, dimana faktor-faktor ini terjadi akibat
faktor pada tingkat masyarakat (UNICEF, 2007).
Pangan dan gizi merupakan salah satu faktor yang terkait erat
dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat
yang terpenuhi kebutuhan dengan mutu gizi seimbang lebih mampu
berpartisipasi dalam pembangunan. Masalah pangan dan gizi merupakan
masalah yang kompleks dan saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
Beberapa metode pendekatan yang dilakukan dalam menentukan penilaian
keadaan pangan dan gizi dapat dilakukan dengan cara menilai konsumsi
dan kebiasaan makan serta menilai status gizi pada suatu daerah atau
kelompok tertentu. Tiap daerah mempunyai masalah pangan dan gizi yang
berbeda dengan daerah lainnya. Wilayah tempat penduduk bermukim turut
menentukan pola konsumsi masyarakat tersebut (Augustyn, 2002).
56
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharakan orang tua anak dapat
mengetahui dan memahami bagaimana mencegah stunting.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan pasien dan
keluarga pasien dapat memahami tentang :
1) Definisi stunting
2) Penyebab Stunting
3) Dampak Stunting
4) Cara mencegah stunting
5) Zat gizi mikro yang berperan untuk mencegah stunting
3. Rencana Kegiatan
a. Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab
b. Media dan alat bantu : Leaflet
c. Tempat dan waktu :
1) Tempat kegiatan : Desa Mandalle, Dusun Pare’ Balang
2) Hari / Tanggal : Selasa / 18 Juni 2019
d. Materi dan pemateri : Erika Wanda Puspita
e. Peserta : Orang tua anak
f. Waktu : 30 Menit
4. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
Kegiatan Kegiatan Klien Metode
Kegiatan
Pembukaan 1. Salam Pembuka 1. Menjawab 1. Ceramah
(5 Menit) 2. Memperkenalkan salam 2. Tanya
diri 2. Mendengarkan Jawab
3. Menjelaskan keterangan
maksud dan penyaji
57
tujuan penyuluhan 3. Menyampaikan
4. Menggali pengetahuan
pengetahuan tentang materi
peserta tentang yang akan
materi yang akan disampaikan
diberikan
Penyajian dan 1. Definisi Stunting 1. Memperhatikan 1. Ceramah
Diskusi 2. Penyebab stunting 2. Mendengarkan 2. Tanya
(20 menit) 3. Dampak stunting keterangan Jawab
4. Cara mencegah penyaji 3. Diskusi
stunting
5. Zat gizi mikro yang
berperan untuk
menghindari
stunting.
Penutup 1. Mengevaluasi atau Peserta menjawab Tanya Jawab
(5 menit) menanyakan pertanyaan,
kembali materi memperhatikan, dan
yang telah menjawab salam.
disampaikan
2. Menyimpulkan
kembali materi
yang telah
disampaikan
3. Memberi salam
penutup
58
Lamipiran 2
Materi Penyuluhan
1. Pengertian
Kejadian balita pendek atau biasa disebut dengan stunting merupakan
salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Pada tahun
2017 22,2% atau sekitar 150,8 juta balita di dunia mengalami stunting.
Namun angka ini sudah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan
angka stunting pada tahun 2000 yaitu 32,6%.
Pada tahun 2017, lebih dari setengah balita stunting di dunia berasal dari
Asia (55%) sedangkan lebih dari sepertiganya (39%) tinggal di Afrika. Dari
83,6 juta balita stunting di Asia, proporsi terbanyak berasal dari Asia Selatan
(58,7%) dan proporsi paling sedikit di Asia Tengah (0,9%).
Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau
tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Kondisi ini diukur
dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi
median standar pertumbuhan anak dari WHO. Balita stunting termasuk
masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial
ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi
pada bayi. Balita stunting di masa yang akan datang akan mengalami
kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal.
Kejadian balita stunting (pendek) merupakan masalah gizi utama yang
dihadapi Indonesia. Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) selama
tiga tahun terakhir, pendek memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan
dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus, dan gemuk.
Prevalensi balita pendek mengalami peningkatan dari tahun 2016 yaitu 27,5%
menjadi 29,6% pada tahun 2017.
