Anda di halaman 1dari 58

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.

PADA NY. F DENGAN HIV AIDS di DESA JETIS KECAMATAN NUSAWUNGU

A. Pengkajian
I. Data umum
1. Nama kepala keluarga : Tn . S
2. Alamat : JETIS
3. Pekerjaan : NELAYAN
4. Pendidikan : SD
5. Daftar Anggota Keluarga
No Nama J Hubungan dg Umur Pendidika Ket
K Keluarga n
1 Tn. S L Bapak 35 SD SEHAT

2 NY. S P Istri 32 SD SEHAT

3 NY.S P Anak 17 SD HIV

4 TN.S L Menantu 28 SMP HIV


6. Genogram

TN S NY S TN S NY S

OIS

= tinggal serumah
= Laki-laki

= Perempuan
7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga ini adalah : nuclear family
8. Suku/ bangsa
Jawa / Indonesia
9. Agama
Islam. Keluarga bapak S percaya bahwa kesehatan dan penyakit yang diderita
selama ini merupakan cobaan dari Allah SWT,dan akan berusaha agar
penyakitnya bisa disembuhkan.
10. Status sosial dan ekonomi keluarga
Dalam keluarga ini yang bekerja yaitu Tuan S sebagai nelayan dengan
penghasilan kurang lebih Rp. 2.000.000,-/ bulan dan Ny F sebagai ibu rumah
tangga yang selalu menerima dengan hasil yang diberikan suaminya sebagai
kepala keluarga,barang yang dimiliki TV berwarna 14 inci,meja kursi,2 buah
tempat tidur.
11. Aktifitas Rekreasi
Aktifitas rekreasi dalam rumah selama ini jarang dilakukan karena kesibukan
Tn S sebagai nelayan yang setiap hari pergi mencari ikan.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga ini masuk pada tahap transisi yang terdiri dari pasangan suami
dengan kondisi istri sedang hamil 8 bulan
2. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi
a. Keluarga Tn. S berada pada tahap transisi, dimana antara suami n istri
selalu bekerja sama dalam menghadapi setiap masalah dan tidak
memaksakan kehendak.
b. Keluarga Tn. S berusaha untuk mempertahankan keintiman komunikasi
yang kondusif.
3. Riwayat keluarga inti.
a. Dalam keluarga Tn. S tidak terdapat riwayat penyakit turunan.
b. Tn. S dan NY. F tidak menderita penyakit kronis ,namun perhatian dan
pengetahuan terhadap kesehatan kurang karena hidup dilingkungan yang
jauh dari perkotaan.
4. Riwayat keluarga saat ini
Ny F dg hamil 8 bulan dengan pengobatan HIV AIDS sejak 2 bulan yang
lalu.
5. Riwayat keluarga sebelumnya
Tidak ada riwayat penyakit keturunan dari Tn. S

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


1. Karakteristik Rumah
Luas rumah kira-kira 3x10 meter persegi. Tipe rumah semi permanen dengan
dinding rumah setengah tembok dan setengah dari bambu,jumlah ruamgan
tidur 2 buah, 1 kamar mandi diluar rumah. Didalam ruang tidur dan ruang
keluarga terlihat terang karena ada pencahayaan dari jendela disamping ruang
keluarga,dapur dan gudang terlihat berantakan,lantai rumah masih beralaskan
dari tanah.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Bapak S tinggal dilingkungan yang banyak penghuni, bapak S tinggal di
dalam jauh dari jalan,samping kanan dan kiri rumah tetangga. Lingkungan
sekitar rumah masih saudara. Interaksi antara warga banyak dilakukan pada
sore dan malam hari. Hubungan dengan tetangga berlangsung baik ,keluarga
sering terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan di lingkungannya.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
a. Sejak pernikahan keluarga kadang terpisah karena Tn . S sebagai nelayan
sering bepergian,kunjungan kerumah keluarga sering dilakukan karena
orang tua dan keluarga masih dalam satu lingkup.
b. Sistem pendukung keluarga. Tuan S , NY. F secara umum dalam keadaan
sehat.
3. Struktur Keluarga.
a. Pola Komunikasi Keluarga
1) Pola komunikasi dalam keluarga Tn. S berlangsung baik, selain itu
Tn. S tidak memaksakan kehendak kepada istri,dimana keluarga ini
kepala keluarga sebagai pengambil keputusan.
2) Struktur kekuatan keluarga.
3) Keluarga responsif terhadap kegiatan yang dilakukan oleh
lingkungannya.
4) Struktur Peran.
a) Masing-masing anggota keluarga berperilaku kurang sesuai
dengan pernannya
b) Tuan S sebagai nelayan belum dapat memenuhi kebutuhan
keluarga
c) Ny. F sebagai ibu rumah tangga dan patuh kepada suaminya.
b. Nilai atau norma keluarga
Apabila anggota keluarga ada yang sakit ,akan dibawa kepuskesmas
terdekat atau ke pelayanan kesehatan terdekat.
4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi efektif
Dalam keluarga ini kurang tercipta sikap saling menghargai karena
suami terkadang memaksakan kehendak kepada istri
b. Fungsi spesialisasi
Secara umum, interaksi atau hubungan keluarga terlihat baik.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Pemenuhan kebutuhan nutrisi. Keluarga mampu mencukupi
kebutuhan nutrisi dengan makanan yang bergizi.
d. Pemenuhan kebutuhan pakaian
Keluarga mampu mencukupi kebutuhan pakaian pada seluruh anggota
keluarga meskipun sederhana.
e. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga sampai saat ini masih kurang tahu tentang penyebab dan
faktor resiko yang mempengaruhi penyakit HIV

a. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan


Keluarga tidak bisa mengambil keputusan yang tepat untuk merawat
anggota keluarga ( Tn. S )
b. Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga kurang mampu memberikan perawatan yang sesuai dengan
masalah yang dihadapi oleh anggota keluarga yg menderita ( Tn.S )
c. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga tidak mengetahui tentang pentingnya cara menjaga
kebersihan lingkungan rumahnya,terlihat depan rumah terlihat
berantakan.
d. Kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas kesehatan di
masyarakat
Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada , tetapi
tidak secara maksimal.
1. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. S telah menjalankan fungsinya dengan 1 orang anak. Ny. S
telah mengikuti program KB dengan baik.
2. Fungsi Ekonomi
Dalam keluarga Tn . S dengan penghsilan sebagai nelayan yang diterima
setiap bulan ,keluarga merasa kurang dalam memenuhi kebutuhan sehari
hari.
a. Stress dan koping
Keluarga Tn . S saat menghadapi masalah terkadang tidak dapat
menyelesaikannya secara tuntas dengan keputusan yang diambil kepala
keluarga
b. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik di lakukan hanya pada anggota keluarga yang sakit atau Ny
F, hasil sebagai berikut:
1. Infeksi :
Keadaan umum : Baik
Postur tubuh : Sedang
Kesadaran : composmentis
TB/BB : 150 cm/ 56 kg
Kepala : Normal
Leher / Dada : Normal
Abdomen : Normal
Ekstremitas : tidak ada luka
Gerak motorik : terkondisikan dengan baik, tidak ada oedema

2. Palpasi
Kepala : tidak ada benjolan atau kelainan
Leher : tidak ada pembengkakan pada tyroid dan vena
jugularis normal
Abdomen :
- Tidak ada pembesaran pada hepar
- Tidak teraba adanya massa
- Turgor kulit jelek

Ekstremitas :

- Ekstremitas bawah tidak ada oedema


- Simetris antara kiri dan kanan
- Pergerakan normal

Nadi ; 80 kali/ menit dengan frekuensi teratur

Tensi : 100/70 mmhg

3. Perkusi pada abdomen terdengar pekak


4. Pemeriksaan penunjang
Lab pemeriksaan darah positif virus HIV AIDS.
c. Harapan keluarga
Keluarga mengharapkan adanya informasi dari petugas kesehatan tentang
masalah kesehatan yang ada dalam keluarganya dan alternatif pemecahan
masalah yang terbaik yang harus dilakukan oleh keluarga.

IV. ANALISIS DATA

No Analisa Data Problem Etiologi


1 Pasien mengatakan bahwa dia Nutrisi kurang dari Ketidakmampuan
takut dengan penyakit yang kebutuhan keluarga dalam
diderita,serta pasien tidak tau Ketidaktauhuan merawat anggota
apa yang harus dilakukan keluarga terkait keluarga yang
Pasien tampak cemas dan penyakit AIDS menderita,terkait
gelisah ,pasien tampak tidak kebutuhan nutrisi
mempunyai motivasi
Pasien mengatakan bahwa nafsu
makan menurun,kadang Mual
Pasien tampak kurus dan lemah,
BB turun.Cemas

V. DIAGNOSA
a. Cemas pada Tn. N dikeluarga Tn. N b/d kurangnya pengetahuan keluarga terkait
HIV AIDS.
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Tn. N dikeluarga Tn. N b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat angota keluarga yang menderita terkait kebutuhan
nutrisi.

VI. PRIORITAS MASALAH

a. Cemas pada Tn. N dikeluarga Tn.N b/d krangnya pengetahuan keluarga terkait
penyakit AIDS

Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 x 1 = Merupakan ancaman karena bila
2/3 hal tersebut dibiarkan terus dapat
Ancaman Kesehatan
mengancam dan menyebabkan
gangguan kesehatan

2. Kemungkinan masalah
dapat diubah.
Dengan diberikan pengarahan
½x2=1
pada salah satu anggota keluarga,
Sebagian
masalah dapat diubah tetapi
memerlukan proses.

