Kota Banjarmasin adalah kota yang memiliki keunikan dengan kearifan lokal yang berorientasi pada sungai dan sudah diwariskan secara turun-temurun. Sungai Martapura memberi kehidupan pada daerah yang dialirinya, karena selain berfungsi sebagai penyedia air baku untuk air minum, Sungai Martapura juga dimanfaatkan sebagai transportasi air, penyedia ikan dan merupakan tempat perdagangan terapung (floating market) yang di kenal sebagai pasar terapung. Segala aktivitas kehidupan sebagian besar dilakukan oleh masyarakat di Sungai Martapura sehingga Banjarmasin di juluki sebagai Kota Seribu Sungai walaupun secara harfiah tidak memiliki sungai dan anak sungai sejumlah seribu. Seiring dengan lajunya pembangunan yang berbanding lurus adalah pertambahan jumlah penduduk namun tidak dengan peningkatan perekonomian masyarakat. Permukiman di tepi sungai tumbuh semakin merebak diiringi dengan penyediaan lahan pemukiman yang semakin sedikit dan harga yang semakin meningkat. Membangun rumah di bantaran sungai bahkan sampai ke badan sungai merupakan sebuah solusi alternatif bagi masyarakat yang berada di bawah garis perekonomian rendah, namun tentu saja tidak bagi lingkungan. Dari gambaran ini, dapat dibayangkan betapa carut marutnya pertumbuhan permukiman di pinggiran sungai yang digandeng dengan pertumbuhan sarana sanitasi terapung atau jamban terapung. Pengolahan limbah dan manajemen sanitasi yang buruk serta ketidakperdulian masyarakat khususnya yang bermukim ditepian Sungai Martapura terhadap lingkungan mengakibatkan penurunan kualitas air yang dapat dilihat dengan tingginya nilai E.coli pada perairan Sungai Martapura . Pemerintah Kota Banjarmasin telah membangun suatu konstruksi sanitasi yang dinamakan Tripikon-S. Tripikon-S memiliki desain berbentuk tabung yang berfungsi sebagai septictank. Tipikon-S merupakan salah satu alat yang memiliki fungsi seperti septictank untuk mengatasi masalah sanitasi pada suatu daerah yang memiliki lahan sempit atau rawa. Tripikon-S ini diaplikasiakan keapada masyarakat tepi sungai sebagai solusi untuk mencegah feces ke badan sungai sekaligus mencegah pencemaran oleh bakteri Escherrichia coli .Tripikon-S atau tiga pipa konsentria –septic adalah septic tank vertical yang terdiri dari tiga pipa uatama yang digunakan secara konsentris atau ditempatkan dengan titik pusat yang sama, tiga pipa utama tersebut terdiri dari ukuran yang berbeda yaitu pipa kecil , pipasedang dan pipa besar .pipa dengan ukuran lebih kecil digunakan sebagai tempat masuknya limbah . pipa sedang sebagai tempat berlangsungnya proses penguraian. Sedangkan pipa besar berfungsi sebagai tempat luapan, tempat terjadinya proses pengendapan lebih lanjut . Septic Tripikon – S digunakan untuk perumahan yang berada di daerah perairan , seperti sungai atau rawa, Hal ini di latar belakangi ketidaktersediaan lahan untuk membuat septic tank konvensional, karena kondisi perumahan yang berada di atas perairan , Tripikon-S mempunyai peran yang sangat besar dalam mengurangi penyebaran feaces dan bakteri E.coli di perairan .