2. Penyebab
a. Kondisi Ibu hamil dan persalinan
59
Kondisi kesehatan dan gizi ibu sebelum dan saat kehamilan serta
setelah persalinan mempengaruhi pertumbuhan janin dan risiko
terjadinya stunting. Faktor lainnya pada ibu yang mempengaruhi adalah
postur tubuh ibu (pendek), jarak kehamilan yang terlalu dekat, ibu yang
masih remaja, serta asupan nutrisi yang kurang pada saat kehamilan.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014
tentang Pelayanan Kesehatan Masa sebelum Hamil, Masa Hamil,
Persalinan, dan Masa sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan
Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual, faktor-faktor yang
memperberat keadaan ibu hamil adalah terlalu muda, terlalu tua, terlalu
sering melahirkan, dan terlalu dekat jarak kelahiran. Usia kehamilan ibu
yang terlalu muda (di bawah 20 tahun) berisiko melahirkan bayi dengan
berat lahir rendah (BBLR). Bayi BBLR mempengaruhi sekitar 20% dari
terjadinya stunting.
60
3. Dampak
61
4) Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori,
protein, dan mikronutrien (TKPM);
5) Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular);
6) Pemberantasan kecacingan;
7) Meningkatkan transformasi Kartu Menuju Sehat (KMS) ke
dalam Buku KIA;
8) Menyelenggarakan konseling Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan
ASI eksklusif; dan
9) Penyuluhan dan pelayanan KB.
b. Balita
1) Pemantauan pertumbuhan balita;
2) Menyelenggarakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) untuk balita;
3) Menyelenggarakan stimulasi dini perkembangan anak; dan
4) Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.
d. Remaja
1) Meningkatkan penyuluhan untuk perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS), pola gizi seimbang, tidak merokok, dan mengonsumsi
narkoba; dan
2) Pendidikan kesehatan reproduksi.
62
e. Dewasa Muda
1) Penyuluhan dan pelayanan keluarga berencana (KB);
2) Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular); dan
3) Meningkatkan penyuluhan untuk PHBS, pola gizi seimbang,
tidak merokok/mengonsumsi narkoba
63
2) Selama pemberian ASI pihak keluarga, pemerintah, pemerintah
daerah, dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara
penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus.
64
7) Pembinaan dan pengawasan.
65
lunak/makanan padat, termasuk pemberian susu yang tidak mendapat ASI) harus
diberikan dengan frekuesi sebagai berikut:
a. Untuk bayi yang diberi ASI:
1) Umur 6-8 bulan: 2 x/hari atau lebih;
2) Umur 9-23 bulan: 3 x/hari atau lebih.
b. Untuk bayi 6-23 bulan yang tidak diberi ASI: 4 x/hari atau lebih.
Lebih lanjut, ketentuan MP-ASI untuk bayi 6-23 bulan, harus
memenuhi Minimum Acceptable Diet (MAD), yaitu gabungan dari
pemenuhan MMD dan MMF.
Pada kenyataannya kondisi ini tidak terpenuhi, pencapaian
indikator pola pemberian makan bayi adekuat berdasarkan standar
makanan bayi dan anak (WHO/UNICEF) ternyata masih rendah, hanya
36,6% anak 6-23 bulan yang asupannya mencapai pola konsumsi yang
memenuhi diet yang dapat diterima (minimal acceptable diet/MAD).
Strategi ke depan terkait dengan pola asuh, maka
direkomendasikan beberapa hal antara lain:
a. Melakukan monitoring pasca pelatihan konselor menyusui utamanya di
tingkat kecamatan dan desa;
b. Melakukan sanksi terhadap pelanggar PP tentang ASI;
c. Melakukan konseling menyusui kepada pada ibu hamil yang datang ke
ante natal care/ANC (4 minggu pertama kehamilan) untuk persiapan
menyusui;
d. Meningkatkan kampanye dan komunikasi tentang menyusui;
e. Melakukan konseling dan pelatihan untuk cara penyediaan dan
pemberian MP-ASI sesuai standar (MAD).
66
Lamipiran 3
Leaflet
67
Lamipiran 4
Dokumentasi Kegiatan
68
69
70
Lamipiran 5
71