3. Potensi masalah untuk


2/3 x 1 =
dicegah. 2/3
Dengan memperhatikan
Cukup
pengarahan,potensial masalah
cukup untuk dapat dicegah
4. Menonjolnya masalah.

Masalah harus segera 3/3 x 1=3/3

di tangani
Keluarga tau bahwa anggota
keluarganya terdiagnosa penyakit
AIDS maka perlu segera
ditangani

Total skor 3 1/3

b. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Tn. N dikeluarga Tn. N b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita terkait kebutuhan
nutrisi.

Kriteria Skor Pembenaran


3. Sifat masalah 2/3 x 1 = Merupakan ancaman karena bila
2/3 hal tersebut dibiarkan terus dapat
Ancaman Kesehatan
mengancam dan menyebabkan
gangguan kebutuhan nutrisi

4. Kemungkinan masalah
dapat diubah.
Dengan diberikan pengarahan
1/2 x 2 = 1
tentang nutrisi untuk penderita,
Susah
kemungkinan untuk dirubah
susah karena menurunnya fungsi
organ pencernaan.
4. Potensi masalah untuk
2/3 x 1 =
dicegah.
Dengan memperhatikan
2/3 pengarahan,potensial masalah
Rendah
untuk dicegah masih rendah

Keluarga tau bahwa anggota


5. Menonjolnya masalah.
keluarganya terdiagnosa penyakit
3/3 x 1=3/3
Masalah harus segera di tangani AIDS maka perlu segera
ditangani

Total skor 3 1/3

Berdasarkan skoring diatas, maka prioritas diagnosa keperawatan pada keluarga Tn. S adalah
sebagai berikut :

1. Cemas pada Ny. F dikeluarga Tn. S b/d kurangnya pengetahuan keluarga terkait
penyakit AIDS ditandai dengan:
Keluarga mengetahui bahwa Tn. S menderita penyakit AIDS, tetapi belum
mengetahui mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit AIDS,baik
sifat,penyebab,komplikasi,prognosa,cara perawatan dan diet pada penderita penyakit
AIDS ( Tn. N ).
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Tn. F dikeluarga Tn. S b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita terkait kebutuhan nutrisi,
ditandai dengan:
Keluarga tidak mampu memberikan nutrisi yang sesuai dan dibutuhkan oleh Ny. F
VII. ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Masalah Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi


Kesehatan
1 Cemas pada Kurangnya 1. Khusus Tgl 17 juli Tgl 17 juli Tgl 17 juli 2017
Ny. F pengetahu : keluarga 2017 2017 1. Keluarga mampu
dikeluarga Tn. an dapat Berikan Memberikan menjelaskan
S b/d keluarga menjelaskan penkes PENKES pengertian AIDS
kurangnya terkait pengertian mengenai: mengenai: 2. Keluarga
pengetahuan penyakit AIDS a. pengertian a. pengertian mampu
keluarga AIDS 2. keluarg AIDS AIDS menyebutkan tanda
terkait a dapat b. tanda b. Tanda n dan gejala AIDS
penyakit menyebutkan dan gejala gejala 3. Keluarga mampu
AIDS, ditandai tanda dan AIDS AIDS menyebutkan
dengan: gejala AIDS c. fakor c. Faktor faktor penyebab
Keluarga 3. keluarg penyebab penyebab AIDS
mengetahui a dapat AIDS AIDS 4. Keluarga mampu
bahwa Ny. F menyebutkan d. cara d. Cara mengambil
menderita faktor penatalaksan penatalaksa keputusan yang
penyakit AIDS penyebab aan penderita naan tepat mengenai
,tetapi belum AIDS AIDS khususnya penatalaksanaan
mengetahui 4. keluarg nutrisi pada AIDS
mengenai a mampu penderita
faktor-faktor mengambil AIDS
yang keputusan
berhubungan yang tepat
dengan mengenai
penyakit penatalaksan
AIDS. aan AIDS
Umum:
Setelah
dilakukan
penyuluhan
keluarga
mengetahui
tentang
penyakit AIDS
2 Nutrisi kurang Kurangnya Khusus: Tgl 17 juli Tgl 17 juli Tgl 17 juli 2017
dari kebutuhan pengetahu 1. Keluarga 2017 2017 1. Keluarga mampu
pada Ny. F an dapat Berikan Memberikan menyebutkan cara
dikeluarga Tn. keluarga menyebutka penkes Penkes penatalaksanaan
S b/d mengenai n cara mengenai : mengenai: nutrisi bagi
ketidakmampu cara penatalaksa 1. Cara 1. Cara penderita AIDS
an keluarga pemenuha naan nutrisi penataksana penatalaksa
dalam merawat n nutrisi bagi an naan
anggota pada penderita khususnya khususnya
keluarga yang anggota AIDS nutrisi pada nutrisi pada 2. Keluarga mampu
menderita keluarga 2. Keluarga penderita penderita mengambil
terkait yang sakit mampu AIDS AIDS keputusan yang
kebutuhan AIDS melakukan 2. Ajarkan ibu 2. Mengajarka tepat mengenai
hutrisi ditandai perawatan untuk n ibu untuk penatalaksanaan
dengan : pada membuat membuat AIDS
keluarga tidak penderita catatan catatan
mampu AIDS makanan harian yang
memberikan Umum: harian yang khusus
nutrisi yang Setelah khusus untuk
sesuai dan dilakukan untuk anggota
dibutuhkan penyuluhankel anggota keluarga
oleh Ny. F uarga mampu keluarga yang
mengambil yang menderita
keputusan menderita AIDS
untuk AIDS
memberikan
penatalaksanaa
n yang tepat
pada penderita
AIDS

Perawat
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny. S

PADA NY S DENGAN HIV AIDS di DESA BANJARSARI KECAMATAN


NUSAWUNGU

A. Pengkajian
I. Data umum
1. Nama kepala keluarga : Ny. S
2. Alamat : Banjarsari
3. Pekerjaan : IRT
4. Pendidikan : SD
5. Daftar Anggota Keluarga
No Nama J Hubungan dg Umur Pendidika Ket
K Keluarga n
1 Ny. S P Kepala Keluarga 49 SD HIV
AIDS
2 Ny. S P ANAK 28 SMP
SEHAT

6. Genogram

T
OIS Tn. N

= Laki-laki = tinggal serumah

= Perempuan
7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga ini adalah : nuclear family
8. Suku/ bangsa
Jawa / Indonesia
9. Agama
Islam. Keluarga Ny S percaya bahwa kesehatan dan penyakit yang diderita
selama ini merupakan cobaan dari Allah SWT,dan akan berusaha agar
penyakitnya bisa disembuhkan.
10. Status sosial dan ekonomi keluarga
Dalam keluarga ini tidak ada yang bekerja Ny. S hanya mengandalkan
kiriman dari anaknya yang bekerja sebagai sales dijakarta .Ny S sebagai ibu
rumahtangga ,barang yang dimiliki TV berwarna 21 inci,meja kursi,2 buah
tempat tidur.
11. Aktifitas Rekreasi
Aktifitas rekreasi dalam rumah selama ini jarang sekali dilakukan ,karena
kondisi Ny S yang hidup sendiri dan dalam kondisi sakit TBC .

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga ini masuk pada tahap transisi karena Ny S tinggal sendiri setelah
ditinggal suaminya meninggal dengan 1 orang anak yaitu anak pertama
berusia 28 th yang bekerja sebagai sales.
2. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi
 Keluarga Ny. S berada pada tahap transisi, dimana belum dapat
memepertahankan hubungan sehat dalam keluarga karena penyakit TB
HIV dan hidup sendiri.
 Keluarga Ny. S kurang mampu mempertahankan keintiman
komunikasi yang kondusif dengan anak karena jarak.
3. Riwayat keluarga inti.
 Dalam keluarga Ny.S tidak terdapat riwayat penyakit turunan.
 NY. S tidak menderita penyakit TBC ,namun perhatian dan
pengetahuan terhadap kesehatan kurang karena hidup sendiri dan
dilingkungan yang jauh dari perkotaan.
 Saat dilakukan pengkajian pada anak pertama( An. L ) tidak menderita
penyakit (AIDS).
4. Riwayat keluarga saat ini
Nyonya S dg TB HIV AIDS sejak 3 bulan belum mulai pengobatan ARV
5. Riwayat keluarga sebelumnya
Tidak ada riwayat penyakit keturunan dari Ny . S

