Anda di halaman 1dari 2

NAMA : GHINA SALSABIL AURELLY RIVALIZA

NO BP : 1710313047

Tantangan untuk melaksanakan interprofesional education yaitu :

 Komunikasi yang baik


Komunikasi merupakan tantangan paling utama dalam interprofessional
education.Banyak kasus patient safety dan malpraktek terjadi akibat miscommunication
yang sepele tapi berujung pada kesalahan fatal. Di dalam profesi dunia kedokteran,
komunikasi antara dokter dengan pasien merupakan sebuah kompetensi yang harus
dikuasai oleh seorang dokter, kompetensi inilah yang menentukan keberhasilan seorang
dokter dalam membantu masalah kesehatan pasien. Terbangunnya hubungan saling
percaya diantara keduanya, pasien dengan leluasa akan memberikan keterangan yang
benar dan lengkap sehingga dapat membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit
pasien secara baik dan memberi obat yang tepat bagi pasien.
Ada pun berikut berikut contoh dari miscommunication yang bermula dari adanya
dugaan masyarakat tentang adanya rumah sakit yang menelantarkan pasien miskin,
beberapa bulan lalu, akan tetapi rumah sakit membantahnya, dan menyatakan
pelayanan yang diberikan sudah sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku, kemudian
berita tersebut menjadi semakin hangat diperbincangkan. Media (jurnalis) menuangkan
isu tersebut sebagai "penelantaran pasien" atau lebih ekstrimnya disebut "malpraktik"
membuat masyarakat terutama yang secara subyektif merasa dirinya atau keluarganya,
pernah dirugikan oleh tindakan atau pelayanan medis. Hal ini menjadi topik utama yang
cukup hangat diperbincangkan. Lalu Siapa yang disalahkan? Tentu saja yang disalahkan
adalah dokter atau tenaga medis yang terkait karena kelalaian mereka.

 Teamwork
Tenaga kesehatan merupakan tenaga profesional yang memiliki tingkat keahlian dan
pelayanan yang luas dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan yang bermutu di era global seperti saat ini dan berfokus pada kesehatan
pasien. Pelayanan bermutu dapat diperoleh melalui praktik kolaborasi antar tenaga
kesehatan (dokter, dokter gigi, bidan, perawat, apoteker, dietisien, dan kesehatan
masyarakat). Teamwork bertujuan untuk saling melengkapi antara satu profesi dengan
profesi lainnya sehingga dapat menutup lubang permasalahan pasien. Jika para pelayan
kesehatan tidak dapat berkolaborasi dengan baik, maka juga akan terjadi
miscommunication. Contoh : Kurangnya komunikasi maka akan membahayakan pasien
dalam memberikan pelayanan yang bisa menyebabkan pasien terjatuh atau dalam
keadaan bahaya. Selain itu kurang nya komunikasi juga menyebabkan terlambatnya
dalam pemberian pengobatan dan diagnosis terhadap pasien yang yang berpengaruh
terhadapoutcome pasien. Sehingga pelayan kesehatan harus mempunyai kemampuan
berkomunikasi yang efektif terutama dalam berkolaborasi dengan tenaga kesehatan
yang lain yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan pasien.

Cara mengatasinya adalah

Dokter harus berupaya untuk dapat meminimalisir terjadinya resiko medis dan
miscommunication dengan pasien dengan cara menjalin hubungan akrab dengan pasien. Selain
itu juga para pelayan medis juga harus saling menjalin komunikasi yang baik agar terjalinnya
keakraban sehingga ketika mereka di padukan dalam sebuah kelompok dapat menjalani tugas
mereka dengan baik karna tidak adanya kecanggungan satu sama lainnya.

Anda mungkin juga menyukai