Menurut WHO, stroke adalah gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak
dengan tanda dan gejala klinik baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam,
atau langsung menimbulkan kematian disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak (WHO,
2010). Terdapat dua jenis umum stroke yaitu hemoragik dan iskemik. Stroke hemoragik terjadi
bila suatu arteri atau arteriol serebrum mengalami ruptur, kadang-kadang di tempat aneurisma
kecil berada. Stroke iskemik terjadi bila aliran dalam suatu pembuluh terganggu oleh plak
aterosklerotik tempat terbentuknya trombus. Trombus juga dapat terbentuk di tempat lain seperti
di atrium pada pasien fibrilasi atrium dan masuk ke otak sebagai embolus (Ganong, 2008).