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


1. Karakteristik Rumah
Luas rumah kira-kira 3x10 meter persegi. Tipe rumah permanen dengan
dinding rumah dari tembok,jumlah raungan tidur 2 buah,kamar tamu 1 buah,
1 kamar keluarga yang digunakan sebagai tempat menonton tv, 1 ruang
dapur, 1 kamar mandi . Didalam ruang tidur dan ruang keluarga terlihat
terang karena ada pencahayaan dari jendela disamping ruang keluarga,dapur
dan gudang terlihat bersih dan rapi ,lantai keramik terlihat bersih.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Ny. S tinggal dilingkungan yang banyak penghuni, Ny. S tinggal tepat di
pinggir jalan,samping kanan dan samping kiri rumah tetangga. Lingkungan
sekitar rumah masih saudara. Interaksi antara warga jarang dilakukan karena
kondisi Ny. S yang cenderung lemah . Hubungan dengan tetangga
berlangsung baik ,dalam kondisi yang lemah Ny. S jarang terlibat dalam
kegiatan yang diselenggarakan di lingkungannya.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
a. Sejak ditinggal suaminya dan tinggal sendiri Ny. S jarang pergi,kunjungan
kerumah keluarga jarang dilakukan terutama hanya bila ada acara
keluarga saja.
b. Sistem pendukung keluarga.
NY. S secara umum dalam keadaan sehat meskipun sedikit lemah.
3. Struktur Keluarga.
a. Pola Komunikasi Keluarga
1) Pola komunikasi dalam keluarga Ny. S berlangsung baik, selain itu
Ny. S juga tidak memaksakan kehendaknya kepada anaknya
,dimana keluarga ini keputsan di bahas bersama anak dan saudara
setiap mengambil keputusan.
2) Struktur kekuatan keluarga.
3) Keluarga responsif terhadap kegiatan yang dilakukan oleh
lingkungannya.
4) Struktur Peran.
a) Masing-masing anggota keluarga berperilaku sesuai dengan
peranannya
b) Ny. S sebagai ibu rumah tangga belum dapat memenuhi
kebutuhan keluarga
c) Ny. S sebagai ibu rumah tangga dan patuh kepda suaminya.
b. Nilai atau norma keluarga
Apabila anggota keluarga ada yang sakit ,akan dibawa kepuskesmas ata
pelayanan kesehatan terdekat.
4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi efektif
Dalam keluarga ini kurang tercipta sikap saling menghargai karena Ny. S
yang tinggal sendiri terkadangkehendak kepada istri dan anaknya
b. Fungsi spesialisasi
Secara umum, interaksi atau hubungan keluarga baik.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Pemenuhan kebutuhan nutrisi
Keluarga kurang mampu mencukupi kebutuhan nutrisi dengan makanan
yang bergizi.
2) Pemenuhan kebutuhan pakaian
Keluarga kurang mampu mencukupi kebutuhan pakaian pada seluruh
anggota keluarga meskipun sederhana.
3) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga sampai saat ini masih kurang tahu tentang penyebab dan
faktor yang mempengaruhi penyakit TB HIV
4) Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan
Keluarga tidak bisa mengambil keputusan yang tepat untuk merawat
anggota keluarga ( NY.S ).
5) Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga kurang mampu memberikan perawatan yang sesuai dengan
masalah yang dihadapi oleh anggota keluarga yg menderita ( NY. S )
6) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga tidak mengetahui tentang pentingnya cara menjaga kebersihan
lingkungan rumahnya,terlihat depan rumah terlihat kurang rapi.
7) Kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas kesehatan di
masyarakat
Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada , tetapi
belum maksimal.
d. Fungsi reproduksi
Keluarga Ny. S telah menjalankan fungsinya dengan baik yaitu mempunyai
satu orang anak. Ny. S telah mengikuti program KB dengan baik.
e. Fungsi Ekonomi
Dalam keluarga Ny. S dengan uang jatah dari anaknya yang bekerja sebagai
sales diterima setiap bulan ,keluarga merasa kurang dalam memenuhi
kebutuhan
5. Stress dan koping
Keluarga Ny. S saat menghadapi masalah terkadang tidak dapat
menyelesaikannya secara tuntas dengan keputusan yang diambil kepala keluarga
6. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik di lakukan hanya pada anggota keluarga yang sakit atau Ny.
S, hasil sebagai berikut:
a. Inspeksi :
Keadaan umum : Lemah
Postur tubuh : Kurus
Kesadaran : composmentis
TB/BB : 150 cm/ 40 kg
Kepala : Normal
Leher / Dada : Normal
Abdomen : Normal
Ekstremitas : tidak ada luka
Gerak motorik : terkondisikan dengan baik, tidak ada oedema
b. Palpasi
Kepala : tidak ada benjolan atau kelainan
Leher : tidak ada pembengkakan pada tyroid dan vena
jugularis normal
Abdomen :
- Tidak ada pembesaran pada hepar
- Tidak teraba adanya massa
- Turgor kulit jelek

Ekstremitas :

- Ekstremitas bawah tidak ada oedema


- Simetris antara kiri dan kanan
- Pergerakan normal

Nadi ; 80 kali/ menit dengan frekuensi teratur

Tensi : 80/60 mmhg

c. Perkusi pada abdomen terdengar pekak


d. Pemeriksaan penunjang
Lab pemeriksaan darah positif virus HIV AIDS.
7. Harapan keluarga
Keluarga mengharapkan adanya informasi dari petugas kesehatan tentang
masalah kesehatan yang ada dalam keluarganya dan alternatif pemecahan
masalah yang terbaik yang harus dilakukan oleh keluarga.

IV. ANALISIS DATA


No Analisa Data Problem Etiologi
1 Pasien mengatakan bahwa dia Nutrisi kurang dari Ketidakmampuan
takut dengan penyakit yang kebutuhan keluarga dalam
diderita,serta pasien tidak tau Ketidaktauhuan merawat anggota
apa yang harus dilakukan keluarga terkait keluarga yang
Pasien tampak cemas dan penyakit AIDS menderita,terkait
gelisah ,pasien tampak tidak kebutuhan nutrisi
mempunyai motivasi
Pasien mengatakan bahwa nafsu
makan menurun,kadang Mual
Pasien tampak kurus dan lemah,
BB turun.Cemas
V. DIAGNOSA
1. Cemas pada Ny. S dikeluarga Ny S b/d kurangnya pengetahuan keluarga terkait
HIV AIDS.
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Ny.S dikeluarga Ny. S b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat angota keluarga yang menderita terkait kebutuhan
nutrisi.

VI. PRIORITAS MASALAH


1. Cemas pada Ny. S dikeluarga Ny. S b/d kurangnya pengetahuan keluarga terkait
penyakit AIDS

Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 x 1 = Merupakan ancaman karena bila
2/3 hal tersebut dibiarkan terus dapat
Ancaman Kesehatan
mengancam dan menyebabkan
gangguan kesehatan

2. Kemungkinan masalah
Dengan diberikan pengarahan
dapat diubah.
pada salah satu anggota keluarga,
½x2=1
masalah dapat diubah tetapi
Sebagian
memerlukan proses.

3. Potensi masalah untuk Dengan memperhatikan


2/3 x 1 =
dicegah. pengarahan,potensial masalah
2/3
cukup untuk dapat dicegah
Cukup
Keluarga tau bahwa anggota
4. Menonjolnya masalah. keluarganya terdiagnosa penyakit
AIDS maka perlu segera
Masalah harus segera
3/3 x 1=3/3 ditangani
di tangani
Total skor 3 1/3
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Ny. S dikeluarga Ny. S b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita terkait kebutuhan nutrisi.

Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 x 1 = Merupakan ancaman karena bila
2/3 hal tersebut dibiarkan terus dapat
Ancaman Kesehatan
mengancam dan menyebabkan
gangguan kebutuhan nutrisi

2. Kemungkinan masalah
Dengan diberikan pengarahan
dapat diubah.
tentang nutrisi untuk penderita,
1/2 x 2 = 1
kemungkinan untuk dirubah
Susah
susah karena menurunnya fungsi
organ pencernaan.

3. Potensi masalah untuk Dengan memperhatikan


dicegah. pengarahan,potensial masalah
untuk dicegah masih rendah
2/3 x 1 =
Rendah
2/3

4. Menonjolnya masalah.
Keluarga tau bahwa anggota
keluarganya terdiagnosa penyakit
Masalah harus segera
3/3 x 1=3/3 AIDS maka perlu segera
di tangani ditangani

Total skor 3 1/3


Berdasarkan skoring diatas, maka prioritas diagnosa keperawatan pada
keluarga Ny. S adalah sebagai berikut :

1. Cemas pada Ny. S dikeluarga Ny. S b/d kurangnya pengetahuan keluarga terkait
penyakit AIDS ditandai dengan:
Keluarga mengetahui bahwa Ny. S menderita penyakit AIDS, tetapi belum
mengetahui mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit
AIDS,baik sifat,penyebab,komplikasi,prognosa,cara perawatan dan diet pada
penderita penyakit AIDS (Ny. S ).
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Ny. S dikeluarga Ny. S b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita terkait kebutuhan
nutrisi, ditandai dengan:
Keluarga tidak mampu memberikan nutrisi yang sesuai dan dibutuhkan oleh Ny.
S.

VII. INTERVENSI
No Diagnosa Masalah Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi
Kesehatan
1 Cemas pada Kurangnya 1. Khusus: Tgl 18 juli Tgl 18 juli Tgl 18 Juli 2017
Ny.S pengetahu keluarga 2017 2017 1. Keluarga mampu
dikeluarga an dapat Berikan Memberikan menjelaskan
Ny.S b/d keluarga menjelaska penkes PENKES pengertian AIDS
kurangnya terkait n pengertian mengenai: mengenai: 2. Keluarga
pengetahuan penyakit AIDS a. pengertian a. pengertian mampu
keluarga AIDS 2. keluarg AIDS AIDS menyebutkan tanda
terkait a dapat b. tanda b. Tanda n dan gejala AIDS
penyakit menyebutkan dan gejala gejala 3. Keluarga mampu
AIDS, ditandai tanda dan AIDS AIDS menyebutkan
dengan: gejala AIDS c. fakor c. Faktor faktor penyebab
Keluarga 3. keluarg penyebab penyebab AIDS
mengetahui a dapat AIDS AIDS 4. Keluarga mampu
bahwa Ny. S menyebutkan d. cara d. Cara mengambil
menderita faktor penatalaksan penatalaksa keputusan yang
penyakit AIDS penyebab aan penderita naan tepat mengenai
,tetapi belum AIDS AIDS khususnya penatalaksanaan
mengetahui 4. keluarg nutrisi pada AIDS
mengenai a mampu penderita
faktor-faktor mengambil AIDS
yang keputusan
berhubungan yang tepat
dengan mengenai
penyakit penatalaksan
AIDS. aan AIDS
Umum:
Setelah
dilakukan
penyuluhan
keluarga
mengetahui
tentang
penyakit AIDS
2 Nutrisi kurang Kurangnya Khusus: Tgl 18 juli Tgl 18 juli Tgl 18 juli 2017
dari kebutuhan pengetahu 1. Keluarga 2017 2017 1. Keluarga mampu
pada Ny. S an dapat Berikan Memberikan menyebutkan cara
dikeluarga Ny. keluarga menyebutka penkes Penkes penatalaksanaan
S b/d mengenai n cara mengenai : mengenai: nutrisi bagi
ketidakmampu cara penatalaksa 1. Cara 1. Cara penderita AIDS
an keluarga pemenuha naan nutrisi penataksana penatalaksa
dalam merawat n nutrisi bagi an naan
anggota pada penderita khususnya khususnya
keluarga yang anggota AIDS nutrisi pada nutrisi pada 2. Keluarga mampu
menderita keluarga 2. Keluarga penderita penderita mengambil
terkait yang sakit mampu AIDS AIDS keputusan yang
kebutuhan AIDS melakukan 2. Ajarkan ibu 2. Mengajarka tepat mengenai
hutrisi ditandai perawatan untuk n ibu untuk penatalaksanaan
dengan : pada membuat membuat AIDS
keluarga tidak penderita catatan catatan
mampu AIDS makanan harian yang
memberikan Umum: harian yang khusus
nutrisi yang Setelah khusus untuk
sesuai dan dilakukan untuk anggota
dibutuhkan penyuluhankel anggota keluarga
oleh Ny. S uarga mampu keluarga yang
mengambil yang menderita
keputusan menderita AIDS
untuk AIDS
memberikan
penatalaksanaa
n yang tepat
pada penderita
AIDS

