Program KKN Kelompok 213 dari Universitas Jember mengadakan penyuluhan

pentingnya pendidikan

Talkandang - Yayasan Daarul Aytaam menjadi lokasi penyuluhan dari mahasiswa kelompok KKN
(Kuliah Kerja Nyata) 213 Universitas Jember (24 dan 24 Juli 2019). Kegiatan tersebut
dilaksanakan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para santri dari Daarul Aytaam
khususnya serta pada anak-anak di Desa Talkandang umunya untuk menumbuhkan optimisme dan
semangat dalam menggapai cita-cita tanpa dibatasi oleh kendala kondisi dan biaya.

Kegiatan ini dilaksanaakan berdasarkan kondisi masyarakat di Desa Talkandang, mengingat

keadaan sosial masyarakat yang belum terlalu peduli dengan pendidikan. Meskipun kondisi
sekarang sudah mengalami banyak kemajuan serta kesadaran masayarakat akan pendidikan
semakin meningkat, kelompok KKN 213 mengadakan penyuluhan yang memfokuskan kepada
generasi muda karena mereka adalah generasi penerus yang perlu diberikan kesadaran sedari dini
akan betapa pentingnya pendidikan terutama menghadapi perkembangan dan kemajuan di
berbagai aspek kehidupan kedepannya. Sebelum kegiatan dilaksanakan, terlebih dahulu
berkoordinasi dengan pengurus Yayasan Daarul Aytaam terkait jadwal dan tempat kegiatan.

Kegiatan dimulai dengan perkenalan dan sharing-sharing pengalaman yang didapatkan oleh
mahasiswa KKN 213, dilanjut dengan perkenalan tokoh-tokoh inspiratif sukses yang dapat
dijadikan sebagai contoh oleh para santri agar selalu semangat dalam menggapai cita-cita,
diantaranya yaitu B.J Habibie dan Dahlan Iskan. Kegiatan dilaksanakan dengan santai agar tidak
ada gap antara mahasiswa KKN dan para santri serta apa yang disampaikan mudah diterima oleh
para santri. Pada kegiatan tersebut juga diadakan game dan hadiah bagi para santri yang berani
tampil di depan untuk menjawab beberapa pertanyaan dari mahasiwa KKN.

Respon para santri pada kegiatan penyuluhan tersebut sangat antusias mulai dari awal hingga akhir
acara. Pada akhir kegiatan mahasiswa KKN juga berfoto bersama para santri dan pengurus.
“Kakak-kakak KKN sangat ramah dan acaranya menyenangkan, semoga nanti bisa kembali kesini
lagi”, ujar Dita, salah satu santri Daarul Aytaam.