Perawat

AAH FAOZIAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.S

PADA TN. S DENGAN HIV AIDS di DESA JETIS KECAMATAN NUSAWUNGU

A. Pengkajian

I. Data umum

1. Nama kepala keluarga : Tn . S

2. Alamat : Jetis

3. Pekerjaan : Nelayan
4. Pendidikan : SMP

5. Daftar Anggota Keluarga

No Nama J Hubungan dg Umur Pendidika Ket


K Keluarga n
1 Tn. S L Bapak 49 SD Sehat

2 NY. S P Istri 48 SD Sehat

3 Ny. F P Anak 17 SD Hamil


dg HIV
4 Tn. S L menantu 27 SMP HIV
AIDS

6. Genogram

OIS
O Oi
Ny F

= Laki-laki = tinggal
serumah

= Perempuan
7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga ini adalah : nuclear family
8. Suku/ bangsa
Jawa / Indonesia
9. Agama
Islam. Keluarga bapak S percaya bahwa kesehatan dan penyakit yang diderita
selama ini merupakan cobaan dari Allah SWT,dan akan berusaha agar
penyakit yang diderita oleh menantunya bisa disembuhkan.
10. Status sosial dan ekonomi keluarga
Dalam keluarga ini yang bekerja yaitu Tuan S dan menantunya sebagai
nelayan dengan penghasilan kurang lebih Rp. 2.500.000,-/ bulan dan Ny S
sebagiai ibu rumah tangga,barang yang dimiliki TV berwarna 14 inci,meja
kursi,2 buah tempat tidur.
11. Aktifitas Rekreasi
Aktifitas rekreasi dalam rumah selama ini dilakukan dengan berkumpul
bersama istri, anak dan menantunya sambil nonton TV . Aktifitas rekreasi
diluar rumah jarang mereka lakukan.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Keluarga ini masuk pada tahap transisi yang terdiri dari pasangan suami dengan 1
orang anak yaitu anak pertama berusia 17 th dan ada menantu.
2. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi
 Keluarga Tn. S berada pada tahap transisi, dimana belum dapat
mempertahankan hubungan sehat dalam keluarga karena Tuan S
kadang memaksakan kehendak pada istri dan anaknya.
 Keluarga Tn. S kurang mampu mempertahankan keintiman
komunikasi yang kondusif.
3. Riwayat keluarga inti.
 Dalam keluarga Tn. L tidak terdapat riwayat penyakit turunan.
 Tn. S dan NY. S tidak menderita penyakit kronis ,namun perhatian
dan pengetahuan terhadap kesehatan kurang karena hidup
dilingkungan yang jauh dari perkotaan.
 Saat dilakukan pengkajian pada anak pertama( Ny. S ) menderita
penyakit (AIDS).
4. Riwayat keluarga saat ini
Tuan S dg HIV AIDS sejak 4 bulan yang lalu,belum memulai pengobatan ARV
5. Riwayat keluarga sebelumnya
Tidak ada riwayat penyakit ketrunan dari Tn. S
Ny .S pernah sakit Diare

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


1. KARAKTERISKTIK RUMAH
Luas rumah kira-kira 3x10 meter persegi. Tipe rumah semi permanen dengan
dinding rumah dari tembok dan papan,jumlah ruangan tidur 2 buah, 1 kamar
keluarga yang digunakan sebagai tempat menonton tv, 1 ruang dapur, 1 kamar
mandi diluar . Didalam ruang tidur dan ruang keluarga terlihat terang karena ada
pencahayaan dari jendela disamping ruang keluarga,dapur dan gudang terlihat
berantakan ,lantai tanah terlihat kurang rapi.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Bapak S tinggal dilingkungan yang banyak penghuni, bapak S tinggal jauh dari
jalan,samping kanan kiri rumah tetangga. Lingkungan sekitar rumah masih
saudara. Interaksi antara warga banyak dilakukan pada sore dan malam hari.
Hubungan dengan tetangga berlangsung baik ,keluarga sering terlibat dalam
kegiatan yang diselenggarakan di lingkungannya.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
a. Sejak pernikahan keluarga kadang terpisah karena Tn . S sebagai nelayan
sering berlayar,kunjungan kerumah keluarga jarang dilakukan terutama hanya
bila ada acara keluarga saja.
b. Sistem pendukung keluarga.
Tuan S , NY. S serta Ny . S secara umum dalam keadaan sehat.
3. Struktur Keluarga.
a. Pola Komunikasi Keluarga
1. Pola komunikasi dalam keluarga Tn. S berlangsung baik, selain itu Tn. S
juga terkadang memaksakan kehendaknya kepada istri dan anaknya
,dimana keluarga ini kepela keluarga sebagai pengambil keputusan.
2. Struktur kekuatan keluarga.
Keluarga responsif terhadap kegiatan yang dilakukan oleh lingkungannya.
3. Struktur Peran.
 Masing-masing anggota keluarga berperilaku kurang sesuai dengan
pernannya
 Tuan S sebagai nelayan belum dapat memenuhi kebutuhan
keluarga
 Ny. F sebagai ibu rumah tangga dan patuh kepada suaminya.
4. Nilai atau norma keluarga
Apabila anggota keluarga ada yang sakit ,akan dibawa kepuskesmas dan
pelayanan kesehatan terdekat.
b. Fungsi Keluarga

1. Fungsi efektif
Dalam keluarga ini kurang tercipta sikap saling menghargai karena suami
terkadang memaksakan kehendak kepada istri dan anaknya
2. Fungsi spesialisasi
Secara umum, interaksi atau hubungan keluarga kurang baik.

3. Fungsi perawatan kesehatan


a. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
Keluarga mampu mencukupi kebutuhan nutrisi dengan makanan yang
bergizi.
b. Pemenuhan kebutuhan pakaian
Keluarga mampu mencukupi kebutuhan pakaian pada seluruh anggota
keluarga meskipun sederhana.
c. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga sampai saat ini masih kurang athu tentang penyebab dan
faktor yang mempengaruhi penyakit HIV
d. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan
Keluarga tidak bisa mengambil keputusan yang tepat untuk merawat
anggota keluarga ( Tn.S ).
e. Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga kurang mampu memberikan perawatan yang sesuai dengan
masalah yang dihadapi oleh anggota keluarga yg menderita ( Tn.S )
f. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga tidak mengetahui tentang pentingnya cara menjaga
kebersihan lingkungan rumahnya,terlihat depan rumah terlihat
berantakan.
g. Kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas kesehatan di
masyarakat
Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada , tetapi
tidak secara maksimal.
4. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. S telah menjalankan fungsinya dengan baik yaitu
mempunyai dengan satu orang anak. Ny. S telah mengikuti program KB
dengan baik.
5. Fungsi Ekonomi
Dalam keluarga Tn . S dengan penghasilan sebagai nelayan yang diterima
setiap bulan ,keluarga merasa kurang dalam memenuhi kebutuhan
c. Stress dan koping
Keluarga Tn . S saat menghadapi masalah terkadang tidak dapat
menyelesaikannya secara tuntas dengan keputusan yang diambil kepala
keluarga
d. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik di lakukan hanya pada anggota keluarga yang sakit atau Tn.
S, hasil sebagai berikut:

1. Infeksi :
Keadaan umum : baik
Postur tubuh : Sedang
Kesadaran : composmentis
TB/BB : 165 cm/ 56 kg
Kepala : Normal
Leher / Dada : Normal
Abdomen : Normal
Ekstremitas : tidak ada luka
Gerak motorik : terkondisikan dengan baik, tidak ada oedema

2. Palpasi
Kepala : tidak ada benjolan atau kelainan
Leher : tidak ada pembengkakan pada tyroid dan vena
jugularis normal
Abdomen :
- Tidak ada pembesaran pada hepar
- Tidak teraba adanya massa
- Turgor kulit jelek

Ekstremitas :

- Ekstremitas bawah tidak ada oedema


- Simetris antara kiri dan kanan
- Pergerakan normal

Nadi ; 80 kali/ menit dengan frekuensi teratur

Tensi : 90/70 mmhg

3. Perkusi pada abdomen terdengar pekak


4. Pemeriksaan penunjang
Lab pemeriksaan darah positif virus HIV AIDS.
e. Harapan keluarga
Keluarga mengharapkan adanya informasi dari petugas kesehatan tentang
masalah kesehatan yang ada dalam keluarganya dan alternatif pemecahan
masalah yang terbaik yang harus dilakukan oleh keluarga.
IV. ANALISIS DATA

No Analisa Data Problem Etiologi


1 Pasien mengatakan bahwa dia Nutrisi kurang dari Ketidakmampuan
takut dengan penyakit yang kebutuhan keluarga dalam
diderita,serta pasien tidak tau Ketidaktauhuan merawat anggota
apa yang harus dilakukan keluarga terkait keluarga yang
Pasien tampak cemas dan penyakit AIDS menderita,terkait
gelisah ,pasien tampak tidak kebutuhan nutrisi
mempunyai motivasi
Pasien mengatakan bahwa nafsu
makan menurun,kadang Mual
Pasien tampak kurus dan lemah,
BB turun.Cemas

V. DIAGNOSA
a. Cemas pada Tn. S dikeluarga Tn. S b/d kurangnya pengetahuan keluarga terkait
HIV AIDS.
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Tn. S dikeluarga Tn. S b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat angota keluarga yang menderita terkait kebutuhan
nutrisi.

VI. PRIORITAS MASALAH

a. Cemas pada Tn. S dikeluarga Tn.S b/d krangnya pengetahuan keluarga terkait
penyakit AIDS
Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3 x 1 = Merupakan ancaman karena bila
2/3 hal tersebut dibiarkan terus dapat
Ancaman Kesehatan
mengancam dan menyebabkan
gangguan kesehatan

2. Kemungkinan masalah
dapat diubah.
Dengan diberikan pengarahan
½x2=1
pada salah satu anggota keluarga,
Sebagian
masalah dapat diubah tetapi
memerlukan proses.

4. Potensi masalah untuk


2/3 x 1 =
dicegah.
2/3
Cukup Dengan memperhatikan
pengarahan,potensial masalah
5. Menonjolnya masalah.
cukup untuk dapat dicegah

Masalah harus segera


3/3 x 1=3/3
di tangani

Keluarga tau bahwa anggota


keluarganya terdiagnosa penyakit
AIDS maka perlu segera
ditangani

Total skor 3 1/3

b. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Tn. S dikeluarga Tn. S b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita terkait kebutuhan
nutrisi.
Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3 x 1 = Merupakan ancaman karena bila
2/3 hal tersebut dibiarkan terus dapat
Ancaman Kesehatan
mengancam dan menyebabkan
gangguan kebutuhan nutrisi

2. Kemungkinan masalah
dapat diubah.
Dengan diberikan pengarahan
1/2 x 2 = 1
tentang nutrisi untuk penderita,
Susah
kemungkinan untuk dirubah
susah karena menurunnya fungsi
organ pencernaan.
3. Potensi masalah untuk
2/3 x 1 =
dicegah.
2/3
Rendah
Dengan memperhatikan
4. Menonjolnya masalah.
pengarahan,potensial masalah
untuk dicegah masih rendah
Masalah harus segera
3/3 x 1=3/3
di tangani

Keluarga tau bahwa anggota


keluarganya terdiagnosa penyakit
AIDS maka perlu segera
ditangani

Total skor 3 1/3


Berdasarkan skoring diatas, maka prioritas diagnosa keperawatan pada keluarga Tn. L adalah
sebagai berikut :

1. Cemas pada Tn. S dikeluarga Tn. S b/d kurangnya pengetahuan keluarga terkait
penyakit AIDS ditandai dengan:
Keluarga mengetahui bahwa Tn. S menderita penyakit AIDS, tetapi belum
mengetahui mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit AIDS,baik
sifat,penyebab,komplikasi,prognosa,cara perawatan dan diet pada penderita penyakit
AIDS ( Tn. S ).
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Tn.S dikeluarga Tn. S b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita terkait kebutuhan nutrisi,
ditandai dengan:
Keluarga tidak mampu memberikan nutrisi yang sesuai dan dibutuhkan oleh Tn.S.

VII. INTERVENSI

No Diagnosa Masalah Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi


Kesehatan
1 Cemas pada Kurangnya 1. Khusus: 1. Tgl 19 Juli Tgl 19 Juli Tgl 19 Juli 2017
Tn. S pengetahu keluarga 2017 2017 1. Keluarga mampu
dikeluarga Tn. an dapat Berikan Memberikan menjelaskan
S b/d keluarga menjelaska penkes PENKES pengertian AIDS
kurangnya terkait n pengertian mengenai: mengenai: 2. Keluarga
pengetahuan penyakit AIDS a. pengertian a. pengertian mampu
keluarga AIDS 2. keluarg AIDS AIDS menyebutkan tanda
terkait a dapat b. tanda b. Tanda n dan gejala AIDS
penyakit menyebutkan dan gejala gejala 3. Keluarga mampu
AIDS, ditandai tanda dan AIDS AIDS menyebutkan
dengan: gejala AIDS c. fakor c. Faktor faktor penyebab
Keluarga 3. keluarg penyebab penyebab AIDS
mengetahui a dapat AIDS AIDS 4. Keluarga mampu
bahwa Tn. S menyebutkan d. cara d. Cara mengambil
menderita faktor penatalaksan penatalaksa keputusan yang
penyakit AIDS penyebab aan penderita naan tepat mengenai
,tetapi belum AIDS AIDS khususnya penatalaksanaan
mengetahui 4. keluarg nutrisi pada AIDS
mengenai a mampu penderita
faktor-faktor mengambil AIDS
yang keputusan
berhubungan yang tepat
dengan mengenai
penyakit penatalaksan
AIDS. aan AIDS
Umum:
Setelah
dilakukan
penyuluhan
keluarga
mengetahui
tentang
penyakit AIDS
2 Nutrisi kurang Kurangnya Khusus: Tgl 19 Juli Tgl 19 Juli Tgl 19 Juli 2107
dari kebutuhan pengetahu 1. Keluarga 2017 2017 1. Keluarga mampu
pada Tn. S an dapat Berikan Memberikan menyebutkan cara
dikeluarga Tn. keluarga menyebutka penkes Penkes penatalaksanaan
S b/d mengenai n cara mengenai : mengenai: nutrisi bagi
ketidakmampu cara penatalaksa 1. Cara 1. Cara penderita AIDS
an keluarga pemenuha naan nutrisi penataksana penatalaksa
dalam merawat n nutrisi bagi an naan
anggota pada penderita khususnya khususnya
keluarga yang anggota AIDS nutrisi pada nutrisi pada 2. Keluarga mampu
menderita keluarga 2. Keluarga penderita penderita mengambil
terkait yang sakit mampu AIDS AIDS keputusan yang
kebutuhan AIDS melakukan 2. Ajarkan ibu 2. Mengajarka tepat mengenai
hutrisi ditandai perawatan untuk n ibu untuk penatalaksanaan
dengan : pada membuat membuat AIDS
keluarga tidak penderita catatan catatan
mampu AIDS makanan harian yang
memberikan Umum: harian yang khusus
nutrisi yang Setelah khusus untuk
sesuai dan dilakukan untuk anggota
dibutuhkan penyuluhankel anggota keluarga
oleh Ny. S uarga mampu keluarga yang
mengambil yang menderita
keputusan menderita AIDS
untuk AIDS
memberikan
penatalaksanaa
n yang tepat
pada penderita
AIDS
Perawat

AAH FAOZIAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. R

PADA NY. W DENGAN HIV AIDS di DESA BANJARSARI KECAMATAN


NUSAWUNGU

A. Pengkajian

I. Data umum

1. Nama kepala keluarga : Tn .R

2. Alamat : Banjarsari

3. Pekerjaan : Petani

4. Pendidikan : SD
5. Daftar Anggota Keluarga

No Nama J Hubungan dg Umur Pendidika Ket


K Keluarga n
1 Tn. R L Bapak 65 SD SEHAT

2 NY. R P Istri 60 SD SEHAT

3 Ny. W P Anak 45 SD AIDS

4 An. S P Anak 16 Sekolah SEHAT

6. Genogram

Tn. S
OIS

= Laki- laki = tinggal serumah

= Perempuan

7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga ini adalah : nuclear family
8. Suku/ bangsa
Jawa / Indonesia
9. Agama
Islam. Keluarga bapak S percaya bahwa kesehatan dan penyakit yang diderita
anaknya selama ini merupakan cobaan dari Allah SWT,dan akan berusaha
agar penyakitnya bisa disembuhkan dan kondisi istrinya tetap sehat.
10. Status sosial dan ekonomi keluarga
Dalam keluarga ini yang bekerja yaitu Tuan R sebagai penjaga sekolah dengan
penghasilan kurang lebih Rp. 1.500.000,-/ bulan dan Ny W sebagai ibu rumah
tangga,barang yang dimiliki TV berwarna 14 inci,meja kursi,2 buah tempat
tidur.
11. Aktifitas Rekreasi
Aktifitas rekreasi dalam rumah selama ini dilakukan dengan berkumpul
bersama keluarga dan anak sambil nonton TV . Aktifitas rekreasi diluar rumah
kadang mereka lakukan bersama keluarga dan anaknya.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Keluarga ini masuk pada tahap transisi yang terdiri dari orang tua dengan 1 orang
anak yaitu anak pertama berusia 16 tahun.
2. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi
 Keluarga Tn. R berada pada tahap transisi, dimana belum dapat
mempertahankan hubungan sehat dalam keluarga karena Tuan R
kadang memaksakan kehendak pada istri dan anak-anaknya.
 Keluarga Tn. R kurang mampu mempertahankan keintiman
komunikasi yang kondusif.
3. Riwayat keluarga inti.
 Dalam keluarga Tn. R tidak terdapat riwayat penyakit trunan.
 Tn. R dan NY. R tidak menderita penyakit kronis ,namun perhatian
dan pengetahuan terhadap kesehatan kurang karena hidup
dilingkungan yang jauh dari perkotaan.
 Saat dilakukan pengkajian pada anak pertama( Ny. W ) menderita
penyakit (AIDS).
4. Riwayat keluarga saat ini
Nyonya W dg HIV AIDS sejak 12 bulan yang lalu ,dalam pengobatan ARV
5. Riwayat keluarga sebelumnya
Tidak ada riwayat penyakit ketrunan dari Tn. R

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


1. KARAKTERISKTIK RUMAH
Luas rumah kira-kira 3x10 meter persegi. Tipe rumah semi permanen dengan
dinding rumah dari papan,jumlah raungan tidur 2 buah, 1 kamar keluarga yang
digunakan sebagai tempat menonton tv, 1 ruang dapur, 1 kamar mandi . Didalam
ruang tidur dan ruang keluarga terlihat terang karena ada pencahayaan dari jendela
disamping ruang keluarga,rumah terlihat kurang rapi,lantai dari keramik.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Bapak R tinggal dilingkungan yang banyak penghuni, bapak R tinggal tepat di
pinggir jalan,samping kanan dan samping kiri rumah tetangga. Lingkungan sekitar
rumah masih saudara. Interaksi antara warga banyak dilakukan pada sore dan
malam hari.
Hubungan dengan tetangga berlangsung baik ,keluarga sering terlibat dalam
kegiatan yang diselenggarakan di lingkungannya.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
a. Sejak pernikahan keluarga tidak pernah terpisah,tetapi ketika suami Ny. W
meninggal ,kunjungan kerumah keluarga jarang dilakukan terutama hanya bila
ada acara keluarga saja.
b. Sistem pendukung keluarga.
Tuan S , NY. R serta anak R secara umum dalam keadaan sehat.
3. Struktur Keluarga.
a. Pola Komunikasi Keluarga
1. Pola komunikasi dalam keluarga Tn.R berlangsung baik, selain itu Tn. R
juga terkadang memaksakan kehendaknya kepada istri dan anak-anaknya
,dimana keluarga ini kepala keluarga sebagai pengambil keputusan.
2. Struktur kekuatan keluarga.
Keluarga responsif terhadap kegiatan yang dilakukan oleh lingkungannya.
3. Struktur Peran.
 Masing-masing anggota keluarga berperilaku kurang sesuai dengan
pernannya
 Tuan R sebagai petani belum dapat memenuhi kebutuhan keluarga
 Ny. R sebagai ibu rumah tangga dan patuh kepada suaminya.
4. Nilai atau norma keluarga
Apabila anggota keluarga ada yang sakit ,akan dibawa kepuskesmas atau
pelayanan kesehatan terdekat.
b. Fungsi Keluarga

1. Fungsi efektif
Dalam keluarga ini kurang tercipta sikap saling menghargai karena Tn R
terkadang memaksakan kehendak kepada keluarga dan anaknya
2. Fungsi spesialisasi
Secara umum, interaksi ata hubungan keluarga kurang baik.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
Keluarga mampu mencukupi kebutuhan nutrisi dengan makanan yang
bergizi.
b. Pemenuhan kebutuhan pakaian
Keluarga mampu mencukupi kebutuhan pakaian pada seluruh anggota
keluarga meskipun sederhana.
c. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga samapi saat ini masih kurang athu tentang penyebab dan
faktor yang mempengaruhi penyakit HIV
d. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan
Keluarga tidak bisa mengambil keputusan yang tepat untuk merawat
anggota keluarga ( Ny. W ).
e. Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga kurang mampu memberikan perawatan yang sesuai dengan
masalah yang dihadapi oleh anggota keluarga yg menderita ( Ny. W )
f. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga tidak mengetahui tentang pentingnya cara menjaga
kebersihan lingkungan rumahnya,terlihat depan rumah terlihat
berantakan.
g. Kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas kesehatan di
masyarakat
Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada , tetapi
tidak secara maksimal.
4. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. R telah menjalankan fungsinya dengan baik yaitu
mempunyai satu orang anak. Ny. W telah mengikuti program KB dengan
baik.
5. Fungsi Ekonomi
Dalam keluarga Tn . R dengan pemasukan dari hasil tani yang setiap
bulannya tidak pasti,keluarga merasa kurang dalam memenuhi kebutuhan
c. Stress dan koping
Keluarga Tn . R saat menghadapi masalah terkadang tidak dapat
menyelesaikannya secara tuntas dengan keputusan yang diambil kepala
keluarga
d. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik di lakukan hanya pada anggota keluarga yang sakit atau
Ny.W, hasil sebagai berikut:
5. Infeksi :
Keadaan umum : Baik
Postur tubuh : Sedang
Kesadaran : composmentis
TB/BB : 154 cm/ 54 kg
Kepala : Normal
Leher / Dada : Normal
Abdomen : Normal
Ekstremitas : tidak ada luka
Gerak motorik : terkondisikan dengan baik, tidak ada oedema

6. Palpasi
Kepala : tidak ada benjolan atau kelainan
Leher : tidak ada pembengkakan pada tyroid dan vena
jugularis normal
Abdomen :
- Tidak ada pembesaran pada hepar
- Tidak teraba adanya massa
- Turgor kulit jelek

Ekstremitas :

- Ekstremitas bawah tidak ada oedema


- Simetris antara kiri dan kanan
- Pergerakan normal

Nadi ; 80 kali/ menit dengan frekuensi teratur

Tensi : 100/70 mmhg

7. Perkusi pada abdomen terdengar pekak


8. Pemeriksaan penunjang
Lab pemeriksaan darah positif virus HIV AIDS.
e. Harapan keluarga
Keluarga mengharapkan adanya informasi dari petugas kesehatan tentang
masalah kesehatan yang ada dalam keluarganya dan alternatif pemecahan
masalah yang terbaik yang harus dilakukan oleh keluarga.

IV. ANALISIS DATA

No Analisa Data Problem Etiologi


1 Pasien mengatakan bahwa dia Nutrisi kurang dari Ketidakmampuan
takut dengan penyakit yang kebutuhan keluarga dalam
diderita,serta pasien tidak tau Ketidaktauhuan merawat anggota
apa yang harus dilakukan keluarga terkait keluarga yang
Pasien tampak cemas dan penyakit AIDS menderita,terkait
gelisah ,pasien tampak tidak kebutuhan nutrisi
mempunyai motivasi
Pasien mengatakan bahwa nafsu
makan menurun,kadang Mual
Pasien tampak kurus dan lemah,
BB turun.Cemas

V. DIAGNOSA
a. Cemas pada Ny. W dikeluarga Tn. R b/d kurangnya pengetahuan keluarga terkait
HIV AIDS.
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Ny. W dikeluarga Tn. R b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat angota keluarga yang menderita terkait kebutuhan
nutrisi.

VI. PRIORITAS MASALAH

a. Cemas pada Ny. W dikeluarga Tn.R b/d kurangnya pengetahuan keluarga terkait
penyakit AIDS

Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 x 1 = Merupakan ancaman karena bila
2/3 hal tersebut dibiarkan terus dapat
Ancaman Kesehatan
mengancam dan menyebabkan
gangguan kesehatan

2. Kemungkinan masalah
dapat diubah.
Dengan diberikan pengarahan
½x2=1
pada salah satu anggota keluarga,
Sebagian
masalah dapat diubah tetapi
memerlukan proses.

3. Potensi masalah untuk


2/3 x 1 =
dicegah.
2/3
Cukup Dengan memperhatikan
pengarahan,potensial masalah
4. Menonjolnya masalah.
cukup untuk dapat dicegah

Masalah harus segera


3/3 x 1=3/3
di tangani

Keluarga tau bahwa anggota


keluarganya terdiagnosa penyakit
AIDS maka perlu segera
ditangani

Total skor 3 1/3


b. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Ny. W dikeluarga Tn. R b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita terkait kebutuhan
nutrisi.

Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 x 1 = Merupakan ancaman karena bila
2/3 hal tersebut dibiarkan terus dapat
Ancaman Kesehatan
mengancam dan menyebabkan
gangguan kebutuhan nutrisi

2. Kemungkinan masalah
dapat diubah.
Dengan diberikan pengarahan
1/2 x 2 = 1
tentang nutrisi untuk penderita,
Susah
kemungkinan untuk dirubah
susah karena menurunnya fungsi
organ pencernaan.
3. Potensi masalah untuk
2/3 x 1 =
dicegah.
2/3
Rendah
Dengan memperhatikan
4. Menonjolnya masalah.
pengarahan,potensial masalah
untuk dicegah masih rendah
Masalah harus segera
3/3 x 1=3/3
di tangani

Keluarga tau bahwa anggota


keluarganya terdiagnosa penyakit
AIDS maka perlu segera
ditangani
Total skor 3 1/3

Berdasarkan skoring diatas, maka prioritas diagnosa keperawatan pada keluarga Tn. R adalah
sebagai berikut :

1. Cemas pada Ny. W dikeluarga Tn. R b/d kurangnya pengetahuan keluarga terkait
penyakit AIDS ditandai dengan:
Keluarga mengetahui bahwa Ny. W menderita penyakit AIDS, tetapi belum
mengetahui mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit AIDS,baik
sifat,penyebab,komplikasi,prognosa,cara perawatan dan diet pada penderita penyakit
AIDS (Ny. W ).
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Ny. W dikeluarga Tn. R b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita terkait kebutuhan nutrisi,
ditandai dengan:
Keluarga tidak mampu memberikan nutrisi yang sesuai dan dibutuhkan oleh Ny. W.
VII. INTERVENSI

No Diagnosa Masalah Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi


Kesehatan
1 Cemas pada Kurangnya 1. Khusus Tgl 20 Juli Tgl 20 Juli Tgl 20 Juli 2017
Ny. W pengetahu : keluarga 2017 2017 1. Keluarga mampu
dikeluarga Tn. an dapat Berikan Memberikan menjelaskan
R b/d keluarga menjelaskan penkes PENKES pengertian AIDS
kurangnya terkait pengertian mengenai: mengenai: 2. Keluarga
pengetahuan penyakit AIDS a. pengertian a. pengertian mampu
keluarga AIDS 2. keluarg AIDS AIDS menyebutkan tanda
terkait a dapat b. tanda b. Tanda n dan gejala AIDS
penyakit menyebutkan dan gejala gejala 3. Keluarga mampu
AIDS, ditandai tanda dan AIDS AIDS menyebutkan
dengan: gejala AIDS c. fakor c. Faktor faktor penyebab
Keluarga 3. keluarg penyebab penyebab AIDS
mengetahui a dapat AIDS AIDS 4. Keluarga mampu
bahwa Ny. W menyebutkan d. cara d. Cara mengambil
menderita faktor penatalaksan penatalaksa keputusan yang
penyakit AIDS penyebab aan penderita naan tepat mengenai
,tetapi belum AIDS AIDS khususnya penatalaksanaan
mengetahui 4. keluarg nutrisi pada AIDS
mengenai a mampu penderita
faktor-faktor mengambil AIDS
yang keputusan
berhubungan yang tepat
dengan mengenai
penyakit penatalaksan
AIDS. aan AIDS
Umum:
Setelah
dilakukan
penyuluhan
keluarga
mengetahui
tentang
penyakit AIDS
2 Nutrisi kurang Kurangnya Khusus: Tgl 20 Juli Tgl 20 Juli Tgl 20 Juli 2017
dari kebutuhan pengetahu 1. Keluarga 2017 2017 1. Keluarga mampu
pada Ny. W an dapat Berikan Memberikan menyebutkan cara
dikeluarga Tn. keluarga menyebutka penkes Penkes penatalaksanaan
R b/d mengenai n cara mengenai : mengenai: nutrisi bagi
ketidakmampu cara penatalaksa 1. Cara 1. Cara penderita AIDS
an keluarga pemenuha naan nutrisi penataksana penatalaksa
dalam merawat n nutrisi bagi an naan
anggota pada penderita khususnya khususnya
keluarga yang anggota AIDS nutrisi pada nutrisi pada 2. Keluarga mampu
menderita keluarga 2. Keluarga penderita penderita mengambil
terkait yang sakit mampu AIDS AIDS keputusan yang
kebutuhan AIDS melakukan 2. Ajarkan ibu 2. Mengajarka tepat mengenai
hutrisi ditandai perawatan untuk n ibu untuk penatalaksanaan
dengan : pada membuat membuat AIDS
keluarga tidak penderita catatan catatan
mampu AIDS makanan harian yang
memberikan Umum: harian yang khusus
nutrisi yang Setelah khusus untuk
sesuai dan dilakukan untuk anggota
dibutuhkan penyuluhankel anggota keluarga
oleh Ny. R uarga mampu keluarga yang
mengambil yang menderita
keputusan menderita AIDS
untuk AIDS
memberikan
penatalaksanaa
n yang tepat
pada penderita
AIDS
Perawat

AAH FAOZIAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. I

PADA Sdr. K DENGAN HIV AIDS di DESA KARANGPAKIS KECAMATAN


NUSAWUNGU

A. Pengkajian

I. Data umum

1. Nama kepala keluarga : Tn . I


2. Alamat : Karangpakis

3. Pekerjaan : Petani

4. Pendidikan :-

5. Daftar Anggota Keluarga

No Nama J Hubungan dg Umur Pendidika Ket


K Keluarga n
1 Tn. I L Bapak 67 - SEHAT

2 NY. T P Istri 56 - SEHAT

3 Ny. S P Anak 38 SMP SEHAT

4 Sdr L Anak 31 SMP HIV

6. Genogram

Ny. T Tn. I

OIS = tinggal
serumah
= Laki-laki

= perempuan
7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga ini adalah : nuclear family
8. Suku/ bangsa
Jawa / Indonesia
9. Agama
Islam. Keluarga bapak I percaya bahwa kesehatan dan penyakit yang diderita
oleh anaknya selama ini merupakan cobaan dari Allah SWT,dan akan
berusaha agar penyakitnya bisa disembuhkan dan meminum obat secara
teratur.
10. Status sosial dan ekonomi keluarga
Dalam keluarga ini yang bekerja yaitu Tuan I sebagai Petani dengan
penghasilan kurang lebih Rp. 1.500.000,-/ bulan dan Ny T sebagai ibu rumah
tangga,barang yang dimiliki TV berwarna 21 inci,meja kursi,3 buah tempat
tidur.
11. Aktifitas Rekreasi
Aktifitas rekreasi dalam rumah selama ini dilakukan dengan berkumpul
bersama keluarga dan anak sambil nonton TV . Aktifitas rekreasi diluar
rumah jarang mereka lakukan.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Keluarga ini masuk pada tahap transisi yang terdiri dari pasangan suami dengan 2
orang anak yaitu anak pertama berusia 38 tahun dan anak pertama 31 tahun.
2. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi
 Keluarga Tn. I berada pada tahap transisi, dimana belum dapat
memepertahankan hubungan sehat dalam keluarga karena Tuan I
selalu memaksakan kehendak pada istri dan anaknya.
 Keluarga Tn. I kurang mampu mempertahankan keintiman
komunikasi yang kondusif.
3. Riwayat keluarga inti.
 Dalam keluarga Tn. I tidak terdapat riwayat penyakit turunan.
 Tn. I dan NY. T tidak menderita penyakit kronis ,namun perhatian dan
pengetahuan terhadap kesehatan kurang karena hidup dilingkungan
yang jauh dari perkotaan.
 Saat dilakukan pengkajian pada anak pertama( Ny S ) tidak menderita
penyakit (AIDS).
4. Riwayat keluarga saat ini
Sodara K dg HIV AIDS sejak 1 tahun yang lalu,dalam pengobatan ARV
5. Riwayat keluarga sebelumnya
Tidak ada riwayat penyakit ketrunan dari Tn. I
Ny .T pernah Sakit Diare

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


1. KARAKTERISKTIK RUMAH
Luas rumah kira-kira 3x15 meter persegi. Tipe rumah permanen dengan dinding
rumah dari papan,jumlah raungan tidur 2 buah, 1 kamar keluarga n ruang tamu
yang digunakan sebagai tempat menonton tv, 1 ruang dapur, 1 kamar mandi .
Didalam ruang tidur dan ruang keluarga terlihat terang karena ada pencahayaan
dari jendela disamping ruang keluarga,dapur dan gudang terlihat bersih dan rapi
,lantai keramik bagian ruang keluarga, dibagian dapur masih berlantaikan tanah .
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Bapak I tinggal dilingkungan yang banyak penghuni, bapak I tinggal di belakang,
,samping kanan kiri rumah tetangga . Lingkungan sekitar rumah masih saudara.
Interaksi antara warga banyak dilakukan pada sore dan malam hari.
Hubungan dengan tetangga berlangsung baik ,keluarga sering terlibat dalam
kegiatan yang diselenggarakan di lingkungannya.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
a. Sejak pernikahan keluarga tak pernah terpisah karena Tn . I sebagai
petani,kunjungan kerumah keluarga jarang dilakukan terutama hanya bila ada
acara keluarga saja.
b. Sistem pendukung keluarga.
Tuan I , NY. T serta anak S dan Sdr K secara umum dalam keadaan sehat.
3. Struktur Keluarga.
a. Pola Komunikasi Keluarga
1. Pola komunikasi dalam keluarga Tn. I berlangsung baik, selain itu Tn. I
juga terkadang memaksakan kehendaknya kepada istri dan anaknya
,dimana keluarga ini kepela keluarga sebagai pengambil keputusan.
2. Struktur kekuatan keluarga.
Keluarga responsif terhadap kegiatan yang dilakukan oleh lingkungannya.
3. Struktur Peran.
 Masing-masing anggota keluarga berperilaku kurang sesuai dengan
pernannya
 Tuan I sebagai petani belum dapat memenuhi kebutuhan keluarga
 Ny. T sebagai ibu rmuah tangga dan patuh kepda suaminya.
4. Nilai atau norma keluarga
Apabila anggota keluarga ada yang sakit ,akan dibawa kepuskesmas dan
pelayanan kesehatan terdekat.
b. Fungsi Keluarga

1. Fungsi efektif
Dalam keluarga ini kurang tercipta sikap saling menghargai karena suami
terkadang memaksakan kehendak kepada istri dan anaknya
2. Fungsi spesialisasi
Secara umum, interaksi ata hubungan keluarga kurang baik.

3. Fungsi perawatan kesehatan


a. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
Keluarga mampu mencukupi kebutuhan nutrisi dengan makanan yang
bergizi.
b. Pemenuhan kebutuhan pakaian
Keluarga mampu mencukupi kebutuhan pakaian pada seluruh anggota
keluarga meskipun sederhana.
c. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga samapi saat ini masih kurang athu tentang penyebab dan
faktor yang mempengaruhi penyakit HIV
d. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan
Keluarga tidak bisa mengambil keputusan yang tepat untuk merawat
anggota keluarga ( Sdr.K).
e. Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga kurang mampu memberikan perawatan yang sesuai dengan
masalah yang dihadapi oleh anggota keluarga yg menderita ( Sdr.K )
f. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga tidak mengetahui tentang pentingnya cara menjaga
kebersihan lingkungan rumahnya,terlihat depan rumah terlihat
berantakan.
g. Kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas kesehatan di
masyarakat
Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada , tetapi
tidak secara maksimal.
4. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. I telah menjalankan fungsinya dengan baik yaitu mempunyai
satu orang anak. Ny. T telah mengikuti program KB dengan baik.
5. Fungsi Ekonomi
Dalam keluarga Tn . I dengan gaji sebagai petani yang diterima setiap
bulan ,keluarga merasa kurang dalam memenuhi kebutuhan
c. Stress dan koping
Keluarga Tn . I saat menghadapi masalah terkadang tidak dapat
menyelesaikannya secara tuntas dengan keputusan yang diambil kepala
keluarga
d. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik di lakukan hanya pada anggota keluarga yang sakit atau
Sdr.K, hasil sebagai berikut:
9. Infeksi :
Keadaan umum : Baik
Postur tubuh : Sedang
Kesadaran : composmentis
TB/BB : 150 cm/ 47 kg
Kepala : Normal
Leher / Dada : Normal
Abdomen : Normal
Ekstremitas : tidak ada luka
Gerak motorik : terkondisikan dengan baik, tidak ada oedema

10. Palpasi
Kepala : tidak ada benjolan atau kelainan
Leher : tidak ada pembengkakan pada tyroid dan vena
jugularis normal
Abdomen :
- Tidak ada pembesaran pada hepar
- Tidak teraba adanya massa
- Turgor kulit jelek

Ekstremitas :

- Ekstremitas bawah tidak ada oedema


- Simetris antara kiri dan kanan
- Pergerakan normal

Nadi ; 80 kali/ menit dengan frekuensi teratur

Tensi : 120/ 90 mmhg

11. Perkusi pada abdomen terdengar pekak


12. Pemeriksaan penunjang
Lab pemeriksaan darah positif virus HIV AIDS.
e. Harapan keluarga
Keluarga mengharapkan adanya informasi dari petugas kesehatan tentang
masalah kesehatan yang ada dalam keluarganya dan alternatif pemecahan
masalah yang terbaik yang harus dilakukan oleh keluarga.
IV. ANALISIS DATA

No Analisa Data Problem Etiologi


1 Pasien mengatakan bahwa dia Nutrisi kurang dari Ketidakmampuan
takut dengan penyakit yang kebutuhan keluarga dalam
diderita,serta pasien tidak tau Ketidaktauhuan merawat anggota
apa yang harus dilakukan keluarga terkait keluarga yang
Pasien tampak cemas dan penyakit AIDS menderita,terkait
gelisah ,pasien tampak tidak kebutuhan nutrisi
mempunyai motivasi
Pasien mengatakan bahwa nafsu
makan menurun,kadang Mual
Pasien tampak kurus dan lemah,
BB turun.Cemas

V. DIAGNOSA
a. Cemas pada Sdr. K dikeluarga Tn. I b/d kurangnya pengetahuan keluarga terkait
HIV AIDS.
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Sdr. K dikeluarga Tn. I b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat angota keluarga yang menderita terkait kebutuhan
nutrisi.

VI. PRIORITAS MASALAH


a. Cemas pada Sdr.K dikeluarga Tn.I b/d krangnya pengetahuan keluarga terkait
penyakit AIDS

Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 x 1 = Merupakan ancaman karena bila
2/3 hal tersebut dibiarkan terus dapat
Ancaman Kesehatan
mengancam dan menyebabkan
gangguan kesehatan

2. Kemungkinan masalah
dapat diubah.
Dengan diberikan pengarahan
½x2=1
pada salah satu anggota keluarga,
Sebagian
masalah dapat diubah tetapi
memerlukan proses.

3. Potensi masalah untuk


2/3 x 1 =
dicegah.
2/3
Cukup Dengan memperhatikan
pengarahan,potensial masalah
4. Menonjolnya masalah.
cukup untuk dapat dicegah

Masalah harus segera


3/3 x 1=3/3
di tangani

Keluarga tau bahwa anggota


keluarganya terdiagnosa penyakit
AIDS maka perlu segera
ditangani

Total skor 3 1/3


b. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Sdr.K dikeluarga Tn. I b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita terkait kebutuhan
nutrisi.

Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 x 1 = Merupakan ancaman karena bila
2/3 hal tersebut dibiarkan terus dapat
Ancaman Kesehatan
mengancam dan menyebabkan
gangguan kebutuhan nutrisi

2. Kemungkinan masalah
dapat diubah.
Dengan diberikan pengarahan
1/2 x 2 = 1
tentang nutrisi untuk penderita,
Susah
kemungkinan untuk dirubah
susah karena menurunnya fungsi
organ pencernaan.
3. Potensi masalah untuk
2/3 x 1 =
dicegah.
2/3
Rendah
Dengan memperhatikan
4. Menonjolnya masalah.
pengarahan,potensial masalah
untuk dicegah masih rendah
Masalah harus segera
3/3 x 1=3/3
di tangani

Keluarga tau bahwa anggota


keluarganya terdiagnosa penyakit
AIDS maka perlu segera
ditangani

Total skor 3 1/3


Berdasarkan skoring diatas, maka prioritas diagnosa keperawatan pada keluarga Tn. N adalah
sebagai berikut :

1. Cemas pada Sdr. K dikeluarga Tn. I b/d kurangnya pengetahuan keluarga terkait
penyakit AIDS ditandai dengan:
Keluarga mengetahui bahwa Sdr. K menderita penyakit AIDS, tetapi belum
mengetahui mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit AIDS,baik
sifat,penyebab,komplikasi,prognosa,cara perawatan dan diet pada penderita penyakit
AIDS(Sdr. K).
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Sdr. K dikeluarga Tn. I b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita terkait kebutuhan nutrisi,
ditandai dengan:
Keluarga tidak mampu memberikan nutrisi yang sesuai dan dibutuhkan oleh Sdr.K.

VII. INTERVENSI

No Diagnosa Masalah Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi


Kesehatan
1 Cemas pada Kurangnya 1. Khusus: Tgl 21 Juli Tgl 21 Juli Tgl 21 Juli 2017
Sdr.K pengetahu keluarga 2017 2017 1. Keluarga mampu
dikeluarga Tn. an dapat Berikan Memberikan menjelaskan
I b/d keluarga menjelaska penkes PENKES pengertian AIDS
kurangnya terkait n pengertian mengenai: mengenai: 2. Keluarga
pengetahuan penyakit AIDS a. pengertian a. pengertian mampu
keluarga AIDS 2. keluarg AIDS AIDS menyebutkan tanda
terkait a dapat b. tanda b. Tanda n dan gejala AIDS
penyakit menyebutkan dan gejala gejala 3. Keluarga mampu
AIDS, ditandai tanda dan AIDS AIDS menyebutkan
dengan: gejala AIDS c. fakor c. Faktor faktor penyebab
Keluarga 3. keluarg penyebab penyebab AIDS
mengetahui a dapat AIDS AIDS 4. Keluarga mampu
bahwa Sdr. K menyebutkan d. cara d. Cara mengambil
menderita faktor penatalaksan penatalaksa keputusan yang
penyakit AIDS penyebab aan penderita naan tepat mengenai
,tetapi belum AIDS AIDS khususnya penatalaksanaan
mengetahui 4. keluarg nutrisi pada AIDS
mengenai a mampu penderita
faktor-faktor mengambil AIDS
yang keputusan
berhubungan yang tepat
dengan mengenai
penyakit penatalaksan
AIDS. aan AIDS
Umum:
Setelah
dilakukan
penyuluhan
keluarga
mengetahui
tentang
penyakit AIDS
2 Nutrisi kurang Kurangnya Khusus: Tgl 21 Juli Tgl 21 Juli Tgl 21 Juli 2017
dari kebutuhan pengetahu 1. Keluarga 2017 2017 1. Keluarga mampu
pada Sdr.K an dapat Berikan Memberikan menyebutkan cara
dikeluarga Tn. keluarga menyebutka penkes Penkes penatalaksanaan
I b/d mengenai n cara mengenai : mengenai: nutrisi bagi
ketidakmampu cara penatalaksa 1. Cara 1. Cara penderita AIDS
an keluarga pemenuha naan nutrisi penataksana penatalaksa
dalam merawat n nutrisi bagi an naan
anggota pada penderita khususnya khususnya
keluarga yang anggota AIDS nutrisi pada nutrisi pada 2. Keluarga mampu
menderita keluarga 2. Keluarga penderita penderita mengambil
terkait yang sakit mampu AIDS AIDS keputusan yang
kebutuhan AIDS melakukan 2. Ajarkan ibu 2. Mengajarka tepat mengenai
hutrisi ditandai perawatan untuk n ibu untuk penatalaksanaan
dengan : pada membuat membuat AIDS
keluarga tidak penderita catatan catatan
mampu AIDS makanan harian yang
memberikan Umum: harian yang khusus
nutrisi yang Setelah khusus untuk
sesuai dan dilakukan untuk anggota
dibutuhkan penyuluhankel anggota keluarga
oleh Tn. I uarga mampu keluarga yang
mengambil yang menderita
keputusan menderita AIDS
untuk AIDS
memberikan
penatalaksanaa
n yang tepat
pada penderita
AIDS
Perawat

AAH FAOZIAH

Anda mungkin juga menyukai